Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Kesehatan BPJS Tingkat Pertama

Fasilitas Kesehatan

1. Rawat Jalan Tingkat Pertamaa. Puskesmas atau yang setara;b. praktik dokter;c. praktik dokter gigi;d.
klinik Pratama atau yang setara termasuk fasilitas kesehatan tingkat pertama milik TNI/POLRI;dane.
Rumah sakit Kelas D Pratama atau yang setara.

2. Rawat Inap Tingkat Pertama Fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan fasilitas rawat inap.

Cakupan Pelayanan

1. Rawat Jalan Tingkat Pertama


a. Administrasi pelayanan;
b. Pelayanan promotif dan preventif;
c. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non
operatif;
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
f. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;
g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pratama; dan
h. pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui dan bayi
i. upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi termasuk penanganan komplikasi KB
paska persalinan;
j. rehabilitasi medik dasar.
2. Rawat Inap Tingkat Pertama
Cakupan pelayanan rawat inap tingkat pertama sesuai dengan cakupan pelayanan rawat jalan
tingkat pertama dengan tambahan akomodasi bagi pasien sesuai indikasi medis.
3. Pelayanan darah sesuai indikasi medis
Pelayanan transfusi darah di fasilitas kesehatan tingkat pertama dapat dilakukan pada kasus:
a. Kegawat daruratan maternal dalam proses persalinan
b. Kegawat daruratan lain untuk kepentingan keselamatan pasien
c. Penyakit thalasemia, hemofili dan penyakit lain setelah mendapat rekomendasi dari dokter
Fasilitas kesehatan tingkat lanjutan

Jaminan Kesehatan Swasta dan Negara


• Program jaminan sosial di Indonesia terbagi menjai dua jenis: BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan
• Negara yang punya fungsi khusus memberikan jaminan sosial  
• pihak swasta yang mengelola asuransi kesehatan lebih berorientasi pada bisnis.
• Jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan diatur dalam UUD 1945 dan Perubahannya tahun 2002,
khususnya pasal 28 H ayat 3 dan pasal 34 ayat 2 di mana setiap warga negara wajib menjadi
peserta jaminan sosial BPJS Kesehatan.
• Sementara kepesertaan asuransi (asuransi swasta) tidak diatur dalam UU. Sebab menjadi
peserta asuransi bersifat bebas.
• Asuransi memiliki cakupan perlindungan lebih luas hingga keluar negeri

Anda mungkin juga menyukai