Anda di halaman 1dari 76

SUKSES ADIWIYATA ASEAN

ECO
SCHO
OL
MANDI
RI
72+10 Sekolah
Binaan

NASION
AL
72
PROPIN
SI
64
OLEH
KABUPAT YUDO SISWANTO
EN
56
RENUNGAN
1. Adiwiyata adalah program bukan
lomba jadi tidak ada menang dan
kalah
2. Hasil akhir program Adiwiyata
adalah perubahan perilaku , bukan
piagam atau piala
3. Sekolah mengikuti program
adiwiyata atas permohonan bukan
karena ditunjuk
PENGERTIAN SEKOLAH
ADIWIYATA

ADALAH
SEKOLAH YANG PEDULI DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN
(PERMEN LH RI No 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Adiwiyata)
PENGERTIAN PROGRAM
ADIWIYATA

Adalah Program untuk mewujudkan sekolah yang


peduli dan berbudaya lingkungan
TUJUAN PROGRAM
ADIWIYATA

MEWUJUDKAN WARGA SEKOLAH YANG


BERTANGGUNG JAWAB DALAM UPAYA
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP MELALUI TATA KELOLA
SEKOLAH YANG BAIK UNTUK MENDUKUNG
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PRINSIP-PRINSIP DASAR
PROGRAM ADIWIYATA

1. Edukatif
Bersifat Mendidik

2. PARTISIPATIF
Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggung jawab dan peran

3. BERKELANJUTAN
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus
secara komprehensif
LANGKAH AWAL
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

1 2 3 4 5
MONEV
Ketercapa
Menyusun Menyusun Melaksana
ian
Pembentu Tinjauan Rencana kan AKSI
Rencana
kan TAS Lingkung Aksi Lingkunga
Aksi
an Lingkungan n
Lingkung
an
TEKNIK PELAKSANAAN EVALUASI CALON SEKOLAH ADIWIYATA

EVALUASI PROGRAM EVALUASI


DOKUMEN MAKRO EXCEL LAPANGAN

EVALUASI MENCOCOKKAN
HASIL EVALUASI
ADMINISTRASI ADMINISTRASI
KOMPONEN 1 DENGAN FAKTA DI
DAN 2 LAPANGAN
TIM ADIWIYATA SEKOLAH

SUSUNAN TIM DARI UNSUR Peran dan Tugas


A. TIM INTI Pokok TAS
1. Kepala Sekolah
1. Koordinator 1. Menyusun Tinjauan
2. Guru
2. Sekretaris Lingkungan
3. Bendahara 3. TU 2. Membuat Rencana
4. Siswa Kerja dan
B. TIM TEKNIS 5. Komite Sekolah mengalokasikan
1. Kelompok Kerja Bidang Kebijakan
6. Orangtua Siswa anggaran
2. Kelompok Kerja Bidang Kurikulum
3. Kelompok Kerja Bidang Kegiatan 7. Pemerintah 3. Melaksanakan
setempat Rencana Kerja
Partisipatif
8. Masyarakat Program
4. Kelompok Kerja Bidang Sarana
Adiwiyata/Rencana
Prasarana sekitar
Aksi Lingkungan
9. LSM 4. Melakukan MONEV
10.Dst. 5. Menyampaikan
Laporan pelaksanaan
Program Adiwiyata
kepada kepala
sekolah dengan
tembusan BLH
KOMPONEN STANDAR DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
ADIWIYATA

33
4 KOMPONEN 8 STANDAR
IMPLEMENTASI
1. KTSP memuat upaya perlindungan dan
1. Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup
berwawasan 2. Sekolah memiliki RKAS memuat program dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan lingkungan hidup
3. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam
2. Pelaksanaan mengembangkan kegiatan pembelajaran LH
4. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran
kurikulum tentang perlindungan dan pengelolaan LH
berbasis 5. Warga sekolah melaksanakan
perlindungan dan pengelolaan LH yang
kegiatan

lingkungan terencana
6. Sekolah menjalin kemitraan dalam rangka
3. Kegiatan perlindungan dan pengelolaan LH dengan
berbagai pihak (masyarakat, pemerintah,
lingkungan swasta, media, sekolah lain)
7. Pemenuhan sarana prasarana pendukung yang
berbasis ramah lingkungan
partisipatif 8. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan
prasarana yang ramah lingkungan di sekolah
4. Pengelolaan
sarana
33 IMPLEMENTASI
Kebijakan Berwawasan Lingkungan

