Anda di halaman 1dari 13

6 Agama di Indonesia yang Diakui dan Tempat Ibadahnya

Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki banyak
kekayaan. Tak hanya kaya akan sumber daya alam dan budayanya, Indonesia juga memiliki
keberagaman agama yang dianut oleh masyarakatnya. Meskipun agama di Indonesia cukup
beragam, tak membuat masyarakatnya menjadi terpecah belah. Justru dengan adanya
keberagaman agama di Indonesia, dapat menumbuhkan rasa toleransi antar masyarakat yang
berbeda agama

Di Indonesia, terdapat 6 jenis agama di Indonesia yang diakui, yaitu agama Islam, agama
Kristen protestan, agama katolik, agama hindu, agama budha, dan agama Kong Hu Cu. Ke-6
negara ini secara resmi sudah disahkan oleh pemerintah sebagai Agama yang sah untuk dipeluk
masyarakat Indonesia. Berikut penjelasan lebih detailnya mengenai 6 agama dan tempat ibadah
agama di indonesia.

6 Agama yang diakui di Indonesia dan Tempat Ibadahnya :

1. Agama Islam

Agama Islam merupakan agama di Indonesia yang paling banyak penganutnya. Sebagian besar
masyarakat di Indonesia pada berbagai wilayah yang tersebar merupakan umat muslim. Islam
mulai menyebar dan masuk ke Indonesia adalah pada abad ke-13. Agama islam dapat tersebar di
seluruh wilayah Indonesia tentunya atas peran dari beberapa tokoh pengembang agama Islam di
Indonesia.

Tokoh-tokoh penyebar agama islam di Indonesia dikenal dengan sebutan Wali Songo, yaitu
Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan
Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Djati. Untuk tempat ibadahnya, agama islam
memiliki tempat ibadah yang disebut Mesjid.

2. Agama Hindu

Agama di Indonesia lainnya yang sudah diakui keberadaannya sejal lama adalah agama Hindu.
Tempat ibadah agama di Indonesia untuk agama hindu dinamakan Pura. Permulaan agama hindu
di Indonesia sudah dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu. Untuk kitab sucinya, agama Hindu
memiliki kitab suci Weda, dan untuk hari rayanya terdapat 3 hari raya yaitu Hari Raya Nyepi,
Hari Raya Pagerwesi, dan Hari raya Sagerwesi.

3. Agama Budha
Ragam agama di Indonesia berikutnya adalah agama Budha. Agama ini termasuk ke dalam salah
satu agama yang diakui di Indonesia dan juga cukup banyak pengikutnya. Nama kitab suci yang
digunakan oleh umat Budha adalah Tri Pitaka. Sedangkan untuk tempat ibadahnya dinamakan
Vihara. Pembawa agama Budha adalah Siddharta Gautama dan permulaan dari keberadaan
agama Budha sudah dimulai sejak 2500 tahun lalu. Untuk hari rayanya terdapat Hari Raya
Waisak, Hari Kathina, dan Hari Asadha.

4. Agama Kristen Protestan

Agama Kristen Protestan juga termasuk ke dalam agama yang diakui di Indonesia dan memiliki
jumlah penganut yang cukup banyak. Nama kitab suci yang digunakan oleh umat Kristen
protestan adalah Alkitab. Untuk tempat ibadahnya, umat Kristen protestan menggunakan Gereja.
Agama Kristen protestan memiliki hari-hari besar yaitu Hari Jumat Agung, Hari Natal, Hari
peringatan Yesus Kristus atau Isa Almasih, dan Hari paskah.

5. Agama Katolik
Agama Katolik juga termasuk ke dalam 6 agama di Indonesia yang diakui keberadaannya.
Agama Katolik menggunakan kitab suci Alkitab dan memiliki tempat ibadah yang sama dengan
Kristen protestan yaitu Gereja. Hari besar keagamaan agama katolik juga sama persis seperti
pada hari besar keagamaan dalam agama Kristen protestan.

