PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Tujuan Foreign Case Study (FCS)
Foreign Case Study adalah satu progam yang rutin dan harus
dilakasanakan oleh semua Mahasiswa dan mahasiswi di jususan S1-Hospitality
yang diadakan oleh kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM)
Yogyakarta sebagai salah satu syarat kelulusan setelah program Domestic Case
Study. Foreign case study sendiri adalah perjalanan keluar negeri sebagai
metode pembelajaran menganalisis, dan melihat baik dari budaya, lingkungan,
dan masyarakat yang ada di negara yang telah dikunjungi oleh mahasiswa.
Foreign Case Study yang tidak hanya bertujuan untuk berjalan-jalan atau
bersenang-senang, tetapi mahasiswa dituntut aktif untuk dapat melihat segala
perbedaan dengan negara asalnya terutama dari segi pengembangan
pariwisata dari negara yang telah dikunjungi.
1
2. Tentang Malaysia
dunia. Dua bagian negara ini dipisahkan oleh Laut China Selatan sepanjang
lebih dari 645 kilometer. Bangsa independen Malaysia diciptakan dalam dua
tahap. Pada tahun 1957, sebagian daratan (yang kemudian disebut Malaya)
mendapat kemerdekaan dari Inggris. Pada tahun 1963, Sabah, Sarawak, dan
Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan tiga bagian wilayah federal.
Sembilan negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri
Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu. Bersama dengan
Melaka (sebelumnya Malaka) dan Pinang (sebelumnya Penang), mereka
membentuk bekas Federasi Malaya. Dua negara bagian lain adalah Sabah dan
Sarawak. Wilayah Federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan,
terdiri atas pulau Labuan, ibukota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya
(ditunjuk pada tahun 2001).
a. Penduduk
2
persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga
sejumlah kecil masyarakat adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di
Melayu.
b. Bahasa
c. Agama
Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku-
suku dari Sabah dan Sarawak adalah orang Kristen; sisanya mengikuti
d. Pakaian
laki-laki India, China, dan Melayu di kota-kota memakai pakaian gaya Barat.
3
e. Makanan dan Minuman
terdiri atas beras, ikan, sayuran, dan daging. Orang-orang China dan India
f. Geografi
4
g. Iklim
karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu. Tin,
minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit, dan emas juga ditemukan di
badak, buaya, kadal, babi hutan, dan harimau dulu berkeliaran di hutan,
bukit, dan rawa negara, tapi sekarang sudah langka. Ada berbagai macam
i. Warisan Budaya
terutama batik. Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia.
tradisional Melayu dan China. Wayang, bentuk kesenian yang berasal dari
5
Indonesia, juga ada di Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau
di gubuk yang diterangi oleh lentera, lampu berwarna, atau obor. Wayang
Menora juga populer. Drama dan tarian India, drama musikal, pertunjukan
j. Perekonomian
Malaysia adalah negara agraris, yang menghasilkan padi, karet,
kelapa sawit, kelapa dan nenas. Karet dan kelapa sawit adalah ekspor
nonmigas yang utama. Hasil hutan berupa kayu banyak dihasilkan di Sabah.
Pelabuhan ekspor kayu adalah Sandakan dan Lahad Datu, yang juga
menjadi pusat industri kayu lapis. Hasil tambang Malaysia adalah timah.
bijih besi, bauksit dan minyak bumi. Bagi Malaysia, timah adalah
penghasilan kedua setelah karet. Pendapatan nasionalnya (1985) adalah US
$ 57.100 juta.
k. Sarana Transfortasi
Bandara Internasional Kuala Lumpur berbeda dengan kebanyakan
bandara lainnya, yaitu terletak di tengah-tengah kebun sawit dan adapun
alasan mengapa bandara tersebut terletak di tengah kebun kelapa sawit.
Lokasi yang terletak di tengah kebun sawit bermaksud untuk menjamin
keselamatan penerbangan, pohon sawit yang tidak terlalu tinggi ,tidak akan
mengganggu penerbangan. Disamping itu juga pohon-pohon sawit juga
akan menyerap polusi yang dihasilkan oleh gas yang dibuang pesawat.
Bandara Internasional Kuala Lumpur sudah terintegrasi dengan sarana
angkutan lainnya seperti kereta cepat dan bus. Selain kedua moda
6
transportasi tersebut ada juga taksi dan mobil sewa. Banyak wisatawan
memilih untuk menggunakan bus karena dianggap lebih murah dibanding
dengan kereta cepat. Jika dari KL Sentral jarak waktu yang dapat ditempuh
adalah selama 40-50 menit menggunakan kereta cepat, sedangkan jika
menggunakan bus sekitar 1,5 jam. KL Sentral adalah pusat pemberhentian
bus dan kereta, baik kereta api maupu kereta listrik. Dari KL Sentral
wisatawan juga bisa bepergian ke berbagai penjuru di Malaysia, bahkan
juga ke Singapura dan Thailand. Warga Malaysia sangat dimanjakan oleh
negara jika tentang tarif transportasinya, dikarenakan tarif transportasinya
sangat terjangkau. Selain itu semua transportasi sangat mengutamakan
kebersihan di dalamnya. Ketepatan waktu sangatlah diperhatikan sehingga
pengguna tidak perlu khawatir terlambat sampai di tempat tujuan.
Pemerintah Malaysia sangatlah memperhatikan kenyamanan bagi
pengguna transportasi seperti melarang keras untuk perokok yang merokok
sembarang di dalam trasportasi umum, stasiun umum dan tempat umum
lainnya. Pemerintah memberi denda 10 RM atau penjara paling lama dua
tahun untuk setiap pelanggar, hal ini agar menimbulkan efek jera bagi
pengguna.
7
BAB II
PEMBAHASAN
Malaysia adalah Negara Multi-Culture, dari ras asli Melayu, Cina, India,
Vietnam, semuanya menjadi satu di Negara ini. Negara yang merdeka di tanggal 31
Agustus ini sangatlah menarik untuk di kunjungi karena berbagai macam destinasi
wisata dari wisata alam-pantai, gunung, laut, wisata belanja, wisata sejarah, dan
masih banyak lagi. Malaysia pun menyajikan destiansi wisatanya dengan kemasan
yang menarik.Melalui website resmi Negara dibidang Pariwisata mereka
menampilkan berbagai macam keunggulan Malaysia dibanding dengan Negara-
negara tetangganya. Kepada para wisatawan yang datang mengunjungi Malaysia
mereka akan membagikan berbagai macam brosur serta buku panduan wisatawan
untuk menikmati wisata di Malaysia, dengan slogan “Visit Malaysia Truly Asia”, kita
benar-benar akan dijamu dengan kecantikan alam dan panorama Malaysia. Dimulai
dari gedung-gedung pencakar langgitnya, dilanjutkan dengan symbol Ibu Kota yang
berupa Twin Tower yang menjulang tinggi bak menantang langit, pertokoan serta
pasar seni dan “pecinaan” yang akan memanjakan kalangan yang menyukai belanja,
hiruk-pikuk masyarakat pun sangat menarik untuk kita perhatikan.
Dari keanekaragaman budaya, masyarakat, adat istiadat dan bahasa inilah
yang membuat penulis tertarik dan mengambil Negara ini sebagai tema penulisan
Jurnal Foreign Case Study, Sebagai Negara berkembang Malaysia telah mampu
memajukan Pariwisata dimata dunia. Terbukti, banyak Wisatawan Mancanegara
yang hilir-mudik dapat penulis temui ketika berkunjung ke Negara Muslim ini. Dari
cara mengemas Pariwisata inilah Negara ini amatlah patut untuk dicontoh oleh
Indonesia yang merupakan Negara tetangga Malaysia, dan memiliki lebih banyak
sumber destinasi wisata yang dapat memajukan Negara Indonesia dibidang
Pariwisata.
8
A. REGULATION
Regulation atau regulasi adalah sebuah peraturan. Peraturan yang berlaku
di Indonesia adalah peraturan yang diatur oleh Undang-undang.Dalam
PeraturanPemerintah (PP), ketentuan umum yang dimaksud dalam pasal 1 adalah
sebagai berikut: “Surat perjalanan Republik Indonesia (SPRI) adalah dokumen
resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat
identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau
masuk wilayah Negera Republik Indonesia”.
Dalam perjalanan ke luar Negeri memiliki perbedaan dengan perjalanan
didalam negeri sendiri. Melakukan perjalanan ke luar negeri yang paling utama
harus dipersiapkan adalah Passport.
Adapun syarat–syarat yang di perlukan Warga Negara Indonesia untuk
mendapatkan Passport yaitu:
1. Mengisi Formulir yang telah disediakan oleh Badan Imigrasi
2. Foto Copy KTP dalam kertas A4
3. Kartu Keluarga
4. Akte Kelahiran / Surat Ijazah
5. Surat pengantar asli dari Kampus atau Instansi resmi (bila ada)
memerlukan waktu yang cukup lama, karna pihak Imigrasi harus meneliti
pembuat Passport akan dimintai dana untuk biaya pembuatan Passport sebesar
9
Pada saat wawancara atau pengambilan foto adalah dengan membawa
mendapat nomor antrian untuk pengambilan Foto, pengambilan sidik jari, serta
wawancara.
10
Setelah pembuatan passport pada tanggal penulis tidak serta merta berangkat ke
Training Center yang merupakan lembaga yang berkerja sama dengan STIPRAM.
Dalam pembuatan visa penulis harus melengkapi beberapa syarat selain dari
sertifikat bahasa, kartu hasil studi dari semester I-IV Dan data-data pendukung
2. Check-in (pelaporan)
kita akan mengantri untuk mendapatkan cap dan ada sedikit wawancara dengan
jari. Setelah mendapat cap selanjutnya menuju tempat pengambilan bagasi untuk
mengambil koper dan barang bawaan yang dibawa, untuk pengambilan bagasi
harus disesuaikan dengan nomer penerbangan yang tertera pada tiket pesawat
11
terminal kedatangan (arrival).Setelah keluar dari Bandara maka dibebaskan untuk
12
Penulis berangkat ke jepang dengan didamingi dosen pembimbing. Penulis
berangkat dari Jogja dengan didampingi oleh pembimbing dari kampus dan
bersama-sama ke bandara Adisutjipto Yogyakarta dan penulis terbang ke
jepangMalaysia dengan penerbangan selama 2 jam.
13
B. CULTURE
Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan masyarakat, kebudayaan
Melayu, India, Cina. Budaya Malaysia memiliki sebuah pakaian tradisional yaitu
untuk laki-laki baju melayu dan untuk perempuan baju kurung.Baju tersebut
dipakai untuk semua golongan usia, bisa digunakan untuk menghadiri acara
pernikahan, religi, dan acara resmi lainnya. Seiring berkembangnya zaman, kini
berbagai busana modern mulai muncul dan diterima oleh masyarakat Melayu.
Meskipun demikian baju kurung tetap menjadi pilihan kaum wanita untuk
dikenakan, bedanya design baju kurung sekarang sudah bervariasi, tetapi masih
terutama batik. Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia.
Kuching. Yang terakhir ini terkenal karena koleksi mebel tradisional Melayu dan
China. Wayang, bentuk kesenian yang berasal dari Indonesia, juga ada di
Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau di gubuk yang diterangi
tradisional perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Opera Melayu dan drama
tradisional Melayu yang disebut Menora juga populer. Drama dan tarian India,
drama musikal, pertunjukan boneka, dan drama klasik China juga dipertunjukkan.
14
C. BEHAVIOR
Masyarakat melayu dari segi lahiriah biasanya berkulit sawo matang,
berbadab sederhana dan tegap, berperilaku lemah lembut serta berbudi bahasa.
Masyarakat melayu umumnya beragama islam dan sangat agamis namun mereka
juga sangat menghargai orang yang berbeda agama karena di Malaysia ada tiga
suku Negara yaitu Melayu, China, dan India namun mayoritas masyarakat
Malaysia adalah islam. Masyarakat Malaysia identik dengan kepedulian atau
saling tolong menolong walaupun dengan orang yang belum di kenal jika ada
yang meminta bantuan. Masyarakat Malaysia terkesan agak kasar dan cuek di
awal karena belum saling mengenal tapi dan cara berbicara juga memang agak
kasar tapi sebenarnya maksud mereka tidak kasar dan mereka juga orang yang
sangat perhatian dan penyayang kalau sudah kenal dekat. Orang melayu juga
tidak butuh kata-kata yang tepat atau sopan untuk memulai pembicaraan dengan
sesama teman. Orang melayu sangat mahir dalam kegiatan berbalas pantun.
Masyarakat Malaysia (Melayu, China, dan India) juga sangat rama dengan
pelanggan atau pendatang.
Masyarakat melayu harus Menghubungi sebelum berkunjung ke rumah
merupakan hal yang sopan. Sepatu harus selalu dilepas ketika memasuki rumah
orang Malaysia. Minuman umumnya ditawarkan pada tamu. Menerima
tawarannya merupakan hal yang sopan. Tangan kanan selalu digunakan ketika
makan dengan satu tangan atau menerima dan memberi benda. Jari telunjuk
kanan tidak digunakan untuk menunjuk tempat, benda atau orang. Sebagai
gantinya, ibu jari kanan dengan empat jari lainnya terlipat ke bawah adalah
penggunaan yang lebih disukai. Sepatu harus dilepas ketika memasuki tempat
ibadah seperti masjid atau kuil. Beberapa masjid menyediakan jubah dan
selendang bagi pengunjung wanita. Berfoto di tempat ibadah biasanya
diperbolehkan namun selalu mintalah izin terlebih dahulu.
15
D. LIFESTYLE
Gaya hidup penduduk Malaysia tidak jauh dari gaya hidup penduduk
nongkrong anak muda dan hidupnya lebih ke individualis tidak mau tahu keadaan
sederhana, pakaian Muslim yang cukup dikenal di Malaysia disebut Baju Kurung
untuk perempuan dan Baju Melayu untuk laki-laki. Biasanya kaum perempuan
Besar atau Hari Raya, kenduri atau acara syukuran bahkan digunakan untuk
mereka menggunakan pakaiant-shirt yang berlengan pendek dan ketat atau pas
pakaian harus dapat menutupi aurat. Setelah penulis mencari informasi ternyata
16
Masyarakat Melayu pada umumnya tidak ingin bekerja terlalu berat dan
selalu ingin menjadi pemimpin tanpa harus berusaha maksimal, dalam hal
bekerja masyarakat Melayu lebih senang membebankan pekerjaannya kepada
orang lain khususnya orang yang bukan asli Melayu dan bekerja pada bidang yang
sama dengannya. Sebagian besar masyarakat Melayu baik di kota maupun
dikampung menyempatkan diri untuk mengahabiskan masa senggang dengan
cara berlibur bersama sanak keluarga dan teman ataupun sahabat untuk
melakukan piknik atau holiday disuatu tempat wisata yang telah mereka
rencanakan, kebiasaan tersebut selalu dilakukan tiap bulan, kegiatan tersebut
dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang semakin erat bagi mereka.
Pahang, Malaysia. Pantai Cherating juga dikenal sebagai pantai timur, panti ini
memiliki pasir berwarna keemasan seperti padang pasir, hutan dan sungai yang
dikelilingi oleh mangrove, fauna laut dengan banyak terumbu serta kegiatan
wisata alam lainnya. Cherating sangat terkenal dengan penangkaran penyu yang
17
Terdapat banyak macam kegiatan yang dapat dilakukan di Cherating seperti
menyaksikan penyu bertelur pada malam hari di bulan juni hingga September,
melepaskan tukik ke laut lepas, menyusur sungai pada siang hari untuk melihat
flora dan fauna sekitar sungai, dan menyusuri sungangi pada malam hari untuk
penerbangan domestik dari Kuala Lumpur (bandara KLIA, KLIA2 atau SUBANG)
atau mobil dengan jarak dari Kuala Lupur ke Cherating sekitar 300 KM yang
18
waktu yang pas bagi wisatawan yang igin menyaksikan penyu bertelur,
karena pada waktu itulah hampir setiap malam hari penyu penyu akan
datang ke pesisir pantai cherating untuk bertelur. Menurut data dari Pusat
Penerangan dan Konservasi penyu yang ada di Cherating, terdapat
sebanyak 244 ekor penyu yang datang ke pesisir pantai untuk bertelur
pada tahun 2016 dan menghasilkan lebih dari 18.000 butir telur.
Wisatawan yang berkunjung pun di perkenankan untuk menyaksikan
proses bertelur penyu hingga selesai. Telur yang dihasilkan kemudian
akuan dibawa ke penangkaran yang berada tidak jauh dari pantai untuk
kemudian di tetaskan dak di lepaskan ke laut lepas. Wisatawan juga
diperkenankan melepaskan bayi penyu atau tukik ke laut lepas.
Melepaskan tukik biasanya dilakukan pada siang. biaya yang dikenakan
untuk menyaksikan penyu bertelur sebesar 80 Ringgit Malaysia, biaya yang
dibayarkan pun sudah termasuk biaya penjemputan bagi wisatawan yang
berada di Hotel dan 15 Ringgit Malaysia per 1 ekor tukik untuk biaya
melepaskan tukik ke laut.
