Anda di halaman 1dari 21

1. Apa keunggulan metode Scatterplot ?

Metode scatterplot menyangkut memeriksa scattergraph (gambar yang


menunjukkan jumlah biaya gabungan pada berbagai tingkat kegiatan) dan
memilih dua titik yang paling terlihat baik mewakili hubungan antara biaya dan
kegiatan. Karena dua titik menentukan satu garis, dua titik terpilih dapat
digunakan untuk menentukan perpotongan dan kemiringan pada garis di mana
garis tersebut berada. Perpotongan mengestimasi komponen biaya tetap dan
kemiringan merupakan estimasi dari biaya variabel per unit kegiatan.
Metode scatterplot merupakan cara yang baik untuk mengidentifikasi
nonlineraitas, adanya titik di luar garis, dan adanya pergeseran pada hubungan
biaya. Keunggulan penting dari metode scatterplot adalah metode ini
memeriksa data secara visual.
Metode scatterplot juga merupakan suatu metode penentuan persamaan suatu
garis dengan Menggambarkan data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam
menerapkan metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik data sehingga
hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat.
Plot ini disebut grafik scatter. Sumbu vertikal adalah jumlah biaya penyetelan,
sedangkan sumbu horizontal adalah jumlah waktu penyetelan. Grafik scatter
dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan
penggunaan aktivitas. Bahkan grafik scatter memungkinkan seseorang untuk
menyesuaikan suatu garis secara visual dengan titik-titik dalam grafik scatter
Grafik scatter dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan
antara biaya dan penggunaan aktivitas. Bahkan, grafik scatter memungkinkan
seseorang untuk menyesuaikan suatu garis secara visual dengan titik-titik dalam
grafik scatter. Dalam melakukan hal ini, garis yang dipilih seharusnya garis
yang paling sesuai dengan titik-titik tersebut. Dalam memutuskan pilihan
tersebut seorang manajer atau analis biaya bebas menggunakan pengalaman
terdahulu yang berkaitan dengan perilaku biaya. Penempatan garis pad
titik-titik dengan cara ini menggambarkan bagaimana metode scatterplot
bekerja.
Keunggulan metode scatterplot dibandingkan metode tinggi rendah antara lain :
1. Metode scatterplot memungkinkan kita untuk melihat data secara visual
2. Dapat menolong manajer menghindari jebakan atas terlihatnya hubungan
antara biaya-aktifitas yang tidak mungkin terjadi, dari pada hanya memilih
dua titik yang tampaknya mewakili pola biaya aktivitas umum, serta
meskipun titik-titik tersebut bukan merupakan outler, pasangan titik lainnya
memungkinkan pilihan titik yang lebih mewakili secara keseluruhan,
2. Jelaskan tentang biaya direct dan indirect ?

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang berkaitan dengan


memproduksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu. Biasanya,
biaya langsung berada di bawah kendali manajer departemen dan konstan
untuk setiap unit produksi.

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat dibebankan secara
langsung kepada objek biaya atau produk.
Menurut Mulyadi (2014), Biaya langsung (direct cost) biaya yang terjadi, yang
penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika
sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung tidak akan
terjadi.
Beberapa jenis biaya langsung :
a. Biaya Material
Biaya yang mencakup pembelian bahan dan material yang dihitung dengan
analisis harga satuan. Hal yang harus diperhitungkan dalam biaya material
yaitu bahan sisa, harga loco atau franco, harga terbaik, dan cara pembayaran
ke supplier.
b. Biaya Upah Buruh
Biaya upah buruh yaitu pembayaran upah pekerja yang diperhitungkan
terhadap satuan item dan biasanya sudah memiliki standar harga satuannya.
Dalam memperhitungkan biaya upah buruh perlu diperhatikan hal seperti
perbedaan antara harian atau borongan, kapasitas kerja, asal dari mana buruh
datang, serta mempertimbangkan undang-undang buruh yang berlaku.
c. Biaya Peralatan
Biaya peralatan atau equipment adalah biaya terhadap peralatan untuk
melaksankan pekerjaan konstruksi. Untuk menghitung biaya ini perlu
diperhatikan beberapa hal seperti; ongkos keluar masuk gudang, ongkos
buruh pengoperasi, dan biaya operasi jika perlatan merupakan barang
sewaan, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi jika
peralatan bukan barang disewa.

Biaya langsung berguna menentukan biaya pada produksi barang untuk satu
unit atau pengerjaan satu proyek. Karena hanya memproduksi saru unit saja
maka biaya dapat ditentukan sebelum produksi dilaksanakan. Adanya biaya
langsung ini maka perusahaan langsung memberi angaran untuk produksi
barang atau suatu proyek. Sehingga selain menentukan biaya, fungsi dari
biaya langsung juga untuk menentukan anggaran perusahaan, catatan
keuangan dan akuntasi perusahaan.
Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat
dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit yang diproduksi.
Umumnya, biaya tidak langsung mencakup listrik dan utilitas, distribusi dan
penjualan, pemeliharaan gedung, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan
kantor. Hal tersebut membuat biaya tidak langsung dianggap sebagai biaya
bisnis.

