Anda di halaman 1dari 6

Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN

Negara-negara ASEAN terletak diwilayah Asia tenggara. Karena letak wilayah yang

berdekatan, negara-negara ASEAN dapat memiliki kesamaan dalam kehidupan sosial dan

budaya. Berikut ini kehidupan sosial budaya masing-masing negara ASEAN

A. Singapura

Jumlah penduduk Singapura pada tahun 2015

diperkirakan mencapai 5,5 juta jiwa. Penduduk

Singapura terdiri atas bangsa Cina, Melayu. dan

India. Mayoritas penduduk Singapura menganut

Agama Buddha.

Karena keragaman penduduk dan latar

imigrannya, budaya Singapura sering disebut

sebagai campuran dari budaya Britania, Malayu,

Cina, India, dan Peranakan. Masakan Singapura

adalah contoh dari keberagaman dan percampuran budaya dari Britania, Cina, India,

Melayu, Tamil, dan Indonesia. Masakan umum Singapura yaitu sate, nasi lemak, kepiting

pedas, dan nasi ayam Hainan.

B. Malaysia

Penduduk Malaysia pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 30,8 juta jiwa. Penduduk

Malaysia terdiri atas suku Malaysia, Cina, dan India. Penduduk asli Malaysia adalah orang

Semang dan sakai. Mayoritas penduduk Malaysia beragama islam

Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang

Terdapat di Malaysia dan berbagai suku disana, yaitu kebudayaan Melayu, kebudayaan
Tionghua, kebudayaan India, dan kebudayaan Kadazan-Dusun. Malaysia adalah masyarakat

Multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Makanan khasnya adalah nasi lemak

c. Filipina

Jumlah penduduk Filipina pada tahun 2015

diperkirakan mencapai 103 juta jiwa. Mayoritas

penduduk Filipina menetap di Pulau Luzon dan pulau

Mindanao. Penduduk asli Filipina adalah orang Aeta

(Negrito). Sebagian besar penduduk Filipina memeluk

agama Katolik Roma.

Budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya

Melayu, Cina, dan Spayol. Kebanyakan masyarakat

Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian tinikling

adalah tarian bamboo tradisional khas Filipina. Tarian bamboo ini memerlukan pergerakan

kaki yang cocok,

Bahay kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina. yang dibuat dari

aun kelapa, niipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung

di hadapan rumah yang disebut parol. Semasa natal, kebanyakan masyarakat gemar

menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.

D. Thailand

Jumlah penduduk Thailand pada tahun 2015

diperkirakan mencapai 65,1 juta jiwa. Sebagian besar

penduduk Thailand berasal dari suku thai. Penduduk

Thailand mayoritas beragama Buddha


Di Thailand banyak ditemukan pagoda, karena

itu Thailand mendapat julukan negara seribu pa-

goda. Muay thai, sejenis seni beladiri kick boxing ala

kerajaan Thai, adalah olahraga nasional dikerajaan

thai dan merupakan seni bela diri setempat.

Popularitasnya memuncak diseluruh dunia pada

tahun 1990-an. Hal-hal yang tabu dilakukan diantaranya menyentuh kepala seseorang dan

menunjuk dengan kaki, karena kepala dan kaki masing masing merupakan bagian tubuh

yang paling atas dan bawah.

E, Brunei Darussalam

Jumlah penduduk Brunei Darussalam pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 400,000

jiwa, paling sedikit di asia Tenggara. Sebagian besar penduduk Brunei Darussalam terbagiatas
suku keturunan melayu, keturunan Cina, dan suku Dayak asal Kalimantan. Mayoritas

penduduk Brunei Darussalam memeluk agama islam.

Budaya Brunei seakan sama dengan

budaya melayu, dengan pengaruh kuat dari

islam. Masyarakat Brunei memiliki kebiasaan

kesopanan seperti harus melepas alas kaki

ketika memasuki rumah. Menunjuk jari ketika

berbicara dianggap tidak sopan, sehingga

menunjuk dengan menggunakan ibu jari.

E. Vietnam

Jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2015


Diperkirakan mencapai 91,7 juta jiwa. Penduduk

Vietnam banyak bermukim di delta Sungai

Mekong. Penduduk Vietnam mayoritas berasal

dari suku Vietnam serta sebagian kecil dari suku

Cina. Sebagian besar penduduk Vietnam beragama

Buddha. Vietnam merupakan negara agraris.

Kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh

Negara Cina. Pakaian nasional wanita disebut ao dai

dan dipakai dalam momen-momen spesial seperti

penikahan, tahun baru imlek, atau festival-festival. Ao dai dahuluj dipakai oleh wanita dan

pria tetapi sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita. Masakan Vietnam menggunakan

sedikit minyak dan banyak sayuran.

G. Myanmar

Jumlah penduduk Myanmar pda tahum 2015 diperkirakan mencapai 52,1 juta jiwa.

Penduduk Myanmar berasal terdiri atas suku Burma, Shan, Karen, Rakhine, Cina, dan Mongolia.

Sebagian besar penduduk Myanmar memeluk agama Buddha.

Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa
Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat serta
masih

memegang teguh adat dan tradisi.

I. Laos

Jumlah penduduk Laos pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 6,9 juta jiwa. Peduduk

Laos berasal dari suku Laos. Etnis yang mendiami Laos dibagi menjadi empat kelompok
berdasarkan ketinggian tanah empat meraka tinggal, yaitu etnis Lao Lum (tinggal di

dataran rendah), Lao Tai (dataran tinggi dan pusat), Lao Theung (Laos daerah lereng

gunung), dan Lao Soung (Laos daerah puncak gunung).

Mayoritas penduduk Laos beragama Buddha. Agama Buddha Theravada mendominasi

di laos. Agama ini mewarnai seluruh laos mulai dari bahasa sampai kuil dan seni, literatur,

pertumjukan seni, dan lain-lain. Banyak elemen budaya Laos merupakan warisan Buddhisme,

misalnya, musik nasional laos yang didominasi oleh alat musik khaen, yaitu alat musik dari

pipa bamboo yang berasal dari zaman prasejarah.

I. kamboja

Jumlah penduduk Kamboja pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 15,4 juta jiwa.

Penduduk Kamboja terdiri atas suku khmer, Vietnam, Cina. Mayoritas penduduk

Kamboja beragama Buddha.

Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi

oleh agama Buddha Theravada. Di antaranya

dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja

juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti,

Festival Bonn OmTeuk. Yaitu festival balap perahu

Nasional yang diadakan setiap November. Rakyat

Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian

Kamboja dibagi menjadi tiga kategori yaitu tarian

Klasik khmer, tarian rakyat, dan tarian sosial.

Anda mungkin juga menyukai