Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN


UPTD PUSKESMAS CIATER

2023
Jl. Kenari Raya IV Sektor II Bintaro, Kel. Rengas, Kec. Ciputat Timur,
Telepon : 021-7350190, Email : pkmrengas@gmail.com
Nomor SOP : SOP/ /PKMCTR/2023
Tanggal Pembuatan : 21 Februari 2023
Tanggal Revisi :-
Tanggal Pengesahan : 21 Februari 2023
Disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Ciater

PEMERINTAH KOTAK TANGERANG SELATAN Ucik Hendrawaty, SKM., MM

DINAS KESEHATAN NIP. 19850826 201001 2 007


Nama SOP Pelayanan Kesehatan Untuk Penanggulangan
UPTD PUSKESMAS CIATER Krisis Kesehatan
Sifat Kegiatan SOP : Teknis
Jalan H. Nawawi, RT 004 RW 009 Kel. Ciater Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan Penanggung Jawab : Kepala UPTD Puskesmas Ciater
Telp: (021) 75684660 email : puskesmasciater@gmail.com

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :


1. Memiliki kompetensi dalam pelayanan kesehatan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan 2. Memahami alur triase kegawatdaruratan pasien
Bencana; 3. Memahami alur pelayanan kesehatan secara umum
2. Undang-undang Nommor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan 4. Termasuk ke dalam tim TGC, EMT, dan atau RHA
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan
Pangan dan Gizi;
9. Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Krisis;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Survailens Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
12. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penanggulangan
Bencana;
13. Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 51 Tahun 2022 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan.

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
SOP Penanganan korban bencana di lapangan 1. Alat
SOP Pengelolaan obat dan logistik kesehatan bencana
a. ATK
SOP Pengelolaan bantuan relawan
b. Alat Kesehatan
SOP Pemantauan kejadian krisis kesehatan
2. Bahan
SOP Pelaporan kejadian krisis kesehatan
SOP sistem rujukan pada kondisi bencana a. Obat
SOP Pelayanan kesehatan untuk penanggulngan krisis b. Form assesment pelayanan krisis kesehatan untuk
Penanggulangan Krisis Kesehatan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila pelaksanaan kegiatan tidak mengikuti SOP, maka akan terjadi ketidaksesuaian pada 1. Form assessment pelayanan krisis kesehatan
pendataan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan pelayanan di lapangan 2. Buku register pelayanan krisis kesehatan
3. Form pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut pelayanan krisis
kesehatan

Pelayanan Kesehatan untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan


Pelaksana Mutu Baku
Tim RHA Tim EMT Kepala Tenaga Kelengkapan Waktu Output
No. Uraian Kegiatan Keterangan
UPTD Farmasi
Puskesmas
Melakukan survey terhadap lokasi krisi Form Assesment
s kesehatan Pelayanan Krisis
1. 1-24 jam Hasil Survey
Kesehatan
Melakukan koordinasi lintas sektoral de
ngan pembina wilayah setempat, kader, Form Assesment
Pelayanan Krisis
2. dan tokoh masyarakat terkait kebutuhan 1-24 jam Hasil Survey
pelayanan kesehatan di lokasi krisis kes Kesehatan
ehatan

Melakukan pendataan terkait kebutuhan


pelayanan kesehatan yaitu :

a. Pelayanan medis umum


b. Pelayanan medis anak
c. Pelayanan gizi
d. P2PM Form Assesment
e. Kesehatan reproduksi
Pelayanan Krisis
3. f. P2PTM 1-24 jam Hasil Survey
g. Ksehatan jiwa dan dukungan ps Kesehatan
ikososial
h. Kesehatan lingkungan
i. Kesehatan remaja
j. Kesehatan lansia
k. Kesehatan untuk penyandang di
sabilitas

Memastikan agar perencanaan pelayana


n kesehatan memperhatikan kepentinga Form Assesment
n kelompok rentan (bayi, balita, ibu ha
Pelayanan Krisis
4. mil, ibu menyusui, lansia, disabilitas, da 1-24 jam Hasil Survey
n pengungsi dengan penyakit kronis ya Kesehatan
ng memerlukan pengobatan berkesinam
bungan)

Melakukan koordinasi dengan kepala p


uskesmas terkait : Form Assesment
Pelayanan Krisis
5. a. tipe EMT (fixed atau mobile) 1-24 jam Hasil Survey
Kesehatan
b. ruang lingkup pelayanan
c. kompetensi tenaga kesehatan
d. sarana dan logistik
Melakukan koordinasi dengan tenaga fa Form Assesment
Pelayanan Krisis
6. rmasi terkait kebutuhan obat dan alat ke 1-24 jam Hasil Survey
sehatan yang dibutuhkan Kesehatan

Melakukan pelayanan kesehatan sesuai Buku Register


7. dengan hasil pendataan kebutuhan pela Pelayanan Krisis 1-24 jam Hasil Register
yanan kesehatan
Kesehatan
Form pemantauan, Pemantauan,
Melaporkan hasil kegiatan kepada kepal evaluasi, dan evaluasi, dan
8. a puskesmas dan dinas kesehatan tindak lanjut 1-24 jam tindak lanjut
pelayanan krisis pelayanan krisis
kesehatan kesehatan

Keterangan Gambar :

Simbol Kapsul/Terminator untuk mendeskripsikan mulai dan berakhir

Simbol Kotak/Process untuk mendeskripsikan proses atau kegiatan eksekusi

Simbol Belah Ketupat untuk mendeskripsikan kegiatan pengambilan keputusan

Simbol Segilima/Off Page Connector untuk mendeskripsikan hubungan antar simbol yang berbeda halaman

Simbol Anak Panah untuk mendeskripsikan arah kegiatan (arah proses kegiatan)

Anda mungkin juga menyukai