Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN KOPLING GESEK TOYOTA YARIS

Dosen : Johansyah

Oleh: SOBARI 2010030033

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PAMULANG 2013

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Batasan Masalah 1.4 Sistematika Penulisan 1.5 Diagram Alir Perencanaan Kopling METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Spesifikasi TOYOTA YARIS 3.2. Rumus-rumus yang Digunakan 3.2.1. Torsi maksimum 3.2.2. Teori Gesek 3.2.3. Kerja Gesek dan Daya Gesek 3.2.4. Diameter Rata-rata Plat Gesek 3.2.5. Pengujian Harga KT dan KU 3.2.6. Luas Bidang Tekan 3.2.7. Tekanan Rata-rata Permukaan 3.2.8. Tekanan Maksimum Permukaan 3.2.9. Umur Pelat Gesek 3.2.10. Temperatur Kerja Plat dan Kopling 3.2.11. Pemasangan Paku Keling 3.2.12. Analisis Pegas 3.2.13. Analisis Tegangan Pada Pegas Diafragma HASIL DAN ANALISA 4.1. Hasil Perhitungan 4.1.1. Perhitungan Torsi Maksimum 4.1.2. Perhitungan Teori Gesek 4.1.3. Perhitungan Kerja Gesek dan Daya Gesek 4.1.4. Perhitungan Diameter Rata-Rata Plat Gesek

4.1.5. Pengujian Harga KT dan KU 4.1.6. Perhitungan Luas Bidang Tekan 4.1.7. Perhitungan Tekanan Rata-Rata Permukaan 4.1.8. Perhitungan Tekanan Maksimum Permukaan 4.1.9. Perhitungan Umur Plat Gesek 4.1.10 Perhitungan Temperatur Kerja Pelat dan Kopling 4.1.11. Paku Keling 4.1.12. Poros

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Salah satu bagian terpenting dari sistem pergerakan kendaraan adalah pentransmisian gaya. Agar terjadinya suatu transmisi yang 4eelin dibutuhkan suatu alat yaitu kopling. Kopling merupakan komponen yang berfungsi sebagai penerus gaya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakan (driven shaft ). Kopling juga berfungsi sebagai pengaman (safety) yang mencegah terjadinya kerusakan pada poros. Salah satu kopling yang sering digunakan pada kendaraan bermotor adalah kopling gesek. Agar dapat bekerja dengan baik, maka dibutuhkan suatu perancangan yang baik. Pada perancangan kopling ini yang menjadi 4eelin utama yang digunakan adalah torsi dan putaran dari daya yang ditransmisikan Dengan kondisi tersebut dirancang dimensi dan kondisi kerja kopling agar kopling yang dirancang dapat bekerja dengan aman

I.2 Tujuan Tujuan utama dari perancang ulang kopling ini adalah mempelajari cara merancang dimensi utama plat kopling, menentukan kondisi kerja kopling, seperti temperature dan umur, dengan menggunakan bahan yang efisien tanpa mengabaikan 4eelin ketahanan dan keamanannya.

I.3 Batasan Masalah Pada perancangan ulang kopling ini, penulis membatasinya dengan hanya menghitung komponen-komponen penting saja, seperti diameter, 5eeling5ure, dan umur kopling, kemudian ditambah dengan perhitungan diameter dan paku 5eeling yang dibutuhkan. I.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan Menerangkan latar belakang, defenisi/konsep dasar, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan dari perancangan kopling ini. Metodologi Perancangan Berisikan Spesifikasi TOYOTA YARIS dan rumus-rumus yang digunakan dalam perancangan. Hasil dan Analisa Perancangan Menerangkan langkah-langkah perhitungan dan hasil yang didapatkan dari perhitungan secara manual serta analisa terhadap hasil perhitungan.

1.5 Diagram Alir Perencanaan Kopling

MULAI MULAI

Mencari Mencari data data Daya Daya dan dan Putaran Putaran yang yang digunakan digunakan

JIKA TIDAK JIKA TIDAK

Perencanaan Perencanaan :: Poros. Poros. Plat Plat gesek. gesek. Pegas. Pegas. Paku Paku keling keling

DITERIMA DITERIMA

YA/TIDA YA/TIDA K K

Mengerjakan Mengerjakan Bab Bab III III dan dan Bab Bab IV IV

Membuat Membuat Gambar Gambar

SELESAI SELESAI

DAFTAR PUSTAKA 1. 2. Daryanto.1995.Teknik Service Mobil.Rineka Cipta.Jakarta Toyota.1994.New Step 1 Training Manual. PT. Toyota-Astra Motor Anonim.1994. 3. 4. 5. Karim Nice 2000. How Clutches Work, www. howstuffworks.com. Toyota. Materi Pelajaran Chasis Group Step 2.PT.Toyota-astra motor Ahmad Antoni IKM. 1998. Kamus Lengkap Teknik. Surabaya: Gitamedia Press. 6. Beumer, B. J.M dan B. S Anwir. 1985. Ilmu Bahan Logam, Jilid I. Jakarta: Penerbit Bhratara Karya Aksara.

Anda mungkin juga menyukai