Menurut Mulyadi (2014), Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya
yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya ini tak
dapat dihubungkan secara langsung pada unit yang diproduksi.
Beberapa jenis biaya tidak langsung :
a. Biaya Tak Terduga
Biaya yang disiapkan untuk kejadian yang mungkin akan terjadi atau
mungkin tidak terjadi. Misalnya seperti, jika terjadi banjir di lokasi proyek,
tentu akan ada biaya khusus untuk mengatasinya.
b. Biaya Overhead
Biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses berjalannya
proyek namun tetap harus dimasukkan dalam anggaran agar proyek berjalan
dengan baik.
c. Profit / Keuntungan
Yaitu semua hasil yang didapat dari pelaksanaan sebuah proyek. Keuntungan
ini tidak sama dengan gaji karena dalam keuntungan terkandung usaha,
keahlian, ditambah pula dengan adanya faktor risiko bisnis.
Fungsi biaya tidak langsung digunakan ketika perusahaan memproduksi
beberapa macam barang atau beberapa macam proyek. Biaya tidak langsung
ini muncul karena hal yang tak terduga. Dengan adanya biaya tidak langsung
ini perusahaan bisa menyiapkan anggaran lebih untuk memproduksi barang
atau mengerjakan proyek.

Sehingga ketika muncul biaya yang tak terduga maka siap untuk tetap
melanjutkan produksi atau proyek. Dalam penyusunan anggaran juga perlu
ditambahkan mengenai biaya tidak langsung ini. karena jika kita tidak
menambahkannya maka kemungkinan ketika ada suatu kondisi yang
membutuhkan dana tambahan maka kita tidak bisa membayarnya. Alhasil
produksi macet dan kerugian yang belipat. Nah jadi perlu disiapkan anggaran
untuk biaya tidak langsung ini.
3. Jelaskan bagaimana metode Scatterplot memisahkan komponen biaya
variable dan biaya tetap ?

Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan garafik scatter (suatu plot yang


menunjukkan jumlah biaya campuran pada berbagai tingakt aktivitas yang
berbeda) dan pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili
hubungan antara biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut
menentukan suatu garis, kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan
untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari kedua titik tersebut.
Titik potong tersebut memberikan perkiraan komponen biaya tetap dan
kemiringan memberikan estimasi biaya variabel per unit aktivitas.

Metode scatterplot adalah suatu cara yang baik untuk mengidentifikasikan


nonlinearitas, outler dan pergerakan dalam hubungan biaya. Kelemahannya
terletak pada subjektifitasnya.

Untuk merencanakan, menganalisis, mengendalikan atau mengevaluasi biaya


pada tingkat aktivitas yang berbeda, biaya tetap dan biaya variabel harus
dipisahkan. Biaya-biaya yang seluruhnya tetap atau seluruhnya variabel dalam
rentang aktivitas yang diantisipasi harus diidentifikasi serta komponen tetap
dan variabel dari biaya semivariabel harus diestimasikan.

Pemisahan biaya tetap dan variabel tersebut diperlukan untuk tujuan-tujuan


berikut: Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians,
Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis varians, Perhitungan biaya
langsung dan marjin kontribusi, Analisis titik impas dan analisis
biaya-volume-laba, Analisis biaya defrensial dan biaya komparatif, Analisis
maksimalisasi laba dan minimalisasi biaya dalam jangka pendek, Analisis
anggaran modal, Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan daerah, produk
dan pelanggan.

Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel metode ini dengan cara
menggambarkan biaya setiap bulan pada sebuah grafik dan menarik satu garis
lurus di tengah titik-titik biaya tersebut Biaya ditentukan sebagai vanabel
dependen karena besarnya biaya akan dipengarbui oleh tingkat aktivitas. Jika
aktivitas meningkat maka biaya juga akan meningkat.

Metode ini memungkinkan inspeksi data secara visual untuk menentukan


apakah biaya tersebut tampak terkait dengan aktivitas itu apakah hubungannya
mendekati linear. Meskipun demikian, suatu analisis perilaku biaya
menggunakan metode scattergraph bisa saja menjadi bias karena garis biaya
yang digambar melalui plot data berdasarkan pada interprestasi visual.
Metode ini menggunakan semua tititk data pada secattergraph dan
menghasilkan suatu garis terbaik untuk semua titik. Garis terbaik adalah garis
yang terdekat ke semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat deviasi
titik-titik tersebut dari garis. Garis yang lebih mendekati titik dibandingkan
garis yang lainnya disebut garis kecocokan terbaik yaitu garis dengan jumlah
kundrat deviasi terkecil.
4. Adakah hubungan diantara biaya variable dan biaya tetap?
Biaya variabel atau biaya berubah (variable cost) adalah biaya yang dalam
rentang waktu tertentu dan sampai batas-batas tertentu jumlahnya berubah-ubah
secara proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas.
1. Biaya variabel naik ketika tingkat aktivitas naik, dan akan turun ketika
tingkat aktivitas turun
2. Basis aktivitas adalah ukuran segala sesuatu yang menyebabkan adanya
biaya variabel
3. Basis aktivitas disebut juga penggerak biaya (cost driver)

Sedangkan biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dalam rentang waktu
tertentu jumlahnya tidak berubah berapa pun besarnya penjualan atau produksi.
a. Suatu biaya yang dalam jumlah total besarnya tetap konstan dalam rentang
yang relevan ketika tingkat output/ aktivitas berubah.
b. Rentang relavan adalah cakupan aktivitas dengan asumsi perilaku biaya tetap
dan biaya variabel adalah akurat.

Dan dalam ilmu Akuntansi Biaya terdapat satu konsep yang disebut dengan
Cost Behavior atau Perilaku Biaya. Konsep ini menyatakan bahwa setiap biaya
akan berperilaku sesuai dengan tingkat aktivitas atau jumlah volume produk
yang dihasilkan. Ada biaya yang berubah bila tingkat aktivitas atau jumlah
produk naik/turun, ada pula yang tetap. Biaya-biaya yang yang secara
proporsional berubah mengikuti perubahan tingkat aktivitas atau jumlah
volume produk disebut dengan Variable Cost atau Biaya Variabel. Sedangkan
yang tidak berubah disebut dengan Fixed Cost atau Biaya Tetap.

Dan dari pembahasan diatas dapat dinyatakan terdapat banyak perbedaan antara
biaya variabel dan biaya tetap, dari perbedaan tersebut juga dapat dinyatakan
bahwa sedikitnya peluang adanya hubungan antara biaya variabel dan biaya
tetap jika dilihat dari:
1. Dari Segi Waktu Terjadi
Poin pertama perbedaan biaya tetap dan biaya variabel adalah dari segi waktu
terjadinya. Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak terjadi tiap hari,
melainkan sebulan, setahun, atau beberapa tahun sekali. Sementara itu, biaya
variabel adalah pengeluaran dengan rentang waktu lebih pendek, bisa
seminggu sekali bahkan tiap hari.

2. Dari Segi Nominal Pembayaran


Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel berikutnya dapat Anda lihat dari
nominal pembayarannya. Biasanya, nominal biaya tetap jauh lebih besar
daripada variabel. Walau perusahaan dalam kondisi profitabilitas 0 sekalipun,
nominal biaya tetap tidak akan berubah. Berbeda halnya dengan nominal
biaya variabel yang jauh lebih kecil dan dapat diatur menyesuaikan kondisi
keuangan perusahaan.

3. Dari Segi Hubungan dengan Produksi


Selanjutnya kita akan membahas perbedaan biaya tetap dan biaya variabel
dari keterkaitannya dengan produksi. Pada dasarnya, biaya tetap adalah biaya
yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi barang. Apabila
terjadi pengurangan produksi, nominal biaya tetap tidak akan berubah.
Sebaliknya, biaya variabel sangat berkaitan erat dengan proses produksi
perusahaan.

4. Dari Segi Pencatatan Akuntansi


Jika Anda sering membaca laporan keuangan, Anda mungkin tahu kalau
beberapa perusahaan membuat laporan biaya variabel tersendiri, terutama
yang bergerak di bidang manufaktur.

Laporan biaya variabel adalah laporan yang bisa dikeluarkan setiap hari,
seminggu, atau sebulan sekali sesuai alur keluar masuk produk. Sebaliknya,
intensitas pelaporan biaya tetap adalah sangat jarang, bisa sebulan, setahun,
atau beberapa tahun sekali.

5. Dari Segi Penentuan Harga


Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel terakhir adalah dari segi penentuan
harga. Meski jumlahnya besar, biaya tetap adalah salah satu komponen biaya
sangat jarang digunakan sebagai dasar penentuan harga produk.

Biasanya, jumlah total biaya tetap adalah benchmark dasar biaya perusahaan
saat aktivitas bisnisnya di tingkat 0. Beda halnya dengan biaya variabel, yang
menjadi salah satu dasar penentuan harga barang.

Walaupun terdapat beberapa perbedaan, dari penentuan biaya variabel dan


biaya tetap ini dapat diketahui jenis biaya lain yaitu Total Cost dan Unit Cost.
Total Cost merupakan penjumlahan dari Variable Cost dan Fixed Cost,
sedangkan Unit Cost diperoleh dengan membagi Total Cost dengan jumlah
produk atau aktivitas atau Unit.
5. Menurut anda mengapa pengetahuan mengenai perilaku biaya penting
bagi pengambilan keputusan manajerial?

Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan


perubahan penggunaan aktivitas. Atau dengan kata lain perilaku biaya adalah
istilah untuk menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
output. Biaya-biaya bereaksi pada perubahan output dengan berbagai macam
cara yaitu:
1. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah total tetap konstan dalam
rentang yang relevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Rentang yang
relevan adalah rentang output di mana asumsi hubungan biaya/output
berlaku. Contoh: biaya listrik, biaya penyusutan, biaya sewa gedung.

2. Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang dalam sebanding dengan perubahan output,
jumlah total bervariasi secara proporsional Rumus total biaya variabel =
biaya variabel per unit x jumlah unit.

3. Biaya campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap dan
biaya variabel sekaligus. Contoh: gaji dan bonus penjualan untuk bagian
marketing. Rumus total biaya-biaya tetap + total biaya variable
Sedangkan pengambilan keputusan adalah hasil akumulasi dari analisa
perilaku biaya yang bergunauntuk pengambilan keputusan periode ini
(meningkatkan jumlah produk atau tidakmisalnya) maupun keputusan
dimasa akan datang (pembelian mesin untuk tahun depan).

