Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER KOMATSU D85ESS DAN

D375-5
APRILIANDY FAJAR S.P
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman yang juga diiringi dengan laju
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan manusia dalam hal ketersediaan energi
meningkat. Aktivitas manusia serta teknologi perindustrian pun semakin
berkembang. Jika dahulu kebutuhan manusia diproduksi dengan tangan dan
peralatan sederhana oleh industri rumahan, saat ini proses tersebut telah berubah.
Industri-industri besar telah lahir dan berkembang di setiap kota di dunia ini.
Dengan meningkatnya aktivitas industri dan populasi manusia, secara otomatis,
jumlah konsumsi bahan bakar untuk kegiatan produksi dan aktivitas sehari-hari
bertambah. Bahan bakar yang dimaksud antara lain, adalah minyak bumi, gas bumi,
dan batu bara. Dengan ketersediaan minyak dan gas bumi yang kian dieksplorasi
setiap harinya, sedikit demi sedikit, tren bahan bakar dialihkan ke batu bara,
terutama untuk kebutuhan industri serta pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu,
kini penambangan batu bara mulai dibuka di berbagai belahan dunia, termasuk di
Indonesia.
Dahulu penambangan dilakukan dengan cara manual. Namun, karena jumlah
permintaan yang terus meningkat, diciptakanlah suatu unit yang disebut dengan unit
alat berat. Alat berat memiliki beberapa jenis yang tergantung dari fungsi dan salah
satunya adalah unit dozer. Dozer dipandang sebagai unit alat berat yang paling
efisien untuk melakukan kegiatan penambangan, khususnya menggali, mendorong
dan menarik material.
Dozer digunakan hampir di seluruh project penambangan. Mulai penambangan
pasir, batu bara hingga emas. Proses pendorongan material (pasir, batuan) dalam
volume yang besar dilakukan dengan waktu kerja yang lebih singkat dan lebih
efisien oleh dozer daripada unit alat berat lain. Maka tidak heran apabila di lokasi
penambangan, dozer bekerja nyaris tanpa henti demi tercapainya target produksi
yang dibebankan oleh perusahaan serta permintaan pasar. Oleh karena itu,

1
ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER KOMATSU D85ESS DAN
D375-5
APRILIANDY FAJAR S.P
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

diperlukan perawatan serta perbaikan yang memadai dan efisien agar unit dapat
bekerja secara optimal.
Dozer sebagian besar sistem kerjanya didominasi oleh sistem mekanik dan
sistem hidrolik. Sistem mekanik dipengaruhi oleh kinerja engine yang akan
mentransmisikan daya/energinya hingga ke penggerak akhir/final drive. adapun
komponen yang berperan besar pada penggerak akhir/final drive tersebut adalah :
oil gear/oil transmission dan planetary gear. Sebagai penggerak akhir/final drive
berhubungan langsung dengan kondisi lingkungan. Sistem hidrolik dipengaruhi
oleh aliran, tekanan dan volume dari fluida (hydraulic oli) yang akan digunakan
untuk mengendalikan actuator. Adapun komponen yang berperan besar dalam
sistem hidrolik, antara lain : hydraulic tank, hydraulic pump, main control valve,
hydraulic actuator, serta pendukung operasi sistem hidrolik. Di antara sistem
hidrolik tersebut, hydraulic actuator merupakan komponen yang sangat penting
dan langsung berhubungan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Di lain pihak, sering dijumpai unit pemindah tanah/earthmover yang mengalami
breakdown sehingga tidak tercapainya target life dari dua komponen penting yaitu
final drive dan blade lift cylinder. Beberapa permasalahan muncul sehingga
mengakibatkan tidak tercapainya target life, akan tetapi permasalahan yang
dominan adalah kebocoran/leaking. Leaking pada final drive akan mengakibatkan
kurangnya pelumasan pada planetary gear sedangkan leaking pada blade lift
cylinder akan mengakibatkan blade lift mengalami cylinder drift dimana cylinder
bergerak extend karena beban dan gaya gravitasi. Untuk menjaga produktivitas unit,
diperlukan perbaikan serta perawatan yang tepat untuk mencegah terjadinya
kerusakan di kemudian hari. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang
mendalam akan karakteristik dari komponen alat berat unit Dozer Komatsu D85ESS
dan D375-5 agar mekanik dapat menyelesaikan masalah yang muncul di lapangan
dengan analisa yang tepat serta mekanik workshop dapat merepair komponen dan
dapat memberikan solusi perbaikan yang tepat dan efektif, untuk mencegah
terulangnya kasus yang serupa dalam jangka waktu yang lama.

2
ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER KOMATSU D85ESS DAN
D375-5
APRILIANDY FAJAR S.P
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada penulisan tugas akhir dalam “Analisis
Kerusakan Final Drive dan Blade Lift Cylinder Dozer Komatsu D85ESS dan D375-
5” adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifiksi symptom dan problem yang menyebabkan terjadinya
kerusakan pada final drive dan blade lift cylinder.
b. Mengidentifikasi possible cause/penyebab yang mengakibatkan
kerusakan final drive dan blade lift cylinder.
c. Memberikan beberapa tindakan preventif dan solusi untuk menghindari
kerusakan final drive dan blade lift cylinder.

1.3. Batasan Masalah


Karena luasnya pembahasan tentang “Analisis Kerusakan Final Drive dan Blade
Lift Cylinder Dozer Komatsu D85ESS dan D375-5” ini maka pembahasan akan
ditekankan pada sisi aktivitas di area workshop component rebuild center dan
sedikit melihat dari sudut pandang maintenance/perawatan unit.

1.4. Metode Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini digunakan beberapa metode penelitian. Hal
ini dimaksudkan agar penyusunan laporan Tugas Akhir dapat berjalan dengan
maksimal.
1. Kajian Pustaka
Metode penulisan berdasarkan informasi dari literature yang
berhubungan dengan objek yang dibahas. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh teori-teori yang menunjang laporan ini.
2. Tinjauan Lapangan
Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam
pembuatan laporan. Beberapa metode yang digunakan antara lain :
a. Teknik Pengamatan (observasi)

3
ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER KOMATSU D85ESS DAN
D375-5
APRILIANDY FAJAR S.P
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan


langsung terhadap objek yang diteliti.
b. Wawancara (interview)
Teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara kepada
foreman, mechanic, maupun pihak-pihak yang dirasa memiliki
informasi yang dibutuhkan dan dapat dipertanggung jawabkan,
sehingga dapat membantu dan memberikan penjelasan tentang
masalah yang diteliti.
c. Studi Literatur
Studi literatur merupakan metode pengumpulan data dengan
membaca dan mempelajari seluruh literatur yang berkaitan dengan
objek yang diteliti dalam penyusunan tugas akhir.

1.5. Sistematika Penulisan


Penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab, dan masing-masing bab terdiri
dari sub-bab. Sistematika Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian, tujuan
penelitian, batasan masalah, metode pengumpulan data, serta sistematika
penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan dalam memecahkan
permasalahan, dalam lingkup pembahasan ini dijelaskan tentang
pengenalan dozer secara umum dan komponen final drive serta blade lift
cylinder.

4
ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER KOMATSU D85ESS DAN
D375-5
APRILIANDY FAJAR S.P
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB III ANALISIS KERUSAKAN FINAL DRIVE DAN BLADE


LIFT CYLINDER DOZER
Bab ini berisi tentang proses analisis final drive dan blade lift cylinder dozer
di workshop Component Rebuild Center. Pencarian masalah hinga root
cause/akar penyebab sehingga didapatkan penyebab yang paling dominan.

BAB IV TINDAKAN PREVENTIVE KERUSAKAN FINAL DRIVE


DAN BLADE LIFT CYLINDER DOZER
Bab ini berisi tentang beberapa hal yang dianjurkan untuk dapat dilakukan
sehingga komponen dapat mencapai target lifenya.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil pada pelaksanaan
dan penulisan tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai