Anda di halaman 1dari 5

Metode Pelaksanaan

1. Roadmap kegiatan

Pelaksanaa
n
Pembuatan aplikasi Mentoring dan
Sosialisasi aplikasi Evaluasi Kegiatan
Survey Lokasi Pelatihan pengurus Lokarya hasil
Studi perencanaan Pengaktifan aplikasi Penyusunan
Penyusunan Materi Pengolahan sampah Laporan Kegiatan
Sosialisasi dan Pemasaran hasil
pengenalan kegiatan olahan
Persiapan alat dan bahan
Laporan
Kegiatan
Perencanaan

Sistem pengelolaan sampah berbasis


aplikasi berjalan
Sistem pengelolaan sampah berbasis
aplikasi berkembang ke daerah lain di
luar Desa Pucuk
2025 Menjalin kemitraan
Inovasi
Pengembangan
2024
Monitoring
Evaluasi
2023 Pelaksanaan program
Sosialisasi
Pelatihan
Pembinaan
Pendanaan
Kegiatan pada tahun pertama (2023) yakni pelaksanaan program dengan kegiatan
sosialisasi dan pembukaan program sebagai pengenalan kegiatan kepada masyarakat Desa
Pucuk terkait inovasi rumah sampah. Kemudian melakukan pelatihan pengelolaan sampah
menggunakan aplikasi SIMENS dan pemanfaatan sampah menjadi produk olahan yang bisa
disalurkan dan bernilai jual serta pembinaan kepada masyarakat Desa Pucuk sebagai upaya
mengurangi sampah di Desa Pucuk. Pendanaan dilakukan pada tahun pertama dan kedua.
Kegiatan pada tahun kedua (2024) yakni monitoring serta evaluasi. Monitoring dilakukan
dalam jangka waktu dua bulan sekali untuk mengetahui bagaimana proses program yang
ditelah dilakukan apakah berjalan dengan lancar. Jika terdapat kendala maka perlu dilakukan
evaluasi terkait kendala apa yang ditemukan dan bagaimana solusi yang perlu dilakukan.
Kegiatan pada tahun ketiga (2025) yakni sistem pengelolaan sampah berbasis aplikasi
berjalan dan bisa berkembang ke daerah lain di luar Desa Pucuk. Lalu menjalin kemitraan
serta mengembangkan inovasi-inovasi yang baru lagi agar semakin berkembang.

b. Tahap-tahap kegiatan yang akan dilaksanakan

1. Menguraikan hasil identifikasi kebutuhan masyarakat

Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Pucuk pada saat ini ialah
penanggulangan dan pengolahan sampah yang kurang efektif dan efisien. Dari
permasalahan tersebut kebutuhan masyarakat Desa Pucuk dikembangkan melalui
sosialisasi dan pelatihan penanggulangan sampah melalui aplikasi SIMENS dengan
efisien dan pengolahan sampah hingga layak untuk dipasarkan sehingga juga
berpotensi menjadi lapangan pekerjaan masyarakat Desa Pucuk

2. Menjelaskan deskripsi singkat khalayak sasaran

Tim PPK ORMAWA DPM FMIPA Unesa yang telah melakukan survey
lapangan memandang bahwa masyarakat di Desa Pucuk sebagian mengalami
permasalahan mengenai pengolahan sampah terutama sampah domestik. Untuk itu
dibutuhkan suatu inovasi yang dapat membantu masyarakat dalam pengolahan
sampah dengan praktis dan efisien. Oleh karena itu, program ini dibutuhkan
masyarakat di Desa Pucuk dengan menerapkan aplikasi SIMENS dan pelatihan
pengolahan sampah.

3. Menguraikan rencana bentuk intervensi yang akan diberikan ke sasaran

Tim PPK ORMAWA DPM FMIPA Unesa akan membuat strategi pengelolaan
sampah melalui aplikasi SIMENS untuk mengurangi dan mengolah sampah dengan
mudah dan efisien yang ada di Desa Pucuk serta melakukan pelatihan dan sosialisasi
pengolahan sampah menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual seperti suatu
kerajinan hingga pemasaran barang daur ulang tersebut.

4. Merintis kemitraan dengan berbagai pihak luar desa/kelurahan, sedangkan mitra di


desa/kelurahan pucuk merupakan keharusan:
- Universitas Negeri Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang akan
membantu mengolah sampah melalui aplikasi manajemen pengolahan sampah
yaitu SIMENS di Desa Pucuk
- Rumah sampah utama merupakan suatu tempat yang akan dijadikan pusat
pengolahan dan pemilahan sampah
- Rumah sampah tingkat RW merupakan tempat penempatan sampah sementara
sebelum disetorkan ke rumah sampah utama.
- Masyarakat pengurus merupakan masyarakat yang dipilih dan bersedia
mengurus manajemen sampah, menjalankan pengolahan sampah, dan
menjalankan SOP yang disediakan.
5. Indikator keberhasilan program

Indikator keberhasilan meliputi :

1. Terbentuknya masyarakat pengurus dan pengelola untuk menjalankan sistem


manajemen sampah sesuai dengan target yaitu 10% warga di Desa Pucuk
2. Masyarakat Desa Pucuk dapat menerapkan skill dan pengetahuan yang
didapatkan dari pelatihan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah
menjadi barang yang memiliki nilai jual.
3. Sistem pengelolaan sampah berbasis aplikasi yaitu SIMENS dapat menjadi
salah satu sumber pendapatan masyarakat di Desa Pucuk, sehingga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Pucuk
4. Minimnya sampah di Desa Pucuk dan banyaknya kerajinan yang
memanfaatkan sampah
5. Sistem pengelolaan sampah berbasis aplikasi yaitu SIMENS dijalankan secara
terus menerus dan berkelanjutan
6. Pelaksanaan program

Pelaksanaan program meliputi: persiapan dan konsolidasi tim, pemaparan


singkat kepada Stakeholders, pembagian tugas dan persiapan kelompok, pembuatan
aplikasi SIMENS, sosialisasi dan pelatihan untuk pengelolaan sistem manajemen
sampah, pengolahan sampah dan pemasaran hasil pengolahan sampah.

7. Bentuk dukungan pemerintah

Diharapkan petugas dari dinas setempat dapat ikut serta membantu dalam
bentuk fasilitas, tenaga, maupun pengalaman untuk pelaksanaan program yang kami
rancang.

8. Bentuk pembinaan kelompok sasaran

Terdapat 2 bentuk pembinaan yang menjadi fokus kami, yaitu:

1. Sosialisasi dan edukasi pengolahan sampah dengan penggunaan aplikasi


SIMENS, guna mengurangi sampah di Desa Pucuk
2. Pelatihan pengolahan sampah menjadi produk olahan yang bisa disalurkan dan
bernilai jual
9. Monitoring dan evaluasi

Tahap monitoring dilakukan untuk mengontrol dan melihat sejauh mana


perkembangan dari pelaksanaan sistem manajemen pengolahan sampah SIMENS.
Tujuan dari tahap monitoring yakni untuk melihat perkembangan program sistem
manajemen pengolahan yang telah dilaksanakan, mengetahui kendala yang ada dalam
proses pelaksanaan program dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang
terjadi, sehingga program dapat berjalan dengan efektif.
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan hambatan
dalam pelaksanaan pengolahan. Melalui proses evaluasi, kekurangan dan hambatan
yang ditemukan dalam pelaksanaan sistem manajemen pengolahan sampah SIMENS
akan diperbaiki dan dicari solusinya.

10. Lokakarya hasil dengan menghadirkan stakeholder untuk diseminasi dan publikasi

Kegiatan lokakarya hasil merupakan kegiatan untuk memaparkan hasil


pelaksanaan sistem manajemen pengolahan sampah SIMENS oleh tim pelaksana.
Dengan menghadirkan stakeholder program dan seluruh pihak yang terlibat.

11. Audiensi ke pemerintah setempat untuk mempresentasikan capaian hasil kegiatan dan
menjajaki potensi keberlanjutan

Audiensi ke pemerintah setempat bertujuan untuk menginformasikan kepada


khalayak ramai khususnya pemerintah atau masyarakat sekitar untuk
mempresentasikan hasil kinerja tim melalui sistem manajemen pengolahan sampah
SIMENS yang diharapkan dapat mengangkat nilai ekonomi dan pola pikir kreatif
masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai potensi yang berkelanjutan dan
dijalankan di berbagai daerah diluar Desa Pucuk.

12. Pelaporan
a) Laporan awal

Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama
melakukan pembinaan terhadap masyarakat di Desa Pucuk

b) Revisi Laporan

Revisi laporan dilakukan jika terdapat perkembangan baru saat program


pembinaan desa berlangsung atau telah selesai dilaksanakan

c) Pembuatan Laporan Akhir

Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan. Dengan


tujuan agar dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik
dari laporan awal

13. Kegiatan setelah selesai menulis laporan

Kegiatan yang telah dilakukan yaitu mengolah sampah melalui aplikasi


SIMENS dan pemanfaatan sampah menjadi produk olahan yang bernilai jual,
selanjutnya memantau perkembangan pengolahan sampah hingga hasil yang telah
direncanakan dan masyarakat Desa Pucuk menerapkan skill, pengetahuan, dan
pengalaman yang didapat dari seminar yang terlaksana. Masyarakat Desa Pucuk
mengikuti kegiatan tersebut dan menyampaikan pengalaman untuk disebarluaskan
dalam upaya pengolahan sampah.

14. Pemutakhiran data 2 bulan pasca pelaksaan program

Terbentuknya masyarakat pengelola sistem manajemen pengolahan sampah


SIMENS di Desa Pucuk dan menurunnya polusi sampah, meningkatnya ekonomi
masyarakat di desa pucuk, dan terciptanya banyak barang yang memiliki nilai jual
yang terbuat dari sampah. Sampah yang telah dipilah oleh warga dimanfaatkan oleh
warga untuk membuat kerajinan yang memiliki nilai jual seperti sampah kain perca,
sampah plastik dan sampah kertas. Pengetahuan dan inovasi baru mengenai
pengeloaan sampah yang efektif dan efisien sehingga Desa Pucuk berpotensi menjadi
desa yang bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat di Desa Pucuk berpotensi dapat
meningkatkan ekonomi dengan menjalankan sistem manajemen pengolahan sampah
SIMENS.

Anda mungkin juga menyukai