Anda di halaman 1dari 25

IPS dan PPKN

Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

Bunga yang indah bukan hanya tumbuh di Indonesia.


Negara-negara lain seperti negara tetangga pun memiliki bunga
yang cantik. Karena kondisi geografis yang hampir sama, bunga
yang tumbuh tidak jauh berbeda jenisnya. Perhatikan jenis-jenis
bunga yang tumbuh di negara-negara tetangga. Bunga kembang
sepatu tumbuh di Indonesia dan Malaysia. Bunga ini dapat
digunakan sebagai pewarna. Di Malaysia, bunga kembang sepatu
dinamakan Bunga Raya dan merupakan bunga nasional.
Perhatikan bunga kamboja pada gambar disamping.
Bunga ini sering digunakan dalam perlengkapan tari di Bali. Dor
Champa atau bunga kamboja dapat ditemukan di Indonesia dan
Laos. Di negara tersebut bunga ini digunakan untuk dekorasi
upacara keagamaan dan penyambutan tamu.

Malaysia, Laos, dan Indonesia hidup berdampingan.Meskipun berbeda negara, namun


ketiganya memiliki persamaan dalam kehidupan sosial dan budaya. Masih banyak negara lainnya yang
memiliki kesamaan. Oleh sebab itu, mereka menggabungkan diri dalam suatu organisasi yang bernama
ASEAN, yaitu persatuan negara-negara se-Asia Tenggara. Berikut adalah ke-10 negara ASEAN.
Untuk menambah wawasanmu tentang negara-negara ASEAN, bacalah informasi berikut
dengan saksama.
Kehidupan Sosial Masyarakat ASEAN
A. Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam.
Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat
pemerintahan. Saat ini banyak penduduknya yang memiliki
perahu pribadi dan disimpan di bawah rumah apung mereka.
Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam.
Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata “Brunei”
berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak
Betatar, penemu negara ini. Kata “Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah
Keamanan”. Dalam percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional,
orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum
orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.
B. Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakanpatung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak di
Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di
luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk
Dewa Murungga.
Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu
kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota
ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota
yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung
peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu
Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu,
Cina, dan India. Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi
oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia. Makanan
khasnya adalah nasi lemak.
C. Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya
barat dan timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh
budaya Melayu, Cina, dan Spanyol.
Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau
pergaulan. Ada delapan dialek utama yang digunakan oleh
masyarakat Filipina, yaitu Tagalog, Cebuano, Ilocano,
Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan Pangasinense.
‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang yang lebih tua. Mereka memanggilnya
dengan menggunakan kata-kata seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan
rasa penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di Filipina.
Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung
Tinikling yang berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi.
D. Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama
Hindu dan Buddha terukir pada tembok.
Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan
di bangunan–bangunan keagamaan di Kamboja.
Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang disebut Krama. Pria
dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada kalungnya.
Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa keberuntungan. Makanan terkenal
Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.
E. Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini
disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci
Buddha. Mayoritas penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Birma.
Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung
Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai
dari perut hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan
saja dikenakan pria dewasa, namun juga anak-anak dan wanita.
F. Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Ter tutup’ adalah
permainan tradisional anak Vietnam. Anak yang berada di tengah
lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan
menebak namanya.
Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi
caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di dingklik, yaitu kursi yang sangat
pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk mengobrol pun mereka senang duduk di atas
dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena
Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.
G. Laos

Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang

Laos terkenal kesabaran dan kesederhanaannya. Hal ini terkait

dengan ajaran agama Buddha yang banyak dianut masyarakatnya.

Olahraga tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola

voli, namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul

bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.

Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian

baru, dan mencuci patung-patung Buddha.Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan

yang dimakan dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya

“anak turun nasi ketan”.

Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakan upacara di Laos. Para

biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk

setempat yang mayoritas beragama Buddha.

H. Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion.
Merlion adalah patung berkepala singa dan erbadan
ikan. Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah
kampong ikan. Kampung ini bernama Temasek yang
berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan.
Singapura berasal dari kata Sansekerta yang berarti
kota Singa. Penduduk Singapura berasal dari Cina,
Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan Cina-Melayu. Singapura
memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil. Masyarakat Singapura
memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-
mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai
adalah makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.
I. Thailand
Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak
pernah dijajah bangsa Eropa.
Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai, yang
artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand
berubah nama, antara lain Siam (dari Bahasa Sansekerta yang
artinya gelap atau cokelat) dan Thailand.
Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang memengaruhi
kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh yang paling dihormati. Tidak ada
orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki
dianggap bagian yang paling hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu,
kaki tidak boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain.
Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di beberapa daerah
di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh yang
diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci.
Di Thailand, teh disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea dan
disajikan dingin.
Ppkn
Sejarah singkat lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk pada tanggal 1 Maret
1945 oleh pemerintahan kolonial Jepang
BPUPKI diresmikan pada tanggal 29 April 1945 dan pada tanggal 28 Mei 1945 dilantik DR. K.R.T
Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua
BPUPKI melaksanakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 untuk membahas rumusan
rancangan dasar negara.
Rumusan rancangan dasar negara dikemukakan oleh tiga tokoh, yaitu:

Rumusan rancangan dasar negara yang dikemukakan oleh tiga tokoh tersebut dibahas kembali pada
tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan yang diketuai Ir.Soekarno. Panitia Sembilan berhasil
membuat rancangan Pembukaan UUD 1945 yang terkenal dengan nama Piagam Jakarta (Jakarta
Charter) dengan memuat rumusan dasar negara, yaitu:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Adapun sembilan tokoh yang merumuskan Piagam Jakarta adalah Ir.Soekarno, Drs.Moch Hatta, A.A
Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdoel Kahar Muzakir, Haji Agus salim, Mr.Achmad Soebardjo,
K.H Wahid Hasjim, dan Moch.Yamin
Sebelum dasar negara tersebut disahkan, bunyi sila “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan bunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan tujuan
demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila berasal dari bahas Sanskerta, Panca artinya lima,sedangkan Sila artinya dasarr atau asas
Nah, setiap tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia” sebagai berikut:


1. Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau pribadi atau kelompok
2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
3. Cinta tanah air dan bangsa
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia
5. Saling menghormati adanya perbedaan SARA (suku, agama, ras)
Latihan Soal Ppkn
1. Kalimat dengan “Kewajiban menjalnkan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya dalam Piagam
Jakarta dan kemudian diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam pembukaan UUD 1945
dengan tujuan …..
a. Untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia
b. Untuk menjamin kebebasan beragama dan beribadah
c. Untuk menunjukkan bangsa Indonesia bhinneka dalam agama
d. Agar tercipta kerukunan dalam umat seagama saja
2. Pancasila ditetapkan menjadi dasar negara Republik Indonesia sejak …..
a. 1 Juni 1945
b. 22 Juni 1945
c. 18 Agustus 1945
d. 27 Desember 1945
3. Melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila sebagai dasar negara merupakan
keharusan karena…
a. Sesuai kesepakatan kita bersama
b. Memang membahagiakan kita
c. Kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu kala
d. Dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945
4. Manusia Indonesia percaya akan keberadaan Tuhan sebagai sang pencipta dan pengatur kehidupan
alam seisinya. Hal ini tercermin dalam nilai luhur Pancasila yang memuat nilai pokok ketuhanan,
yaitu …
a. Sila kesatu
b. Sila kedua
c. Sila ketiga
d. Sila kelima
5. Nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi, manusia sederajat dan harus diberlakukan adil dan
beradab. Hal ini tercantum dalam nilai luhur Pancasila yang memuat nilai pokok kemanusiaan,
yaitu …..
a. Sile keempat
b. Sila ketiga
c. Sila kedua
d. Sila kesatu
6. Melindungi segenap tanah air dan bangsa Indonesia dari pemberontak dan teroris merupakan
kewajiban negara yang berkenaan dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu ….
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
7. Berikut ini yang merupakan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila
adalah …
a. Mewujudkan perdamaian dunia (stop war)
b. Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
c. Mengupayakan kesejahteraan rakyat
d. Menghormati umat nasrani melaksanakan natal
8. Di dalam pembukaan UUD 1945, rumusan Pancasila terdapat pada …
a. Alinea pertama
b. Alinea kedua
c. Alinea ketiga
d. Alinea keempat
9. Ir.Soekarno mengemukakan rancangan dasar negaranya di sidang pertama BPUPKI pada tanggal
…..
a. 29 April 1945
b. 29 Mei 1945
c. 1 Juni 1945
d. 20 Oktober 1945
10. Perhatikan rumusan rancangan dasar negera berikut;
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat (Keadilan Sosial)
Rumusan tersebut disampaikan oleh …
a. Mr. Muh.Yamin
b. Mr. Soepomo
c. Ir. Soekarno
d. Drs. Moh. Hatta
PKN Tema 2 (Subtema 1, 2, dan 3)
Kelas VI SD IT Nurul Hikmah
Semester 1 Tahun Pembelajaran 2018/2019
Soal Latihan Pkn
Kelas VI SD IT Nurul Hikmah
Semester 1 Tahun Pembelajaran 2018/2019
1. Proklamasi kemerdekaan dilakukan pada tanggal …………..

2. Tokoh yang rumahnya digunakan untuk menyusun teks proklamasi adalah ….

3. Tiga tokoh penyusun teks proklamasi adalah ….

4. Tokoh yang mengusulkan pendatanganan teks proklamasi oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh.

Hatta atas nama bangsa Indonesia adalah ….

5. Pada proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sayuti Melik berperan sebagai ….

6. Pembacaan teks proklamasi dilakukan di jalan ……………..

7. Pembaca teks proklamasi dilakukan oleh …..

8. Ir. Soekarno dikenal sebagai Bapak …..

9. Bendera Merah Putih yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan dijahit oleh …..

10. Tempat kelahiran Ir.Soekarno adalah …..

11. Tempat kelahiran Bung Hatta adalah …..

12. Bapak Koperasi Indonesia adalah …..

13. Menteri luar negeri pertama Indonesia adalah ….

14. Pembacaan teks proklamasi dimulai pukul ….

15. Wakil presiden pertama Indonesia adalah …


Rangkuman IPS Tema 2
Kelas VI C Semester 1
Tahun Pembelajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai