Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Handphone Bagi Para Pelajar”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap Tahun Ajaran 2022 – 2023.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, diantaranya :
1. Ir. Iyan Hasbian Wizaka, selaku Kepala Sekolah SMA Karya Pembangunan 2 Bandung.
2. Dra. Sri Herlina. M.M.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia SMA Karya Pembangunan 2
Bandung yang telah membimbing dalam pengerjaan tugas Karya Tulis Ilmiah sehingga
kami mendapat pengalaman.
3. Orang tua penulis karena telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
4. Teman-teman seangkatan penulis di SMA Karya Pembangunan 2 Bandung yang telah
ikut berkontribusi dan membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Semua pihak terkait yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Kami sangat berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh agar Karya Tulis Ilmiah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca, khususnya bagi para pelajar Indonesia dan bagi
penulis untuk mengembangkan pengetahuan dalam dunia pendidikan ini.

Bandung, Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................…....................1
1.4 Manfaat..................................................................................................................1
1.5 Sistematika Penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
2.1 Pengertian Hanphone.............................................................................................2
2.2 Sejarah Handphone................................................................................................2
2.3 Pengaruh Positif Handphone..................................................................................3
2.4 Pengaruh Negatif Handphone................................................................................4
2.5 Upaya Menghindari Kecanduan Handphone.........................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................7
3.1 Simpulan................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................8
LAMPIRAN – LAMPIRAN

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Zaman sekarang ini hampir semua pelajar memiliki handphone atau sering disingkat
HP, karena pada saat ini handphone merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para
pelajar untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, ataupun
eksis di media sosial. Jika seorang pelajar tidak memiliki handphone maka ia akan
dianggap kuno oleh teman-teman di sekolahnya.
Handphone diciptakan oleh Martin Cooper seorang karyawan Motorola pada
tanggal 3 April 1973 yang pada awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi
dengan orang lain. Tetapi kini handphone digunakan bukan untuk alat komunikasi saja
tetapi juga untuk mencari informasi lewat internet, bermain game, mendengarkan
musik, menonton film dan lain sebagainya. Saking banyaknya fungsi dari handphone
membuat para pelajar kecanduan terhadap handphone sehingga berpengaruh terhadap
kehidupanya. Tentu kita semua tahu bahwa segala sesuatu pasti ada pengaruh positif
maupun negatif begitu pun dengan handphone.

1.2 Perumusan Masalah


1. Apa pengertian dan sejarah handphone?
2. Apa pengaruh positif dan negatif handphone bagi para pelajar?
3. Bagaimana upaya menghindari kecanduan handphone?

1.3 Tujuan
1. Dapat menjelaskan apa itu handphone dan sejarah awal terciptanya handphone.
2. Memahami pengaruh penggunaan handphone bagi para pelajar.
3. Mengetahui upaya menghindari kecanduan dalam penggunaan handphone bagi
para pelajar.

1.4 Manfaat
Untuk :
1. Mengetahui lebih lanjut tentang handphone.
2. Mencegah agar tidak kecanduan terhadap penggunaan handphone.
3. Menambah pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan handphone bagi para
pelajar.

1.5 Sistematika Penulisan


1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Pembahasan
3. Bab III Penutup

1
2

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Handphone


Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel) atau handphone (disingkat
HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, tetapi dapat dibawa ke mana-
mana (bahasa Inggris: portable atau mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (komunikasi nirkabel, bahasa Inggris: wireless
communication). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu
sistem GSM (Global System Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).

2.2 Sejarah Handphone


Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan
Motorola pada tanggal 3 April !917, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon
genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara
fleksibel. Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan
semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama
kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan
dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola
membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. Pada tahun 1983, telepon genggam
portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). Setelah
berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam
tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz
spektrum, setara dengan lima kanal TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah
Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia
sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master
(1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai
kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories,
tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya
di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) telepon
genggam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja
ketika pengguna telepon genggam bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain
sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan
telepon genggam menjadi nyaman.

2
3

2.3 Pengaruh Positif Handphone


1. Mempermudah Komunikasi
Berlaku dalam dunia pendidikan, di mana komunikasi antar guru – pelajar –
orang tua dapat berjalan dengan lebih mudah dan dapat dilakukan secara massal
melalui grup yang tersedia di berbagai aplikasi komunikasi seperti Whatsapp.

