DOSEN
Hariyanto, S.T., M.M
Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Budi Utomo
Perancangan Teknik
1. Function (fungsi/pemakaian)
2. Safety (keamanan)
3. Reliability (dapat dihandalkan)
4. Cost (biaya)
5. Manufacturability (dapat diproduksi)
6. Marketability (dapat dipasarkan)
2. Prosedur Umum dalam Perancangan mesin
Pengenalan Kebutuhan
Perumusan Masalah
Not OK
Sintesa
Not OK
Analisa & Optimasi
Not OK
Evaluasi
Penyajian 7
Penjelasan Diagram :
1. Pengenalan & Identifikasi :
• Kreasi yang tinggi dan samar, misal ketidak puasan,
kegelisahan, ketidak beresan yang tercetus tiba-tiba.
Misal perlunya udara bersih dari cerobong, sedang
masalahnya adalah cara mengurangi asap cerobong.
2. Perumusan Masalah :
• Adalah mencakup spesifikasi tentang sesuatu yang
akan dirancang, batasan-batasan atas besaran dalam
perancangan, seperti taksiran umur, daerah kerja
maksimum, suhu, operasi, ketahanan uji, ukuran,
pertimbangan ekonomi dan lainnya.
8
3. Sintesa :
• Setelah masalah dirumuskan dan serangkaian spesifikasi
perancangan dapat di nyatakan. Maka langkah berikutnya
adalah sintesa ( menggabungkan dari berbagai elemen
sehingga menjadi kesatuan baru yg dikehendaki) dari jawaban
yang optimal. Apakah mesin yang direncanakan berdaya guna
sesuai dengan spesifikasi.
9
5. Evaluasi dan Penyajian :
Evaluasi :
Adalah pemeriksaan akhir dari suatu perencanaan yang sukses, dan
biasanya melibatkan pengujian dari prototipe di laboratorium.
• Dari sini hasil perancangan apakah dapat di andalkan, sesuai dengan
kebutuhan, dapat bersaing dengan produk lain, mudah dirawat, bisa
diterima di pasaran, dan menguntungkan.
Penyajian :
Adalah sejenis kerja Penjualan. Para Sarjana Teknik mempresentasikan
kepada manajemen bahwa hasil rancangannya adalah yang terbaik .
Hal ini adalah semacam menjual ide-ide yang baru atau menjual diri
mereka sendiri, untuk menaikan brand nya.
Penyajian tersebut ada 3 cara adalah : Tertulis, Lisan dan dalam bentuk
grafik atau gambar rancangan.
10
Tiga Faktor Utama Pertimbangan Perancangan :
11
Ad. 1. Menentukan Kekuatan Dalam
Perancangan.
12
Ad. 2. Menentukan Material yang
digunakan.
13
Faktor lain yang menjadi Pertimbangan dalam
perancangan :
14
Berbagai Bidang Perancangan Bidang
Permesinan:
1. Perencanaan Pesawat Angkat. 11. Konstruksi bangunan Baja.
2. Peranc angan Alat Pemindah.
12. Peranc. Sistim kontrol.
3. Peranc. Sistim Fluida, (Pemipaan.)
13. Bejana Tekan
4. Peranc. Otomotif.
5. Peranc. Mesin Fluida.( Pompa 14 . Hidrolik & Pneumatik.
,Kompreso,. Turbin Air.)
15 Alat Pertanian.
6. Peranc. Mesin kalor.( Motor Bakar,
Turbin, Turbin Gas) 16. Alat Industri.
7. Peranc. Mesin Proses Produksi 17. Alat Insenerator.
makanan.
8. Peranc. Mesin Proses Industri. 18. Pembuat breket dari
sampah.
9. Perenc. Jig & Ficture.
10. HE.
15
Kode, Standart Dan Organisasi Dalam Perancangan
Standart :
• adalah Sekumpulan spesifikasi untuk bagian bagian mesin ,
bahan, atau proses yang dimaksudkan untuk mendapatkan
keseragaman, efisiensi dan mutu tertentu.
• Jadi standart berguna untuk memberikan batasan akan jumlah jenis
dan spesifikasi, seperti ukuran bentuk dan variasinya.
Kode :
Adalah sekumpulan spesifikasi untuk keperluan analisa,
perencanaan, cara pembuatan, dan kadang-kadang jenis
konstruksi.
Tujuan kode adalah unutk mendapatkan tingkat tertentu dari keamanan,
Efisiensi, dan ferformance atau mutu.
16
Organisasi yang berkaitan dengan teknik mesin :
• 1. AA = Alumunium Association.
• 2. AISI = Amerivcan Iron & Steel Institut.
• 3. ANSI = American National Standarts Institut.
• 4. ASME = American Society of Mechanical Engineerings.
• 5. ASTM = American Sosiety of Testing ang Material.
• 6. SAE = Society of Automotive Engineers.
• 7. AWS = American Welding Society.
• 8. SNI.
• 9. JIS. DLL.
17
Tahapan Perencanaan
Memilih Masalah / Menentukan Judul
Menentukan Landasan Teori ( Bab II)
Studi Pendahuluan (Bab I)
Merumuskan Masalah
Analisis Perhitungan Perancangan ( Bab Iv)
Merumuskan Tujuan
Sistematika Penulisan
MASALAH
Masalah adalah:
• Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
• Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
• Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang direncana
dengan kenyataan
MASALAH
Suatu masalah dikatakan masalah bila:
• SUMBER BACAAN
• PERTEMUAN ILMIAH
• PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR/ KONDISI
LAPANGAN
• INTUISI
• KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
• PEMEGANG OTORITAS, DLL
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada
masalah yang akan dicarikan jawabannya
melalui pengumpulan data
• Berupa Pertanyaan
• Rumusan Harus Jelas, Singkat Dan Bermakna
• Dirumuskan Secara Operasional (Jelas Variabel
Dan Cara Mengukurnya)
• Jelas Ruang Lingkupnya (Memudahkan
Penarikan Kesimpulan)
PERUMUSAN MASALAH
• Hindari Kata Kerja Pada Awal Judul Dan Penggunaan Kata-kata Klise (Seperti: Penelaahan, Pengaruh,
Penelitian Pendahuluan)
• Judul Yang Lengkap Mencakup Jenis Prolematika Penelitian, Subyek Atau Penelitian Dimana Data Dapat
Diperoleh, Obyek Penelitian, Tempat, Dan Waktu Penelitian (Bila Perlu)
• CONTOH:
YANG BAIK: ANALISA KEKUATAN BAJA PADAA SISTIM PENGELASAN YANG BERVARIASI
MERUMUSKAN TUJUAN
CONTOH
1) JUDUL:PERENCANAAN BEJANA TEKAN KAPASITAS 10 M KUBIK
TEKANAN 5 BAR.
RUMUSAN MASALAH:
Bagaimana Merancang Kekuatan , Dimensi Bejana Tekan Kapasitas 10
Meter Kubik Tekanan 5 Bar.
TUJUANNYA:
Dapat menentukan dimensi dan kekuatan dinding dan tutup bejana
tekan
Dapat menentukan material yang digunakan.
Dapat membuat gambar kerja.
MERUMUSKAN TUJUAN
HIPOTESIS KESIMPULAN
JAWABAN SEMENTARA JAWABAN YANG
YANG HARUS DIUJI DIPEROLEH
KEBENARANNYA
MERUMUSKAN HIPOTESIS
• HIPOTESIS:
JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA