35
user : General Service Department
nama pekerjaan : Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Pengangkutan material ke lokasi menggunakan truck
Nama Pekerjaan Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
dengan pintu bak terbuka
Lokasi Pekerjaan PT PAMA - Km. 35 Ditinjau Ulang Oleh Leny N S
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Truk melintas jalur hauling 1.1 Truk terbalik 1.1.1 isi muatan tidak melebihi kapasitas angkut maks. 7500 kg
1.1.3 kemudikan unit sarana dengan tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan
1.1.6 periksa kondisi driver bugar dan tidak mengantuk serta mengisi Form Bugar Selamat
1.2 Truk menabrak/tertabrak unit lain 1.2.1 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
1.2.2 kemudikan unit sarana dengan tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan
1.2.3 Maks. material yang panjang keluar dari bak 1/3 dari panjang material dibawa
1.2.4 pasang rambu/tanda pada ujung material yang keluar 1/3 panjang material
pasang safety cone di depan dengan jarak 15 m dan belakang dengan jarak 15 m unit saat terjadi
1.2.5
kerusakan/mogok
1.3 Material terjatuh dari bak truk terbuka 1.3.1 isi muatan tidak melebihi kapasitas angkut maks. 7500 kg
1.3.2 isi muatan tidak melebihi ujung panjang material yang keluar 1/3
1.3.3 pasang rambu/tanda pada ujung material yang keluar 1/3 panjang material
2 Truk material memasuki area kerja 2.1 Pekerja tertabrak truk 2.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
2.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 2.2.1 Lakukan komunikasi aktif menggunakan radio dengan channel yang sesuai di area tersebut
2.2.2 adanya traffic man untuk mengatur unit material parkirdi tempat yang aman
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Memarkir Truk material untuk menurunkan
3 3.1 Pekerja tertabrak truk 3.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
material
3.1.2 gunakan kode klakson saat akan maju (2x klakson)/mundur (3x klakson)
3.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 3.2.1 Lakukan komunikasi aktif menggunakan radio dengan channel yang sesuai di area tersebut
3.3 Truk Amblas/tergelincir 3.3.1 gunakan selalu ganjal ban (wheel chock) di ban truck
4.2 Pekerja tertimpa material saat menurunkan 4.2.1 Bahan material yang diangkat 1 orang pekerja tidak memiliki beban lebih dari 18 kg
4.2.2 Lakukan dengan 3 orang pekerja, 2 orang menurunkan dari bak 1 orang menyambut dari bawah
5 Pekerja Menutup pintu bak truk 5.1 Pekerja tertabrak truk mundur 5.1.1 aktifkan parking brake sarana
Buka tuas pengunci bagian samping dengan menggunakan telapak tangan dengan posisi dibagian bawah
5.2 Tangan terjepit pintu bak 5.2.1
tuas pengunci
menutup pintu bak dengan posisi jari berada diujung pengait tuas dan menggunakan kedua tangan pada saat
5.2.2
menarik dan mendorong pintu bak
6 Melepas whell chock dari ganjal ban 6.1 Pekerja tertabrak truk 6.1.1 aktifkan parking brake saat melepas wheel chock pda ban truck
dipandu oleh 2 orang traffic man, 1 orang traffic man memandu driver dan 1 orang traffic man melepas
6.1.2
wheel chock
dipandu oleh 2 orang traffic man, 1 orang traffic man memandu driver dan 1 orang traffic man melepas
6.2 Jari/tangan pekerja terlindas ban 6.2.1
wheel chock
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
7 Truk meninggalkan area kerja 7.1 Pekerja tertabrak truk 7.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
7.1.2 Lakukan komunikasi aktif menggunakan radio dengan channel yang sesuai di area tersebut
7.1.3 gunakan kode klakson saat akan maju (2x klakson) / mundur (3x klakson)
7.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 7.2.1 lakukan komunikasi aktif menggunakan radio sesuai dengan area settling pond
Catatan :
JSA harus disampaikan kepada semua karyawan terkait,
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir sosialisasi
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Pengangkutan material ke lokasi menggunakan truck
Nama Pekerjaan Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
dengan pintu bak tertutup
Lokasi Pekerjaan PT PAMA - Km. 35 Ditinjau Ulang Oleh Leny N S
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Truk melintas jalur hauling 1.1 Truk terbalik 1.1.1 isi muatan tidak melebihi kapasitas angkut maks. 7500 kg
1.1.3 kemudikan unit sarana dengan tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan
1.1.6 periksa kondisi driver bugar dan tidak mengantuk serta mengisi Form Bugar Selamat
1.2 Truk menabrak/tertabrak unit lain 1.2.1 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
1.2.2 kemudikan unit sarana dengan tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan
pasang safety cone di depan dengan jarak 15 m dan belakang dengan jarak 15 m unit saat terjadi
1.2.3
kerusakan/mogok
2 Truk material memasuki area kerja 2.1 Pekerja tertabrak truk 2.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
2.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 2.2.1 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
2.2.2 adanya traffic man untuk mengatur unit material parkir di tempat yang aman
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
3 Memarkir Truk material siap dumping 3.1 Pekerja tertabrak truk 3.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
3.1.2 gunakan kode klakson saat akan maju (2x klakson)/mundur (3x klakson)
3.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 3.2.1 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
3.2.2 adanya traffic man untuk mengatur unit material saat dumping material
3.3 Truk Amblas/tergelincir 3.3.1 gunakan selalu ganjal ban (wheel chock) di ban truck
4.2 Tangan pekerja terjepit pintu bak 4.2.1 buka tuas pengunci dengan menggunakan telapak tangan dengan posisi dibagian bawah tuas pengunci
membuka pintu bak dengan posisi jari berada diujung pengait tuas dan menggunakan kedua tangan pada saat
4.2.2
menarik dan mendorong pintu bak
4.3 Pekerja terkena swing pintu bak buka samping 4.3.1 posisi pekerja lain tidak berada di area swing bukaan pintu bak
4.3.2 kaitkan tuas pengunci pada bagian samping saat pintu bak terbuka penuh
5 Truck dumping menurunkan material 5.1 Pekerja tertimpa material 5.1.1 posisikan pekerja tidak berada di area dumping saat truck dumping material
5.2 Truck rebah gagal dumping karena muatan material 5.2.1 Lakukan cek P2H sebelum menggunakan unit truck
5.2.4 Truck bergerak maju perlahan dengan di pandu oleh traffic man untuk membuang sisa-sisa material dari bak
5.2.5 Saat dumping posisikan truck di area kerja pada struktur tanah yang padat dan permukaan yang rata
5.3 Truck amblas 5.3.1 Sebelum dumping material area sudah aman
6 Menurunkan vessel setelah dumping 6.1 Truck terbalik karena tidak stabil (vessel belum diturunkan) 6.1.1 Saat dumping posisikan truck di area kerja pada struktur tanah yang padat dan permukaan yang rata
6.1.2 turunkan vessel dengan sempurna dan tidak menggantung dipandu oleh traffic man
6.2 Pekerja terkena swing pintu bak buka samping 6.1.1 turunkan vessel dengan sempurna dan tidak menggantung
6.1.2 posisikan pekerja lain tidak berada di area swing tutup pintu bak
6.1.3 kaitkan tuas pengunci pada saat pintu bak tertutup rapat
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
7 Melepas whell chock dari ganjal ban 7.1 Pekerja tertabrak truk 7.1.1 aktifkan parking brake saat melepas wheel chock pda ban truck
dipandu oleh 2 orang traffic man, 1 orang traffic man memandu driver dan 1 orang traffic man melepas
7.1.2
wheel chock
dipandu oleh 2 orang traffic man, 1 orang traffic man memandu driver dan 1 orang traffic man melepas
7.2 Jari/tangan pekerja terlindas ban 7.2.1
