Dirjen P2P - Webinar HAKLI Sinergitas Kompetensi Dan Sarana Sanitarian
Dirjen P2P - Webinar HAKLI Sinergitas Kompetensi Dan Sarana Sanitarian
28 November 2022
1
Pendahuluan
2
Tren stunting menurun, namun perlu percepatan untuk
mencapai target 14% di tahun 2024
Pandemi COVID-19
Target
Penurunan
3,5% / tahun
5
Program Kesehatan Lingkungan dalam
Mendukung Percepatan Penurunan
Stunting
PERAN STAKEHOLDERS UNTUK AIR MINUM LAYAK DAN AMAN
Kemendagri Kemenkes
► Penyediaan air baku
► Pengawalan target air untuk SPAM,daerah ► Implementasi
► Pengarusutamaan minum dalam RPJMD rawan air, Pengawasan Kualitas Air
kebijakan air minum dan RKPD (sesuai
aman dalam RPJMN ► Pengamanan Minum (PKAM)
dengan target kualitas air baku ► Penyadaran masyarakat
2020-2024 nasional) ► Pendampingan teknis atau sosialisasi
► Penyusunan pemetaan ► Pengawalan alokasi kepada Pemerintah perubahan perilaku
dan kajian kebutuhan APBD untuk sektor air Daerah terhadap akses air minum
regulasi air minum minum ► Pendampingan melalui Program STBM
aman ► Pendampingan penyusunan Jakstrada Pilar 3
► Pengembangan penyusunan dan dan RISPAM ► Menspesifikkan intervensi
strategi pembangunan legalisasi Jakstrada ► Peningkatan kinerja yang akan dilakukan
10 Juta SR dan RISPAM daerah PDAM, UPTD, KPSPAM, menghadapi
► Pengawalan tindak dan penyelenggara permasalahan kualitas air
lanjut rekomendasi SPAM lainnya diberbagai sarana yang
BPPSPAM terhadap dimiliki rumah tangga,
perbaikan dan
Bappenas penyehatan PDAM KemenPU
melalui PAMRT, TTG air
minum
Tantangan Pengawasan Kualitas Air Minum
Peningkatan perubahan
Penguatan regulasi
perilaku masyarakat
beserta turunan kebijakan
dalam mencapai akses
dan strategi dan
air minum aman (pilar
pembiayaan pelaksanaan
ke-3 STBM)
Peningkatan pengaasan
kualitas Surveilans Kualitas
Peningkatan Air Minum RT dan
tata kelola Penerapan Mekanisme
Jaminan Mutu
kelembagaan Pengamanan Air
dan pendanaan Minum/Audit Pengamanan
Air Minum
Target
68%
11
Sumber : Monev PKAM per 24 November 2022
Hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga Tahun 2020
1. Rumah Tangga
Dengan Akses Air
Minum Layak 93%
2. Rumah Tangga
Dengan Akses Air
Minum Aman
11,8%
Sampel Air dari Titik SAM Yang memenuhi syarat
Total
Kabupaten/Kota TDS Suhu pH E.Coli Coliform Nitrat Nitrit
Hasil SKAMRT 2021: 20,4 % KABUPATEN ACEH UTARA 92,2 92,5 77,2 26,9 19,1 95,3 77,2
KABUPATEN PADANG LAWAS
UTARA 89,4 74,5 55,3 7,5 1,6 99,6 91
KOTA PADANG 97,8 65,7 77,8 53 33 87 96,5
Suhu, pH, Nitrate, KABUPATEN BANGKA SELATAN 96,5 93 15,6 28,1 14,6 97 98
KOTA BATAM 91,4 86,2 69,5 65,2 51,4 100 96,7
Nitrite, E. Coli, Total Coliform KOTA JAKARTA BARAT 95,1 84,8 95 69,1 62,6 97,7 95,3
KABUPATEN BOGOR 97,1 77,6 61,4 34,6 25,2 98,8 94,4
KOTA SEMARANG 86,2 87,8 88,1 39,8 25,7 94,9 96,2
KABUPATEN SLEMAN 96,4 94,8 83,6 52,4 19,6 100 99,2
KABUPATEN SIDOARJO 81,9 92,7 91,9 28,1 16,9 98,8 96,5
KABUPATEN TANGERAG 82,8 64,7 73,1 38,3 26,7 95,1 95,1
KABUPATEN GIANYAR 96,2 99,6 94,6 80,4 55,4 99,2 98,5
Keberadaan
KABUPATEN LOMBOK BARAT 94 86,5 85 43,5 25 99 98,5
dalam menjamin kualitas air KOTA BANJARMASIN 88,5 94,2 88,8 77,7 46,9 100 98,5
minum aman
KABUPATEN KUTAI TIMUR 99 71,4 78,4 36,7 17,1 96 87,9
KABUPATEN NUNUKAN 96,6 84,9 42,7 31,5 21,1 99 97,5
KABUPATEN MINAHASA UTARA 100 65,5 72,3 32,3 5,5 96,8 82,7
KABUPATEN SIGI 93,7 78,9 86,6 69,8 51,6 94,4 84,9
KABUPATEN MAROS 97,1 80,4 90,4 32,1 30,4 44,3 98,6
KOTA KENDARI 91,1 61,2 80,3 33,9 19,2 97,8 92,4
SKAMRT : Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga KABUPATEN BONE BOLANGO 97,5 94,5 71,5 16,5 1 98,5 99,5
KABUPATEN MAMUJU 96,3 89,4 85,6 26,4 19,9 78,2 90,7
KABUPATEN KEP. TANIMBAR 99,6 75,5 98,4 0 0 94,9 97,3
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN 98 53,5 80,3 44,8 52,2 97,3 78,6
KABUPATEN MANOKWARI 99 72,2 83,3 12 12,9 85,2 90,9
KABUPATEN JAYAPURA 95 68 64 9 15,5 99 87,5
Rencana Strategis untuk Peta Jalan Pengawasan Kualitas Air Minum
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2020-2030
Proses
Revisi
Layanan Laboratorium Pemeriksaan Kesehatan
Lingkungan
No Media Layanan Tingkat Labkesmas Rujukan
1 Air 1. media air minum
seluruh parameter wajib Tier 1 Tier 2, 3
seluruh parameter wajib dan 6 parameter khusus Tier 2 Tier 3 dan 4
seluruh parameter wajib dan 14 parameter khusus Tier 3 Tier 4, 5
seluruh parameter wajib dan khusus Tier 4 Tier 5
2. media air kolam renang
parameter fisik (5), mikrobiologi (1), kimia (7) Tier 2 Tier 3
seluruh parameter Tier 3
3. media air SPA
parameter fisik (5), mikrobiologi (1), kimia (7) Tier 2 Tier 3
seluruh parameter Tier 3
4. Media Air pemandian umum
parameter fisik (3), mikrobiologi (1), kimia (2) Tier 2 Tier 3
seluruh parameter Tier 3 Tier 4
2 Tanah seluruh parameter Tier 4 dan 5 Tier 4 dan 5
3 Udara Parameter fisik (8), Tier 1 Tier 2,3
Parameter fisik (8), Mikroba Udara, kimia (5) Tier 2 Tier 3
Seluruh parameter Tier 3, 4 dan 5
Layanan Laboratorium Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan
Tingkat
No Media Layanan Rujukan
Labkesmas
4 Pangan parameter E.Coli dan mendeteksi bahan Tier 1 Tier 2
tambahan pangan/kimia (4)
parameter mikrobiologi (6), mendeteksi bahan Tier 2 Tier 3 dan 4
tambahan pangan/kimia (4), dan kandungan babi
Seluruh parameter dan tertentu dalam KLB Tier 3, 4 Tier 4 dan 5
Keracunan Pangan
5 Sarana dan sesuai pemeriksaan media Lingkungan fisik Tier 1, Tier 2 Tier 3 dan 4
Bangunan
6 Limbah seluruh parameter Tier 2, 3, 4, Tier 4 dan 5
7 Radiasi pengion dan non pengion Tier 3, 4 Tier 4 dan 5
RASIO TENAGA KESEHATAN PER
1000 PENDUDUK TAHUN 2022
Rasio per 1000
No Jenis Nakes Jumlah STR
penduduk
1 Perawat 635.302 2,29
2 Bidan 458.730 1,66
3 Dokter 141.946 0,51
4 Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 84.236 0,30
5 Apoteker 79.555 0,29
6 Tenaga Keteknisian Medis 63.260 0,23
7 Tenaga Teknis Kefarmasian 46.486 0,17
8 Dokter Spesialis 43.173 0,16
9 Tenaga Gizi 39.897 0,14
10 Tenaga Kesehatan Masyarakat 38.174 0,14
11 Dokter Gigi 33.652 0,12
12 Tenaga Sanitasi Lingkungan 26.137 0,09
13 Tenaga Keterapian Fisik 20.235 0,07
14 Eletromedis 6.322 0,02
15 Dokter Gigi Spesialis 4.483 0,02
16 Psikologi Klinik 2.166 0,01
17 Tenaga Kesehatan Tradisional 784 0,003
Jumlah Nakes 1.724.538 6
Proyeksi Penduduk Tahun 2022 adalah 276.822.300 orang
GAMBARAN KEKURANGAN TENAGA DI FASYANKES
PER 1 MARET 2022
Kekurangan
No Jenis Nakes
Nasional
1 Dokter 1.876
2 Dokter Gigi 3.577
3 Perawat 3.455
4 Bidan 1.958
5 Tenaga Kefarmasian 1.339
6 Tenaga Kesmas 1.735
7 Tenaga Kesling 2.049
8 Tenaga Gizi 3.337
9 ATLM 2.644
Jumlah 21.970
22
Sinergi Tenaga dan
Saran Prasarana
• Jumlah Puskesmas : 10.205
• 80 % Puskesmas memiliki tenaga
kesling
• Jumlah Puskesmas yang • 79 % Puskesmas memiliki sanitarian
memiliki tenaga kesling : Kit
8.159
• Terdapat gap antara puskesmas
yang memiliki tenaga kesling
• Jumlah Puskesmas yang dengan puskemas yang memiliki
memiliki Sanitarian kit : 8.039 sanitarian kit
• Gap mungkin akan melebar jika
data Tenaga dan Sarana di
Merge per puskesmas
23
PENUTUP
• Stunting masih menjadi permasalah Kesehatan dan memerlukan upaya percepatan untuk
penurunan sampai tahun 2024
• Perana Kesehatan lingkungan dalam penurunan stunting adalah terkait sanitasi
(penagwasan kualitas air)
• Sebanyak 58,25% Sarana Air Minum di Indonesia, telah diperiksa/awasi kualitasnya air
minumnya sesuai standar
• Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesling : 8.159 dan Jumlah Puskesmas yang
memiliki Sanitarian kit : 8.039
• Diperlukan upaya bersama, khususnya pemerintah dan organisasi profesi dalam
pemenuhan tenaga dan sarana-prasaran
24