Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE

ELECTRICAL SAFETY
No. Dokumen : RW/HSE/SOP/011
Tanggal Pembuatan : 03-Januari-2022
Tanggal Berlaku : 03-Januari-2022
Tanggal Revisi : 00
No. Revisi : 00
Halaman :1-5

LEMBAR PENGESAHAN

Disiapkan Oleh :

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

HRD 03 Januari 2022

Disetujui Oleh :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Direktur 03 Januari 2022

Dokumen ini berlaku jika sudah distempel oleh Dokumen Kontrol

STEMPEL

1-5
STANDARD OPERATING PROCEDURE

ELECTRICAL SAFETY
No. Dokumen : RW/HSE/SOP/011
Tanggal Pembuatan : 03-Januari-2022
Tanggal Berlaku : 03-Januari-2022
Tanggal Revisi : 00
No. Revisi : 00
Halaman :1-5

1. DEFINISI
1.1. Listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh berbagai macam metode.
1.2. Konduktor yaitu apa saja yang yang dapat mengalirkan listrik. dan beberapa
konduktor.
1.3. Listrik adalah bagian integral dari fasilitas produksi, dan karenanya hal tersebut
mudah dilupakan bahwa listrik itu berbahaya.
1.4. Listrik dapat membuat karyawan tersengat listrik, membakar dan bahkan kematian.
1.5. Kecelakaan listrik biasanya disebabkan oleh tiga faktor:
1.5.1. Pemasangan dan peralatan yang tidak aman, tempat kerja menjadi tidak aman
dikarnakan lingkungan pengoprasiannya, seperti contoh berdebu atau basah dan
praktek kerja yang tidak aman.
1.5.2. Komite kesehatan keselamatan dan lingkungan harus dibentuk untuk menilai bahaya
listrik ditempat kerja.
1.5.3. Anggotanya harus terdiri dari manajemen, karyawan, supervisor listrik dan petugas
keselamatan bersertifikasi atau sesuai dengan peraturan Negara.

2. TUJUAN
2.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cararanya untuk meyakinkan
keamanan dan penggunaan dari alat listrik yang tersedia di PT/CV

3. RUANG LINGKUP
3.1. Prosedur ini berlaku bagi seluruh bagian terkait yang ada di PT/CV.

4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Petugas Mekanik
4.2. Manager Produksi
4.3. Factory Manager

2-5
STANDARD OPERATING PROCEDURE

ELECTRICAL SAFETY
No. Dokumen : RW/HSE/SOP/011
Tanggal Pembuatan : 03-Januari-2022
Tanggal Berlaku : 03-Januari-2022
Tanggal Revisi : 00
No. Revisi : 00
Halaman :1-5

5. REFERENSI
5.1. Manual PT/CV

6. PROSEDUR
6.1. Prosedur Electrical Safety;
6.1.1. Banyak bahaya listrik yang dapat dengan mudah dilihat dengan memperhatikan hal-
hal berikut:
6.1.1.1. Kabel yang tidak terbungkus.
6.1.1.2. Sambungan listrik yang longgar.
6.1.1.3. Bagian listrik yang terbuka.
6.1.1.4. Pembungkus kabel yang tidak baik.
6.1.1.5. Sistem listrik yang tidak memiliki gunting.
6.1.1.6. Sirkuit yang berlebihan.
6.1.1.7. Menggunakan kabel ekstention buatan.
6.1.1.8. Perangkat power yang rusak.
6.1.1.9. Kurangnya alat pelindung diri, seperti sepatu dan sarung tangan isolator.
6.1.1.10. Tegangan berlebih.
6.1.1.11. Area kerja basah
6.1.1.12. dan karyawan menggunakan kabel listrik untuk memindahkan atau menarik
peralatan dan tidak mematikan power sebelum melakukan perbaikan.

6.1.2. Rencana Keselamatan:


6.1.2.1. Bungkus bagian listrik yang terbuka atau terkelupas.
6.1.2.2. Grounding yang tepat menggunakan perangkat pelindung listrik seperti GFCI,
sekering, pemutus aliran dan APD serta praktek kerja aman.

3-5
STANDARD OPERATING PROCEDURE

ELECTRICAL SAFETY
No. Dokumen : RW/HSE/SOP/011
Tanggal Pembuatan : 03-Januari-2022
Tanggal Berlaku : 03-Januari-2022
Tanggal Revisi : 00
No. Revisi : 00
Halaman :1-5

6.1.2.3. Penggunaan kabel yg tidak benar dapat menyebabkan tersengat listrik, membakar
atau kebakaran. kabel power harus selalu terlindung dengan baik dan terbungkus .
dan tidak boleh kabel yang terkelupas menembus dinding, pintu atau di lantai.
6.1.2.4. Sekering dan pemutus aliran dibuat untuk melindungi peralatan dan fasilitas hal
itu juga dapat melindungi sengatan listrik dalam banyak situasi.
6.1.2.5. Beri label sekering dan pemutus sirkuit dengan jelas dan gunakan kabel dan
sambungan yang tepat. Pemutus sirkuit dan panel harus tertutup untuk mencegah
debu dan kondisi basah. dan panel itu sendiri harus terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar.
6.1.2.6. Hindari tegangan listrik tinggi jika memungkinkan mesin dan peralatan
pengangkat seperti, baku, forklip tangga portable dan scaffolding dapat dengan
mudah mengenal listrik yang tidak terlindungi menyebabkan kecelakaan listrik.
6.1.2.7. Jangan menyentuh bagian yang terbuka atau kabel yang rusak. jangan pernah
mencoba memperbaiki peralatan listrik jika anda tidak mempunyai kualifikasi. ada
orang yang telah di beri pelatihan untuk memperbaiki peralatan tersebut. dan yang
anda yang harus lakukan menjaga peralatan tersebut dengan aman, sampai mereka
yang terlatih itu dating.
6.1.2.8. Diberikan tanda/ label untuk tempat area atau bagian kelistrikan yang tidak
digunkan dan atau sedang diperbaiki.
6.1.2.9. Setiap Panel listrik diberikan tanda/ label bahaya listrik dan keterangan panel
tersebut termasuk PIC kelistrikan.

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Laporan Pelatihan.

4-5
STANDARD OPERATING PROCEDURE

ELECTRICAL SAFETY
No. Dokumen : RW/HSE/SOP/011
Tanggal Pembuatan : 03-Januari-2022
Tanggal Berlaku : 03-Januari-2022
Tanggal Revisi : 00
No. Revisi : 00
Halaman :1-5

RIWAYAT REVISI
No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan

5-5

Anda mungkin juga menyukai