a. Penilaian Proses :
Penilaian terhadap keterlaksanaan layanan meliputi keaktifan peserta didik, kesesuaian layanan
dengan RPL BK, ketercakupan alokasi waktu.
b. Evaluasi Hasil :
Penilaian yang meliputi pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana/tindakan yang akan dilakukan
oleh peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Dulupi Guru Bimbingan dan Konseling
A). Etika pergaulan yaitu sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan
keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan
lain-lain.
Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun
mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain,
untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan
dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari
pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat.
Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Kelompok
sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai
anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif.
Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan
remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama,
seperti: meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme,
pacaran bebas (free love), dan bahkan free sex (samen leven atau kumpul kebo).
1. Pergaulan Persahabatan
Pergaulan ini sifat hubungannya hanya sebatas berteman yang didasari adanya kesamaan di antara mereka,
seperti: kesamaan sekolah, agama, hobi, tempat tinggal, pekerjaan, dan latar belakang status sosial ekonomi.
2. Pergaulan Percintaan
Masa remaja ditandai dengan mulai matangnya (terjadi perubahan fungsional) organ-organ reproduksi dan
postur tubuh. Perubahan-perubahan itu dapat menimbulkan hasrat libido pada lawan jenisnya. Pada masa ini,
remaja hidupnya makin romantis, senang berhias diri, menyusun atau mengarang puisi-puisi cinta, dan senang
membaca novel-novel percintaan.
Remaja mulai berminat, atau menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan lawan
jenisnya. Keinginan remaja untuk menjalin cinta kasih dengan lawan jenisnya, merupakan fitrah manusiawi
yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi. Persoalannya adalah bagaimana agar dalam
menyalurkan fitrah cinta kasihnya itu tidak melanggar norma agama atau adat istiadat.
1. Belajar menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin
atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai
secara proporsional.
Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai
orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang
lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai
orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.
2. Belajar menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan
punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila
kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan suasana saling
menghormati di antara kita.
Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan
memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena
itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya
terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.
7. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling menghormati satu sama lain
Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi positifnya sebagai kritik yang
membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama
lain. Tetapi bukan berarti kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.
1. Kelompok Asal
Anggota Kelompok : …………………..
…………………..
…………………..
Sub Tema layanan : …………………..
Hasil Diskusi :
2. Kelompok Ahli
Anggota Kelompok : …………………..
…………………..
…………………..
Sub Tema layanan : …………………..
Hasil Diskusi :
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian
“Etika Pergaulan ”
Hari/Tanggal :
Kelas :
Materi :
Pemberi Layanan :
SKOR
NO. PERTAN
YAAN 1 2 3 4
1. Cara Konselor Membuka Pertemuan
2. Pembinaan Hubungan Konselor Terhadap Siswa
3. Cara Konselor membawakan materi etika pergaulan
4. Materi Wawasan dan Kesiapan Karir yang dibawakan guru BK/Konselor
Sesuai dengan yang anda butuhkan
5. Isi Materi Wawasan dan Kesiapan Karir Yang Disajikan Konselor
6. Kreativitas penggunaan Media dalam materi Wawasan dan Kesiapan Karir
yang diberikan konselor (Materi/PPT/Video)
7. Kesesuaian media dengan materi etika pergaulan yang
diberikan konselor/Guru BK
8. Suara guru BK/Konselor terdengar baik dan jelas
9. Konselor memberikan contoh yang menarik dan mudah dipahami
10. Konselor meriew materi dan memberi kesimpulan
PETUNJUK
Siswa memberikan skor penilaian terhadap proses layanan yang diberikan oleh konselor,
dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 4 jika hal ini dilakukan dengan Sangat baik
Skor 3 jika hal ini dilakukan dengan Baik
Skor 2 jika hal ini dilakukan dengan Kurang baik
Skor 1 jika hal ini dilakukan dengan Sangat kurang baik
Rentangan Kategori
76-100 Sangat Baik
51-75 Baik
26-50 Kurang Baik
1-25 Sangat Kurang Baik
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian
Nama Siswa :
Kelas :
Topik :
Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti layanan
bimbingan kelompok ini. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan
jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai,
SS : Sangat Sesuai (5)
S : Sesuai (4)
CS : Cukup Sesuai (3) KS : Kurang Sesuai (2)
STS : Sangat Tidak Sesuai (1)
Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan
secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari instrument ini tidak
mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan
pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
Aspek/ Pernyataan Skor
SS S CS KS STS
1 Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai
kegiatan layanan klasika “etika pergaulan”
2 Saya mampu menjelaskan kembali mengenai topik yang
dibahas dalam layanan klsasikal
3 Saya mampu mendiskusikan inti dari topik yang dibahas dalam
bimbingan klasikal
4 Saya dapat memberikan contoh yang sesuai dengan topik yang
dibahas dalam layanan klasikal
5 Saya dapat meyimpulkan mengenai manfaat dan kegunaan dari
materi yang disampaikan
6 Saya merasa senang karena merasa materi yang disampaikan
bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan yang akan datang
7 Saya merasa lega karena merasa terbantu akan layanan ini
8 Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait topik dalam
layanan klasikal
Kriteria Hasil :
Rentangan Kategori
81 – 100 Sangat Baik
61 – 80 Baik
41 – 60 Cukup Baik
21 – 40 Kurang Baik
1 – 20 Sangat Kurang baik