wheel chock
8 Pekerja Menutup pintu bak truk 8.1 Pekerja tertabrak truk mundur 8.1.1 aktifkan parking brake sarana
8.2 Tangan terjepit pintu bak 8.2.1 aktifkan parking brake sarana
8.2.2 parkirkan truk di tempat landai/rata
8.2.3 gunakan selalu ganjal ban (wheel chock) di ban truck
8.3 Pekerja terkena swing pintu bak buka samping 8.3.1 turunkan vessel dengan sempurna dan tidak menggantung
8.3.2 posisikan pekerja lain tidak berada di area swing tutup pintu bak
8.3.3 kaitkan tuas pengunci pada saat pintu bak tertutup rapat
9 Truk meninggalkan area kerja 9.1 Pekerja tertabrak truk 9.1.1 Pasang rambu dilarang melintas bagi pejalan kaki di lokasi atau jalur sarana
9.1.2 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
9.1.3 gunakan kode klakson saat akan maju (2x klakson) / mundur (3x klakson)
9.2 Truk material tertabrak/menabrak unit lain 9.2.1 Lakukan komunikasi aktif melalui radio CH ADARO 4
9.2.2 ikuti traffic management yang ditetapkan
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Menarik tuas kap mesin di dalam kabin 1.1 Tangan tergores tuas pembuka kap mesin 1.1.1 Tarik tuas tidak pada sisi tajam/kasar dari tuas kap mesin
1.1.2 Posisi pegangan tidak di sisi tajam/kasar dari tuas kap mesin
1.2 Jari tangan terjepit kap mesin 1.2.1 Posisikan jari tidak berada pada titik jepit antara tuas dan bagian kabin
2. Mengangkat kap mesin 2.1 Jari tangan terjepit kap mesin 2.1.1 Posisikan jari tidak berada pada titik jepit antara kap mesin dan body mobil
2.1.3 Bersihkan air, lumpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
2.2 Jari tangan terjepit kap mesin 2.2.1 Angkat kap mesin dengan kedua tangan
2.2.2 Bersihkan air, lumpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
3 Memasang penyangga kap mesin 3.1 Tangan tertimpa kap mesin 3.1.1 Angkat kap mesin dengan kedua tangan
3.1.2 Bersihkan air, lumpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
3.2 Jari tangan pekerja terjepit 3.2.1 Angkat kap mesin dengan kedua tangan
4 Memeriksa kondisi aki mobil 4.1 Kepala terbentur kap mesin saat memeriksa aki 4.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
4.2 Air aki tumpah/pencemaran 4.2.1 Periksa air aki dilakukan bukan dengan cara menggoyangkan aki tapi dengan cara melihat dari atas
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5 Memeriksa jumlah minyak rem mobil 5.1 Kepala terbentur kap mesin saat memeriksa tabung minyak rem 5.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
Periksa minyak rem bukan dengan cara membuka tutup minyak rem (kecuali mengisi kembali) tetapi
5.2 Minyak rem tumpah/pencemaran 5.2.1
dengan cara melihat dari elevasi mintak rem yang terlihat ditabung minyak rem
6. Memeriksa kondisi volume oli mesin 6.1 Kepala terbentur kap mesin saat memeriksa oli mesin 6.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
6.2 Tangan terbakar panas dari mesin 6.2.1 Mesin sudah dalam kondisi dingin /sudah stand by mesin mati lebih dari 2 jam
6.3 Oli mesin tumpah/pencemaran 6.3.1 Periksa volume oli mesin dengan menggunakan stick pengukur oli
7 Memeriksa volume minyak power steering 7.1 kepala terbentur kap mesin saat memeriksa power steering 7.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
8 Memeriksa volume air radiator 8.1 Kepala terbentur kap mesin saat radiator 8.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
8.2 Air radiator tumpah/pencemaran 8.2.1 Periksa air radiator dilakukan dengan cara melihat dari atas setelah tutup dibuka
9 Memeriksa volume air wiper 9.1 Kepala terbentur kap mesin saat radiator 9.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
Periksa tabung wiper bukan dengan cara membuka tutup minyak rem (kecuali mengisi kembali) tetapi
9.2 Air radiator tumpah/pencemaran 9.2.1
dengan cara melihat dari elevasi mintak rem yang terlihat ditabung
10 Melepas penyangga kap mesin 10.1 Kepala terbentur kap mesin saat radiator 10.1.1 Tahan kap mesin dengan kedua tangan
10.1.2 Bersihkan air, lumpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
11 Menutup kap mesin 11.1 Jari tangan terjepit kap mesin 11.1.1 Posisikan jari tidak berada pada titik jepit antara kap mesin dan body mobil
11.1.2 Posisikan jari saat menurunkan kap mesin tidak berada dibawah kap mesin
11.1.4 Bersihkan air, lumpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
11.2 Tangan tertimpa kap mesin 11.2.1 Tahan kap mesin dengan kedua tangan
11.2.2 Bersihkan air, limpur, oli, grease berlumuran dibagian kap mesin
11.2.3 Lepas kap mesin dengan jarak 5 jari tangan orang dewas dari landasannya
12.2 Kepala terbentur bemper mobil 12.2.1 Posisikan tangan pemeriksa tidak berada diantara ban dengan tanah atau ban dengan body mobil
13 Memeriksa kondisi kabin 13.1 Kepala terbentur bemper mobil 13.1.1 Jaga jarak antara kepala dan kap mesin dengan jarak 15 jari tangan orang dewasa
14.2.1 Inspeksi bagian switch lampu tidak ada yang rusak atau konslet
14.2.2 Keringkan tangan pemeriksa dan switch lampu tidak dalam kondisi basah
( )
GS Dept. Head PAMA
Daftar Hadir Sosialisasi :
No Nama Jabatan Departemen Tanda tangan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN KERJA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Mengangkat pasir dari titik penumpukan ke Lakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja, dan alat tidak dapat digunakan apabila terdapat bagian yang
1 1.1 Kaki pekerja tersayat mata cangkul 1.1.1
dalam artco rusak
1.2 Punggung pekerja terkilir 1.2.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
2.2 Pekerja terpeleset 2.2.1 Pekerja tidak melewati jalur yang licin
2.2.2 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
2.2.3 Kondisi ban artco berputar pada poros & saat berjalan tidak goyang
3 Menumpahkan pasir ke titik urugan 3.1 Punggung pekerja terkilir 3.1.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
3.2 Tangan pekerja terlikir 3.2.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
3.3 Pekerja terjatuh dalam lubang galian pasir 3.3.1 Pekerja tidak berjalan mundur
3.3.2 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
3.3.3 Kondisi ban artco berputar pada poros & saat berjalan tidak goyang
Lakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja, dan alat tidak dapat digunakan apabila terdapat bagian yang
4 Meratakan pasir menggunakan cangkul 4.1 Kaki pekerja tersayat mata cangkul 4.1.1
rusak
4.2 Pekerja terjatuh dalam lubang galian pasir 4.2.1 Pekerja tidak berjalan mundur
4.2.2 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
5 Menyalakan mesin stemper 5.1 Kaki pekerja terlindas stemper 5.1.1 Kaki pekerja tidak berada disamping plat stemper
5.1.2 Pekerja yang menyalakan mesin stemper harus fokus ke tombol starter
Lakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja, dan alat tidak dapat digunakan apabila terdapat bagian yang
5.2 Pencemaran pasir dari bahan bakar stemper 5.2.1
rusak
6 Memadatkan pasir menggunakan stemper 6.1 Kaki pekerja terlindas stemper 6.1.1 Kaki pekerja tidak berada disamping plat stemper
6.1.3 Pekerja yang melakukan pemadatan pasir harus fokus kepada alat dan titik pemadatan
Lakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja, dan alat tidak dapat digunakan apabila terdapat bagian yang
6.2 Pencemaran pasir dari bahan bakar stemper 6.1.1
rusak
6.3 Tangan pekerja terlikir 6.3.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
7 Mengangkat mesin stemper 7.1 Punggung pekerja terkilir 7.1.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
Lakukan pemeriksaan alat sebelum bekerja, dan alat tidak dapat digunakan apabila terdapat bagian yang
7.2 Pencemaran pasir dari bahan bakar stemper 7.2.1
rusak
( )