2. Media Hiburan
Handphone memiliki banyak fitur hiburan dan ini dapat menjadi media untuk
membantu para pelajar atau guru untuk beristirahat sejenak dari kejenuhan mereka.
Misalnya games yang dapat meningkatkan kemampuan pelajar yang dapat
dipraktikan dalam kehidupan mereka, atau games yang mengasah kemampuan
mengingat atau berhitung.

3. Meningkatkan Pengetahuan
Handphone dilengkapi dengan berbagai aplikasi termasuk aplikasi pendidikan.
Selain itu, dengan bantuan mesin pencari seperti google, pelajar dapat mengakses
berbagai informasi dan mengecek keakuratan informasi yang telah mereka
kumpulkan. Hal ini sangat membantu pelajar dalam mengerjakan tugas-tugas
mereka dan dapat meningkatkan pengetahuan dan membantu pelajar untuk
meningkatkan prestasi di bidang akademik.

4. Meningkatkan Kenyamanan dalam Belajar


Handphone membantu pelajar untuk menghemat banyak waktu dengan satu kali
klik saja di dalam kamar mereka dan dapat memanfaatkan waktu pelajar untuk
belajar atau berkomunikasi dengan teman, keluarga atau guru mereka dalam waktu
yang bersamaan.

5. Tersedianya Teknologi yang Lebih Canggih


Handphone memberikan banyak pilihan aplikasi berguna yang dapat membantu
proses belajar dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, pelajar
dan guru-guru dapat mempelajari berbagai kemampuan baru dan hobi baru melalui
handphone. Misalnya belajar bahasa baru, teknik menggambar, memasak atau
meningkatkan kemampuan public speaking dengan belajar melalui telepon
genggam mereka.

6. Mempertajam Kemampuan Mengingat Pelajar


Handphone dapat menjadi media untuk mempertajam ingatan pelajar dalam
proses belajar. Dengan menggunakan handphone pelajar dapat merekam,
mengambil gambar dan mencatat seluruh pelajaran yang diberikan secara lengkap
dan mempelajarinya kembali di rumah. Hal ini bisa mempermudah proses belajar
bagi para pelajar sebelum ujian atau saat mengerjakan tugas dengan mendengarkan
kembali atau menghafal materi yang telah mereka simpan di dalam handphone.

7. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengatur Waktu


4

Beberapa aplikasi seperti notes, stopwatch dan alarm membantu pelajar untuk
mengatur waktu sehingga mereka bisa lebih tepat waktu dalam belajar dan
mengatur skala prioritas dalam mengerjakan tugas.
2.4 Pengaruh Negatif Handphone
1. Tidak Fokus Belajar
Handphone dapat mengalihkan perhatian pelajar saat proses belajar mengajar.
Kadang mereka teralihkan perhatiannya dengan mengecek pesan teks, bermain
games, atau hanya sekedar mengecek media sosial.

2. Dapat Menyebabkan Kecanduan


Mulai dari bangun tidur sampai kembali mau tidur. Handphone menjadi hal
pertama yang pelajar cari dan ini membuat satu tren baru, nomophobia, yaitu
ketakutan yang muncul karena seseorang harus berpisah dengan handphone
mereka. Ketakutan-ketakutan tersebut muncul karena sifat candu yang dirasakan
oleh para pelajar. Kecemasan-kecemasan muncul jika mereka kehilangan
handphone, kehabisan baterai atau tidak ada sinyal yang berdampak kepada proses
belajar pelajar.

3. Kurangnya Interaksi Sosial di Kehidupan Nyata


Dengan munculnya banyak media sosial, membuat pelajar memperbaharui apa
yang terjadi dengan kehidupan mereka melalui handphone. Hal ini menyebabkan
interaksi sosial di kehidupan pelajar berkurang. Mereka lebih asik berinteraksi
melalui media sosial yang tidak jarang berakibat mengganggu hubungan dengan
teman, keluarga dan juga mengganggu prestasi akademik karena lebih fokus
bermain dengan handphone mereka.

