disusun oleh
FERDIAN YOGA PRASETYO
2002800
i
LEMBAR PENGESAHAN
Nurwantini, S.ST
NIP. 19850423 200901 2 012
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan Praktek Kerja Industri di CV. Mulia Group tanpa suatu halangan yang
berarti.
Program Prakerin merupakan program untuk membantu siswa dalam mengenal
dunia industri serta memperdalam ilmu yang sudah diajarkan di sekolah maupun yang
belum diajarkan di sekolah.
Adapun laporan ini disusununtuk melengkapi tugas dari sekolah setelah selesai
melaksanakan kegiatan prakerin dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
nasional.
Laporan ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dari
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Narimo, S.Pd., M.M.selaku kepala SMK N 1 ROTA Bayat.
2. Ibu Dwi Haryani, S.Kom selaku guru pembimbing dari SMK N 1 ROTA Bayat.
3. Bapak Mulyono, selaku pemilik serta pembimbing yang telah mengizinkan dan
membimbing kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di perusahaan
beliau.
4. Kedua orang tua saya yang telah memberi dukungan moral serta doanya.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang pernah membantu
dan memberikan dukungan maupun semangat, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan sebagaimana mestinya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karenanya kritik dan saran yang membantu sangat kami harapkan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................13
4.1 Permasalahan.............................................................................................................13
BAB V PENUTUP...................................................................................................................14
5.1 Kesimpulan................................................................................................................14
5.2 Saran..........................................................................................................................14
iv
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
LAMPIRAN...............................................................................................................................1
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.7 Contoh penulisan gambar Kerja Membuat Desain di CorelDRAW X7……..13
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bahwa lulusan SMK
diharapkan menjadi siswa yang siap pakai di masyarakat. Didalam kurikulum sekolah
ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan mengikuti dan
melaksanakan Prakerinuntuk memberikan pengalaman praktis penerapan bidang keahlian,
serta memberikan alternatif solusi permasalahan yang muncul dan melaporkannya dalam
bentuk karya ilmiah.
Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan dalam meningkatkan kualitas
SDM, etos tenaga kerja serta mengasah keahlian tertentu.
Prakerin merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
bagi para siswa yang memadukan antara pendidikan di sekolah dengan industri yang
diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah.
Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan yang mampu
bekerja secara mandiri.
1.2. Ruang Lingkup
1
1.4. Manfaat Praktek Kerja Industri
Manfaat Secara Umum dari Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
pekerjaan.
2. Memperkokoh link dan match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.
A. Manfaat Bagi Siswa
2. Menuntut siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di tempat
industri.
1. Sekolah dapat menghasilkan lulusan yang terapil dan memiliki wawasan kerja yang
lebih tinggi
2. Menjadi motivasi bagi siswa yang akan langsung mengalami dunia kerja.
1. Lembaga menciptakan tenaga kerja yang terampil dan mampu menjadi manusiayang
mandiri.
2. Dapat menciptakan tenaga yang lebih bertanggung jawab selama melaksanakan tugas
di dunia industri
2
BAB II
TINJAUAN UMUM
3
2.3 Sejarah DU/DI
Pada awalnya Bapak Mulyono hanya bertemu dengan sales buku lalu beliau ditawari
buku oleh seles itu dan beliau pun mulai tertarik, setelah itu beliau berfikir beberapa saat dan
mulai mencoba untuk menawarkan buku kepada teman-temannya. Dan ternyata teman beliau
pun juga tertarik untuk membeli buku. Bapak Mulyono membeli buku disales lalu
menjualnya lagi kepada teman-temannya. Bapak Mulyono juga menawarkan buku-buku LKS
kepada murid-muridnya. Lalu pelan- pelak dan sedikit demi sedikit menawarkan buku-buku
beliau dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Percetakan buku ini juga bisa berdiri dikarenakan
dulu Bapak Mulyono dan istrin beliau berusaha memperoleh uang tambahan dari usaha
sampingan yang nantinya uang tersbut akan dipergunakan untuk mencukupi uang kuliah
anak-anak beliau, hal ini dilakukan dikarenakan gaji Bapak Mulyono dan Istri beliau yang
sebagai guru hanya cukup untuk makan sehari-hari dan membiyayai kuliah anak beliau tanpa
ada sisa uang sepeser pun. Jadi Bapak Mulyono berfikir untuk membuka percetakan buku dan
uang tersebut akan dipergunakan untuk uang tambahan untuk membiyayai sekolah anak-anak
beliau.
CV. Mulia Group bekerja sama dengan CV. Hayati dan CV. Kusuma, kemudian pada
tahun 2001 CV. Mulia Group bekerja sama dengan Jawa Pos dalam mencetak naskah, namun
pada tahun 2013 CV. Mulia Group beralih bekerja sama dengan Solo Pos.
Mulai tahun 2014, CV. Mulia Group memutuskan untuk mencetak sendiri setiap
naskah yang akan diproduksi, kemudian buku yang sudah siap di distribusikan ke sekolah-
sekolah yang ada di klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Yogyakarta bahkan
sampai luar pulau seperti Lampung dan Bali. Selain itu,CV Mulia Group menerima jasa cetak
dari pihak luar.
4
BAB III
URAIAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan prakerin selama 3 bulan dimulai dari 3 Januari 2022 sampai 3
April 2022
Jam kerja di CV Mulia Group : Masuk jam 07.30 – 16.00 WIB
Kegiatan yang dilakukan di CV. Mulia Group adalah Binding, Packing, Cutting,
Desain Cover, Desain Pagemaker, Pemasaran Produk
A. Binding
Binding adalah suatu proses dalam dunia percetakan sebelum naskah menjadi buku
yang didalamnya terdapat beberapa proses yaitu melipat cover, memasang cover dengan
naskah, steples cover dengan naskah menjadi satu atau yang biasa disebut dengan jilid buku
sebagai proses finishing. Di CV Mulia Group menggunakan teknik jilid buku kawat (Saddle
Stitching).
Bagi orang awam, teknik jilid yang paling gampang dilakukan ini sering disebut juga
dengan jilid steples. Namun, istilah jilid steples tidak biasa digunakan di dalam dunia
percetakan. Istilah yang sering dipakai dalam dunia percetakan adalah jilid kawat. Teknik
jilid ini biasa digunakan untuk menjilid buku atau dokumen dengan ketebalan yang tipis
antara 4-80 halaman.
2. Alat dan Bahan
a. Cover
b. Naskah buku
c. Alat steples
d. Isi steples
5
3. Keselamatan Kerja
4. Gambar Kerja
5. Kesimpulan
Binding merupakan salah satu proses yang utama dalam bidang percetakan,
yaitu proses agar naskah bisa menjadi buku. Pada proses binding ini terdapat proses
penjilidan atau steples buku dengan menggunakan teknik jilid kawat (Saddle Stitching).
Teknik ini sangat mudah digunakan dan alat yang digunakan mudah untuk didapatkan.
Teknik ini bertujuan untuk menyatukan naskah dan cover menjadi satu kesatuan yang utuh.
6
B. Pengemasan Buku
Pengemasan buku adalah proses yang harus dilakukan setelah proses pemotongan
selesai dengan cara mengemas buku ke dalam plastik bening dengan setiap kemasannya
terdapat 25 biji buku. Pengemasan buku bertujuan agar buku tetap dalam kondisi bersih dan
memudahkan dalam menyiapkan pesanan.
b. Plastik bening
c. Tali rafia
3. Keselamatan Kerja
4. Gambar Kerja
7
5. Kesimpulan
Pengemasan buku dilakukan agar buku tetap dalam keadaan bersih, memudahkan
dalam menghitung jumlah keseluruhan buku yang tersedia, dan juga memudahkan dalam
mencari atau menyiapkan pesanan buku.
C. Collecting Order
Collecting Order adalah proses menyiapkan atau mencari buku yang dipesan oleh
customer. Collecting order juga bisa disebut dengan menangani pesanan buku. Collecting
order melatih kita untuk bertanggung jawab atas pesanan buku yang menyangkut kesesuaian
jumlah buku dan jenis buku yang dipesan.
2. Alat dan Bahan
a. Catatan pesanan
b. Bolpoin
3. Keselamatan Kerja
8
4. Gambar Kerja
5. Kesimpulan
D. Packing Order
Packing order adalah mengemas buku pesanan kedalam kardus atau dibungkus
menggunakan kertas tebal yang bertujuan untuk menjaga buku. Packing order biasanya
dilakukan untuk pesanan buku yang berasal dari luar Klaten dan yang dikirim menggunakan
jasa kirim paket.
9
2. Alat dan Bahan
b. Kardus
d. Lakban
e. Tali rafia
3. Keselamatan Kerja
4. Gambar Kerja
10
5. Kesimpulan
Packing order merupakan kegiatan mengemas buku pesanan. Dengan adanya packing
order dapat menjaga buku agar tetap dalam kondisi baik atau tidak rusak selama proses
pengiriman sampai buku diterima oleh penerima
b. Software CorelDRAW X7
3. Keselamatan Kerja
sesuai prosedur.
11
4. Gambar Kerja
5. Kesimpulan
Cover buku atau sampul buku merupakan kulit buku bagian luar yang terdiri dari
judul buku, nama pengarang, nama penerbit, dan gambar yang mewakili isi. Dalam membuat
desain sebuah cover buku harus mempunyai konsep desainnya. Jika kita telah memilik
konsep desain cover bukunya maka akan lebih mudah mengerjakannya
12
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan
Permasalahan dalam pembuatan desain cover yaitu pada saat pencampuran warna atau
gambar, dan pada saat googling internet kadang kala bermasalah atau tidak dapat digunakan.
Masalah itu bisa diatasi dengan cara memerbaiki internet sehingga internet dapat
digunakan Kembali dan bertanya kepada pembimbing industri jika mengalami kesulitan
lainnya. Serta belajar lebih dalam mengenai aplikasi yang digunakan untuk membuat desain
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah
yang bekerja sama dengan industri dan dunia kerja sehingga penulis dapat berlatih untuk
bekerja sama dengan masyarakat luar. Dengan begitu penulis mendapatkan bekal dasar
pengembangan diri dan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV Mulia Group mulai tanggal 03 Mei 2021 sampai
dengan 31 Mei 2021 dan 02 Agustus sampai dengan 31 Desember 2021.
Di CV Mulia Group penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
seperti mengetik naskah di Microsoft Word, membuat desain cover di CorelDRAW X7,
membuat desain template naskah di Adobe Page Maker 7.0, dan lain-lain. Saat pertama kali
masuk, penulis diberi bimbingan bagaimana cara melakukan binding buku, dan pada hari-hari
berikutnya penulis diberi bimbingan untuk semua kegiatan yang akan dilakukan.
Kompetensi di industri dan dunia kerja hampir semua tidak sesuai dengan
kompentensi di sekolah. Di CV Mulia Group ada yang sama dengan kompetensi di sekolah,
dengan prosentase kesesuaian 18%. Namun masih banyak indikator evaluasi yang
membuktikan kelayakan CV Mulia Group sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
5.2 Saran
14
5.22 Bagi Sekolah
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN