Andreas Marcellino Bonfilio
Andreas Marcellino Bonfilio
BONFILIO
Postur tubuh tinggi adalah yang kerap melekat pada pemain basket, namun
bertubuh pendek bukan berarti tidak boleh atau tidak bisa bermain basket. Hal ini
telah terbukti, salah satunya oleh Andreas Marcellino Bonfilio. Siswa kelas 2
IPA SMAK St.Louis 1 Surabaya itu akrab disapa Marcell. Ia adalah salah satu
campers Honda DBL Camp 2018 yang lolos menjadi bagian DBL All Star 2018.
Marcell mengaku mulai bermain basket sejak kelas dua sekolah dasar (SD).Ia lahir
di Blitar pada 16 November 2001 yang kini telah berusia 18 tahun. Melihat sang
ayah yang hobi bermain basket, membuatnya tertarik untuk ikut mencoba.
Terkahir, Marcell mengikuti DBL Camp 2018 dan menjadi salah satu yang
berhasil memperoleh tiket belajar basket ke Los Angeles Amerika Serikat
sekaligus menjadi bagian dari DBL All Star 2018.Marcell bahkan terpilih sebagai
pemain terbaik DBL Camp 2018 (Putra). Ia sendiri mengaku tak pernah
membayangkan dapat memerolehnya.
"Masih harus terus usaha, banyak latihan. Karena pemain pendek kan harus
lengkap, staminanya bagus, larinya bagus, shootingnya bagus. Kalau nggak gitu ya
kalah, karena kan kalau standart aja, pasti akan lebih dipilih pemain yang tinggi,"
ujar Marcell.
H.O.S. COKROAMINOTO
Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto merupakan seorang
pemimpin organisasi Sarekat Islam (SI). Tokoh yang lebih dikenal dengan H.O.S
Cokroaminoto ini Lahir di Tegal Sari, Ponorogo, Jawa Timur pada 16 Agustus
1882 dan Ia meninggal pada 17 Desember 1934 di Yogyakarta.
Hanya saja, tuntutan tersebut dinilai tidak masuk akal. HOS Cokroaminoto
adalah tokoh besar yang menjadi inspirasi bagi banyak tokoh muda yang juga
punya visi yang sama dalam pergerakan nasional. HOS Cokroaminoto dikenal
sebagai sosok yang pandai bertutur kata dan suka melempar kritikan pedas kepada
pemerintah Belanda yang dianggap sewenang-wenang. Karena usaha yang
dilakukannya dan juga diduga terlibat dalam usaha penggulingan pemerintah
Belanda, pada tahun 1920 Cokroaminoto dimasukkan ke dalam penjara.