4. Prestasi Akademik Menurun


Penggunaan handphone secara tidak tepat dapat menyebabkan prestasi
akademik menurun. Salah satu penyebabnya karena mereka tidak dapat mengingat
atau menangkap informasi yang diberikan saat proses belajar mengajar karena
teralihkan perhatiannya oleh handphone mereka.

5. Membuat Kurang Berempati dengan Lingkungan Sekitar


Untuk para pelajar yang sudah kecanduan dengan handphone, akan cenderung
lebih cuek dan kurang berempati dengan apa yang terjadi dengan sekitar mereka
karena sudah asyik dengan handphone mereka. Misalnya, disaat ada acara
pertemuan dengan keluarga atau teman-teman, tidak sedikit yang malah asik
menunduk dan bermain handphone ketimbang saling bertukar kabar dan cerita
dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka.

6. Meningkatkan Level Kecemasan dan Depresi


Media sosial menjadi media berbagi dan biasanya para pelajar membagikan
cerita mereka di sana, mulai dari foto berlibur, kuliner, berita-berita bahagia lainnya.
Hal ini dapat meningkatkan level kecemasan dan depresi bagi orang lain yang tidak
memiliki kesempatan untuk merasakan kebahagiaan seperti yang dibagikan oleh
5

teman-temannya melalui media sosial. Pelecehan online, cyber bullying di media


sosial juga bisa meningkatkan level kecemasan pelajar dan dapat membuat mereka
stress dan depresi.

7. Risiko Penyalahgunaan Handphone


Begitu mudahnya mengakses internet melalui handphone jika disalahgunakan
untuk mengakses situs-situs yang tidak seharusnya diakses oleh para pelajar.
Misalnya digunakan untuk mengakses pornografi dan tidak sedikit kasus pelajar
yang melakukan perbuatan tidak senonoh akibat kecanduan pornografi yang dapat
diakses dengan mudah melalui handphone mereka.

8. Mengganggu Kesehatan
Penggunaan handphone secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan
penggunanya. Misalnya terganggunya kesehatan mata pelajar atau kurangnya
waktu tidur mereka karena menggunakan sampai larut malam. Hal ini berpengaruh
kepada tingkat konsentrasi pelajar dalam belajar dan dapat membuat prestasi
akademik mereka menurun.

9. Tindakan Kecurangan
Mudahnya menggunakan handphone, bisa membuka kesempatan bagi pelajar
untuk melakukan tindakan kecurangan saat ujian, baik mencontek dengan
mengakses internet atau berbagi jawaban dengan teman melalui media komunikasi.
Tindakan mencontek bisa terjadi karena pelajar yang malas belajar akibat terlalu
asik bermain dengan handphone mereka dan membuat mereka malas untuk belajar.

2.5 Upaya Menghindari Kecanduan Handphone


1. Memperbanyak Sosialisasi dengan Orang/Teman Terdekat
Pergilah traveling atau sekadar kumpul-kumpul bersama teman-teman terdekat.
Karena jika kamu selalu sendirian, maka ujung-ujungnya adalah tidak bisa jauh dari
handphone dan kembali tidak bisa jauh dari barang elektronik yang satu ini. Di saat
kumpul-kumpul bersama sahabat. Cobalah untuk tidak memegang handphone
apalagi sampai terlalu fokus dengan handphone hingga melupakan kehadiran
sahabat-sahabat kamu.

2. Mematikan Handphone Menit Sebelum Tidur


Jika sebelum tidur kamu mempunyai kebiasaan memainkan handphone. Maka
mulai dari sekarang kebiasaan tersebut harus kamu buang jauh-jauh agar kamu bisa
lepas dari kecanduan handphone. Matikan handphone kamu sekitar 30 menit atau 1
jam sebelum kamu tidur. Ini juga berfungsi agar kamu bisa cepat tidur dan kembali
segar dipagi hari.

3. Memberikan Batasan Waktu pada Penggunaan Handphone


Cobalah untuk memberikan batasan waktu saat kamu memainkan handphone.
Misalnya kamu tidak boleh menggunakan handphone di saat-saat tertentu. Seperti
6

saat sedang berkumpul di ruang keluarga, makan bersama, sedang bekerja atau juga
saat kencan bersama pasangan.

4. Handphone Diganti dengan Buku


Membaca buku pastinya akan lebih memberikan banyak manfaat daripada hanya
sekadar memainkan handphone pada waktu yang kurang pas. Carilah jenis buku
yang kamu sukai dan galilah ilmu sebanyak-banyaknya dari buku yang kamu baca.
5. Menyimpan Handphone di Dalam Tas saat Bepergian
Kalau memang handphone tidak benar-benar kamu butuhkan saat bepergian.
Alangkah baiknya untuk menyimpan handphone di dalam tas atau ransel yang kamu
bawa. Hal ini dilakukan agar kamu tidak sedikit-sedikit mengecek notifikasi yang
ada di handphone kamu dan agar kamu bisa mengatasi kecanduan handphone.

6. Mengetahui Pengaruh dari Bermain Handphone


Coba kamu gunakan handphone kamu untuk mencari informasi tentang bahaya dari
kecanduan handphone. Dijamin kalau kamu sudah banyak mengetahui tentang
bahayanya, pasti kamu agar berpikir dua kali untuk terlalu sering memainkan
handphone.

7. Menghapus Aplikasi yang Membuat Kecanduan


Setiap orang pasti mempunyai satu atau mungkin lebih aplikasi di handphone yang
paling sering kamu mainkan. Jika aplikasi tersebut tidak memberikan banyak
manfaat untuk kamu, lebih baik kamu hapus saja aplikasi tersebut.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Pada Bab terakhir ini penulis akan menyimpulkan hasil penelitian dari data-data
yang ada pada Bab sebelumnya. Jadi, simpulan dari penelitian yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan handphone bagi Para Pelajar” adalah handphone merupakan
bentuk teknologi yang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain
yang seiring dengan perkembangan zaman fungsinya semakin bertambah seperti
kamera, media sosial, kalkulator dan lain-lain. Handphone memiliki dampak positif dan
negatif bagi kehidupan pelajar tetapi dampak negatif handphone lebih dominan dari
dampak positifnya jika dilihat dari segi finansial, sosial maupun kesehatan mereka.
Namun, dalam penggunaannya baik positif ataupun negatif itu tergantung dari diri kita
sendiri.

3.2 Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang penulis berikan untuk arah perkembangan dalam
penggunaan handphone :
1. Membiasakan diri untuk menjauh dari kecanduan terhadap handphone.
2. Memperbanyak kegiatan sosialisasi dengan teman atau orang terdekat.
3. Menyadari akan bahayanya penggunaan handphone yang berlebihan terhadap
kesehatan pelajar.
4. Ikut serta dalam mengingatkan sesama pelajar mengenai pengaruh negatif pada
handphone
5. Sebaiknya pelajar lebih bijak dalam menggunakan handphone untuk kegiatan
yang positif.

7
DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU :
Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Bandung :
Yrama Widya.

Kusmana, Suherli. 2011. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung : Rosdakarya.

Maman Suryaman, Aji Septiaji. Bahasa Indonesia. Bandung. : Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.

SUMBER INTERNET :
Telepon Genggam. (Online). Tersedia : id.m.wikipedia.org. 13 Maret 2023.

Dampak positif dan negatif smartphone di dunia pendidikan. (Online). Tersedia :


ybkb.org. 13 Maret 2023.

Cara ini mampu mengatasi kecanduan gadget. (Online). Tersedia : idntimes.com. 13


Maret 2023.

8
LAMPIRAN – LAMPIRAN

NEGATIF :

Gambar 1 : Menyebabkan gangguan penglihatan.

Gambar 2 : Hilangnya interaksi sosial.

Gambar 3 : Kurangnya fokus terhadap sekitar.


POSITIF :

Gambar 4 : Digunakan untuk kepentingan tugas.

Gambar 5 : Sebagai media komunikasi jarak jauh.

Gambar 6 : Menjadi media hiburan.


PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE BAGI PARA
PELAJAR

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 2022-
2023

DISUSUN :
KELOMPOK 1
XI IPS 2
1. Aditya Nugraha
2. Adha Kausar Ismail K.H
3. Daffa Ramdhani P.N
4. Emerel Ratu A.S
5. Revano Adrian S

SMA KARYA PEMBANGUNAN 2


JALAN A.H NASUTION NOMOR 25 A
BANDUNG
2023

Anda mungkin juga menyukai