Oleh karena itu, menurut saya, pengetahuan tentang perilaku biaya juga
penting bagi pengambilan keputusan manajerial karena, dengan adanya
pemahaman akan perilaku biaya tersebut, dapat membantu manajer dalam
mengestimasi target-target yang bersifat realizeable, membantu dalam
pengambilan tindakan korektif untuk mengatasi selisih/deviasi yang terjadi,
manajer dapat mengetahui klasifikasi biaya dan bagaimana cara biaya berubah
sesuai dengan perubahan penggunaan aktifitas, sehingga dapat dilakukan
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang sesuai dan efektif
apabila terjadi perubahan perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat
dilakukan estimasi biaya di masa yang akan datang, dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tindakan.
6. Jelaskan perbedaan antara biaya tetap terikat dengan biaya tetap
diskresi !Berikan contoh masing-masing!

Biaya tetap terikat (committed fixed cost) adalah biaya yang muncul karena
infestasi pada fasilitas, peralatan, bangunan dan investasi aset tetap lainya
yang tidak dapat diubah secara signifikan dalam jangka pendek tanpa
melakukan perubahan fundamental. Biaya tetap terikat juga merupakan
biaya pembebanan tahun lalu yang berhubungan dengan kategori multi periode
tidak bergantung pada penggunaan aktual sumber daya & penyediaan
kapasitas aktivitas jangka panjang.

Contohnya : Perusahaan membangun pabrik dengan biaya Rp 200.000.000,-


Biaya tersebut melekat selama umur ekonomis bangunan. Jika bangunan
tersebut didepresiasi selama 20 tahun maka biaya tetap per tahun Rp
10.000.000,- merupakan biaya tetap terikat. Biaya depresiasi peralatan dan gaji
manajemen puncak juga termasuk biaya tetap terikat. Apabila keputusan sudah
dilakukan maka biaya ini tidak mungkin dapat diubah dalam jangka pendek
kecuali melakukan perubahan besar dengan menjual aset tersebut.

Sedangkan, Discretionary fixed cost atau biaya tetap diskresioner adalah


jumlah beban sumber daya yang tidak berubah dalam jangka pendek meskipun
kuantitas yang dugunakan bervariasi dan biaya sumber daya. Kategori ini
diperlukan secara berhati-hati. Biaya diskresi merupakan biaya pada periode
tertentu atau aset tetap, yang dapat dihilangkan atau dikurangi tanpa
berdampak langsung pada laba yang didapatkan dari suatu bisnis. Terkadang
dalam suatu bisnis tidak banyak pengeluaran untuk Discretionary fixed cost
atau biaya tetap dikrisioner, tetapi nilai dari biaya ini biasanya bisa sangat
besar, sehingga patut ditinjau ulang oleh manajemen. Biaya tetap diskresi juga
terjadi karena perolehan kapasitas aktivitas jangka pendek.

Biaya tetap diskreksioner adalah biaya yang muncul dari diskresi (kebijakan)
manajemen untuk membelanjakan biaya daalam jumlah tertentu tanpa
dipengaruhi besar kecilnya aktivitas perusahaan. Kata kuncinya adalah
diskresi atau kebijakan manajemen menjadi penyeebab biaya ini menjadi biaya
tetap.

Biaya tetap diskresioner umumnya muncul dari keputusan tahunan yang dibuat
oleh manajemen. Misalnya, awal tahun. perusahaan memutuskan untuk
mengeluarkan biaya iklan Rp 25.000.000 per bulan. Biaya ini merupakan
biaya tetap diskresioner karena perusahaan telah memutuskan setiap bulan
sepanjang tahun. Contoh lain Biaya riset dan pengembangan. Misalnya biaya
riset dan pengeembangan Rp 100.000.000 setahun, maka disebut biaya tetap
diskresioner karena jumlahnya tidak bervariasi sesuai dengan tingkat bisnis
perusahaan dan ditentkan berdasarkan kebijaan manajemen.

Pada tingkat definisi yang lebih luas, biaya diskresi dapat dianggap sebagai
pusat biaya keseluruhan, seperti fungsi kebersihan, pemasaran, atau
perusahaan. Pemahaman ini berlaku ketika manajemen memutuskan untuk
sepenuhnya keluar dari unit bisnis, dengan kata lain bisnis secara permanen
mengurangi biaya tetap diskresi yang terkait dengan unit bisnis tersebut dan
mungkin dengan semua biaya yang terkait.
Berdasarkan penjelasan tersebut terdapat perbedaan antara biaya tetap terikat
dengan biaya tetap diskresioner, yaitu :
1. Biaya tetap diskresioner disebut sebagai periode biaya spesifik yang dapat
dihilangkan atau dikurangi tanpa memiliki dampak langsung pada
profitabilitas.sedangkan Biaya tetap yang dikomit adalah biaya yang telah
dibuat atau diwajibkan untuk dibuat suatu bisnis di masa depan; dengan
demikian, tidak dapat dipulihkan.
2. Berdasarkan horizon waktu biaya tetap diskresioner adalah jangka pendek,
biasanya satu tahun, sadangkan horizon waktu biaya tetap terikat adalah
jangka panjang yaitu lebih dari satu tahun.
3. Manajemen dapat menghentikan biaya tetap diskresioner dengan dampak
yang lebih kecil daripada konsekuensi penghentian biaya tetap terikat.
4. Berdasarkan Konsekuensi, biaya tetap diskreasioner menghindari atau
mengurangi biaya tetap diskresioner untuk jangka waktu yang relatif lama
dapat mempengaruhi daya saing perusahaan. Sedangkan biaya tetap terikat
tidak menghormati pembayaran biaya tetap yang dilakukan dapat
mengakibatkan tuduhan hukum oleh pihak yang terkena dampak.

