Membangun

Gerakan Peduli
Berbudaya
Lingkungan
Hidup Sekolah
di Jakarta
 Peta Jalan
Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia

1996 2004 2006 2007

Penetapan Kebijakan PLH Pencanangan Pogram Penghargaan ADIWIYATA
Kesepakatan
Kemenag LH, Depdiknas, ADIWIYATA Pertama kali diberikan dan
Kerjasama Depdiknas
dan KemenegLH Depag dan Depdagri; 19 Feb 21 Februari 2006 diselenggarakan secara
Jaringan Pendidikan 2004 nasional
Lingkungan .

2009
2019 2013 Permen LH 02/2009
Permen LHK 52 Tentang Gerakan Permen LH 05/2013 Pedoman Pelaksanaan
Peduli & Berbudaya LH di Sekolah Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata
Permen LHK 53 Tentang Penghargaan Program Adiwiyata
Adiwiyata
 ADIWIYATA

ADI WIYATA
Besar, agung, baik, ideal, Tempat dimana seseorang
sempurna mendapatkan ilmu
pengetahuan, norma dan
etika
Tempat yang baik dan ideal dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai
norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju kesajahteraan hidup dan
cita-cita pembangunan berkelanjutan
Dasar Hukum
UUD 1945
Pasal 28 H ayat (1)
Setiap warga negara memiliki hak untuk dapat hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat
tinggal, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

Pasal 65 ayat (2)
Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi,
akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat

Undang-Undang No.20 Thun 2009 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah
Peraturan
Pelaksanaan
PermenLHK 52 Tahun 2019 Tentang Gerakan
Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di
Sekolah

PermenLHK 53 Tahun 2019 Tentang

Penghargaan Adiwiyata

PermenLHK 23 Tahun 2022 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri LHK
Nomor 52
 Gerakan Peduli dan Berbudaya
Lingkungan Hidup di (PBLHS);
•Aksi kolektif secara sadar,
sukarela, berjejaring, dan
berkelanjutan yang dilakukan oleh
sekolah dalam menerapkan
perilaku ramah lingkungan hidup

Menurut data KLHK, Indonesia memiliki lebih dari 30.000 spesies flora dan fauna, merupakan17% dari total spesies di dunia
TUJUAN
Gerakan PBLHS :
a. Mewujudkan perilaku
warga sekolah yang
bertanggung jawab dalam
upaya pelestarian fungsi
lingkungan hidup; dan
b. Mewujudkan peningkatan
kualitas lingkungan hidup
 Peduli dan Berbudaya Lingkungan
01
Menurut Prof. Dr. Emil Salim,
peduli lingkungan adalah
sikap dan tindakan manusia
yang menghargai,
melindungi, dan
memanfaatkan lingkungan
secara berkelanjutan
02
Secara umum, berbudaya
lingkungan diartikan cara hidup
yang menghargai, menjaga, dan
memanfaatkan sumber daya
alam secara bijak dan
berkelanjutan, dengan
memperhatikan aspek sosial,
budaya, ekonomi, dan lingkungan
TIM PEMBINA GERAKAN PBLHS

Pembina GPBLHS Dibentuk oleh Menteri

Pusat

Pembina GPBLHS Dibentuk oleh Gub atau pejabat

Provinsi yang ditunjuk

Pembina GPBLHS Dibentuk oleh Bupati/walikota

Kab/kota atau pejabat yang ditunjuk
Unsur Tim Pembina

Pusat Prov/Kab/Kota
• Kemendikbud • Dinas LH
• Kemenag • Dinas Pendidikan
• KLHK • Instansi terkait
• Kemendagri • Unsur lain (swasta,
ormas, organisasi
profesi, LSM dll)
 2/20/2024

11
Komponen Gerakan PBLHS

1 2 3
Perencanaan Pelaksanaaan Monitoring dan
Gerakan PBLHS Gerakan PBLHS Evaluasi
(4 standar 5 indikator) (5 standar 21 indikator) Gerakan PBLHS
(2 standar 3 indikator)
PERENCANAAN

1 2 3 4

RENCANA PENYUSUNAN RENCANA RENCANA

GERAKAN PBLHS RENCANA GERAKAN GERAKAN
DISUSUN GERAKAN TERINTEGRASI TERINTEHRASI
BERDASARKAN MELIBATKAN DALAM DOKUMEN 1 DALAM RPP
LAPORAN EDS DAN KEPALA SEKOLAH, KTSP
HASIL IPMLH DEAN GURU,
KOMITE SEKOLAH,
PESERTA DIDIK DAN
MASYARAKAT

1 1 1 2
Indikator Indikator Indikator Indikator
Perlu diperhatikan PERENCANAAN SESUAI DENGAN
dalam perencanaan KAJIAN LINGKUNGAN (IPMLH)

PERENCANAAN MELIBATKAN
UNSUR WARGA SEKOLAH

MENDOKUMENTASIKAN
KEGIATAN PERENCANAAN

KEPALA SEKOLAH MEMEGANG

PERAN PENTING DAN VITAL
DALAM KEBERHASILAN GERAKAN
 Melalui Proses Pembelajaran pada mapel, 13
PELAKSANAAN ekskul dan pembiasaan diri PRLH Indikato

GERAKAN
3
Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar
Indikator
sekolah dan/atau di daerah

Membangun jejaring kerja dan komunikasi 1

Indikato

Melakukan Kampanye dan publikasi

Gerakan kepada warga sekolah dan sekitar 4
Indika

Membentuk dan memberdayakan Kader

Adiwiyata di Sekolah 2
Indikator
 KEGIATAN DILAKSANAKAN
HAL PENTING SESUAI DENGAN
PERENCANAAN
PERLU
DIPERHATIKAN
MATERI PEMBELAJARAN DAN
KEGIATAN SEKURANGNYA
MERUJUK 6 ASPEK

MENDOKUMENTASIKAN
SETIAP KEGIATAN YANG
DILAKUKAN

KEGIATAN DICATAT DAN DI-

UPDATE SETIAP WAKTU
MONITORING DAN
EVALUASI

Melaksanakan Pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan 2
Gerakan PBLHS Secara Indikator
periodik

Monev dilakukan bersama;

Kepala sekolah, dewan guru, 1
komite, peserta didik dan Indikator
unsur masyarakat
 MONEV BERDASARKAN
HAL PENTING DOKUMEN
PERLU PERENCANAAN
DIPERHATIKAN

DILAKUKAN SECARA
PERIODIK

DILAKUKAN SECARA
BERSAMA, MELIBATKAN
BANYAK PIHAK
 Kriteria Penghargaan Kepala Daerah:
PENGHARGAAN a. Kebijakan dearah yang mendukung Gerakan
b. Tindak lanjut kebijakan daeraj yang
mendukung GPBLHS
1. Kepada Sekolah dan
c. Jumlah program/kegiatan untuk
2. Kepada Kepala Daerah mendukung GPBLHS
▪ Yang berhasil mendukung d. % jumlah anggaran dinas LH ysng
pelaksanaan Gerakan mendukung Gerakan PBLHS
PBLHS (Pasal 18 A e. %jumlah sekolah yang telah memperoleh
PermenLHK 23/2022) Adiwiyata terhadap jumlah sekolah di
daerah setempat
f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan GPBLHS dalam 1 tahun
 Penghargaan
Adiwiyata
Sekolah Adiwiyata Mandiri
Nilai ≥ 95 dari nilai tertinggi dan sekurangnya 12 bulan sebelumnya
sebagai Adiwiyata Nasional serta berhasil membina 2 sekolah

Sekolah Adiwiyata Nasional

Nilai ≥ 90 dan sekurangnya 12 bulan sebelum sebagai SAP

Sekolah Adiwiyata Provinsi

Nilai ≥ 80 dan sekurangnya 12 bulan sebelumnya sebagai SAK (Dikdas)
Atau Nilai ≥ 80 dan sekurangnya 24 setelah ditetapkannya Rencana
GPBLHS (Pendidikan menengah)

Sekolah Adiwiyata kab/kota

Nilai ≥ 70 dan sekurangnya 12 setelah ditetapkannya Rencana
GPBLHS
 DATA PERKEMBANGAN ADIWIYATA
NASIONAL DAN MANDIRI DKI JAKARTA
24
22 22
20
18
16
14
12 12 12
11
10 10
9
8 8
6
4
3
2 2
1 1 1 1 1
0 0 0 0 0
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024
Mandiri Nasional
 42 30

Sekolah Adiwiyata di DKI Jakarta

99
298

140
127
Kota/Kab Provinsi Nasional Mandiri
120

100 95 95 Total sekolah Adiwiyata di

88
81 DKI Jakarta sampai tahun
80
69
2022; 469 sekolah
63 60
60 57

40
28
24 21 20 19
20 16
12
6 7 7 8 7 6 7
3 4 3 4
1
0
Jakarta Barat JakartaTimur Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Selatan Kepulauan Seribu
Kota/Kab Provinsi Nasional Mandiri Total
Persentase Sekolah Adiwiyata menurut
Jenjang Pendidikan
MAN MIN MTS
SMP 1% 0% 1%
23%

SD
42%

Jenjang Frequency Percent

MAN 4 0.9
MIN 1 0.2
SMK MTS 3 0.6
23% SD 197 42.0
SMA 49 10.4
SMK 107 22.8
SMA SMP 108 23.0
10% Total 469 100.0

22
“Bumi ini cukup untuk tujuh generasi,
namun tidak akan pernah cukup
untuk tujuh orang serakah”
• Mahatma Gandhi
(1869-1948)
 Terimakasih
Triyaka Lisdiyanta
: triyaka73@yahoo.com
: triyaka_l
081282602067

2/20/2024 24