19
terdapat di sekitar sungai dan memberikan edukasi tentang pentingnya
menjaga ekoistem. Menyusuri sungai pada malam hari pengunjung akan
menyaksikan ribuan kunang kunang yang berterbangan di sepanjang
sungai. Sebelum menaiki perahu, terlebih dahulu wisatawan akan
diperkenalkan dengan the firefly whisperer yang mana akan memberikan
arahan tentang tata cara dan etika melihat kunang kunang. Wisatawan
tidak di perkenankan menggunakan kamera, handphone, flashlight dan
penerangan apapun, dikarenakan hal tersebut dapat menggangu
ekosistem kunang kunang tersebut, selain itu the firefly whisperer juga
akan menjelaskan perbedaan kunang kunang jantan dan betina.
Wisatawan akan dibawa menggunakan perahu menyusuri sungai Cherating
selama 1 jam. Biaya yang dikenakan untuk menyusuri sungai yaitu sebesar
30 Ringgit Malaysia untuk dewasa dan 20 Ringgit Malaysia untuk anak-
anak.
c. Surfing
Untuk para pencinta wisata olahraga minat khusus seperti surfing, pada
saat bulan Desember hingga Januari ombak di pantai Cerating sangat ideal
untuk pencinta olahraga ini. pantai Cherating merupakan satu satunya
pantai yang di khususkan untuk wisata surfing. Pantai Cherating
merupakan tuan rumah bagi festifal surfing yaitu “Cherating surf” yang
menarik banyak wisatawan terutama surfer dari berbagai belahan dunia
setiap tahunnya.
d. Batik Painting
Batik painting juga merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang
berkunjung ke pantai Cherating, ada terdapat beberapa galeri kesenian
batik di sepanjang jalan menuju pantai Cherating, disini wisatawan yang
20
datang akan diajarkan bagaimana cara membuat batik, batik yang dijual
merupakan batik khas pesisir pantai dengan motif berbagai fauna laut.
Batik yang sudah dilukis pun bisa dibawa pulang oleh wisatawan sebagai
oleh-oleh. Untuk biaya melukis batik yaitu 35-75 Ringgit Malaysia
tergantung jenis paket yang dipilih.
bus atau mobil dengan menghabiskan waktu perjalanan selama kurang lebih
21
4-5 jam. Tetapi walaupun memerlukan waktu yang panjang untuk
22
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan tiga bagian wilayah federal.
Sembilan negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri
Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu. Bersama dengan
Melaka (sebelumnya Malaka) dan Pinang (sebelumnya Penang), mereka
membentuk bekas Federasi Malaya. Dua negara bagian lain adalah Sabah dan
Sarawak. Wilayah Federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan, terdiri
atas pulau Labuan, ibukota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya (ditunjuk pada
tahun 2001).
Malaysia merupakan salah satu Negara dari berbagai Negara berkembang
di Asia yang sangat memperhatikan kemajuan perkembangan industri
Pariwisatanya. Pemerintah Malaysia sangat mendukung perkembangan
pariwisata itu sendiri, dan dalam rangka perkembangan pariwisatanya
pemerintah Malaysia berupaya dalam meningkatkan kualitas fasilitas umum
pariwisata khususnya pada infrastruktur. Penduduk Malaysia pada umumnya
adalah penduduk yang ramah terhadap pendatang maupun wisatawan yang
berkunjung ke Malaysia. Penduduk Malaysia terdiri dari etnik Melayu, Cina, dan
India.
Malaysia memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya
adalah Pantai Cherating yang berada di provinsi Pahang. Selain memiliki
keindahan pantai, Cherating dikunjungi karena banyak kegiatan rekreasi yang
terdapat disana yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
keindahan, kenyamanan dan keunikan yang ada di Pantai Cherating sudah
terkemas dan terjaga dengan baik. itu di buktikan dari wisatawan saat
mengunjungi pantai Samila merasakan sensasi yang sangat istimewa.
23
Namun semua kenyamanan yang di peroleh tidak lepas dari kerjasama
antara industry, pemerintah dan wisatawan yang berkunjung, sehingga Pantai
Cherating, Pahang , Malaysia dapat dikatakan sebagai objek wisata yang sudah
cukup baik sebagai destinasi wisata di Cherating, Pahang, Malaysia.
B. SARAN
Diharapkan pemerintah dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh
Malaysia yang dapat dilihat dari perencanaan sarana umum yang matang,
khususnya sarana transportasi di Malaysia yang lengkap sehingga sangat
memudahkan untuk melakukan perjalanan wisatawan berkunjung ke suatu
destinasi.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN
26
Keterangan : lokasi penangkaran Penyu
27
Keterangan : menyusuri sungai Cherating
28
Keterangan : salah satu galeri batik painting
Keterangan : nasi dagang, merupakan salah satu makanan khas daerah cherating
29