6. Agama Kong Hu Cu

Agama Kong Hu cu juga termasuk ke dalam agama yang diakui di Indonesia. Nama kitab suci
yang digunakan oleh agama ini adalah Si Shu Wu Ching. Untuk tempat ibadahnya dinamakan Li
Tang atau biasa dikenal dengan sebutan Klenteng. Terdapat beberapa hari besar keagamaannya
yaitu Cap Go Meh, dan Tahun Baru Imlek.
Suku di Indonesia

Suku di Indonesia memiliki beranekaragam ciri khas dan tradisi yang ada pada setiap
provinsi. Persebaran suku ini membentang dari Kepulauan Sabang sampai Merauke. Berdasarkan
data dari sensus BPS pada tahun 2010, terdapat lebih dari 300 kelompok ras etnis suku bangsa di
Indonesia, atau sekitar 1300 suku bangsa yang tersebar di seluruh provinsi. Dengan Pulau Jawa
menduduki peringkat pertama suku bangsa terbesar di Indonesia. Sekitar kurang lebih 40% dari
total jumlah suku bangsa yang ada Indonesia.

Selain suku bangsa yang ada pada pulau-pulau besar, suku di Indonesia juga tersebar
hingga ke daerah yang terpencil seperti di Pulau Kalimantan dan Papua. Dengan tempat yang
terpencil dan jauh dari keramaian, suku ini hanya beranggotakan ratusan orang atau bisa dibilang
memiliki populasi yang kecil.

Macam-macam Suku di Indonesia

Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, maka dalam pembahasan kali ini akan
dijelaskan beberapa suku yang ada di masing-masing kepulauan. Dikarenakan jumlahnya yang
ratusan, maka suku-suku tersebut dianggap telah mewakili masing-masing kepulauan. Berikut
nama-nama dan penjelasan singkat tentang suku bangsa yang ada di Indonesia:

1. Suku Batak Dari Sumatera Utara


Nama suku Batak merupakan sebuah sebutan kolektif yang digunakan untuk para penduduk dari
Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku ini pun terbagi dalam beberapa bagian dari Suku Batak.

Seperti misalnya Suku Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing, dan Batak Karo. Suku
Batak sangat dikenal dengan pribadinya yang tegas dan pekerja keras.

2. Suku Melayu Dari Bangka Belitung

Nama Melayu diambil dari sebuah kerajaan Malayu yang pernah singgah di kawasan Sungai
Batang Hari. Jumlah penduduk suku ini tersebar dari hingga ke luar Sumatera dengan mengikuti
perkembangan jaman Sriwijaya hingga ke Pulau Jawa.

3. Suku Serawai Dari Bengkulu


Untuk suku di Indonesia selanjutnya yaitu terdapat di kepulauan Bengkulu. Suku ini bernama
Suku Serawai. Persebaran suku ini dari Kabupaten Bengkulu Selatan dengan beberapa
kecamatan meliputi Kecamatan Sukaraja, Talo, Kelutum, hingga Seginim.

4. Suku Lampung Dari Lampung

Suku Lampung juga dikenal sebagai bagian dari Kerajaan Sriwijaya. Terdapat dua bagian dalam
suku ini yaitu Suku Sebatin dan Pepadun. Dalam penyebarannya terdapat beberapa Suku
Lampung lainnya seperti Tulang Bawang, Pesisir, dan Krui Abung.

5. Suku Betawi Dari DKI Jakarta

Mungkin suku ini menjadi yang paling dikenal diantara suku-suku lainnya di Pulau Jawa. Ciri
khas dari suku ini yaitu dengan pakaian adatnya yaitu menggunakan kain sarung dan kebaya.
Selain pakaian adat, suku ini juga terkenal dengan boneka ondel-ondel yang menjadi maskot
Suku Betawi dari DKI Jakarta.

6. Suku Sunda Dari Jawa Barat

Suku Sunda merupakan suku atau etnis terbesar ke 2 di Indonesia setelah Suku Jawa. Banyak
yang sudah mengenal Suku ini dengan permainan musiknya yaitu permainan alat musik bernama
angklung. Selain itu suku ini juga dikenal memiliki pakaian adat kebaya yang menjadi ciri
khasnya.

7. Suku Baduy Dari Banten

Jika anda pernah mengenal suku dengan adatnya yang menyendiri dan jauh dari kehidupan kota,
mungkin suku ini menjadi salah satunya. Suku Baduy terkenal dengan menerapkan kehidupan
yang terisolasi dari dunia luar. Suku ini memiliki populasi dengan jumlah sekitar 5000 hingga
8000 orang.

