Anda di halaman 1dari 8

ISSN : 2460 – 7797

e-ISSN :2614-8234
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc
Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

STUDI LITERASI: PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA


PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Radiusman
Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat

radius_saragih88@unram.ac.id

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya pemahaman konsep matematika yang
tepat bagi siswa sekolah dasar, sehingga siswa sekolah dasar mampu untuk menyelesaikan
permasalahan matematika itu sendiri, serta mampu melihat bahwa konsep matematika itu
memiliki hubungan yang erat dengan bidang ilmu lain serta memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan tinjauan
literatur dari berbagai sumber yang mengkaji pentingnya pemahaman siswa terhadap suatu
konsep dalam pembelajaran matematika. Pemahaman konsep pada pembelajaran matematika
diperoleh dari kegiatan yang interaktif antara guru dan siswa. Siswa yang memiliki
pemahaman konsep yang tepat akan mampu memberikan contoh, membandingkan,
menjelaskan, menarik kesimpulan, menyelesaikan permasalahan matematika serta mampu
melihat hubungan matematika dengan bidang ilmu yang lain. Siswa akan lebih mudah
memahami pelajaran matematika jika memiliki konsep yang benar dalam pemikirannya.

Kata Kunci: Konsep, Pemahaman Konsep, Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran


Matematika Perilaku

PENDAHULUAN 2013:58) menyatakan bahwa pemahaman


Pemahaman konsep merupakan konsep merupakan tujuan dasar
faktor penting dalam kegiatan pembelajaran matematika. Ketika siswa
pembelajaran (Santrock, 2011:295). sudah mengerti konsep matematika maka
Pemahaman konsep memiliki hubungan siswa tersebut akan dengan mudah
yang erat dalam minat siswa dalam belajar menyelesaikan masalah dalam pelajaran
(Höft & Bernholt, 2019:622) dan matematika. Hal senada diungkapkan
pemecahan masalah (Barmby, Bolden, & Jacques (2015:1) yang menyatakan bahwa
Thompson, 2014:18). Siswa di sekolah matematika merupakan suatu subjek yang
dasar membutuhkan pemahaman konsep hierarki dimana pengetahuan suatu topik
yang tepat dalam setiap pelajaran. NCTM merupakan suatu kelanjutan dari topik
(Bartell, Webel, Bowen, & Dyson, sebelumnya sehingga siswa harus mampu

DOI: https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.1.1-8
11
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

memahami pengetahuan yang baru dengan Pemahaman konsep matematika


cara memiliki potongan-potongan harus diajarkan sejak siswa berada pada
informasi mengenai pengetahuan sekolah dasar. Siswa-siswa yang berada
sebelumnya. Matematika merupakan pada sekolah dasar sedang mengalami
sebuah pengetahuan dimana pemahaman periode emas dalam pertumbuhan fisik dan
akan suatu konsep dibangun secara pikiran. Siswa-siswa pada sekolah dasar
kumulatif (Beatty, 2011:20). masih memiliki sifat tabula rasa dalam
Matematika dibangun menjadi dirinya. Tabula rasa diibaratkan seperti
sebuah pengetahuan yang berantai yang halaman kosong, kanvas putih yang tidak
diawali dengan mendefenisikan suatu ternoda dan segala sesuatu yang dapat
objek yang hanya melibatkan berbagai memutuskan suatu keputusan adalah
operasi hitungan (Souza de Cursi, individu itu sendiri (Luna, 2015:47)
2015:91). Pengetahuan matematika yang .Tabula rasa siswa pada sekolah dasar akan
berantai tersebut mampu membuat siswa rusak ketika ada sebuah konsep yang
memperoleh suatu pemahaman konsep melewati ruang mental siswa kemudian
matematika yang baru. Pemahaman konsep diterjemahkan kedalam suatu pemahaman
matematika kepada siswa-siswa di sekolah yang akan memunculkan suatu ide (Porter,
dasar tidak terlepas dari peran guru. Guru 2011:8-9). Rendahnya pemahaman konsep
harus mampu menyampaikan konsep matematika siswa dapat menyebabkan
matematika secara baik dan menarik. Guru siswa memberikan jawaban yang berbeda
juga harus mampu membangun terhadap pertanyaan yang sama (Björklund
pemahaman konsep kepada siswa, & Pramling, 2017:68). Keadaan seperti ini
sehingga siswa mampu membangun, harus dimanfaatkan oleh guru dalam
merefleksikan, mengartikulasi pengetahuan menanamkan konsep tepat dalam diri siswa
siswa, sehingga siswa memiliki rasa di sekolah dasar.
memiliki kepemilikan terhadap Kegiatan pemahaman konsep
pengetahuan. Pemahaman terhadap suatu terhadap siswa tidak selamanya dilakukan
konsep dapat diperoleh dari berbagai hal. di dalam kelas. siswa mampu memahami
Naidoo (2011:47) menyatakan bahwa konsep matematika melalui kegiatan
siswa mampu menemukan pengetahuan sehari-hari. Pengalaman dalam kegiatan
baru melalui pengetahuan lama yang sehari-hari mampu membuat siswa sekolah
dialami secara sistematis, melalui alam dan dasar memperoleh berbagai informasi yang
interaksi sosial dalam masyarakat. Oleh baru memungkinkan mereka untuk melihat
sebab itu pemahaman konsep matematika pola, hubungan antara berbagai
tidak harus selalu di dalam kelas, siswa pengetahuan. Selain mengembangkan
juga mampu mendapatkannya melalui pemikiran matematika siswa, aktivitas
kegiatan sehari-hari. Siswa mampu sehari- hari juga mampu menumbuhkan
membangun secara alami rasa ingin tahu pemahaman konsep matematika.
dan antusiasme terhadap pelajaran Penanaman terhadap konsep matematika
matematika pengalaman mereka. kepada siswa dapat dilakukan dengan
Antusiasme ini diperoleh dengan kegiatan memberikan berbagai kegiatan seperti
pembelajaran yang interaktif di dalam menonton video, berdiskusi, melakukan
kelas. kegiatan tanya jawab, melakukan
penalaran, memberikan tugas, memberikan
2
Radiusman : Studi Literasi: Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 1 - 8.