Perbedaan antara biaya tetap diskresioner dan komitmen tergantung pada


apakah mereka dapat ditunda atau dikurangi dalam jangka pendek (biaya tetap
diskresioner) atau apakah perusahaan terikat secara hukum atau dengan cara
lain untuk menghormatinya (biaya tetap berkomitmen). Memahami biaya tetap
diskresioner dan komitmen menjadi penting bagi perusahaan untuk mengelola
biaya dan mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien dan
memberikan prioritas untuk menutupi biaya tetap berkomitmen dan kemudian
biaya tetap diskresioner.
7. Mengapa biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan
pengklasifikasian biaya dalam kategori tetap dan variable?

Karena informasi yang tersedia untuk melakukan pengklasifikasian atau


memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran tersebut
hanyalah informasi jumlah biaya suatu aktivitas dan jumlah penggunaaan
aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam pengidentifikasian biaya tanpa
adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel dan biaya tetap tersebut.

Dan juga karena biaya campuran itu dilaporkan total jadi jumlah tepat biaya
variable dan blaya tetapnya tidak diketahui pasti, sehingga harus dilakukan
estimasi.

Metode yang digunakan untuk memisahkan biaya campuran menjadi


komponen tetap dan variabel terdiri dari 3 metode yaitu :
1. Metode titik tinggi-rendah (high-low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih
dua titik (titik tertinggi dan terendah) yang akan digunakan untuk
menghitung parameter perpotongan dan kemiringan. Titik tertinggi di
definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik
terendah di definisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas
terendah. Kemudian kedua titik digunakan untuk menghitung titik potong
dan kemiringan garis dari kedua titik tersebut. Metode ini bersifat objektif
dan sederhana. Akan tetapi, hubungan tersebut akan salah diperkirakan jika
titik tertinggi dan terendah tidak mewakili hubungan biaya yang
sebenarnya.

2. Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan grafik scatter (suatu plot yang


menunjukkan jumlah biaya campuran pada berbagai tingkat aktivitas yang
berbeda) dan pemilihan dua titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili
hubungan antara biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut
menentukan suatu garis, kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan
untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari kedua titik
tersebut. Titik potong tersebut memberikan perkiraan komponen biaya tetap
dan kemiringan memberikan estimasi biaya variabel per unit aktivitas.
Metode scatterplot adalah suatu cara yang baik untuk mengidentifikasikan
nonlinearitas, outlier, dan pergeseran dalam hubungan biaya.
Kelemahannya terletak pada subjektifitasnya.

3. Metode kuadrat terkecil menggunakan semua titik data (kecuali outlier)


pada grafik scatter dan menghasilkan suatu garis yang paling sesuai dengan
semua titik. Garis yang paling sesuai adalah garis yang terdekat dengan
semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat deviasi titik-titik
tersebut dari garis. Metode ini menghasilkan garis yang paling sesuai
dengan titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan daripada metode
titik tinggi-rendah dan scatterplot.

Biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan pengklasifikasian


biaya dalam kategori tetap dan variable karena informasi yang tersedia untuk
melakukan pengklasifikasian atau memisahkan biaya variabel dan biaya tetap
dalam biaya campuran tersebut hanyalah informasi jumlah biaya suatu
aktivitas dan jumlah penggunaan aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam
pengidentifikasian biaya tanpa adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel
dan biaya tetap tersebut.
8. Mengapa metode kuadrat terkecil lebih baik daripada metode tinggi
rendah dan Scatterplot?

Metode ini sering disebut analisis regresi. Metode ini menentukan secara
matematis garis yang paling sesuai atau garis regresi linier melalui sekelompok
titik, sehingga jumlah pengkuadratan deviasi dari setiap titik yang diplot di atas
atau di bawah garis regresi akan minimum atau nol.

Metode kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu garis
yang paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan untuk
memecahkan komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.

Metode kuadrat terkecil merupakan metode yang digunakan untuk menentukan


hubungan linier dari suatu data agar nilai-nilanya dapat diprediksi yang mana
data - data tersebut tidak terdapat pada data-data yang telah dimiiki.

Metode ini lebih baik dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot karena
metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan
titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode tinggi-rendah
dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki keunggulan
dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan biaya.
Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung jumlah
variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu. Koefisien
korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan.

Kelebihan dari metode ini juga adalah ketepatan matematis dari metode ini
memberikan tingkat objektivitas yang tinggi dalam analisis.

Metode kuadrat terkecil lebih baik dari pada metode tinggi rendah, karena pada
metode tinggi-rendah umumnya tidak disukai karena dapat menghasilkan
pemahaman yang salah tentang data jika ada perubahan dalam tarif variabel
atau biaya tetap dari waktu ke waktu atau jika sistem harga berjenjang
digunakan. Dalam kebanyakan kasus di dunia nyata, harus dimungkinkan untuk
memperoleh lebih banyak informasi sehingga biaya variabel dan tetap dapat
ditentukan secara langsung. Dengan demikian, metode tinggi-rendah
seharusnya hanya digunakan ketika tidak mungkin untuk mendapatkan data
penagihan yang sebenarnya.
9. Mengapa pengetahuan mengenai perilaku biaya penting bagi pengambilan
keputusan manajerial? Berikanlah satu contoh untuk mengilustrasikan
jawaban anda!

Perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan manajerial karena, dengan


adanya pemahaman akan perilaku biaya tersebut, manajer dapat mengetahui
klasifikasi biaya dan bagaimana cara biaya berubah sesuai dengan perubahan
penggunaan aktifitas, sehingga dapat dilakukan perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan yang sesuai dan efektif apabila terjadi perubahan
perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat dilakukan estimasi biaya di
masa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.

Contoh: Perusahaan manufaktur A dapat membuat dan menjual 100 unit pada
tahun lalu dan di tahun berikutnya berharap dapat menjual 200 unit.
Peningkatan biaya variabel kemungkinan akan terjadi dua kali lipat sejalan
dengan peningkatan keluaran, namun biaya – biaya lain yang bersifat tetap
tidak akan berubah menjadi dua kali lipat pula. Namun tentunya manajemen
berharap agar biaya tidak mencapai dua kali lipat pula, Sehingga diperlukan
pemahaman atas perilaku biaya untuk menjawab apa yang terjadi pada biaya
jika keluaran menjadi dua kali lipat, serta mengambil keputusan apa yang akan
dilakukan jika terjadi perubahan atas biaya – biaya tersebut, atau langkah apa
yang harus dilakukan sesuai dengan perubahan biaya yang terjadi.

Dan pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam


menentukan perilaku biaya. Secara sederhana beberapa manajer menentukan
biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya menjadi kategori
variabel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran. Daya tarik dari
metode ini terletak pada kesederhanaannya. Sebelum memilih metode ini,
manajemen berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau
tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan
pengklasifikasian biaya.

Kemungkinan lain adalah manajemen mengidentifikasi biaya campuran dan


membagi biaya-biaya ini dalam komponen tetap dan variabel dengan
memutuskan bagian biaya yang merupakan biaya tetap dan variabel. Sebagai
contoh, suatu pabrik dapat memasukkan pembayaran sewa mesin fotokopi
dalam satu akun dan biaya kertas dan tinta ke akun lainnya. Dengan demikian,
akan mudah untuk mengelompokkan akun pembayaran sewa dengan
akun-akun biaya tetap lainnya, dan memperlakukan biaya variabel secara
terpisah. Kemudian. komponen variabel dapat dihitung dengan menggunakan
satu atau lebih data biaya volume. Hal ini memiliki keunggulan akuntansi
untuk biaya campuran, tetapi rentan terhadap jenis kesalahan, yaitu manajemen
mungkin saja salah dalam penilaiannya.

Dan manajemen menggunakan pengalaman dan pertimbangan mereka untuk


memperbaiki hasil estimasi statistik. Keunggulan dari penggunaan
pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya tetap dan variabel terletak
pada kesederhanaannya. Saat manajer memiliki pengetahuan yang mendalam
tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat memberikan hasil yang
baik. Oleh karena itu, mempertimbangkan pengalaman manajer, potensi
kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait
merupakan hal yang penting.
10. Beberapa perusahaan membebankan biaya campuran dalam kategori
biaya tetap/biaya variabel tanpa menggunakan metodologi formal untuk
memisahkannya jelaskanlah bagaimana praktik ini dapat dibenarkan!

Biaya Campuran (Mixed Cost) adalah biaya yang mempunyai elemen biaya
tetap dan biaya variabel dalamnya. Elemen biaya tetap merupakan jumlah
biaya minimum untuk menyediakan jasa sedangkan elemen biaya campuran
merupakan bagian dari biaya campuran yang dipengaruhi oleh volume
kegiatan. Biaya campuran jumlah total nya berubah sesuai dengan perubahan
volume kegiatan, akan tetapi tingkat perubahan nya tidak proporsional atau
sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan. semakin tinggi pula jumlah biaya
campuran, Semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah
biaya campuran, tetapi perubahan nya tidak proporsional dengan perubahan
volume kegiatan. Contoh biaya campuran adalah biaya listrik, biaya telepon
dan biaya air.

Manfaat pengelompokan biaya menurut perilakunya yaitu biaya variabel dan


tetap adalah, sebagai berikut:
1. Perhitungan tarif biaya overhead yang ditentukan sebelumnya dan analisis
2. Penyusunan anggaran fleksibel dan analisis variasi
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis margin contribution
4. Analisis biaya deferensiasi dan komparasi
5. Analisis maksimalisasi laba dan miniminilisasi biaya jangka pendek
6. Analisis anggaran modal dan probabilitas pemasaran berdasarkan daerah,
produk dan pelanggaran.

Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam


menentukan perilaku biaya. Sejauh ini, pertimbangan manajerial merupakan
metode yang paling luas digunakan. Banyak manajer yang menggunakan
pengalaman dan observasi terhadap hubungan biaya pada masa lampau untuk
menentukan biaya tetap dan variabel.

Metode ini memiliki banyak bentuk. Secara sederhana, beberapa manajer


manentukan biaya aktivitas tertentu menjadi kategori tetap dan lainnya
menjadi biaya varibel, tanpa menghiraukan kemungkinan biaya campuran.
Sebelum memilih metode ini, manajemen berupaya memastikan sebagian
besar biaya adalah variabel atau tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu
sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian biaya.

Jadi praktik tersebut dapat dibenarkan selagi dilakukan pertimbangan akan


pengalaman manajer,potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang
salah terhadap keputusan terkait.
11. Bagaimana lama rentang waktu memengaruhi klasifikasi biaya tetap dan
variable? Apakah arti dari jangka pendek dan jangka panjang?

Menurut ilmu ekonomi dalam jangka panjang semua biaya adalah valabel.
Dalam Jangka pendek paling tidak satu biaya pendek adalah biaya tetap.
Semakin lama periode waktu, semakin besar kemungkinan bahwa biaya akan
menjadi variabel. Jangka pendek adalah periode waktu yang digunakan
setidaknya satu biaya tetap. Dalam jangka panjang, semua biaya adalah
variabel.

Rentang waktu dapat mempengaruhi klasifikasi biaya tetap dan variabel


karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi variabel tergantung pada
apakah keputusan tersebut untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Jangka pendek artinya paling tidak satu biaya adalah tetap. Jangka panjang
artinya semua biaya adalah variabel

Perbedaan biaya tetap dan biaya variabel dapat dilihat berdasarkan waktu
terjadinya pada kedua biaya tersebut. Mengingat biaya tetap tidak mengalami
perubahan atau jumlahnya tetap sama. Jadi, sifat dari biaya tetap adalah pasti.
Bahkan jika tidak ada unit yang diproduksi sekalipun, biaya tetap akan berada
di angka yang sama.

Di sisi lain, biaya variabel hanya akan dikeluarkan ketika ada proses produksi.
Jika tidak ada proses produksi, maka perusahaan bisa jadi tidak mengeluarkan
biaya variabel sama sekali. Rentang waktu dapat memengaruhi klasifikasi
biaya tetap dan variabel karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi
variabel tergantung pada apakah keputusan tersebut untuk jangka pendek atau
jangka panjang.

Biaya jangka panjang adalah biaya yang menunjukkan semua faktor produksi
dapat mengalami perubahan. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
melakukan kegiatan produksi bersifat variabel. Contohnya adalah upah,
dalam jangka panjang upah tidak lagi bersifat tetap, namun akan mengalami
kenaikan yang disebabkan oleh inflasi. Dalam produksi jangka panjang
perusahaan akan memilih produksi dengan memilih kapasitas mencapai biaya
produksi yang minimum.

Biaya produksi jangka pendek adalah biaya yang menunjukkan sebagian


faktor produksi bersifat tetap dan jumlahnya cenderung tidak bisa berubah.
12. Kapankah regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku
biaya?

Di dalam metode regresi sederhana hanya dipakai satu variabel bebas. Dalam
keadaan tertentu variabilitas biaya atau Y dipengaruhi oleh beberapa variabel
bebas atau beberapa jenis kegiatan sehingga harus dianalisa dengan metode
regresi berganda agar diperoleh perhitungan yang lebih akurat didalam
menentukan prediksi. Merupakan metode analitis yang digunakan apabila
variabel dependen (biaya) disebabkan oleh lebih dari satu faktor. Meskipun
menambah lebih banyak faktor atau variabel, akan menambah kerumitan
perhitungan tetapi prinsip sama dengan metode regresi kuadrat terkecil
sederhana. Karena kerumitan perhitungan regresi berganda dapat dilakukan
dengan bantuan komputer.

Regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya;


1. Jika terdapat atau dua atau lebih variabel bebas, metode tinggi-rendah dan
scatterplot Tidak dapat digunakan.
2. Jika kuadrat terkecil digunakan untuk membuat suatu persamaan yang
melibatkan dua atau lebih variabel penjelas.

Peranan regresi berganda dapat memberikan variabel tambahan ke dalam


persamaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan persamaan tersebut
dalam memprediks biaya aktivitas serta member pemahaman mengenai cara
pengelolaan biaya aktivitas.

Analisis regresi merupakan analisis mengenai sebeberapa besar pengaruh


variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Besar kecilnya pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat ditentukan oleh koefisien regresi atau
Sedangkan Analisis regresi ganda adalah pengembangan dari analisis regresi
sederhana.

Regresi berganda diperlukan untuk menjelaskan perilaku biaya jika suatu


persamaan memiliki dua atau lebih variabel penjelas. Kegunaannya yaitu
untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel bebas minimal
dua atau lebih.
13. Jelaskan yang dimaksud dengan metode kuadrat terkecil! Mengapa
metode ini lebih baik dari pada metode tinggi rendah dan metode scatter
plot?

Metode kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu


garis yang paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan
untuk memecahkan komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.

Metode ini lebih baik dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot
karena metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan
titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode
tinggi-rendah dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki
keunggulan dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan
biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung
jumlah variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu.
Koefisien korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah
hubungan.

Metode kuadrat terkecil lebih baik dari pada metode tinggi rendah, karena
pada metode tinggi-rendah umumnya tidak disukai karena dapat
menghasilkan pemahaman yang salah tentang data jika ada perubahan dalam
tarif variabel atau biaya tetap dari waktu ke waktu atau jika sistem harga
berjenjang digunakan. Dalam kebanyakan kasus di dunia nyata, harus
dimungkinkan untuk memperoleh lebih banyak informasi sehingga biaya
variabel dan tetap dapat ditentukan secara langsung. Dengan demikian,
metode tinggi-rendah seharusnya hanya digunakan ketika tidak mungkin
untuk mendapatkan data penagihan yang sebenarnya.

Dan karena terdapat kekurangan pada metode tinggi-rendah yaitu relatif tidak
dapat diandalkan karena hanya mempertimbangkan dua tingkat aktivitas
ekstrem. Poin tinggi atau rendah yang digunakan untuk perhitungan mungkin
tidak mewakili biaya yang biasanya dikeluarkan pada tingkat volume tersebut
karena biaya outlier yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang
biasanya terjadi. Dalam hal ini, metode tinggi-rendah akan menghasilkan
hasil yang tidak akurat.
14. Mengapa biaya campuran menimbulkan masalah sewaktu dilakukan
pengklasifikasian biaya dalam kategori tetap dan variabel?

Metode ini sering disebut analisis regresi. Metode ini menentukan secara
matematis garis yang paling sesuai atau garis regresi linier melalui
sekelompok titik, sehingga jumlah pengkuadratan deviasi dari setiap titik
yang diplot di atas atau di bawah garis regresi akan minimum atau nol.

Metode kuadrat terkecil adalah metode statistik untuk menemukan suatu garis
yang paling sesuai dengan serangkaian data. Metode ini digunakan untuk
memecahkan komponen tetap dan variabel dari biaya campuran.

Metode kuadrat terkecil merupakan metode yang digunakan untuk


menentukan hubungan linier dari suatu data agar nilai-nilanya dapat
diprediksi yang mana data - data tersebut tidak terdapat pada data-data yang
telah dimiiki.

Metode ini lebih baik dari metode tinggi-rendah dan metode scatterplot
karena metode kuadrat terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan
titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan dari pada metode
tinggi-rendah dan scatterplot. Selain itu, metode kuadrat terkecil memiliki
keunggulan dibanding metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan
biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan analis untuk menghitung
jumlah variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu.
Koefisien korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah
hubungan.

Metode kuadrat terkecil lebih baik dari pada metode tinggi rendah, karena
pada metode tinggi-rendah umumnya tidak disukai karena dapat
menghasilkan pemahaman yang salah tentang data jika ada perubahan dalam
tarif variabel atau biaya tetap dari waktu ke waktu atau jika sistem harga
berjenjang digunakan. Dalam kebanyakan kasus di dunia nyata, harus
dimungkinkan untuk memperoleh lebih banyak informasi sehingga biaya
variabel dan tetap dapat ditentukan secara langsung. Dengan demikian,
metode tinggi-rendah seharusnya hanya digunakan ketika tidak mungkin
untuk mendapatkan data penagihan yang sebenarnya.

Karena informasi yang tersedia untuk melakukan pengklasifikasian atau


memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam biaya campuran tersebut
hanyalah informasi jumlah biaya suatu aktivitas dan jumlah penggunaaan
aktifitas, sehingga akan cukup sulit dalam pengidentifikasian biaya tanpa
adanya ukuran penggunaan atas biaya variabel dan biaya tetap tersebut.
15. Mengapa grafik scatter adalah langkah pertama yang baik untuk
memisahkan biaya campuran ke dalam komponen tetap dan
variabelnya?

Metode scattergraph adalah metode yang digunakan untuk menganalisis


perilaku biaya variabel sebagai variabel dependen dan variabel independen.

Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variabel dependen (variabel
yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen) dan diplot di garis
vertikal atau yang disebut sumbu Y. Aktivitas yang terkait disebut variabel
independen yang diplot sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu X.
Unsur variabel diperoleh dari trend yang diperlihatkan oleh kebanyakan titik
data sedangkan unsur tetap digambarkan sejajar dengan garis dasar dari titik
perpotongan pada sumbu Y.

Langkah-langkah menghitung biaya variabel dan biaya tetap dengan


menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:
1. Tentukan titik-titik aktivitas dengan biaya yang dikeluarkan.
2. Ambil dua titik yang dapat membelah antara titik yang tinggi dengan titik
yang rendah.
3. Hitung biaya tetap dan biaya variabel per unit.

Perhitungan biaya variabel dan biaya tetap menggunakan rumus yang sama
dengan metode titik tertinggi dan titik terendah. Kelebihan metode ini adalah
analisis cost behavior dihitung tidak hanya dengan dua titik saja tetapi
menggunakan semua data. Metode ini juga memungkinkan inspeksi data
secara visual untuk melihat apakah hubungan antara biaya dengan aktivitas
bersifat linear dan dapat mendeteksi adanya data abnormal.

Maka dari itu, grafik scatter ini dapat menjadi langkah pertama yang baik
untuk memisahkan biaya campuran kedalam komponen tetap dan variabelnya
karena grafik scatter ini bertujuan melihat apakah asumsi hubungan linier
wajar atau tidak, dengan menggunakan grafik tersebut beberapa titik yang
tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin dapat
terungkap, sehingga diperoleh pengetahuan yang dapat memberikan
justifikasi untuk mengeliminasi dan mungkin menuntun pada perkiraan yang
lebih baik mengenai fungsi biaya yang mendasarinya serta pengetahuan
tentang hubungan antara biaya dan penggunaan aktifitas, yang akan
mempermudah usaha pemisahan biaya tetap dan variabel.

Anda mungkin juga menyukai