8. Suku Jawa Dari Daerah Istimewa Yogyakarta

Untuk Kepulauan Jawa salah satu Suku Jawa terbesar terdapat di Yogyakarta. Suku Jawa
merupakan suku yang terbesar di Indonesia dengan hampir mencapai setengah prosentase dari
jumlah keseluruhan.

Suku Jawa di Kota Yogyakarta sangat dikenal dengan kearifan lokal yang masih mempercayai
hal-hal mistis dan kesakralan adat budayanya. Selain Yogyakarta, Suku Jawa juga mendiami
hampir seluruh bagian di Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Magelang, dan lainnya.

9. Suku Madura Dari Jawa Timur


Jika anda penggemar masakan kuliner sate, mungkin anda tak asing dengan suku yang satu ini.
Salah satu suku di Indonesia yang berada di Madura Jawa Timur ini memang dikenal dengan
kuliner khasnya. Populasi suku ini mencapai sekitar 20 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk
pada tahun 2014.

10. Suku Bima Dari Nusa Tenggara Timur

Suku Bima dikenal sebagai salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Selain Suku Sasak
yang ada di Nusa Tenggara Barat, Suku ini mendiami sebagian besar di kepulauan Nusa
Tenggara. Suku Bima sangat terkenal dengan cadar khasnya yang terbuat dari kain sarung yang
bernama Rimpu.

11. Suku Dayak Dari Kalimantan Barat


Suku Dayak adalah salah satu suku yang ada di Pulau Kalimantan. Banyak orang mengenal Suku
ini dengan keberaniannya dalam berburu dan melawan musuh. Suku Dayak mendiami hampir di
semua bagian Pulau Kalimantan secara keseluruhan

12. Suku Minahasa Dari Sulawesi Utara

Suku ini merupakan salah satu suku terbesar yang mendiami Pulau Sulawesi. Selain Suku
Minahasa, ada beberapa suku lainnya yang ada di Sulawesi Utara seperti Mangondow,
Gorontalo, Ternate, dan Talaud. Suku ini terkenal dengan pakaian adatnya yang khas dengan
kain merah yang digunakan sebagai sabuk.

13. Suku Gorontalo Dari Gorontalo


Suku Gorontalo atau yang biasa disebut dengan Suku Hulondalo ini mendiami hampir di seluruh
wilayah Gorontalo di Pulau Sulawesi. Mayoritas penduduk Indonesia sudah mengenal Suku ini
dengan budaya yang belum tersentuh dunia luar.

Selain Suku Gorontalo, beberapa suku lain juga mendiami Provinsi Gorontalo seperti Manado,
Polahi, Atinggola, dan Suwawa.

14. Suku Buru Dari Maluku

Suku ini sebagian besar tinggal di Pulau Buru. Selain sebagai Suku Buru, mereka juga sering
menyebut dirinya sebagai gebfuka ataupun gebemiliar. Julukan tersebut mempunyai makna dan
arti tertentu yaitu orang dunia ataupun orang tanah.

15. Suku Asmat Dari Papua


Salah satu suku di Indonesia yang terakhir yaitu Suku Asmat yang dikenal sebagai suku yang
ahli dan pintar dalam berburu di hutan. Kehidupan Suku Asmat masih jauh dari jangkauan luar.

Sehingga terkadang mereka harus berburu di hutan untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-
hari. Selain keberaniannya, Suku Asmat juga dikenal penghasil kerajinan ukir kayu yang unik.

Populasi Suku Asmat terbagi ke dalam dua bagian yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai,
dan mereka yang tinggal di pedalaman. Walaupun terlihat sama, ternyata kedua populasi Suku
Asmat memiliki cara hidup, dialek, dan struktur sosial yang berbeda.

Untuk populasi dari Suku Asmat yang ada di pesisir pun masih terbagi lagi menjadi dua bagian,
yaitu Suku Simai dan Suku Bisman yang berada di antara Sungai Sinesty dan Sungai Nin.
Walaupun terbagi dalam beberapa bagian, mereka memiliki adat dan budaya yang sama.

Anda mungkin juga menyukai