perempuan 32 tahun

anamnesis pemfis riwayat psikososial

demam sejak 10 hari yang lalu,diawali dengan mengigil, berulang setiap 3 hari hilang timbul temperatur 38,5 C mual perut terasa penuh lemah, letih dan lesu kedua konjungtiva tampah pucat hepar dan lien teraba membesar mendampingi suami dinas dari wilayah timur

berkurangan nya pengeluaran pirogen atau sintesis prostaglandin inflamasi pengaktifan pusat mual inflamasi kebutuhan gizi tidak terpenuhi menyebar secara hematogen wilayah endemis, banyaknya nyamuk anoples

respon panas oleh hipotalamus diaktifkan stimulus sel-sel darah putih penekanan perangsangan sistem saraf parasimpatis merangsang saraf aferen mengaktifkan mediator radang hematopoesis berkurang mikroorganisme masuk ke hepar menggigit manusia

suhu tubuh menurun mengeluarkan pirogen endogen enzim bersifat iritatif makanan tertahan dalam lambung mengeksitasi daerah peka glukosa penurunan Hb dan eritrosit berkembang biak keluarnya sporozoit dari kelenjar ludah nyamuk

makrofag menghasilkan prostaglandin sel hati membentuk enzim transminasi penurunan nafsu makan O2 dalam darah menurun makrofag teraktifasi & hiperaktif masuk ke dalam darah dan jaringan hati

memicu hipotalamus nekrosis sel hati intake makanan berkurang fagositosis kuman membentuk stadium sizon jaringan dalam sel ( stadium eksoeritrositer)

suhu tubuh meningkat malabsorbsi nutrisi sel hati pecah

metabolisme nutrisi menurun keluar merozoit/kritozoit yang masuk ke eritrosit

energi berkurang membentuk stadium sizon dalam eritrosit (stadium eritrositer)

mulai bentuk troposit muda samapai sizon tua/matang sehingga eritrosit pecah dan
keluar merozoit

sebagian besar merozoit masuk kembali ke eritrosit dan sebagian kecil membentuk
gametosit jantan