tanggapan prosedural (Bartell et al., METODE PENELITIAN


2013:60-73). Jenis penelitian yang digunakan pada
Saat ini banyak guru yang tulisan ini adalah jenis studi tinjauan
mengajarkan matematika hanya dengan literatur. Tinjauan literatur merupakan
menyampaikan materi kepada siswa bagian yang penting dalam berbagai jenis
sehingga siswa hanya mampu penelitian. Tinjauan literatur adalah
menyelesaikan permasalahan matematika ringkasan analisis dari badan penelitian
tanpa mengerti penyelesaian tersebut. mengenai suatu masalah penelitian tertentu
Siswa merasa kesulitan dalam dengan cara menggambarkan,
menyelesaikan persoalan matematika mengevaluasi dan mengklarifikasi
dengan kompeten apabila siswa memiliki pengetahuaan yang sudah diketahui pada
tidak memiliki pemahaman konsep yang suatu bidang subjek (Easterby-Smith,
tepat (Santrock, 2011:380). Misalkan pada Thorpe, & Jackson, 2015:13). Penelitian
topik pecahan, banyak guru di kelas ini mengambil sumber dari buku, jurnal,
mengajarkan pecahan hanya menggunakan dan penelitian yang sudah pernah
simbol-simbol dan operasi yang digunakan dilakukan. Referensi teori ini dapat
dalam pecahan tersebut dengan tidak dijadikan sebagai dasar yang kuat untuk
menjelaskan konsep pecahan yang dapat memahami pentingnya penanaman konsep
ditemukan dalam berbagai aktivitas yang matematika kepada siswa sekolah dasar.
dilakukan siswa sehingga kegiatan belajar
di dalam kelas menjadi tidak menarik dan HASIL DAN PEMBAHASAN
membosankan. Pengajaran yang monoton Pemahaman Konsep Matematika
pada topik pecahan dapat membuat siswa Pemahaman memiliki kata dasar
tidak bisa mengembangkan konsep yaitu paham. Paham adalah memiliki
pecahan (Zhang, Clements, & Ellerton, pengetahuan luas terhadap suatu hal,
2014:258). Hal ini menyebabkan siswa sedangkan pemahaman adalah kegiatan
hanya memahami defenisi pecahan hanya memahami suatu permasalahan.
sebatas simbol-simbol tanpa mengerti nilai Pemahaman seseorang terhadap suatu
dari simbol pecahan di dalam aktivitas permasalahan sangat bergantung pada
keseharian siswa. pemikiran individu tersebut. Pemahaman
Berdasarkan masalah diatas, maka adalah suatu proses aktif yang terjadi pada
penelitian ini akan menyajikan telaah individu dalam menghubungkan informasi
mengenai pentingnya pemahaman konsep yang baru dengan pengetahuan yang lama
matematika pada siswa. Hasil penelitian melalui koneksi fakta (Faye, 2014:38).
dapat dijadikan sebagai pedoman guru Kegiatan pemahaman dibagi menjadi
untuk menyadari pentingnya pengajaran beberapa proses kognitif antara lain
konsep matematika yang tepat kepada menguraikan permasalahan,
siswa, sehingga siswa tidak hanya mendemonstrasikan, mengkategorikan,
mengenal matematika hanya berupa merumuskan, memberi kesimpulan,
bilangan dan operasinya, namun mampu membandingkan sesuatu dan menjelaskan.
menggunakan konsep matematika dalam Konsep adalah suatu unit dasar dari
dalam aktivitas siswa-siswa. kognisi yang terbentuk melalui skema
pengetahuan, pola koneksi yang digunakan
untuk mengelompokkan objek ke dalam
3
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

suatu kategori (Churchill, 2017:39).(Fichte, yang dapat digunakan oleh guru dalam
2015:13) mendefenisikan konsep adalah menumbuhkan pemahaman konsep
sebuah intuisi yang menjadi dasar sebagai matematika terhadap siswa sekolah dasar
suatu kegiatan pasif menjadi aktif. juga dapat dilakukan dengan cara
Sehingga pemahaman konsep adalah suatu menggunakan strategi pemberian contoh
pemahaman yang dibangun dari yang dipilih dengan cermat. Strategi ini
pengetahuan faktual atau contoh untuk disebut dengan strategi aturan contoh.
memahami hubungan antra konsep (prisip Strategi aturan contoh memiliki 4 langkah
dan genaralisasi) (Stern, Lauriault, & yaitu mendefenisikan konsep, memperjelas
Ferraro, 2018:10) Pemahaman terhadap istilah dalam konsep, memberikan contoh
konsep dapat membantu siswa untuk untuk menggambarkan fitur atau
menyederhankan, merangkum dan karakteristik utama, memberikan contoh
mengelompokkan informasi. Pemahaman tambahan.
konsep memiliki peran yang penting dalam Pemahaman konsep juga dapat
pengetahuan matematika. Penekanan dilakukan melalui eksplorasi pengetahuan
terhadap konsep dapat membuat siswa lebih mendalam dan memberikan konsep
untuk memperoleh konsep yang permanen yang sesuai dan menyenangkan (Santrock,
yang diperoleh melalui pengalaman 2011:380). Kegiatan eksploratif ini
sehingga siswa mampu menghubungkan dilakukan agar siswa tidak lagi
suatu konsep dengan konsep yang lain menghapalkan suatu konsep tetapi sudah
(Ansari, 2016:38). Pemahaman terhadap memahami konsep seutuhnya. Seorang
suatu konsep matematika juga siswa yang telah memiliki pemahaman
memungkinkan siswa untuk memahami konsep matematika memiliki beberapa
informasi baru yang dapat digunakan untuk indikator antara lain: mampu memaparkan
pengambilan keputusan, pemecahan kembali ide, membagi materi yang sesuai,
masalah, menggeneralisasai, merefleksi mampu menggunakan ide secara
dan membuat kesimpulan (Churchill, terstruktur, mampu memberikan contoh,
2017:39). mampu menyuguhkan ide ke bentuk
Pemahaman sebuah konsep dapat interpretasi matematis, mampu
dilakukan melalui sebuah rancangan menghubungkan berbagai konsep, dan
kegiatan pembelajaran yang menarik. mampu memperluas konsep tersebut. Guru
Menurut Dienes (Ansari, 2016), pengajaran harus mengajarkan matematika secara
konsep matematika dilakukan melalui terstruktur sesuai dengan kemampuan
enam tahap yaitu bermain bebas, pengetahuan yang telah dimiliki siswa
permainan, penelahaan sifat bersama, (Garvis & Nislev, 2017:37). Sehinga guru
penyajian, penyimbolan, dan pemformalan. harus mengajarkan konsep matematika
Pemahaman konsep matematika terhadap sesuai dengan jenjang umur siswa.
siswa sekolah dasar dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain Pembelajaran Matematika
menggunakan komputer (Rasila, Malinen, Pembelajaran adalah kegiatan
& Tiitu, 2015:151), melalui tulisan terstruktur yang dilakukan guru sehingga
(Nachowitz, 2019:257) dan melalui kegiatan belajar berjalan dengan positif
teknologi pendidikan (Edtech) (Englund, dan efisien (Aqib, 2016:66). Pembelajaran
Olofsson, & Price, 2017:74). Alternatif lain yang efektif dan efisen akan membantu
4
Radiusman : Studi Literasi: Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 1 - 8.

siswa dalam mencapai tujuan Johnson (Santrock 2011) menyatakan


pembelajaran. Begitu juga halnya dalam guru yang profesional akan memberi
pembelajaran matematika, pengajaran kesempatan kepada siswa untuk
matematika yang efektif mampu membangun pengetahuan yang bermakna
membangun sikap pemahaman konsep sehingga siswa mampu untuk memahami
dalam diri siswa, sehingga siswa tersebut konsep dengan tepat. Guru professional
menjadi terampil dalam menguasai akan mampu menggunakan kemampuan
kemampuan matematika yang lain seperti yang dimiliki untuk keberhasilan siswa
pemecahan masalah (NCTM, 2014:42). didiknya dengan menggunakan berbagai
Banyak siswa sekolah dasar cara yang inovatif dalam pembelajaran.
mengganggap pelajaran matematika
merupakan pelajaran yang sulit. Guru Pentingnya Pemahaman Konsep siswa
hanya menjelaskan topik yang akan pada Pembelajaran Matematika
dipelajari kemudian mencontohkan kepada Pemahaman konsep merupakan salah
siswa bagaimana menyelesaikan soal dan satu kompetensi yang harus dikuasai siswa
diakhiri dengan memberikan soal ke siswa dalam belajar matematika (Depdiknas,
(Ansari, 2016:3). Hal ini dapat 2006:346). Hal senada juga diungkapkan
menyebabkan siswa hanya memahami oleh NCTM (2014:7) dimana terdapat 5
matematika sebagai teori, bilangan dan kemampuan standard yang harus dimiliki
operasi. Guru harus melakukan suatu oleh siswa sekolah dasar dimana salah
kegiatan pembelajaran yang menarik untuk satunya adalah pemahaman konsep.
mencapai pemahaman konsep yang benar, Pemahaman konsep terdiri dari memahami
seperti permainan yang mewajibkan siswa konsep matematika, menjelaskan
untk berkomunikasi mengenai suatu keterkaitan konsep, mengaplikasikan
konsep matematika (Garvis & Nislev, konsep yang dapat digunakan untuk
2017:36). Pembelajaran matematika yang memecahkan masalah. Pemahaman
menarik dapat membuat siswa mampu terhadap konsep matematika diharapkan
mengaplikasikan matematika menjadi alat dapat membantu siswa dalam
untuk mengemukakan dan menghubungkan konsep secara bebas,
mengaplikasikan pengetahuannya untuk sahih dan tepat untuk menyelesaikan
memahami objek matematika. masalah. Pemahaman konsep yang tepat
Menurut Dienes (Ansari 2016), objek harus diberikan sejak siswa berada pada
matematika dibagi atas objek langsung dan sekolah dasar ,karena pemahaman terhadap
objek tidak langsung. Objek langsung konsep dibutuhkan dalam memahami
terdiri atas penyampaian informasi, konsep pengetahuan pada jenjang
kemampuan menganalisis, kemampuan selanjutnya (Karim, 2011:21).
menyelesaikan persoalan, kritik pada pola Selama ini, guru hanya menekankan
matematika. Objek tidak langsung terdiri pengetahuan matematika terhadap siswa
atas bukti, keahlian, ide dan pedoman. tetapi tidak melihat konsep yang dimiliki
Pembelajaran matematika yang interaktif siswa. Guru hanya memandang
akan mampu membuat siswa berpartisipasi matematika sebagai kumpulan
secara aktif dalam menghubungkan objek pengetahuan yang tidak berubah untuk
matematika tersebut. diajarkan dan dipelajari (Barmby, Bolden,
& Thompson, 2014:4). Hanya sedikit guru
5
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

hanya mengajarkan konsep yang lengkap mendengarkan pendapat yang dikemukan


kepada siswa. Pemahaman konsep siswa sebagai hasil dari pemahaman
diibaratkan seperti pondasi sebuah konsep yang siswa temukan sendiri. Dalam
bangunan, dimana untuk membangun kegiatan pembelajaran, guru harus peduli
lantai selanjutnya maka dasar bangunan dan membantu siswa dalam
harus kuat (Nugraheni & Sugiman, mengembangkan pemahaman konsep
2013:13). Jika siswa sudah mengerti akan (Barmby et al., 2014:18). Pemahaman
suatu konsep dengan benar maka siswa konsep matematika yang baik akan
akan lebih mudah memahami konsep membantu siswa dalam menyelesaikan
pelajaran berikutnya. Guru juga harus permasalahan dalam matematika maupun
mampu untuk membuat koneksi antara dalam disiplin ilmu yang lain serta
pemahaman konsep matematika dengan permasalahan dalam aktivitas keseharian
objek di dunia nyata (Hannah, Stewart, & siswa. Pemahaman konsep matematika
Thomas, 2016:17). Hal ini penting, karena yang baik juga akan membantu siswa
siswa akan merasa pemahaman terhadap dalam berpikir, bernalar di dalam dunia
suatu konsep matematika akan membantu formal (Hannah et al., 2016:16).
dirinya di masa yang akan datang. Oleh Pemahaman konsep matematika yang baik
sebab itu di dalam pembelajaran juga membantu siswa untuk
matematika, guru dan siswa harus terlibat mengembangkan karir ke studi yang lebih
secara langsung. lanjut, seperti sains dan teknologi (Rasila
Guru merupakan salah satu unsur et al., 2015:150).
yang sangat penting dalam usaha
menanamkan pemahaman konsep terhadap
SIMPULAN
siswa. Guru perlu menghabiskan banyak
waktu untuk menyusun perencaan Ukuran contoh dalam statistik
pembelajaran sehingga guru mampu memegang peranan penting dalam
membangun jembatan pemikiran siswa menentukan akurasi dan presisi pendugaan,
dalam memahami konsep selama kegiatan khususnya dalam pendugaan langsung.
pembelajaran (NCTM, 2017:2). Guru juga Jika ukuran contoh yang digunakan besar
harus melakukukan berbagai kegiatan maka pada pendugaan langsung akan
dalam pembelajaran seperti membentuk dihasilkan nilai dugaan yang tidak berbias
kelompok, berdiskusi, serta memberi dan ragam kecil. Dalam penelitian ini
kesempatan kepada siswa untuk menulis metode Bayes empirik cukup mampu
secara individu (Nachowitz, 2019:256). mengoreksi hasil dugaan dari penduga
Pada kegiatan pembelajaran, guru harus langsung dalam masalah ukuran contoh
mampu memberi motivasi kepada siswa kecil.
agar terjadi suatu kegiatan interaksi antara Pemahaman konsep adalah suatu hal
siswa yang bertujuan untuk membantu yang sangat penting yang dapat digunakan
siswa dalam memahami konsep oleh siswa untuk memecahkan
matematika (NCTM, 2014:10). Siswa yang permasalahan matematika. Pemahaman
mampu menemukan konsep sendiri, akan konsep juga sangat dibutuhkan oleh siswa
mampu memahami dan menyimpan konsep dalam menguasai berbagai bidang ilmu
dalam memori dalam jangka waktu yang lain diluar matematika. Pemahaman
lam. Guru matematika harus mau terhadap konsep pelajaran matematika
6
Radiusman : Studi Literasi: Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (1), pp: 1 - 8.

akan terjadi bila guru dan siswa harus for Learning. Singapore: Springer
terlibat langsung dalam kegiatan belajar di Nature Singapore Pte Ltd.
kelas. Sehingga siswa tidak hanya Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22
mengingat pelajaran yang diberikan guru Tahun 2006 Tentang Standar Isi
dan sebaliknya guru tidak hanya sebagai Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
pemberi pengetahuan kepada siswa.
Easterby-Smith, Mark, Richard Thorpe,
Pemahaman konsep matemtika yang tepat
and Paul R Jackson. 2015.
akan membantu siswa dalam hal Management and Business Research.
memahami pelajaran lanjutan. Selain itu, 5th ed. London: SAGE Publications
pemahaman konsep matematika juga akan Ltd.
membantu siswa menyelesaikan masalah,
Englund, Claire, Anders D. Olofsson, and
baik itu masalah matematika itu sendiri
Linda Price. 2017. ―Teaching with
ataupun masalah yang dihadapi kelak oleh Technology in Higher Education:
siswa apabila sudah masuk dalam dunia Understanding Conceptual Change
kerja. and Development in Practice.‖ Higher
Education Research and
DAFTAR PUSTAKA Development. Vol. 36(1), pp: 73–87.
Ansari, Bansu I. 2016. Komunikasi Faye, Jan. 2014. The Nature of Scientific
Matematik, Strategi Berpikir Dan Thinking The Nature of Scientific
Manajemen Belajar: Konsep Dan Thinking: On Interpretation,
Aplikasi. Banda Aceh: PeNA. Explanation, and Understanding Jan.
Aqib, Zaenal. 2016. Model-Model, Media, New York: Palgrave Macmillan.
Dan Strategi Pembelajaran Fichte, J G. 2015. Lectures on the Theory
Kontekstual (Inovatif). Bandung: of Ethics (1812). New York: State
YRAMA WIDYA. University of New York Press.
Barmby, Patrick, David Bolden, and Lynn Garvis, Susanne, and Eva Nislev. 2017.
Thompson. 2014. 53 Journal of ―Mathematics with Infants and
Chemical Information and Modeling Toddlers.‖ In Engaging Families
Understanding and Enriching Educators Mathematics as Children’s
Problem Solving in Primary First: International Perspectives, eds.
Mathematics. Northwich: Critical Ann Gervasoni, Sivanes Phillipson,
Publishing Ltd. and Peter Sullivan. Singapore:
Bartell, Tonya Gau, Corey Webel, Brian Springer Nature, 33–46.
Bowen, and Nancy Dyson. 2013. Hannah, John, Sepideh Stewart, and
―Prospective Teacher Learning: Michael Thomas. 2016. ―Developing
Recognizing Evidence of Conceptual Conceptual Understanding and
Understanding.‖ Journal of Definitional Clarity in Linear Algebra
Mathematics Teacher Education. Vol. through the Three Worlds of
16(1), pp: 57–79. Mathematical Thinking.‖ Teaching
Beatty, Alexandra. 2011. Successful STEM Mathematics and its Applications. Vol
Education: A Workshop Summary. 35(4), pp: 1–20.
Washington: The National Academic Höft, Lars, and Sascha Bernholt. 2019.
Press. ―Longitudinal Couplings between
Churchill, Daniel. 2017. Digital Resources Interest and Conceptual

7
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020

Understanding in Secondary School New York: Routledge.


Chemistry: An Activity-Based
Perspective.‖ International Journal of Rasila, Antti, Jarmo Malinen, and Hannu
Science Education. Vol. 41(5), pp: Tiitu. 2015. ―On Automatic
607–27. Assessment and Conceptual
Understanding.‖ Teaching
Karim, Asrul. 2011. ―Penerapan Metode Mathematics and its Application. Vol
Penemuan Terbimbing Dalam 34(3), pp: 149–59.
Pembelajaran Matematika Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Santrock, John. 2011. Educational
Dan Kemampuan Berpikir Kritis Psychology. 5th ed. New York:
Siswa Sekolah Dasar.‖ Jurnal McGraw-Hill.
Penelitian Pendidikan Edisi Khus(1):
Souza de Cursi, Eduardo. 2015.
21–32.
Variational Methods for Engineers
Luna, Elle. 2015. The Crossroads of with Matlab®. Hoboken: John Wiley
Should and Must: Find and Follow & Sons, Inc.
Your Passion. New York: Workman
Stern, Julie, Nathalie Lauriault, and Krisrta
Publishing Company.
Ferraro. 2018. Tools for Teaching
Nachowitz, Marc. 2019. ―Intent and Conceptual Understanding,
Enactment: Writing in Mathematics Elementary. California: Corwin: A
for Conceptual Understanding.‖ SAGE Publishing Company.
Investigations in Mathematics
Zhang, Xiaofen, M. A.(Ken) Clements, and
Learning. Vol 11(4), pp: 245–57. Nerida F. Ellerton. 2014. ―Conceptual
Naidoo, Navindhra. 2011. ―What Is Mis(Understandings) of Fractions:
Research? A Conceptual From Area Models to Multiple
Understanding.‖ African Journal of Embodiments.‖ Mathematics
Emergency Medicine. Vol 1(1), pp: Education Research Journal. Vol.
47–48. 27(2), pp: 233–61.

NCTM. 2014. Principles to Actions:


Ensuring Mathematical Success for
All. Reston, VA: National Council of
Teachers of Mathematics.
———. 2017. Enhancing Classroom
Practice with Research behind
Principles to Actions. Reston, VA:
The National Council of Teachers of
Mathematics, Inc.
Nugraheni, Esti Ambar, and Sugiman
Sugiman. 2013. ―Pengaruh
Pendekatan PMRI Terhadap Aktivitas
Dan Pemahaman Konsep Matematika
Siswa SMP.‖ Pythagoras - Jurnal
Pendidikan Matematika. Vol 8(1), pp:
101–8.
Porter, Tom. 2011. Will Alsop: The Noise.

Anda mungkin juga menyukai