ARTIKEL PENELITIAN
OLEH:
2. ARIFATUL AULIA
NIM. F1081211057
1
KETERTARIKAN SISWA KELAS V SDS EKA TJIPTA KENCANA
TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN
2021/2022
Abstract
This study discusses the Elementary School Eka Tjipta Kencana students’ grade V towards
Mathematics Subjects for the 2021/2022 academic year. As is well known, Mathematics is often
considered a difficult subject for most students to understand. So that most of the students do not
like and are not even interested in this subject. However, considering that many students have
won several Mathematics Olympiads, it is possible that Mathematics is also popular and becomes
a favorite subject for certain students. This study aims to find out how the students' interest in
grade V Elementary School Eka Tjipta Kencana towards Mathematics Subjects and to find out
why these students are interested or not interested in Mathematics Subjects. This study uses
quantitative methods to show the comparison of students who are interested and not interested in
Mathematics. This study also uses qualitative methods to describe the reasons students are
interested or not in Mathematics.
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang ketertarikan siswa kelas V SDS Eka Tjipta Kencana terhadap
Mata Pelajaran Matematika tahun ajaran 2021/2022. Seperti yang telah diketahui, bahwa
Matematika kerap dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dipahami oleh sebagian besar
siswa. Sehingga sebagian besar dari siswa tidak menyukai bahkan tidak tertarik dengan mata
pelajaran ini. Namun, mengingat banyak sekali siswa yang memenangkan beberapa Olimpiade
Matematika maka tidak menutup kemungkinan jika Matematika juga digemari dan menjadi mata
pelajaran favorit bagi siswa tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
ketertarikan siswa kelas V SDS Eka Tjipta Kencana terhadap Mata Pelajaran Matematika dan
untuk mengetahui alasan siswa tersebut tertarik atau tidak terhadap Mata Pelajaran Matematika.
Penelitian ini mneggunakan metode kuantitatif untuk menunjukkan perbandingan siswa yang
tertarik dan tidak tertarik terhadap Mata Pelajaran Matematika. Penelitian ini pun menggunakan
metode kualitatif untuk menjabarkan alasan siswa tertarik atau tidaknya terhadap Mata Pelajaran
Matematika.
2
Pendahuluan aksioma-aksioma, dan dalil-dalil di
mana dalil-dalil setelah dibuktikan
Matematika adalah salah satu kebenarannya berlaku secara umum,
bidang studi yang diajarkan di Sekolah karena itulah matematika sering disebut
Dasar (SD). Umumnya matematika ilmu deduktif.
membahas mengenai bilangan dan ruang,
hubungan pola, bentuk dan struktur, metode 2. James dan James (1976), matematika
berpikir logis, dan lain sebagainya. Kata dalah ilmu tentang logika, bentuk,
matematika berasal dari perkataan Latin susunan, besaran, dan konsep-konsep
“Mathematika” yang mulanya diambil dari yang berhubungan satu dengan lainnya.
perkataan Yunani “Mathematike” yang
memiliki kata asal “Mathema” yang berarti 3. Johnson dan Rising dalam Russefendi
pengetahuan atau ilmu. Kata “Mathematike” (1972), matematika adalah pola
berhubungan pula dengan kata “Mathein” berpikir, mengorganisasikan,
atau “Mathenein” yang artinya belajar atau pembuktian logis. Matematika adalah
berpikir. Dengan demikian, berdasarkan asal bahasa yang menggunakan istilah yang
katanya dapat diartikan bahwa matematika didefinisikan dengan cermat, jelas, dan
adalah ilmu pengetahuan yang didapat akurat representasinya dengan symbol
dengan berpikir atau bernalar. Matematika dan padat, lebih berupa bahasa simbol
lebih menekankan kegiatan dalam dunia mengenai ide daripada mengenai bunyi.
rasio (penalaran), bukan menekankan dari Matematika adalah pengetahuan
hasil eksperimen atau observasi. struktur yang terorganisasi, sifat-sifat
Matematika terbentuk karena pikiran- dalam teori-teori dibuat secara deduktif
pikiran manusia yang berhubungan dengan berdasarkan kepada unsur yang tidak
idea, proses, dan penalaran (Russeffendi ET, didefinisikan, aksioma, sifat atau teori
1980 :148). yang telah dibuktikan kebenarannya
adalah ilmu tentang keteraturan pola
Untuk meningkatkan mutu atau ide, dan matematika itu adalah
pendidikan khususnya pendidikan suatu seni, keindahannya terdapat pada
matematika diusahakan melalui penyediaan keterurutan dan keharmonisannya.
sarana dan prasarana pendidikan seperti:
buku-buku paket, alat peraga dan fasilitas 4. Reys – dkk (1984), matematika adalah
pengajarannya. Secara lebih khusus dalam telaahan tentang pola dan hubungan,
belajar menurut Slamento (2003 : 22) “ suatu jalan atau cara berpikir, suatu
Belajar adalah suatu proses usaha yang seni, suatu bahasa, dan suatu alat.
dilakukan seseorang untuk memperoleh 5. Kline (1973), matematika bukan
suatu perubahan tingkah laku yang baru pengetahuan menyendiri yang dapat
secara keseluruhan sebagai hasil sempurna karena dirinya sendiri, tetapi
pengamalan sendiri dalam interaksi dengan adanya matematika itu terutama untuk
lingkungan ”. Matematika merupakan salah membantu manusia dalam memahami
satu mata pelajaran yang diajarkan disetiap dan menguasai permasalahan sosial,
jenjang sekolah, baik tingkah Sekolah Dasar, ekonomi, dan alam.
menengah maupun perguruan tinggi.
Matematika juga dapat digunakan untuk 6. Menurut Slameto dalam Friantini dan
menganalisa dan menyederhanakan sebagai Winata (2019 : 6), minat adalah suatu
problem. perasaan yang menandakan rasa lebih
suka atau rasa ketertarikan pada suatu
Terdapat beberapa pendapat para hal atau aktivitas tanpa adanya rasa
ahli mengenai matematika, diantaranya: paksaan atau dorongan dari siapa pun.
Minat merupakan elemen penting yang
1. Russefendi (1988 : 23), matematika berperan dalam menggerakkan
terorganisasikan dari unsur-unsur yang motivasi internal individu untuk
tidak didefinisikan, definisi-definisi,
3
mencapai sesuatu yang diinginkan 4. Menginformasikan gagasan dengan
(Rohmasari, 2017). beberapa output seperti symbol,
tabel, diagram, atau media lainnya.
Masalah yang sering terjadi pada
siswa dalam pembelajaran yaitu kurangnya 5. Menghargai kegunaan dari
minat atau ketertarikan siswa pada mata Matematika dalam kehidupan,
pelajaran tertentu. Matematika sebagai salah seperti memiliki rasa ingin tahu,
satu mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar perhatian, minat dalam mempelajari
sering dipandang sebagai mata pelajaran Matematika, serta sikap ulet dan
yang sulit bagi siswa karena harus percaya diri dalam pemecahan
menggunakan kemampuan berhitung dan masalah.
berpikir logis. Banyak siswa yang mengeluh
kesusahan saat mengikuti mata pelajaran ini. Menurut Munjiat dan Syaefunisa
Menurut Patahuddin & Rokhim dalam (2020), minat merupakan salah satu faktor
Rohmasari (2017), persepsi bahwa internal yang dapat menunjang keberhasilan
matematika adalah pelajaran yang belajar siswa. Siswa yang tidak minat
menakutkan sering ada pada anak. Persepsi terhadap suatu pelajaran akan menunjukkan
ini menandakan minimnya perhatian siswa sikap kurang simpatik, tidak konsentrasi dan
terhadap matematika. Hal ini berkaitan kurang bergairah mengikuti pembelajaran.
dengan minat terhadap matematika karena Minat memiliki peranan yang sangat penting
minat berkaitan dengan perhatian yang dapat dalam menentukan hasil usaha belajar dari
mengarahkan timbulnya keinginan. Minat suatu siswa.
yang rendah terhadap matematika dapat
berdampak pada minimnya keinginan untuk Penelitian ini dilakukan terhadap
mempelajari matematika. siswa kelas V SDS Eka Tjipta Kencana
dikarenakan Sekolah Dasar Swasta yang
Menurut Depdiknas (2006) dalam terdapat di Kabupaten Ketapang ini
Munjiat dan Syaefunisa (2020), merupakan Sekolah Dasar di daerah 3T
pembelajaran Matematika memiliki (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut. Meskipun demikian, Sekolah Dasar ini tidak
mengalami ketertinggalan dalam mencetak
1. Konsep Matematika, menjelaskan prestasi siswa-siswanya. Hal tersebut
keterkaitan antara konsep yang satu menjadi alasan yang menarik untuk
dengan yang lainnya kemudian dilakukan penelitian ini, terutama untuk
mengaplikasikan pada konsep mengetahui seberapa besar ketertarikan
algoritma dengan luwes, akurat, siswa kelas V SDS Eka Tjipta Kencana
efisien, serta tepat dalam pemecahan terhadap mata pelajaran Matematika.
masalah.
4
koesioner respon siswa. Angket yang
Peneliti melihat secara langsung digunakan dalam penelitian ini adalah
bagaimana minat belajar siswa yang ada angket tentang minat belajar matematika
didalam kelas ketika proses pembelajaran yang berbentuk tertutup/ terstruktur, yaitu
matematika yang berlangsung di kelas V siswa menjawab sejumlah pernyataan.
SDS Eka Tjipta Kencana. Rancangan Pertanyaan tersebut diantaranya sebagai
kegiatan penelitian ini mengikuti tahapan berikut.
penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif
secara umum. Terdapat tiga tahapan 1. Apakah Anda menyukai mata
meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan pelajaran Matematika?
dilapangan, dan tahap pasca lapangan. Pada a. Ya
tahap persiapan dilakukan yaitu, membuat b. Tidak
rancangan penelitian (berupa perancangan
hal-hal yang harus dilakukan dan diperlukan 2. Apa alasan anda menyukai mata
untuk penelitian seperti menyiapkan pelajaran Matematika?
pertanyaan dalam bentuk kuesioner),
menetapkan lokasi penelitian (lokasi 3. Apa alasan Anda tidak menyukai
penelitian dilaksanakan di kelas V SDS Eka mata pelajaran Matematika?
Tijpta Kencana), melaksanakan observasi
awal, memilih dan menetapkan informan (10 4. Apakah Anda mengalami kesulitan
siswa terkait), menyiapkan instrumen saat menerima mayta pelajaran
penelitian, mempersiapkan diri sebagai Matematika?
peneliti. a. Ya
b. Tidak
Pada tahap lapangan ini, dilakukan
pengumpulan data menggunakan instrumen 5. Apakah mata pelajaran Matematika
yang telah disiapkan sebelumnya. Pada sangat menyenangkan?
tahap pasca lapangan kegiatan yang a. Ya
dilakukan yaitu menganalisis data yang b. Tidak
diperoleh dari lapangan. Analisis data
tersebut dilakukan secara deskriptif sesuai Dalam mengobservasi, peneliti
dengan data yang terkumpul dari instrumen menggunakan lembar observasi yang berisi
yang digunakan. Data yang diperoleh dari indikator tentang minat belajar matematika,
obeservasi awal sampai akhir penelitian mengamati siswa pada proses pembelajaran
dianalisis, sehingga diperoleh suatu matematika dan mengisi lembar observasi
kesimpulan. Sumber data pada penelitian ini yang sesuai dengan kondisi yang ada di
diperoleh dari hasil angket (koesioner) di lapangan.
SDS Eka Tjipta Kencana. Informan
penelitian ini adalah siswa. Teknik analisis data dilakukan
dengan tiga tahap yaitu analisis sebelum
Metode penelitian kuantitatif lapangan, analisis selama di lapangan yang
deskriptif pada penelitian ini digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan
untuk menjabarkan sekaligus menjelaskan vertifikasi data, serta analisis setelah
perbandingan antara siswa yang suka dan pengumpulan data terakhir dengan cara data
siswa yang tidak suka mata pelajaran yang telah diperoleh selama masa
Matematika. Kemudian, metode penelitian pengumpulan data kemudian dianalisis dari
kualitatif deskriptif pada penelitian ini awal hingga akhir untuk penyusunan laporan
digunakan untuk menjelaskan alasan sehingga diperoleh kesimpulan akhir. Secara
mengapa siswa tersebut menyukai atau tidak khusus, data yang terkumpul dicari rata-rata
menyukai mata pelajaran matematika. dan dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif deskriptif.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti yaitu angket atau Hasil dan Pembahasan
5
Berdasarkan tabel di atas, dapat
Hasil dari kuesioner mengenai disimpulkan bahwa dari 10 data yang di
ketertarikan siswa kelas V SDS Eka Tjipta ambil dari penelitian diperoleh sebanyak 8
Kencana terhadap mata pelajaran siswa menyukai mata pelajaran Matematika
Matematika tahun ajaran 2021/2022 dapat dan sebanyak 2 siswa tidak menyukai mata
disajikan seperti pada tabel di bawah ini. pelajaran Matematika.
6
1. Kesulitan siswa dalam belajar
Data ke-8, siswa yang bernama materi matematika adalah
Natasya Riska Putri menyukai Matematika kurangnya pemahaman konsep,
karena menurutnya Matematika dipakai dimana siswa kebanyakan salah
setiap hari. dalam memasukkan rumus untuk
penyelesaian, tetapi lebih banyak
Data ke-9, siswa yang bernama siswa yang menyukai matematika,
Raysa Febri Setyaningrum menyukai sehingga dalam materi matematika
Matematika karena menurutnya Matematika ini siswa lebih dominan suka pada
itu tidak susah. matematika.
7
Jamal, F. (2014). Analisis Kesulitan Belajar
Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika
pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA
Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan.
Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan
Matematika).