1.1.

1 Definisi Permasalahan dan Pemecahannya

Sebuah permasalahan secara formal didefinisikan menjadi lima komponen utama. Komponen
komponen tersebut terdiri dari initial state, actions, transition model, goal test, dan path cost. Kelima
komponen tersebut akan menentukan bagamana seorang agent akan mencapai tujuannya.
1. Initial state adalah keadaan awal saat agen mulai bekerja.
2. Sebuah penjelasan mengenai urut-urutan tindakan (Actions) yang mungkin dapat dilakukan
oleh sebuah agen. Secara programatis Actions(s) akan memberikan sebuah daftar tindakan-
tindakan yang dapat dieksekusi pada state(keaadaan lingkungan) s.
3. Penjelasan mengenai apa yang dapat dilakukan oleh setiap tindakan disebut transition
model. Result(s,a) memberikan state baru yang merupakan hasil dari eksekusi tindakan a,
pada state s. Successor adalah state yang dapat dicapai oleh sebuah action.
4. Goal test (pengujian tujuan) adalah untuk menentukan apakah sebuah state merupakan
sebuah tujuan.
5. Path cost adalah sebuah fungsi yang memberi nilai numerik terhadap setiap path. Cost
function dipilih oleh sebuah agen. Jika agen menentukan perjalanan dari Jakarta ke Solo,
maka ia akan menghitung step cost dari perpindahan state misalnya di(Cirebon),
ke(Semarang), di(Semarang). Step cost pada peta mudik adalah jarak antar kota. Step cost
diasumsikan tidak negatif.
Initial state, urut-urutan tindakan, dan transition model menjelaskan state space (ruang keadaan
lingkungan) dari model. State space berbentuk graph yang terdiri dari banyak node sebagai
himpunan state (keadaan lingkungan) dan link(edge/busur) yang menghubungan setiap state adalah
actions. Sebuah path didalam state space adalah sehimpunan states yang dihubungan dengan urut-
urutan action.
Pemecahan Permasalahan (solution) adalah urut-urutan tindakan yang memindahkan state awal ke
tujuan akhir. Pemecahan permasalahannya adalah pemecahan yang optimal yang memberikan
path-cost yang minimal.

Path cost, yaitu fungsi nilai dari setiap path(jalan) yang dilalui. Elemen-
elemen tersebut akan menjelaskan sebuah masalah dan dikumpulkan
menjadi sebuah struktur data yang akan dijadikan input dalam algoritma
pemecahan masalah. Sehingga akan menemukan sebuah solusi yaitu sekuen
aksi yang dimulai dari state awal menuju statetujuan (goal).
1.1.2 Formulasi Masalah
Formulasi masalah adalah sebuah model yang merupakan abstraksi. Abstraksi adalah sebuah
proses mengambil hal-hal yang penting dan mengabaikan rincian yang dianggap kurang penting.
Abstraksinya meliputi :
 state
 actions
Penentuan tingkat abstraksi ditentukan oleh kepentingan dari penentuan tujuan. Jika kita bertitik
awal di Jakarta dan bertujuan akhir Solo maka Abstraksi statenya dapat meliputi Seluruh Peta
Perjalanan (state), atau awal perjalanan(initial state). Selanjutnya abstraksi path-cost adalah jarak
antara Semarang-Solo, Bandung-Jogja, dan sebagainya. Intisarinya abstraksi adalah mengambil
hal-halpenting yang diperlukan dan mengabaikan yang tidak diperlukan dalam konteks pemecahan
permasalahan yang dihadapi.