Anda di halaman 1dari 2

O-1

Latar belakang

Dalam dunia elektronika kita mengenalsalah satu komponen utama yaitutransistor, dimana fungsi
dari transistorsebagai penguat arus dan saklar otomatis.Beberapa transistor yang terangkai
danterintegerasi dapat dijadikan komponenelektronik lainnya berupa Op-Amp(penguat operasional).
Penguat operasional (operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis
penguat elektronika dengan hambatan (coupling) arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan)
sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat diferensial merupakan suatu penguat
yang bekerja dengan memperkuat sinyal yang merupakan selisih dari kedua masukannya. Penguat
operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak
digunakan adalah rangkaian seri. Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki
karakteristik yang mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan
apa yang terdapat didalamnya.

penguat operasional adalah penguat instan yang berlangsung dipakai untuk banyak aplikasi
penguat. Sebuah op-amp biasanya berupa IC (Integrated Circuit). Pengemasan op-amp dan IC
bermacam-macam ada yang berisi satu op-amp dan ada yang dua op-amp (4558, LF 356) dsb.
Penguat operasional tersusun atas beberapa rangkaian dari op-amp lebih mudah dari pada
membuat rangkaian dari transistor karena tidak memerlukan perhitungan titik dan bias. Penguat
operasional pembalik digunakan sebagai penguat sinyal dimana sinyal inputnya berbalik fase dari
sinyal input. Dan penguat tak membalik digunakan sebagai penguat sinyal dimana sinyal outputnya
sefase dengan sinyal input.

Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana


seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada
penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah serta
pengembangan alat komunikasi. Selain itu, aplikasi pemakaian op-amp juga meliputi bidang
elektronika audio, pengatur tegangan DC, tapis aktif, penyearah presisi, pengubah analog
digital dan pengubah digital ke analog, pengolah isyarat seperti cuplik tahan, penguat
pengunci, kendali otomatik, computer analog, elektronika nuklir, dan lain-lain.
Penguat oprasional merupakan komponen elektronika yang sangat penting dan memiliki
manfaat yang telah disebutkan diatas. Oleh karena itu, praktikum ynag berjudul penguat
oprasional ini sangat penting untuk dilaksanakan sehingga mahasiswa dapat Memahami
penggunaan OP-AMP sebagai penguat inverting dan non inverting, Menentukan hubungan gain
penguat (Kv) terhadap perubahan frekuensi, dan Menentukan hubungan gain penguat (Kv) terhadap
perubahan frekuensi.

Dasar teori
op-amp.pdf
bukpan

Anda mungkin juga menyukai