1.visi, misi dan tujuan


2.Internalisasi warga sekolah
3.Struktur kurikulum
4.KKM indikator
5.% anggaran lingkungan
6.Alokasi anggaran LH
33 IMPLEMENTASI
Kurikulum Berbasis Lingkungan
7. Strategi, metode pembelajaran
8. Isu lokal dan global
9. Instrumen penilaian
10. RPP kelas , Lab dan luar kelas
11. Keikutsertaan orangtua dan
masyarakat
12. Publikasi inovasi pembelajaran dan
aplikasi
13. Konsep dan prosedur pemecahan
LH
14. Karya aksi nyata siswa
15. Pemecahan masalah LH siswa
33 IMPLEMENTASI
Kegiatan Berbasis Partisipatif
17. Pemeliharaan lingkungan sekolah
18. Pemanfaatan fasilitas sekolah
19. Ekstrakurikuler
20. Kreatifitas dan inovasi kegiatan
21. Aksi lingkungan pihak luar bagi
tenaga pendidik
22. Aksi lingkungan pihak luar bagi
peserta didik
23. Mitra sebagai narasumber
24. Mitra pendukung materi LH
25. Mitra difasilitasi komite
26. Sekolah jadi narasumber
27. Dukungan PPLH dari sekolah pada
33 IMPLEMENTASI
Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

28. Sarpras untuk menangani


masalah LH
29. Sarpras untuk
pembelajaran
30. Pemeliharaan sarpras
31. Pemeliharaan sanitasi
32. Efisiensi , air, energi, ATK
dll
33. Kantin Ramah Lingkungan
MODEL INTEGRASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KEDALAM KTSP
3 UPAYA MENUJU 5 TEMA P L H
SEKOLAH BERWAWASAN
LINGKUNGAN 1 Sampah
1 Pelestarian Fungsi 2 Energi
Lingkungan
3 Keanekaragaman hayati
2 Mencegah terjadinya
Pencemaran Lingkungan
4 Air
3 Mencegah terjadinya
5 Makanan dan kantin
Kerusakan Lingkungan
sekolah
v v
KTSP DOKUMEN 1 KTSP DOKUMEN
1. LATAR BELAKANG
2. LANDASAN HUKUM 2
3. VISI
1. SILABUS
4. MISI
5. TUJUAN
6. STRUKTUR dan 2. RPP
MUATAN
KURIKULUM
7. KALENDER
PENDIDIKAN
I. KEBIJAKAN
BERWAWASAN
LINGKUNGAN
I
KTS
1
DOKUMEN P DOKUMEN
1 2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (dasar pemikiran KTSP)
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Pengembangan KTSP
D. Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II. TUJUAN
E. Tujuan Pendidikan (disesuaikan dengan jenjang
satuan pendidikan
F. Visi Sekolah
SILABU
G. Misi Sekolah
H. Tujuan Sekolah S RPP
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KTSP
I. Mata Pelajaran
J. Muatan Lokal
K. Pengembangan Diri
L. Pengaturan Beban Belajar
M. Ketuntasan Belajar
N. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
O. Penjurusan
P. Pendidikan Kecakapan Hidup
Q. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
BAB V. PENUTUP
A. LATAR
BELAKANG
Upaya sekolah menjembatani harapan yang tinggi dari
masyarakat Gresik yang agamis,berpegang teguh pada adat,budaya
serta memiliki jiwa wirausaha,maka kurikulum SMP............ adalah
kurikulum operasional berbasis karakter bangsa , kewirausahaan
yang terintegrasi dengan seluruh mata pelajaran , muatan lokal dan
pengembangan diri.
Selain itu meningat kota Gresik adalah kota industri , maka
dalam hal upaya pelestarian lingkungan ,pencegahan pencemaran
dan pencegahan kerusakan alam maka ditetapkan pendidikan
lingkungan hidup diajarkan baik secara monolitik maupun secara
integratif, yang meliputi tema sampah , energi, keanekaragaman
hayati, air dan makanan serta kantin sekolah.
Nilai-nilai budaya lokal yang diperkenalkan sekolah,
diintegrasikan dan sekaligus dilestarikan adalah pariwisata Gresik
yang terfokus pada wisata pantai, wisata kuliner dan wisata religius.
Nilai-nilai pokok kewirausahaan yang diintegrasikan ada 17 nilai,
sedangkan nilai-nilai karakter ada 18 nilai.
B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup
2. Undang Undang no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
3. Surat Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dengan
Mendiknas No. 03/MENLH/02/2010 serta No. 01/11/KB/2010,
tanggal 1 Pebruari 2010 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Lingkungan Hidup
4. Surat Keputusan Bupati Gresik No. 0031/56/HK/403.14/2007
tentang Penetapan Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai Muatan
Lokal
5. Peraturan menteri Lingkungan Hidup No 5 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan program adiwiyata
C. VISI
UNGGUL DALAM
MENGEMBANGKAN KECERDASAN,
KETERAMPILAN DAN KARAKTER
YANG DIJIWAI NILAI BUDAYA ,
KEWIRAUSAHAAN SERTA
KEPEDULIAN TERHADAP
LINGKUNGAN
D.
MISI
1. MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER YANG DIJIWAI NILAI BUDAYA
,KEWIRAUSAHAAN SERTA PEDULI LINGKUNGAN
2. MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
KARAKTER YANG DIJIWAI NILAI BUDAYA, KEWIRAUSAHAAN SERTA
GEMAR MELAKUKAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN,MENCEGAH
PENCEMARAN DAN MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN
3. MEWUJUDKAN LULUSAN YANG CERDAS, TERAMPIL DAN
BERKARAKTER YANG DIJIWAI NILAI BUDAYA, KEWIRAUSAHAAN SERTA
GEMAR MELAKUKAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN,MENCEGAH
PENCEMARAN DAN MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN
4. Dst.
E. TUJUAN
1. TERWUJUDNYA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
BERBASIS KARAKTER YANG DIJIWAI NILAI
BUDAYA,KEWIRAUSAHAAN SERTA PEDULI LINGKUNGAN
2. TERWUJUDNYA PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG
TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER,
KEPARIWISATAAN , KEWIRAUSAHAAN DAN GEMAR
MELAKUKAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN,MENCEGAH
PENCEMARAN DAN MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN
3. MENGHASILKAN LULUSAN YANG MEMILIKI PRESTASI
AKADEMIK DAN NON AKADEMIK YANG MENJIWAI KARAKTER,
BUDAYA, KEWIRAUSAHAAN DAN GEMAR MELAKUKAN UPAYA
PELESTARIAN LINGKUNGAN,MENCEGAH PENCEMARAN DAN
MENCEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN
VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH
2 TERINTERNALISASI oleh WARGA
SEKOLAH

Kuesioner Materi
Visi, Misi dan SOSIALISASI sosialisasi
Tujuan Dokumen
sekolah VISI, MISI DAN kegiatan
Analisis Visi, TUJUAN sosialisasi
Misi dan Daftar hadir
Tujuan
sekolah
Kepala sekolah
Guru/TU
Komite Sekolah
Peserta didik
Contoh instrumen Internalisasi Visi, Misi dan Tujuan
Nama responden : Sekolah
NILAI :
Jabatan :
Jawablah dengan benar !

1. Apakah saudara mengetahui visi sekolah? Sebutkan


................................................
2. Apakah saudara mengetahui misi sekolah ? Sebutkan
................................................
3. Apakah saudara mengetahui tujuan sekolah ? Sebutkan
................................................

Responden

---------------
F. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 3
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5 5
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan 2 2 2
komunikasi
B.Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. Lingkungan Hidup 2 2 2

Jumlah 36 36 36
C. Pengembangan diri 2*) 2*) 2*)
1. Kegiatan Terprogram
1.1 Bimbingan Konseling
1.2 Kegiatan Ekstrakulikuler
1. Enviromentalis Club :
. jurnalis Lingkungan
. Komposting
. Sanitase dan Drainase
. 4 Sehat 5 sempurna
. Kreatif an organik
. Flora fauna
2. Kegiatan Tidak Terprogram
2.1 Kegiatan Rutin
2.2 Kegiatan Spontan
2.3 Kegiatan Keteladanan
Struktur Kurikulum 2013
SMP.........
No. Komponen VII VIII IX

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 PPKN 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Matematika 5 5 5

5 IPA 5 5 5

6 IPS 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B VII VIII IX

8 Seni budaya & prakarya 3 3 3


( termasuk muatan lokal)

9 Pendidikan jasmani , OR & 3 3 3


Kes ( termasuk muatan lokal)

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2

11 Bahasa Daerah 2 2 2

Jumlah 40 40 40

Pendidikan lingkungan hidup diajarkan melalui integrasi dengan mata


pelajaran kelompok A, mata pelajaran kelompok B dan kegiatan
ekstrakurikuler
G. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL/ KETUNTASAN 4
BELAJARMata Pelajaran Target Minimal Pencapaian
Kompetensi
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 75 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 78 78 78
3. Bahasa Indonesia 75 78 75
4. Bahasa Inggris 78 78 78
5. Matematika 75 75 78
6. Ilmu Pengetahuan Alam 75 76 78
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 78
8. Seni Budaya 76 76 75
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 75
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan 75 75 75
komunikasi
B.Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 75 75 75
2. Lingkungan Hidup 78 78 78
STRUKTUR KURIKULUM MEMUAT PPLH

LINK
ADANYA KKM pada MATPEL WAJIB
dan/atau MULOK yang terkait
dengan PPLH

LINK
KALENDER PENDIDIKAN

LINK
I RKAS memuat PROGRAM dalam upaya
I
PPLH

Prosentase Anggaran digunakan untuk :


5 6
Anggaran
1. Kesiswaan
2. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
>= 20% 3. Peningkatan kapasitas pendidik dan non
pendidik
4. Sarana prasarana
5. Budaya dan lingkungan sekolah
6. Peran masyarakat dan kemitraan
7. Peningkatan dan pengembangan mutu
Nama sekolah :
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)
Alamat :
Kecamatan : SMP.........
Kabupaten :
Kode PROGRAM DAN KEGIATAN Satu Total Sumber Dana (Rp)
Kegia an Biaya Pemeri Pemer Masyarakat Sumber Lain
tan / (Rp) ntah intah yang Sah
reke Pusat Daera
ning h
BOS BOS Iu Sum lain Surp Hasi Lai
APBN APBD ra bang nya lus l nn
n an Th. Usa ya
Lalu ha

I PENGEMBANGAN KOMPETENSI 64.200.0 39.200. 25.000.


00 000 000
LULUSAN
II PENGEMBANGAN STANDAR ISI 223.000. 161.00 62.000.
000 0.000 000
III PENGEMBANGAN STANDAR 55.000.0 35.000. 20.000.
00 000 000
PROSES
IV PENGEMBANGAN PENDIDIK 112.000. 80.000. 32.000.
000 000 000
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
V PENGEMBANGAN STANDAR 359.612. 272.97 86.642.
400 0.400 000
SARANA PRASARANA
VI PENGEMBANGAN STANDAR 59.000.0 10.000. 49.000.
00 000 000
PENGELOLAAN Kepala Sekolah......
VII PENGEMBANGAN STANDAR 23.000.0 - 23.000.
00 000
PEMBIAYAAN
.....................................
VIII PENGEMBANGAN STANDAR 30.000.0 30.000. -
............................
00 000
PENILAIAN
Mengetahui, Mengetahui
925.812. 628.170 297.642
Gresik,............
JUMLAH
Komite Sekolah TIM PENYUSUN RAPBS
Kepala400 Sekolah .400 .000
................................................. ..................... ................................................
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
PROGRAM ADIWIYATA
SEKOLAH.........
TAHUN.....
No JENIS KEGIATAN JUMLAH KETERANGAN
.
1. Kesiswaan Rp 15.000.000 Prosentase dana
2. Kurikulum dan kegiatan Rp 20.000.000 untuk program
3. pembelajaran Rp 40.000.000 adiwiyata =
Peningkatan kapasitas pendidik 185.162.480 /
4. dan tenaga kependidikan Rp 80.000.000 925.812.400 x
5. Sarana prasarana Rp 10.000.000 100%
6. Budaya dan lingkungan sekolah Rp 5.162.480 = 20 %
7. Peran masyarakat dan Rp 15.000.000
kemitraan
Peningkatan dan
pengembangan
Mengetahui mutu Bendahara
Kepala Sekolah
JUMLAH Rp 185.162.480
......................... .........................
II. KURIKULUM
BERBASIS
LINGKUNGAN
MENGEMBANGKAN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
LINGKUNGAN HIDUP

MENYUSUN SILABUS dan


RPP

1 1 1
7 8 9 10 1 2 3
Menguas
Pendeka
ai
tan,
Mengem konsep
strategi, Mengko
bangkan RPP dan
metode Mengiku munika
Menge indikator dalam mampu
dan tsertaka sikan
mbangk dan kelas mengapli
teknik n ORTU/ hasil
an Isu instrume RPP kasikan
yang Masyara inovasi
Lokal n LAB konsep
melibatk kat pembel
dan isu penilaia RPP terkait
an dalam ajaran
Global n yang luar kajian
peserta RPP melalui
terkait kelas lingkung
didik media
PPLH an, isu
secara
lokal /
aktif
global
CONTOH SILABUS DAN RPP TERINTEGRASI LINGKUNGAN

SILABUS SENI BUDAYA RPP SENI BUDAYA

SILABUS BIO RPP BIO


IPESERTA DIDIK MELAKUKAN KEGIATAN
V PEMBELAJARAN TENTANG PPLH

1 Menghasilkan Karya Nyata yang berkaitan


4
dengan 3 upaya PPLH

Makalah, puisi, sajak, artikel, lagu, laporan, penelitian, seni tari,


produk 3R, gambar, produk unggulan (kompos, jamu, dll), film,
sinopsis, drama, majalah, karya tulis, karya lukis, poster.
PESERTA DIDIK MELAKUKAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN TENTANG PPLH

1 Mempunyai kemampuan memecahkan


5
masalah lingkungan hidup

Karya tulis siswa, makalah, sebagai bentuk


tindak lanjut pembelajaran dari guru.
PESERTA DIDIK MELAKUKAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN TENTANG PPLH

1
6 Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH

Melalui majalah dinding, buletin sekolah,


pameran, website, radio, TV, surat kabar.
MENGEMBANGKAN RPP BERBASIS
LINGKUNGAN
SAMP
AH

MAKANAN
DAN ENER
KANTIN
SEHAT
GI

KEHAT
AIR
I

RPP TERINTEGRASI LINGKUNGAN


DENGAN TEMA SEKAM
8
ISU LOKAL a
KONSEP DAN ISU GLOBAL
IMPLEMENTASI STANDAR ISI
8
1 3 b
3 STANDAR PENILAIAN STANDAR PROSES

1
RPP

PUBLIKASI
STANDAR PEMBIAYAAN
TERINTEGR
ASI
0 METODE
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1 PLH
2 7

STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PTK

KEIKUTSERTAAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA


INSTRUMEN
ORTU/MASY. 1 PENILAIAN9
1 LOKASI 10
BELAJAR
REKAPITULASI DATA
PENDIDIK
Tenaga Pendidik

Peserta Didik
STRATEGI METODE PEMBELA
JARAN
ISU LOKAL DAN GLOBAL
INSTRUMEN PENILAIAN
RPP KELAS, LAB DAN LUAR
KELAS
KEIKUTSERTAAN ORANG TU
A DAN MASYARAKAT
PUBLIKASI INOVASI PEMBELA
JARAN DAN APLIKASI
KONSEP DAN PROSEDUR PE
MECAHAN LH
KARYA AKSI NYATA SISWA
PEMECAHAN MASALAH LH S
ISWA
PUBLIKASI KARYA SISWA
CONTOH SILABUS DAN RPP TERINTEGRASI PLH

SILABUS SENI BUDAYA RPP SENI BUDAYA

SILABUS BIO RPP BIO


KEGIATAN LINGKUNGAN
BERBASIS PARSITIPATIF
17
80% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan
sekolah.
1. Daftar piket kelas
2. Jadwal/Dokumentasi kegiatan jumat bersih
3. Program/pelaksanaan/dokumentasi lomba kebersihan kelas
4. Pemeliharaan oleh kelompok kerja:
a) Taman
b) TOGA
c) Hutan Sekolah
d) Green House
e) Pembibitan
f) Kolam
g) Pengelolaan Sampah
h) Pengomposan
i) Biogas
j) Daur Ulang (3R)
k) Pertanian Organik
l) Biopori
m) Sumur Resapan
Pastikan semua bukti fisik terawat dan difoto.
18
80% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah
kaidah PPLH
1. Pemanfaatan taman
2. Pemanfaatan TOGA
3. Pemanfaatan Green House
4. Pemanfaatan Hutan Sekolah
5. Pemanfaatan Kolam
6. Pemanfaatan Pembibitan
7. Pemanfaatan Pengelolaan Sampah
8. Pemanfaatan Pengolahan Air
9. Pemanfaatan Biogas
10.Pemanfaatan Sumur Resapan / Biopori
11.Pemanfaatan 3R
12.Pemanfaatan Bank Sampah
13.Pemanfaatan Pustaka Lingkungan
14.Pemanfaatan IPAL
15.Pemanfaatan Roof Garden

Bukti fisik pemanfaatan: Ada RPP dengan media/sumber belajar taman, toga, dll.
19
80% kegiatan ekstrakulikuler dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait PPLH
1. Program Ekstrakulikuler yang terintegrasi dengan PLH
2. Dokumentasi Kegiatan
3. Produk/Hasil Kegiatan (Karya Ilmiah, Karya Seni, Kompos, Penghijauan, Foto
Foto Kegiatan)

Contoh ekstrakulikuler : Pramuka, KIR, PMR, UKS, PA, Sanitasi Drainase,


Mading Lingkungan, Olahraga, Seni, Komposting, Kehati.
Ingat yang dinilai 80% dari jumlah kegiatan ekstrakulikuler, jadi tanyakan dulu ada
berapa macam ekstrakulikulernya.
20
5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi warga sekolah
dalam upaya PPLH.
1. Inovasi terkait sampah: bank sampah, pupuk cair, 3R
2. Inovasi terkait energy : solar cell, kincir air, kincir angin
3. Inovasi terkait kehati : roof garden, pestisida organic, kolam
ikan, hidroponik
4. Inovasi terkait air : IPAL, menabung air/sumur resapan
5. Inovasi terkait makanan dan kantin sekolah : makanan
organic, sirup juwet, kopi juwet, aloevera
Bukti fisik: produk, sarpras, cara kerja, cara membuat produk.
Jangan lupa: tanyakan inovasinya apa
21
Tenaga pendidik mengikuti 6 kegiatan LH yang dilakukan oleh pihak luar (oleh
instansi pemerintah, pihak swasta, LSM)
1. Lomba UKS/Sekolah Sehat
2. Kemah Hijau/Pramuka
3. Lomba poster LH/ Lukis
4. KIR/ penelitian bertema LH
5. Seni tari LH
6. Cipta lagu LH
7. Koor lagu LH
8.Pidato/debat bertema LH
9. Bersih bersih kali
10. Tanam pohon bersama
11. Workshop/seminar/pelatihan bertema LH

Bukti Fisik (Undangan,sertifikat, hasil/produk yang dilombakan), film/foto


kegiatan
2
2
Peserta didik mengikuti 6 kegiatan LH yang dilakukan oleh
pihak luar (instansi pemerintah, instansi swasta, LSM.
1. Lomba UKS/Sekolah Sehat
2. Kemah Hijau/Pramuka
3. Lomba poster LH/ Lukis
4. KIR/ penelitian bertema LH
5. Seni tari LH
6. Cipta lagu LH
7. Koor lagu LH
8.Pidato/debat bertema LH
9. Bersih bersih kali
10. Tanam pohon bersama
11. Workshop/seminar/pelatihan bertema LH

Bukti Fisik (Undangan,sertifikat, hasil/produk yang


dilombakan), film/foto kegiatan
23
3 mitra yang dimanfaatkan sebagai narasumber untuk meningkatkan
pembelajaran LH
Contoh Narasumber :
- Orang tua siswa
- Alumni
- LSM
- Media/Pers
- DU/DI
- Instansi pemerintah/swasta
- Sekolah lain