GS Dept. Head PAMA
Daftar Hadir Sosialisasi :
No Nama Jabatan Departemen Tanda tangan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN KERJA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Pengecoran Menggunakan Mesin Molen Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety, dust masker dan ear plug
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Membuka penutup mesin molen 1.1 Operator mesin molen tertimpa tutup mesin 1.1.1 Pasang & kunci penyangga tutup mesin dengan sempurna
2 Menyalakan molen dengan elektrik starter 2.1 Pekerja tersengat listrik 2.1.1 keringkan tangan pekerja dan elektrik starter
2.2 Pekerja terkena percikan air radiator yang bocor 2.2.1 Periksa air radiator sebelum menyalakan molen
3 Menutup penutup mesin molen 3.1 Tangan pekerja terjepit penutup mesin molen 3.1.1 Posisikan tangan tidak berada di titik jepit penutup mesin molen
3.2 Operator mesin molen tertimpa tutup mesin 3.2.1 posisikan tubuh tidak berada di bawah tutup mesin saat menutup mesin molen
4.2 Pekerja terhirup debu semen 4.2.1 posisikan tubuh pekerja saat memasukkan material tidak melawan arah angin
4.3 Mata pekerja terpapar debu semen 4.3.1 hindari kontak langsung dengan debu semen
4.4 Tubuh/tangan pekerja tertarik putaran mesin molen 4.4.1 Posisikan tangan pekerja tidak masuk ke dalam bibir tabung molen saat memasukkan material semen
4.4.2 Posisikan tangan tidak masuk ke dalam bibir tabung molen saat memasukkan material semen
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Posisikan arco sudah berada di titik penuangan adonan cor dari tabung molen yang diputar dilakukan
5 Menuang campuran semen ke arco 5.1 Mata pekerja terkena percikan adonan cor 5.1.1
perlahan karena mesin molen dalam keadaan hidup
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5.2 Kulit pekerja terkena adonan cor 5.2.1 hindari kontak langsung dengan adonan cor
6 Mengangkut adonan cor menggunakan arco 6.1 Kaki pekerja terpeleset oleh lumpur/material 6.1.1 Bersihkan jalur yang dilalui tidak licin/berlumpur
6.2 Arco rebah/adonan cor tumpah 6.2.1 Ratakan jalur pengangkutan arco agar tidak berlubang dan tidak bergelombang
7.2 Kulit pekerja terkena adonan cor 7.2.1 hindari kontak langsung dengan adonan cor
8.2 Mata pekerja terkena percikan beton cair 8.1.1 Meratakan beton cair secara perlahan
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Pengangkatan Material Secara Manual Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety & dust masker
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Persiapan alat kerja dan barang/material 1.1 Cidera otot & tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
lakukan handling manual hanya untuk beban < 18kg, bila lebih harus dilakukan oleh minimal dua orang
1.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 1.2.1
man power
1.3.5 bersihkan tumpahan air, grease, oli, atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
2 Mengangkat barang/material 2.1 Cidera otot & tangan pekerja 2.1.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
2.2 Punggung pekerja terkilir 2.2.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
2.2.3 Dari posisi punggung membungkuk badan pekerja tidak berdiri secara berkejutan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
3 Memindahkan barang/material 3.1 Pekerja terpeleset 3.1.1 perhatikan depan, bawah, kiri, kanan sebelum mulai melangkah
3.1.4 bersihkan tumpahan air, cat, atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
3.2 Cidera otot & tangan pekerja 3.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
4 Meletakkan barang/material 4.1 Cidera otot & tangan pekerja 4.1.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
4.2 Punggung pekerja terkilir 4.2.1 Lakukan pemeriksaan harian kepada pekerja sebelum memulai pekerjaan
5 Menaikkan barang/material 5.1 Pekerja terpeleset 5.1.1 perhatikan depan, bawah, kiri, kanan sebelum mulai melangkah
5.1.4 bersihkan tumpahan air, cat, atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
5.2 Cidera otot & tangan pekerja 5.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
6 Berjalan saat membawa barang/material 6.1 Pekerja terpeleset, terjatuh 6.1.1 perhatikan depan, bawah, kiri, kanan sebelum mulai melangkah
6.1.4 bersihkan tumpahan air, cat, atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
6.2 Cidera otot & tangan pekerja 6.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
7.1.3 simpan alat-alat kerja dan material kerja sesuai tempat, terlindung, dan rapi
7.2 Cidera otot & tangan pekerja 6.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety & dust masker
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Persiapan alat kerja dan material 1.1 Cidera otot & tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1 Berat beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18 kg
1.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 1.2.1 Berat beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18 kg
1.3.3 Bersihkan tumpahan air,grease, oli atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
2.1.3 Bersihkan tumpahan air,grease, oli atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
2.2 Punggung Pekerja terkilir 2.2.1 Lakukan pergangan ringan sebelum memulai pekerjaan
2.2.2 Berat beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18 kg
3 Pemasangan patok siku 3.1 Tangan terpukul hammer 3.1.1 inspeksi kepala hammer tidak longgar
3.1.2 posisikan tangan tidak berada di titik pukul antara palu dan kayu
3.2.2 posisikan tangan tidak berada posisi titik jepit antar patok dengan tanah
3.3 Punggung Pekerja terkilir 3.3.1 Lakukan pergangan ringan sebelum memulai pekerjaan
3.3.2 Berat beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18 kg
4 Pemasangan papan ukur 4.1 Cidera otot dan tangan saat posisi menggergaji 4.1.1 posisikan tangan yang menahan tidak dekat dengan titik potong gergaji dan kayu
4.2 Tangan terpukul hammer 4.2.1 inspeksi kepala hammer tidak longgar
4.2.2 posisikan tangan tidak berada di titik pukul antara palu dan kayu
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5 Penguluran benang nylon 5.1 Jari tangan pekerja terluka 5.1.1 Mengulur benang secara perlahan
5.2 Pekerja tersandung benang nylon 5.2.1 Pekerja tidak melintas di jalan yang sedang dilakukan pembentangan
6 Membentangkan benang nylon 6.1 Jari tangan pekerja terluka 6.1.1 Mengulur benang secara perlahan
6.2 Pekerja tersandung benang nylon 6.2.1 Pekerja tidak melintas di jalan yang sedang dilakukan pembentangan
7.1.1 Bersihkan tumpahan air,grease, oli atau bahan lain yang bisa menyebabkan area licin
7.2 Punggung Pekerja terkilir 7.2.1 Lakukan pergangan ringan sebelum memulai pekerjaan
7.2.2 Berat beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18 kg
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety & dust masker
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1.2 Punggung pekerja terkilir 1.2.1 Beban angkat berada di sekitar tubuh anda dan jangan memutar tubuh anda
2 Pengikatan pompa menggunakan tali tambang 2.1 Pekerja tersandung tali tambang 2.1.1 Mengulur tali secara perlahan
2.2 Kaki pekerja tertimpa pompa 2.2.1 Beban yang diangkat 1 orang pekerja tidak lebih dari 18 kg
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
3.1.3 Tidak melepas tali sebelum pompa sampai dasar titik pemasangan
3.2 Punggung pekerja terkilir 3.2.1 Beban angkat berada di sekitar tubuh anda dan jangan memutar tubuh anda
4 Melepaskan tali tambang 4.1 Pekerja tertimpa pompa 4.1.1 Menurunkan pompa secara perlahan dan sesuai instruksi pengawas
4.1.3 Tidak melepas tali sebelum pompa sampai dasar titik pemasangan
4.2 Punggung pekerja terkilir 4.2.1 Beban angkat berada di sekitar tubuh anda dan jangan memutar tubuh anda
5 Penyambungan pompa dengan pipa PVC 5.1 Tangan pekerja terluka 5.1.1 Pegang pipa pada bagian tengah, tidak memegang pada bagian tepi potongan pipa
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5.2 Pekerja diatas terjatuh ke dalam lubang 5.2.1 Pekerja tidak berada tepat di tepi lubang
6 Merekatkan pipa menggunakan lem 6.1 Pekerja pusing menghirup bau lem 6.1.1 Sirkulasi udara pada tempat dalam kondisi tidak kedap udara
6.1.3 Gunakan masker sebagai penyaring udara yang dihirup oleh pekerja
6.2 Kulit tangan pekerja iritasi 6.2.1 Rekatkan lem menggunakan kuas
6.2.3 Segera cuci kulit yang sudah terlanjur terkena lem menggunakan air mengalir
7 Pembersihan peralatan kerja 7.1 Punggung pekerja terkilir 7.1.1 Beban angkat berada di sekitar tubuh anda dan jangan memutar tubuh anda
7.2 Kaki pekerja tertimpa benda 7.2.1 Beban yang diangkat 1 orang pekerja tidak lebih dari 18 kg
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
( )
GS Dept. Head PAMA
Daftar Hadir Sosialisasi :
No Nama Jabatan Departemen Tanda tangan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN KERJA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1.2 Jari tangan pekerja tersayat tepi alat ukut 1.2.1 Pegang alat ukur tepat pada handle
posisikan pegangan tangan pada patok/kayu berada dengan jarak 5 jari dewasa pada titik yang akan di
2.2 Tangan pekerja luka tersayat mata gergaji 2.2.1
gergaji
3.2 Tangan pekerja tertusuk kawat bendrat 3.2.1 Pekerja fokus ke titik pemasangan
4.2 jari tangan pekerja terpukul palu 4.2.1 Posisikan pegangan tangan berada dibawah titik pemukulan dengan jarak 5 jari dewasa
4.3 tangan pekerja terluka kena paku 4.3.1 Hindari tangan pekerja berada di belakang titik pemasangan paku
5 Menyatukan 1 sisi bekisting dengan yang lain 5.1 jari tangan pekerja terjepit papan/balok bekisting 5.1.1 posisikan tangan/jari pekerja berada minimal 10 cm dari titik jepit
5.2 jari tangan pekerja terpukul palu 5.2.1 Posisikan pegangan tangan berada dibawah titik pemukulan dengan jarak 5 jari dewasa
5.3 tangan pekerja terluka kena paku 5.3.1 Hindari tangan pekerja berada di belakang titik pemasangan paku
6 Mengangkat bekisting yang sudah dirakit 6.1 jari tangan pekerja terjepit papan/balok bekisting 6.1.1 posisikan tangan/jari pekerja berada minimal 10 cm dari titik jepit
6.3 tangan pekerja terluka kena paku 6.3.1 Hindari tangan pekerja berada di belakang titik pemasangan paku
7 Merapikan pasangan bekisting 7.1 jari tangan pekerja terjepit papan/balok bekisting 7.1.1 posisikan tangan/jari pekerja berada minimal 10 cm dari titik jepit
7.2 tangan pekerja terluka kena paku 7.2.1 Pukul mata paku yang keluar dengan menggunakan palu
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan & Sepatu Safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1.2 Tangan terjepit Besi Beton 1.2.1 Pindahkan besi beton yang teratas terlebih dahulu
1.2.2 lakukan Komunikasi dua arah antar pekerja saat mengangkat besi beton
1.3 Cidera Punggung 1.3.1 lakukan manual handling untuk beban , 18 kg, jika lebih maka gunakan tambahan manpower
2 Memindahkan Besi Beton 2.1 Cidera Punggung 2.1.1 lakukan manual handling untuk beban , 18 kg, jika lebih maka gunakan tambahan manpower
2.2 Tangan Tergores Besi Beton 2.2.1 Pegang Besi beton pada bagian tengah, tidak dekat dengan sisi ujung besi beton yang tajam
2.3 Tangan Terjepit Besi Beton 2.3.1 hindari posisi jari pekerja saat memindahkan besi beton berada diantara besi yang dipindahkan
3 Meluruskan Besi Beton Menggunakan Pleser 3.1 Tangan Tergores Pleser 3.1.1 Pegang Pleser pada bagian pangkal, tidak dekat dengan ujung pembengkok besi pada pleser
3.2 Kaki Pekerja kejatuhan besi beton 3.2.1 pasang batas demakrasi pada area pekerjaan
3.2.2 lakukan Komunikasi dua arah antar pekerja saat meluruskan besi
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
3.2.3 Pastikan setiap ujung besi beton dipegang oleh satu pekerja
3.3 Tangan Pekerja Terkilir 3.3.1 periksa posisi lubang pleser sudah press dengan besi sengkang ketika akan meluruskan besi
4 Memotong Besi Beton dengan Gunting Besi 4.1 Jari tangan pekerja terpotong Gunting Besi 4.1.1 jaga jarakjari tangan ketika melakukan pemotongan dengan mata gunting besi minimal 10 cm
4.1.2 lakukan Komunikasi dua arah antar pekerja saat melakukan pemotongan besi
4.2 Kaki Pekerja kejatuhan gunting besi 4.2.1 pasang batas demakrasi pada area pekerjaan
4.2.2 lakukan Komunikasi dua arah antar pekerja saat meluruskan besi
4.3 Tangan Pekerja Terkilir 4.3.1 Pegang Gunting Besi dengan kuat saat memotong besi
5 Membengkokan Besi sengkang dengan Pleser 5.1 Tangan Tergores Besi Beton 5.1.1 Pegang Besi beton pada bagian tengah, tidak dekat dengan sisi ujung besi yang tajam
5.1.2 periksa permukaan stek besi patokan ukuran sengkang yang ditanam pada kayu tidak tajam
5.1.3 periksa posisi lubang pleser sudah press dengan besi sengkang ketika pembengkokan akan dilakukan
5.2 pekerja kejatuhan Besi Beton 5.2.1 jaga posisi besi beton pada meja pembengkok stabil
5.2.2 tempatkan posisi penumpukan begel yang telah selesai dibuat lebih dari setengah meter dari posisi pekerja
5.3 pekerja kejatuhan Pleser 5.3.1 pegang pleser dengan kuat pleser saat membengkokan besi
5.4 Pekerja kejatuhan meja pembengkok besi 5.4.1 jaga meja kayu untuk memasang stek besi patokan ukuran sengkang selalu stabil
6 Mengikat besi beton dengan kawat bendrat 6.1 Tangan Tergores Besi Beton 6.1.1 hindari Posisi Tangan Pada Saat Pemindahan berada pada bagian ujung besi Beton
6.2 Tangan Tertusuk Kawat Bendrat 6.2.1 jaga posisi tangan tidak berada pada ujung kawat bendrat
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Satu pekerja melakukan manual handling dengan beban yang diangkat <18kg, apabila beban >18kg harus
7 Mengangkat rangkaian besi ke titik pemasangan 7.1 Punggung pekerja terkilir 7.1.1 dilakukan pengangkatan dengan bantuan pekerja lain dengan kelipatan beban minimal yang sudah
ditentukan
7.1.2 Tidak membungkukkan badan secara berkejutan, saat meletakkan barang maupun mengangkat barang
7.1.3 Gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi
( )
GS Dept. Head PAMA
Daftar Hadir Sosialisasi :
No Nama Jabatan Departemen Tanda tangan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN KERJA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Pengecoran Menggunakan Ready Mix Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety, masker debu (dust mask safety) dan ear plug
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Persiapan alat kerja dan material 1.1 Cidera otot & tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1 lakukan manual handling untuk beban <18kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
lakukan beban manual handling masing-masing pekerja minimal < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man
1.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 1.2.1
power atau alat bantu angkat
1.2.2 bersihkan material/peralatan yang diangkat dari ceceran air, oli, lumpur, dan grease
Kaki tersandung/terpeleset akibat material/peralatan bersihkan area kerja dari material yang berserakan
1.3 1.3.1
berserakan dan area kerja yang kotor sebelum bekerja
2 Membuka talang cor di unit ready mix 2.1 Jari tangan pekerja terjepit 2.1.1 Jari tangan pekerja tidak berada pada titik jepit engsel talang
2.2 Pekerja tertabrak unit truck 2.2.1 Unit harus dalam keadaan parking break
Pengawas area harus memberikan 2 arah komunikasi ke pekerja yang sedang meratakan cor dan operator
2.2.1
unit
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
2.3 Kulit pekerja terkena adonan cor 2.3.1 hindari kontak langsung dengan adonan cor
2.4 Unit ready mix terguling 2.4.1 Dilakukan pengawasan dari awal pekerjaan sampai akhir pekerjaan
Lakukan pemeriksaan harian unit yang akan digunakan untuk bekerja terkhusus pada bagian yang
2.4.2
berhubungan dengan keseimbangan (contoh : roda)
3.2 Tubuh/tangan tertarik/tergilas putaran mesin molen 3.2.1 posisikan tangan/alat tidak masuk ke dalam bibir tabung molen, saat memasukkan material
3.3 Kulit pekerja terkena adonan cor 3.3.1 hindari kontak langsung dengan adonan cor
3.4 Unit ready mix terguling 3.4.1 Dilakukan pengawasan dari awal pekerjaan sampai akhir pekerjaan
Lakukan pemeriksaan harian unit yang akan digunakan untuk bekerja terkhusus pada bagian yang
3.4.2
berhubungan dengan keseimbangan (contoh : roda)
4.2 Mata pekerja terkena percikan beton cair 4.2.1 Meratakan beton cair secara perlahan
4.3 Unit ready mix terguling 4.3.1 Dilakukan pengawasan dari awal pekerjaan sampai akhir pekerjaan
Lakukan pemeriksaan harian unit yang akan digunakan untuk bekerja terkhusus pada bagian yang
4.3.2
berhubungan dengan keseimbangan (contoh : roda)
5.2 Kaki pekerja terkilir 5.2.1 Pekerja fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan
6.2 Kulit pekerja terkena adonan cor 6.2.1 hindari kontak langsung dengan adonan cor
7 Merapikah peralatan dan material pekerjaan 7.1 kaki terpeleset akibat tersandung material/alat 7.1.1 bersihkan area kerja dari material yang berserakan
7.2 material/peralatan berserakan dan area kerja 7.2.1 simpan peralatan kerja rapi ditempatkan (box peralatan)
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Pemasangan Atap Rangka Baja dengan tinggi ±5 M Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety, dust masker dan body harness
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
lakukan metode pengangkatan manual masing-masing pekerja maksimal 18 kg, min. 2 pekerja atau alat
1 Mempersiapkan alat kerja dan material 1.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1
bantu angkat (angkat alat/material, posisi badan dalam keadaan tegak lurus)
lakukan metode pengangkatan manual masing-masing pekerja maksimal 18 kg, min. 2 man power atau
1.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 1.2.1
alat bantu angkat
1.2.2 bersihkan material/peralatan yang akan diangkat dari air dan lumpur
lakukan pengangkatan manual masing-masing pekerja maksimal 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man
2.2 Cidera otot dan tangan pekerja 2.2.1
power atau alat bantu angkat
3 Merakit Tangga Lipat 2 M 3.1 Jari pekerja terjepit engsel tangga 3.1.1 Jari pekerja tidak berada di titik jepit engsel tangga
3.2 Pekerja tertimpa tangga 3.2.1 Pekerja tidak berada di bawah tangga yang sedang didirikan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
4 Pekerja menaiki tangga 4.1 Pekerja terjatuh dari tangga 4.1.1 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
4.1.2 Gunakan metode 3 titik kontak ketika memanjat (2 telapak kaki dan 1 tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan)
4.1.4 Tangan pekerja tidak membawa material saat naik / turun tangga
4.1.5 Engsel yang terdapat pada tangga tidak goyang / sudah terkunci dengan kuat
4.2 Pekerja tertimpa tangga 4.2.1 Tangan pekerja tidak membawa material saat naik / turun tangga
4.2.2 Engsel yang terdapat pada tangga tidak goyang / sudah terkunci dengan kuat
lakukan pengangkatan manual masing-masing pekerja maksimal 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man
5 Mengangkatan Kuda-kuda 5.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat kuda-kuda 5.1.1
power atau alat bantu angkat
5.1.2 posisi badan dalam keadaan tegak lurus saat mengangkat kuda-kuda
5.2 Pekerja tertimpa kuda-kuda 5.2.1 lakukan pengangkatan kuda-kuda dengan 3 orang manpower
Cidera otot dan tangan saat memasang kuda-kuda di titik lakukan manual handling masing-masing pekerja maksimal 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man
6 Memasangan Kuda-Kuda 6.1 6.1.1
pemasangan power atau alat bantu angkat
6.1.2 posisi badan dalam keadaan tegak lurus saat memasang kuda-kuda
6.2 Jari tangan terjepit kuda-kuda 6.2.1 jaga jarak jari 2 jengkal telapak tangan dewasa dari titik jepit antara kuda-kuda dengan landasannya
6.3 Pekerja Terjatuh dari scaffolding 6.3.1 pijakan kaki tidak melebihi catwalk tangga
6.3.2 bersihkan sepatu/tangga dari material licin seperti air dan lumpur
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
6.3.3
telapak kaki dan 2 tangan
6.3.4 ketika naik, turun, berpindah posisi posisikan kedua tangan tidak sedang membawa material
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
7 Memasangan Atap Galvalum 7.1 Jari tangan terjepit atap 7.1.1 posisikan jari berjarak 2 telapak tangan dwasa dari titik jepit antara atap dengan gording
7.2 Tangan tergores atap 7.2.1 pegang atap dengan kedua tangan
7.3 Pekerja Terjatuh dari atap 7.3.1 bersihkan sepatu dari material licin seperti air dan lumpur sebelum menaiki tangga
7.3.2 gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun dan berpindah posisi
7.3.3 posisi kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah
8 Pekerja Turun dari Tangga tinggi 2 M 8.1 Pekerja terjatuh dari tangga 8.1.1 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
8.1.2 gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun dan berpindah posisi
8.1.3 posisi kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah
8.1.4 Tangan pekerja tidak membawa material saat naik / turun tangga
8.2 Pekerja tertimpa tangga 8.2.1 gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun dan berpindah posisi
8.2.2 posisi kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah
8.2.3 Tangan pekerja tidak membawa material saat naik / turun tangga
9 Membongkar Tangga 9.1 Jari pekerja terjepit engsel tangga 9.1.1 Jari pekerja tidak berada di titik jepit engsel tangga
9.2 Pekerja tertimpa tangga 9.2.1 Pekerja lain tidak melintas dijalur pekerjaan
10 Membersihan lokasi dan peralatan kerja 10.1 kaki terpeleset akibat tersandung material/alat 10.1.1 bersihkan area kerja dari material yang berserakan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
10.2 material/peralatan berserakan dan area kerja 10.2.1 simpan peralatan kerja rapi ditempatkan (box peralatan)
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Perakitan Scaffolding 1 bay 3 tingkat Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety, dust masker dan body harness
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Persiapan perakitan scaffolding 1.1 Jari pekerja terjepit bagian scaffolding yang akan di rangkai 1.1.1 Jari pekerja tidak berada pada titik jepit antara bagian scaffolding
1.2 Tangan pekerja terkilir 1.2.1 Lakukan P5M sebelum memulai pekerjaan, sosialisasikan metode kerja dan bahaya pekerjaanya
1.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
2 Memasang jack base scaffolding 2.1 Kaki pekerja tertimpa jack base 2.1.1 Pegang jack base dengan erat saat melakukan pengangkatan
2.2 Pekerja tersandung rangka scaffolding 2.2.1 Perhatikan jalur yang akan dilalui
2.2.2 Letakkan tumpukan barang pada titik penempatan yang sudah diberi garis pembatas
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
3 Perakitan scaffolding set pertama 3.1 Jari pekerja terjepit bagian scaffolding yang akan dirangkai 3.1.1 Jari pekerja tidak berada pada titik jepit antara bagian scaffolding
3.2 Tangan pekerja terkilir 3.2.1 Lakukan P5M sebelum memulai pekerjaan, sosialisasikan metode kerja dan bahaya pekerjaanya
3.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
3.3 Kaki pekerja tertimpa bagian scaffolding yang akan dirangkai 3.3.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja secara komunikatif, dan dengarkan perintah dari pengawas
3.3.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
4 Melevelkan scaffolding 4.1 Jari pekerja terjepit bagian scaffolding yang akan dirangkai 4.1.1 Jari pekerja tidak berada pada titik jepit antara bagian scaffolding
4.2 Tangan pekerja terkilir 4.2.1 Lakukan P5M sebelum memulai pekerjaan, sosialisasikan metode kerja dan bahaya pekerjaanya
4.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
4.3 Kaki pekerja tertimpa bagian scaffolding yang akan dirangkai 4.3.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja secara komunikatif, dan dengarkan perintah dari pengawas
4.3.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
5.1.3 Pekerja harus berpijak tepat pada bagian tengah cat walk scaffolding
5.1.4 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
5.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
6 Perakitan scaffolding di tingkat selanjutnya 6.1 Pekerja diatas terjatuh dari atas scaffolding 6.1.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja yang berada diatas dan dibawah secara komunikatif
6.1.3 Pekerja harus berpijak tepat pada bagian tengah cat walk scaffolding
6.1.4 Pekerja harus berpijak tepat pada bagian tengah cat walk scaffolding
6.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
6.3 Jari pekerja terjepit bagian scaffolding yang akan dirangkai 6.3.1 Jari pekerja tidak berada pada titik jepit antara bagian scaffolding
6.4 Tangan pekerja terkilir 6.4.1 Lakukan P5M sebelum memulai pekerjaan, sosialisasikan metode kerja dan bahaya pekerjaanya
6.4.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
6.5 Kaki pekerja tertimpa bagian scaffolding yang akan dirangkai 6.5.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja secara komunikatif, dan dengarkan perintah dari pengawas
6.5.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
7 Pemasangan pipa safety rail 7.1 Pekerja diatas terjatuh dari atas scaffolding 7.1.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja yang berada diatas dan dibawah secara komunikatif
7.1.3 Pekerja harus berpijak tepat pada bagian tengah cat walk scaffolding
7.1.4 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
7.2.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
7.3 Jari pekerja terjepit bagian scaffolding yang akan dirangkai 7.3.1 Jari pekerja tidak berada pada titik jepit antara bagian scaffolding
7.4 Tangan pekerja terkilir 7.4.1 Lakukan P5M sebelum memulai pekerjaan, sosialisasikan metode kerja dan bahaya pekerjaanya
7.4.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
7.5 Kaki pekerja tertimpa bagian scaffolding yang akan dirangkai 7.5.1 Lakukan komunikasi antara 2 orang pekerja secara komunikatif, dan dengarkan perintah dari pengawas
7.5.2 Beban yang diangkat oleh 1 orang pekerja tidak melebihi dari 18kg
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Nama Pekerjaan Pembongkaran Scaffolding 1 bay 3 tingkat Dibuat Oleh Maulinda Hidayanti
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety, dust masker dan body harness
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Pekerja menaiki scaffolding melalui tangga 1.1 Pekerja terjatuh dari scaffolding 1.1.1 posisikan pijakan kaki tepat pada catwalk scaffolding
1.1.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
1.1.3
telapak kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
1.1.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
1.1.5 kaitkan snap hook pada frame scaffolding yang sudah terpasang
1.2 Pekerja tertimpa pipa safety rail 1.2.1 pasang safety line dilarang melintas di bawah area menaikkan pipa safety rail
2 Pelepasan safety rail 2.1 Pekerja terjatuh dari scaffolding 2.1.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
2.1.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
2.1.3
telapak kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
2.1.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
2.1.5 Kaitkan snap hook pada frame scaffolding yang sudah terpasang
2.2 Pekerja tertimpa pipa safety rail 2.2.1 pasang safety line dilarang melintas di bawah area menaikkan pipa safety rail
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
2.3 Jari pekerja terjepit pipa safety rail 2.3.1 Posisikan jari tidak berada di titik jepit antara frame safety rail dengan frame scaffolding
2.4.2 Pasang arm lock di semua joint frame antar set yang sudah terpasang
3 Menurunkan safety rail menggunakan tali 3.1 Pekerja terjatuh dari scaffolding 3.1.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk skafolding
3.1.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1 telapak
3.1.3
kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
3.1.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
3.1.5 kaitkan snap hook pada frame skafolding yang sudah terpasang
3.2 Pekerja tertimpa pipa safety rail 3.2.1 pasang safety line dilarang melintas di bawah area menaikkan pipa safety rail
3.3.2 pasang arm lock di semua joint frame antar set yang sudah terpasang
4 Pekerja turun dari scaffolding melalui tangga 4.1 Pekerja terjatuh dari scaffolding 4.1.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
4.1.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
4.1.3
telapak kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
4.1.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
4.1.5 kaitkan snap hook pada frame scaffolding yang sudah terpasang
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5.2 Pekerja tertimpa scaffolding 5.2.1 lakukan pekerjaan dengan 2 orang manpower, masing-masing memegang dan memasang frame utama
5.3 Pekerja terjatuh dari scaffolding 5.3.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
5.3.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
5.3.3
telapak kaki dan 2 tangan
5.3.5 kaitkan snap hook pada bagian main frame yang sudah terpasang
pelepasan bracing dari sisi main frame set ke dua dengan alat bantu clam sebagai pengunci setelah melepas
5.4 Scaffolding rebah 5.4.1
semua set scaffolding ke tiga
Pekerja di atas menurukan bagian scaffolding sisi lakukan pengangkatan dengan 3 orang manpower, 2 orang mengangkat part scaffolding dari bawah, 1
6 6.1 Pekerja tertimpa bagian scaffolding 6.1.1
luar menggunakan tali orang menyambut dari bawah
6.1.2 ikuti aba-aba pengawas saat mengangkat dan menyambut part scaffolding
6.2 Pekerja terjatuh dari scaffolding 6.2.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
6.2.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
6.2.3
telapak kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
6.2.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
Pekerja turun dari scaffolding landasan melalui lakukan pengangkatan dengan 3 orang manpower, 2 orang mengangkat part scaffolding dari bawah, 1
7 7.1 Pekerja tertimpa bagian scaffolding 7.1.1
jalur tangga orang menyambut dari bawah
7.1.2 ikuti aba-aba pengawas saat mengangkat dan menyambut part scaffolding
7.2 Pekerja terjatuh dari scaffolding 7.2.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
7.2.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
7.2.3
telapak kaki dan 2 tangan
kedua tangan tidak sedang membawa material ketika naik, turun, berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1
7.2.4
tangan / 1 telapak kaki dan 2 tangan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
8.1.2 Menggunakan palu karet saat pelepasan scaffolding (pada bagian jack base)
8.2 Pekerja tertimpa scaffolding 8.2.1 lakukan pekerjaan dengan 2 orang manpower, masing-masing memegang dan memasang frame utama
8.3 Pekerja terjatuh dari scaffolding 8.3.1 posisikan pijakan kaki tidak melebihi catwalk scaffolding
8.3.2 Bersihkan sepatu/catwalk dari material licin seperti air dan lumpur.
gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun tangga dan berpindah posisi 2 telapak kaki dan 1 tangan / 1
8.3.3
telapak kaki dan 2 tangan
8.4 Scaffolding rebah 8.4.1 lakukan secara bertahap saat pelepasan scaffolding
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety & dust masker
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Satu pekerja melakukan manual handling dengan beban yang diangkat <18kg, apabila beban >18kg harus
1 Persiapan alat kerja dan material 1.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1
dilakukan pengangkatan dengan bantuan pekerja lain dengan kelipatan beban minimal yang sudah ditentukan
1.1.2 Tidak membungkukkan badan secara berkejutan, saat meletakkan barang maupun mengangkat barang
Satu pekerja melakukan manual handling dengan beban yang diangkat <18kg, apabila beban >18kg harus
1.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 1.2.1
dilakukan pengangkatan dengan bantuan pekerja lain dengan kelipatan beban minimal yang sudah ditentukan
1.2.2 Benda yang diangkat oleh pekerja tidak dalam kondisi licin
2.2 Kaki tertimpa material/peralatan yang jatuh 2.2.1 Pekerja tidak melintas di tempat penumpukan barang
2.2.2 Benda yang diangkat oleh pekerja tidak dalam kondisi licin
3 Perakitan scaffolding 3.1 Jari terjepit saat pemasangan scaffolding 3.1.1 Pekerja harus fokus terhadap titik scaffolding yang akan diinstall
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Satu pekerja melakukan manual handling dengan beban yang diangkat <18kg, apabila beban >18kg harus
3.2 Pekerja tertimpa scaffolding 3.2.1
dilakukan pengangkatan dengan bantuan pekerja lain dengan kelipatan beban minimal yang sudah ditentukan
3.2.2 Pengawas area memberikan arahan kepada pekerja yang sedang melakukan penginstalan scaffolding
4 Pekerja menaiki skapolding 4.1 Pekerja Terjatuh dari scafolding 4.1.1 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
4.1.2 Gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi
4.1.3 Ketika naik, turun, berpindah posisi di atas scaffolding kedua tangan pekerja tidak sedang membawa material
4.1.4 Snap hook selalu dikaitkan pada frame scaffolding yang sudah terpasang
4.2 Cidera otot & tangan pekerja 4.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
Satu pekerja melakukan manual handling dengan beban yang diangkat <18kg, apabila beban >18kg harus
5 Pengangkatan dan Pemasangan Kuda-Kuda 5.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat kuda-kuda 5.1.1
dilakukan pengangkatan dengan bantuan pekerja lain dengan kelipatan beban minimal yang sudah ditentukan
5.1.2 Tidak membungkukkan badan secara berkejutan, saat meletakkan barang maupun mengangkat barang
5.2 Jari tangan terjepit kuda-kuda 5.2.1 Berikan jarak 2x jengkal tangan pekerja dari titik jepit antara kuda-kuda dan titik tumpuan kuda-kuda
5.2.2 Pengawas area memberikan arahan kepada pekerja yang sedang melakukan pemasangan kuda-kuda
5.3 Pekerja Terjatuh dari scafolding 5.3.1 Pekerja harus berpijak tepat pada bagian tengah cat walk scaffolding
5.3.2 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
5.3.3 Gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi
5.3.4 Ketika naik, turun, berpindah posisi di atas scaffolding kedua tangan pekerja tidak sedang membawa material
5.3.5 Snap hook selalu dikaitkan pada frame scaffolding yang sudah terpasang
5.4 Pekerja tertimpa kuda-kuda 5.4.1 Kuda-kuda yang terpasang di titik tumpuan sudah dikaitkan dengan kencang
5.4.2 Kuda-kuda telah dikaitkan dengan besi pengait yang terdapat pada kolom
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
5.4.3 Pengawas area memberikan arahan kepada pekerja yang sedang melakukan pemasangan kuda-kuda
6 Pemasangan Atap Galvalum 6.1 Jari tangan terjepit atap 6.1.1 Berikan jarak 2x jengkal tangan pekerja antara atap dan gording
6.2 Tangan tergores atap 6.2.1 Pekerja tidak memegang bagian tepi atap yang tajam
6.2.2 Saat pengangkatan posisi tangan memegang atap dengan semua jari tangan menempel ke atap
6.3 Pekerja Terjatuh dari atap 6.3.1 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
6.3.2 Gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi
6.3.3 Ketika naik, turun, berpindah posisi di atas scaffolding kedua tangan pekerja tidak sedang membawa material
7 Pekerja turun dari skapolding 7.1 Pekerja Terjatuh dari scafolding 7.1.1 Permukaan bagian bawah sepatu pekerja tidak dalam kondisi licin
7.1.2 Gunakan metode 3 titik tumpu saat naik, turun, dan berpindah posisi
7.1.3 Ketika naik, turun, berpindah posisi di atas scaffolding kedua tangan pekerja tidak sedang membawa material
7.1.4 Snap hook selalu dikaitkan pada frame scaffolding yang sudah terpasang
7.2 Cidera otot & tangan pekerja 7.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
8.2 Cidera otot & tangan pekerja 8.2.1 lakukan manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan bantuan atau alat angkat
( )
GS Dept. Head PAMA
Daftar Hadir Sosialisasi :
No Nama Jabatan Departemen Tanda tangan
JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISIS KESELAMATAN KERJA
No. Dokumen JSA-BA-PRJ-075 Revisi 01
Project Pembangunan Laydown WS Track, Greenshop Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm Safety, Kacamata Safety, Seragam Kerja Bereflektor, Sarung Tangan, Sepatu Safety & dust masker
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Truck melintas jalur hauling 1.1 Truck terbalik 1.1.1 Muatan yang dibawa oleh truck tidak melebihi batas kapasitas maksimal tabung mixer
1.1.2 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
1.1.3
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
1.1.4
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Tidak mengemudikan unit sarana diatas batas kecepatan maksimal yang terdapat pada rambu yang berada diarea
1.1.5
tersebut
1.1.6 Terdapat tempat penampungan untuk bahan B3 dalam keadaan darurat
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
1.2 Truck menabrak/tertabrak unit lain 1.2.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
1.2.2 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
1.2.3
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
1.2.4
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Tidak mengemudikan unit sarana diatas batas kecepatan maksimal yang terdapat pada rambu yang berada diarea
1.2.5
tersebut
1.2.6 Pasang safety cone di depan dan belakang unit dengan jarak 15 meter saat unit terjadi kerusakan/mogok
1.3.2 Saat mobilisasi talang tabung mixer tidak dalam keadaaan mengarah ke posisi yang lebih rendah
1.3.3 Muatan yang dibawa oleh truck tidak melebihi batas kapasitas maksimal tabung mixer
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
2 Unit truck menyebrangi jalur hauling 2.1 Truck menabrak/tertabrak unit lain 2.1.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
2.1.2 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
2.1.3
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
2.1.4
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Tidak mengemudikan unit sarana diatas batas kecepatan maksimal yang terdapat pada rambu yang berada diarea
2.1.5
tersebut
2.1.6 Pasang safety cone di depan dan belakang unit dengan jarak 15 meter saat unit terjadi kerusakan/mogok
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
3 Unit truck mixer memasuki area kerja 3.1 Pekerja Tertabrak 3.1.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
3.1.2
akan dilintasi oleh unit truck
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
3.2 Truck menabrak/tertabrak unit lain 3.2.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
3.2.2 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
3.2.3
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
3.2.4
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Tidak mengemudikan unit sarana diatas batas kecepatan maksimal yang terdapat pada rambu yang berada diarea
3.2.5
tersebut
3.2.6 Pasang safety cone di depan dan belakang unit dengan jarak 15 meter saat unit terjadi kerusakan/mogok
4 Unit truck berbelok 4.1 Truck rebah kuda 4.1.1 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
4.1.2
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
4.1.4
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
4.2 Truck menabrak/tertabrak unit lain 4.2.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
4.2.2 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
4.2.3
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
4.2.4
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Tidak mengemudikan unit sarana diatas batas kecepatan maksimal yang terdapat pada rambu yang berada diarea
4.2.5
tersebut
4.2.6 Pasang safety cone di depan dan belakang unit dengan jarak 15 meter saat unit terjadi kerusakan/mogok
Truck mixer bergerak maju Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
5 5.1 Pekerja Tertabrak 5.1.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
5.1.2
akan dilintasi oleh unit truck
5.1.3 Gunakan kode dengan menggunakan klakson, unit maju=2x klakson, unit mundur=3x klakson
5.2 Truck rebah kuda 5.2.1 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
5.2.2
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
5.2.4
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Truck mixer parkir mundur mendekat ke Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
6 titik pengecoran 6.1 Pekerja Tertabrak 6.1.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
6.1.2
akan dilintasi oleh unit truck
6.1.3 Gunakan kode dengan menggunakan klakson, unit maju=2x klakson, unit mundur=3x klakson
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
6.2 Truck menabrak/tertabrak unit lain 6.2.1
akan dilintasi oleh unit truck
6.2.2 Gunakan kode dengan menggunakan klakson, unit maju=2x klakson, unit mundur=3x klakson
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
6.3 Truck rebah kuda 6.3.1 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
6.3.2
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
6.3.3
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Pengawas area wajib memberikan arahan kepada driver untuk memastikan lintasan yang akan dilalui dalam
6.3.4
kondisi padat
6.3.5 Terdapat tempat penampungan untuk bahan B3 dalam keadaan darurat
Unit truck meninggalkan area kerja Pengawas yang berada dalam sarana pengawalan melakukan komunikasi aktif dengan pengguna jalur hauling
7 7.1 Pekerja Tertabrak 7.1.1
lainnya melalui radio CH ADARO 4
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
7.1.2
akan dilintasi oleh unit truck
7.1.3 Gunakan kode dengan menggunakan klakson, unit maju=2x klakson, unit mundur=3x klakson
Pengawas yang berada di area kerja memberitahukan kepada pekerja bangunan untuk tidak melintas di jalur yang
7.2 Truck menabrak/tertabrak unit lain 7.2.1
akan dilintasi oleh unit truck
7.2.2 Gunakan kode dengan menggunakan klakson, unit maju=2x klakson, unit mundur=3x klakson
7.3 Truck rebah kuda 7.3.1 Driver wajib memiliki Surat Izin Mengemudi dan memiliki kewenangan untuk mengoprasikan unit
Lakukan pemeriksaan kesehatan harian pada driver sebelum memulai pekerjaan, dan hanya dalam kondisi "FIT"
7.3.2
driver diizinkan untuk melakukan pekerjaan
Lakukan Pemeliharaan dan Pemeriksaan Harian (P2H) pada unit sebelum bekerja, dan hanya yang dinyatakan
7.3.3
"unit layak dioperasikan" yang diizinkan untuk beroprasi
Pengawas area wajib memberikan arahan kepada driver untuk memastikan lintasan yang akan dilalui dalam
7.3.4
kondisi padat
7.3.5 Terdapat tempat penampungan untuk bahan B3 dalam keadaan darurat
Catatan :
JSA harus disampaikan kepada semua karyawan terkait,
dibuktikan dengan mengisi daftar hadir sosialisasi
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm, sarung tangan, rompi reflektor, sepatu safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
1 Persiapan alat kerja dan material 1.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat alat dan material 1.1.1 Lakukan Manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man power.
1.2 kaki tertimpa material/peralatan 1.2.1 Lakukan Manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man power.
1.3.3 Akses jalan bebas dari air dan lumpur yang berceceran
2 Pembersihan area kerja 2.1 Tangan tergores material/sampah yang diangkat 2.1.1 Posisi tangan tidak berada di sisi tajam/kasar material/sampah
2.1.2 Tangan memegang bukan di sisi tajam/kasar dari material/sampah yang diangkat/dipindahkan
2.1.3 Lakukan Manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man power.
2.2 Kaki tertimpa material yang jatuh 2.2.1 Lakukan Manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man power.
2.2.2 Kondisi material/sampah yang diangkat bebas dari lumpur dan air
2.3 Pekerja terhirup debu material 2.3.1 Posisi badan pekerja tidak melawan arah angin
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
2.4 Cidera otot dan tangan saat mengangkat material/sampah 2.4.1 Lakukan Manual handling untuk beban < 18 kg, bila lebih gunakan tambahan man power.
posisikan tangan kanan berada dekat dengan mata cangkul dan tangan kiri berada di ujung gagang cangkul
3.2 Kulit telapak tangan lecet 3.2.1
mengangkat cangkul
posisikan tangan kanan berada dekat dengan mata cangkul dan tangan kiri berada di ujung gagang cangkul
3.3 Cidera punggung atau tangan saat mencangkul 3.3.1
mengangkat cangkul
posisikan tangan kanan mengiringi ayunan sampai posisi ujung gagang cangkul (bertemu tangan kiri) pada
4 Memindahkan material tanah sisa penggalian 4.1 Cidera otot dan tangan saat mengangkat material tanah 4.1.1
titik pencangkulan
4.2 Tangan pekerja terkilir 4.2.1 buang sisa galian dari arco dengan gaya ke samping (kanan/kiri) secara perlahan
4.3 Kaki pekerja tersekop 4.3.1 Jaga jarak antar pekerja dengan 2 langkah orang dewasa
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
( )
GS Dept. Head PAMA
Project Pekerjaan Support Infrastruktur STP PSPN Tim Penyusun Nama Tandatangan Tanggal Tim Review Tandatangan Tanggal
APD Yang digunakan Helm, sarung tangan, rompi reflektor, sepatu safety
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
Pada saat aktifitas membuka dan menutup kabin posisi tangan tidak berada pada batasan kabin dan blok
1 Melakukan P2H Unit 1.1 Tangan terjepit oleh kabin CT 1.1.1
mesin
Pada saat aktifitas membuka dan menutup kabin posisi tangan tidak berada pada batasan kabin dan blok
1.2 Kepala terbentur tutup kabin 1.2.1
mesin
2 Aktivitas Crane truk memasuki area bekerja 2.1 Crane Truk menabrak pekerja 2.1.1 melakukan komunikasi aktif antara operator , pengawas dan pekerja
pada saat memposisikan manitou jarak basket dengan dinding < 50 cm melakukan komunikasi aktif antara
2.2 Crane truk menabrak dinding 2.2.1
operator , pengawas dan pekerja
3 Unit Crane Truk Parkir 3.1 Unit Menggelinding 3.1.1 Parkirlah unit di tempat rata dan tempat yang telah ditentukan
3.1.2 memasang pengganjal roda pada roda pada 1 sisi bagian belakang dan depan
4 Operator memoperasikan Arm Crane 4.1 Arm Crane menabrak dinding 4.1.1 pada saat memposisikan manitou jarak basket dengan dinding < 50 cm
5.2 Beban yang dikaitkan terlepas 5.2.1 setelah mengkaitkan rantai , melakukan ujicoba dengan menarik rantai hingga erat dengan balok ikat.
Sequence of Basic Task Steps Associated Hazards Recommended Procedure & Safe Actions
Yes No
Urutan Dasar Langkah Tugas Bahaya Yang Terkait Prosedur & Tindakan Direkomendasikan
6 Arm Cram menurunkan beban 6.1 Balok ikat terpelanting mengenai pekerja 6.1.1 mengikat ujung dari balok ikat pada 2 sisi
melakukan komunikasi aktif antara operator , pengawas dan pekerja untuk mengarahkan arah, lentingan
6.1.2
balok ikat
melakukan komunikasi aktif antara operator , pengawas dan rigger untuk mengarahkan arah lentingan
6.2 Balok ikat terpelanting mengenai pekerja 6.2.1
balok ikat
setelah melepas kaitan rantai , memegang rantainya hingga instuksi dari rigger untuk menaikan Arm Crane
7.1.2
oleh operator
8 Aktivitas Crane truk keluar area bekerja 8.1 Crane Truk menabrak pekerja 8.1.1 melakukan komunikasi aktif antara operator , pengawas dan pekerja
8.2 Crane truk menabrak dinding 8.2.1 pada saat manuver melihat spion dan memperhatikan instruksi pengawas
9 Membersihkan area kerja 9.1 Tangan Tergores oleh alat 9.1.1 memegang alat pada bagian yang tumpul
9.2 Kaki kejatuhan alat 9.2.1 memeriksa peralatan kerja posisi kaki tidak dibawah alat
9.2.2 saat mengecek alat tidak diangkat atau alat berada pada lantai kerja
( )
GS Dept. Head PAMA