C. Lambang ASEAN
2. Malaysia
Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m.
Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa
Murungga.
Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu
kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage.
George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak
gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.
Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India.
Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak.
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur.
Kehidupan budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan
Spanyol.
Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa
pengantar untuk urusan perdagangan dan pergaulan.
Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog
Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang
burung Tinikling yang sedang berjalan melompat menghindari perangkap
bamboo petani padi.
4. Kamboja
Banyak candi terbuat dari batu.
Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.
Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.
Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.
Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.
Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan.
5. Myanmar
Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci
agama Budha.
Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.
Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.
Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan
anak-anak.
6. Vietnam
Patung Merlion
SELAMAT BELAJAR