Bukti fisik (undangan, dokumentasi kegiatan, materi/bahan ajar,


proposal kegiatan, MOU)

Materi kegiatan (pembuatan kompos/ortu, biogas/ortu, UKS/puskesmas, biota


air/LSM, model pembelajaran LH/sekolah lain, karya tulis/pers, 3R/alumni,
green house/ dinas pertanian)

3 mitra yang mendukung dalam bentuk materi(uang,barang)


untuk kegiatan PPLH

Contoh asal mitra: 24


- Orang tua siswa
- Alumni
- LSM
- Media/pers
- DU/DI
- Instansi pemerintah
- Sekolah lain

Bentuk kegiatan/ Sarpras yang dibantu: Pengelolaan sampah,


biogas, green house, taman, IPAL, kolam, bank sampah, solar
cell, sumur resapan, biopori.
Kegiatan yang dibiayai antara lain: Pelatihan/workshop/ pembinaan
terkait PPLH

25
3 kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait
dengan pembelajaran LH dan upaya PPLH.
Contoh kegiatan: Gerakan menanam pohon, bibit pohon
disediakan DU/DI, gerakan pavingisasi (DU/DI), mendirikan
roof garden (DU/DI), pelatihan ISO 14001, composting, mesin
dibantu DU/DI, kemah hijau (LSM), penyusunan materi ajar
(LSM), pembuatan alat peraga.
Bukti fisik:
1. Dokumentasi kegiatan/Daftar Hadir
2. Sarana prasarana yang dibangun
26

3x menjadi narasumber dalam rangka pembelajaran LH


Bukti Fisik :
1. Materi
2. Surat tugas/undangan
3. Daftar hadir
4. Foto/ dokumentasi kegiatan
5. Sertifikat
Siapa yang harus jadi narasumber : Siswa, Guru/TU, TAS
Menjadi narasumber dimana : Sekolah imbas, sekolah lain, seminar,
media/pers, DU/DI, instansi pemerintah, LSM.
1. Bimtek pembuatan biopori (A) 27
2. Bimtek pengelolaan kantin sehat (M)

Bentuk dukungan
1. Mengadakan bimtek materi terkait PPLH dengan mendatangkan
narasumber
2. Mengirim warga sekolah untuk mengikuti bimtek PPLH

Bukti fisik:
1. Surat tugas
2. Undangan Bimtek
3. Dokumentasi kegiatan bimtek
4. Daftar hadir
5. Proposal bimtek
3 dukungan yang diberikan oleh sekolah dalam upaya PPLH (dalam hal ini
bentuk kegiatannya BIMTEK) antara lain:
.Bimtek pengelolaan sampah (S)
.Bimtek biogas (E)
.Bimtek pertanian organic (K)
6. Sertifikat bimtek
PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG
RAMAH LINGKUNGAN
Tersedianya 6 SARPRAS untuk mengatasi pemasalahan LH di sekolah sesuai
standar sarpras permendiknas no 24 tahun 2007

1. Air bersih
2. Tempat sampah terpisah
3. Komposter
4. Drainase
5. RTH

28
6. Kamar mandi
7. IPAL
Tersedianya 6 SARPRAS pendukung pembelajaran LH

1. Pengomposan
2. Pemanfaatan dan pengelolaan air limbah
3. Hutan sekolah
4. Taman/ kebun sekolah
5. Green house

29
6. Tanaman obat keluarga
7. Kolam ikan
8. Biopori
9. Sumur resapan
10.Biogas
11.dll
Terpeliharanya 3 SARPRAS yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

1. Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami


2. Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan
3. Menggunakan paving block

30
Tersedianya 4 unsur dalam pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi
sekolah

1. Penanggung jawab
2. Pelaksana
3. Pengawas
4. Tata tertib
31
20% Efisiensi pemanfaatan
listrik,air dan alat tulis kantor

32
Kantin melakukan 3 upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
kantin sehat dan ramah lingkungan

33

1. Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung 5P


( pengawet,pengenyal,pewarna,perasa,penyedap) yang tidak sesuai
dengan standar kesehatan
2. Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi , kadaluarsa.
3. Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan ,
seperti plastic, Styrofoam dan aluminium foil
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai