Anda di halaman 1dari 219

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PEMBELAJARAN DARING MATERI GARIS DAN SUDUT PADA SISWA

SMP KELAS VII DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

BERBASIS WHATSAPP

Oleh
Dinah Damayanti
17510176

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I,

Dr. Harry Dwi Putra, M.Pd

NIDN. 0406048505

Pembimbing II,

Marchasan Lexbin E. J. R., S.Pd., M.Pd

NIDN. 0424086202

i
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Dinah Damayanti

NIM : 17510176

Fakultas : Pendidikan Matematika dan Sains

Program Studi : Pendidikan Matematika

Dengan ini menyatakan bahwa skrisi yang berjudul “Pembelajaran Daring Materi
Garis dan Sudut pada Siswa SMP Kelas VII dengan Menggunakan Pendekatan
Saintifik Berbasis WhatsApp” ini beserta seluruh isinya benar-benar karya saya
sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya.

Cimahi, Oktober 2022

Yang membuat pernyataan

Dinah Damayanti

17510176

ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
Nama : Dinah Damayanti
Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 09 November 1999
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
: Dusun Tegal Koneng 2 Rt 007 Rw 03
Alamat Desa Tambakjati, Kecamatan
Patokbeusi, Kabupaten Subang
: dinahdamayanti1999@gmail.com
E-mail

B. Pendidikan
SDN Jatiragas 1 : 2005-2011
SMPN 1 Banyusari : 2011-2014
MAN 1 Karawang : 2014-2017
IKIP Siliwangi : 2017-2022

iii
ABSTRAK

Damayanti, D (2022). Pembelajaran Daring Materi Garis dan Sudut pada Siswa
SMP Kelas VII dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis WhatsApp
Penelitian ini bertujuan untuk menelaan dan meneliti : 1) Skenario dan
Implementasi pembelajaran daring materi garis dan sudut pada siswa kelas VII
dengan menggunakan pendekatan Saintifik berbasis WhatsApp 2) Respon guru
dan siswa kelas VII dengan menggunakan pendekatan Saintifik berbasis
WhatsApp 3) Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa saat mengerjakan soal-soal
garis dan sudut 4) Kendala yang dialami guru pada saat melaksanakan
pembelajaran daring. Subjek penelitian ini terdiri dari 12 siswa perempuan dan 13
siswa laki-laki. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatis
dengan instrument tes tertulis, skala pendapat, angket terbuka dan lembar
observasi guru dan siswa. Tes tertulis dilakukan dengan pemberian 6 butir soal
uraian. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan Microsoft
Excel 2013. Hasil yang diperoleh adalah 1) Skenario dan Imoplementasi
pembelajaran daring sudah sesuai dengan langkah-langkah telah dirancang
meskipun terdapat kendala di kelas 2) Res[on siswa terhadap pembelajaran daring
dikategorikan cukup baik 3) Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa saat
mengikuti pembelajaran daring saat menentukan konspe yang akan dipakai pada
soal 4) Kendala-kendala yang dihadapi guru pada saat pembelajaran daring ialah
mengenari keikutsertaan siswa dalam pembelajaran daring sehingga kelas menjadi
pasif.
Kata Kunci : Pembelajaran daring, garis dan sudut, pendekatan saintifik

iv
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat

rahmat dan hidayah-Nya, serta kesemparan yang diberikan-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pembelajaran Daring pada Materi

Garis dan Sudut pada Siswa SMP Kelas VII dengan Menggunakan Pendekatan

Saintifik Berbasis WhatsApp” Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan

kepada Nabi besar Muhammad SAW, para sahabat, tabiin dan kita semua selaku

umatnya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelas

sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Pendidikan Matematika dan Sains, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)

Siliwangi, Cimahi. Dalam pelaksanaan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

kelancaran dalam menyusun tidak lain berkat Allah SWT juga bantuan dorongan

dari orang tua, sehingga kendala-kendala yang dihadapi penulis dapat di atasi.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini,

izinkan penulis untuk mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Euis Rohaeti, M.Pd., selaku Rektor IKIP Siliwangi

2. Bapak Prof. Jozua sabandar, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Pendidikan Matematika dan sains (FPMS) yang telaah memberikan

motivasi dan nasehat.

v
3. Ibu Dr. Nelly Fitriani, M.Pd., selaku ketua Program studi Pendidikan

Matematika IKIP Siliswangi

4. Bapak Dr. Harry dwi Putra, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan dukungan terhadap permasalahan

serta selalu memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini

terealisasikan

5. Bapak Marchasan Lexbin Elvi Judah Riajanto, S.Pd., M.Pd., selaku

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dukungan

terhadap permasalahan serta selalu memberikan motivasi kepada penulis

sehingga skripsi ini terealisasikan.

6. Seluruh dosen dan staff IKIP Siliwangi atas ilmu yang telah diberikan

kepada penulis selama menjadi mahasiswa di IKIP Siliwangi Cimahi.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini selalu diberikan limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaiki skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa memotivasi

penulis, pembaca dan semua pihak serta bisa bermanfaat dalam menambah

ilmu dan wawasan pembelajaran matematika.

Cimahi, Oktober 2022

Penulis

vi
LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

hidayah, pertolongan dan nikmat tanpa henti selama penelitian ini berlangsung.

Salah satu nikmah yang penulis rasakan adalah, Allah dekatkan penulis dengan

orang-orang baik dan lingkungan yang baik serta dukungan yang memberikan

semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Maka peneliti ucapkan terimakasih

kepada :

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Raswidi dan Ibu Hasanah yang senantiasa

mendo’akan dan memberi dorongan semangat sampai tugas akhir ini dapat

diselesaikan.

2. Kedua adik peneliti Sandi Abdillah dan Nadin Mauliyanti yang telah

memberikan dorongan semangat.

3. Sahabat-sahabat rantau Dede Nurkhotimah, Rifani Dwi Nurul Islami,

Indriyani, dan Nia Oktavia yang selalu memeberi do’a dan dukungan dari

awal perkuliahan.

4. Sahabat kelas Kania Tingtrim Wisesa yang telah memberikan do’a serta

dukungan selama perkuliahan.

5. Para tutor BIMBA Rainbow Kids Tambakjati Ibu Maria, Ibu sinta, Ibu

Dede, Ibu Desi dan Ibu Nia yang selalu memberikan dukungan selama

penulisan skripsi.

6. Seluruh keluarga besar, teman-teman kelas A2 2017, dan UKM FIKSI.

Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan yang telah diberikan.

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI......................................................................i


LEMBAR PERNYATAAN.....................................................................................ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...............................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
LEMBAR PERSEMBAHAN................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................6
E. Definisi Operasional.....................................................................................7
BAB II......................................................................................................................9
KAJIAN TEORI......................................................................................................9
A. Materi Garis dan Sudut.................................................................................9
B. Pendekatan Saintifik...................................................................................26
C. WhatsApp....................................................................................................30
D. Pembelajaran Daring...................................................................................31
BAB III..................................................................................................................33
METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN.......................................................33
A. Metode Penelitian.......................................................................................33
B. Subjek dan Lokasi Penelitian......................................................................34
C. Instrument Penelitian..................................................................................34
D. Prosedur Pengolahan Data..........................................................................43

viii
BAB IV..................................................................................................................49
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................................49
A. Hasil Penelitian...........................................................................................49
1. Skenario dan Implementasi Pembelajaran Daring dengan Menggunakan
Pendekatan Saintifik Berbasis WhatsApp.......................................................49
2. Respon Guru dan Siswa Terhadap Perbelajaran Daring menggunakan
Pendekatan Saintifik Berbasis WhastApp......................................................56
3. Kesulitan yang Daialami Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Garis
dan Sudut........................................................................................................62
4. Kendala-kendala yang Dihadapi Guru saat Pembelajaran Daring..........77
B. Pembahasan.................................................................................................78
1. Skenario dan Implementasi Pembelajaran Daring dengan Menggunakan
Pendekatan Saintifik Berbasis WhatsApp......................................................78
2. Respon Guru dan Siswa Terhadap Perbelajaran Daring menggunakan
Pendekatan Saintifik Berbasis WhastApp......................................................80
3. Kesulitan yang Daialami Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Garis
dan Sudut........................................................................................................81
4. Kendala-kendala yang Dialami Guru saat Pembelajaran Daring............81
BAB V....................................................................................................................83
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................83
A. Kesimpulan.................................................................................................83
B. Saran............................................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................85
LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN.............................................88
LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN....................................................162
LAMPIRAN C HASIL UJI COBA.....................................................................182
LAMPIRAN D DATA HASIL PENELITIAN....................................................189
LAMPIRAN E.....................................................................................................195

ix
x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Representasi titik A, garis g, dan bidang a..........................................9


Gambar 2. 2 Posisi titik terhadap garis..................................................................10
Gambar 2. 3 Hubungan titik dan bidang................................................................10
Gambar 2. 4 Hubungan garis dan bidang a............................................................11
Gambar 2. 5 Titik-titk segaris................................................................................12
Gambar 2. 6 Titik-titik sebidang............................................................................12
Gambar 2. 7 Titik A dan melalui AB....................................................................12
Gambar 2. 8 Titik A dan B merupakan titk ujung AB..........................................13
Gambar 2. 9 Titik A sebagai titik pangkal AB......................................................13
Gambar 2. 10 beberapa aktifitas/ objek yang membentukn sudut.........................15
Gambar 2. 11 sudut yang terbentuk oleh dua sinar garis.......................................15
Gambar 2. 12 Penamaan sudut...............................................................................16
Gambar 2. 13 Sudut yang terbentuk ketika pukul 02.00........................................17
Gambar 2. 14 Sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus......................................18
Gambar 2. 15 Sudut berpelurus..............................................................................19
Gambar 2. 16 Sudut berpenyiku............................................................................20
Gambar 2. 17 Dua garis yang saling bertolakbelakang.........................................21

Gambar 4. 1 Kegiatan Pendahuluan.......................................................................50


Gambar 4. 2 Salah satu kegiatan mengamati pada LKS........................................51
Gambar 4. 3 Kegiatan menanya tiap kelompok.....................................................52
Gambar 4. 4 Siswa menjawab pertanyaan guru.....................................................53
Gambar 4. 5 Salah satu kegiatan mencoba pada LKS...........................................54
Gambar 4. 6 Kegiatan siswa saat mengkomunikasikan.........................................55
Gambar 4. 7 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 1............................................63
Gambar 4. 8 Jawaban siswa S-02 pada nomor 1....................................................63
Gambar 4. 9 Jawaban Siswa S-03 pada soal nomor 1...........................................64
Gambar 4. 10 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 2..........................................65
Gambar 4. 11 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 2..........................................65
Gambar 4. 12 Jawaban Siswa S-03 pada soal nomor 2.........................................66
Gambar 4. 13 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 3..........................................67
Gambar 4. 14 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 3..........................................67
Gambar 4. 15 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 3..........................................68
Gambar 4. 16 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 4..........................................69
Gambar 4. 17 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 4..........................................69
Gambar 4. 18 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 4..........................................70
Gambar 4. 19 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 5..........................................71
Gambar 4. 20 Jawaban siswa S-02 padan soal nomor 5........................................72
Gambar 4. 21 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 5..........................................73

ix
Gambar 4. 22 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 6..........................................74
Gambar 4. 23 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 6..........................................75
Gambar 4. 24 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 6..........................................75

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kedudukan dua garis.............................................................................13


Tabel 2. 2 Hubungan sudut-sudut padan dua garis sejajar.....................................22
Tabel 2. 3 Sifat-sifat sudut.....................................................................................24
Tabel 2. 4 Langkah-langkah kegiatan saintifik......................................................28

Tabel 3. 1 Klasifikasi Validitas..............................................................................36


Tabel 3. 2 Hasil Validitas Uji Coba.......................................................................36
Tabel 3. 3 Klasifikasi Realibilitas..........................................................................38
Tabel 3. 4 Hasil Realibilitas Uji Coba...................................................................38
Tabel 3. 5 Klasifikasi Daya Pembeda....................................................................39
Tabel 3. 6 Hasil Daya Pembeda Uji Coba.............................................................40
Tabel 3. 7 Klasifikasi Indeks kesukaran................................................................41
Tabel 3. 8 Hasil indeks kesukaran uji coba............................................................41
Tabel 3. 9 Rekapitulasi Data Uji Coba..................................................................42
Tabel 3. 10 Ketentuan pemberian skor lembar observasi guru dan siswa.............44
Tabel 3. 11 Klasifikasi Lembar Observasi Guru dan Siswa..................................44
Tabel 3. 12 Pemberian Skor Butir Skala Likert.....................................................45
Tabel 3. 13 Kriteria Respon Guru dan Siswa.........................................................46
Tabel 3. 14 Kriteria Tingkat Kesukaran.................................................................47

Tabel 4. 1 Presentase Observasi tiap pertemuan....................................................56


Tabel 4. 2 Presentase jawaban siswa pada angket.................................................58
Tabel 4. 3 Hasil postes butir soal...........................................................................62

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. 1 Rencana Rancangan Pembelajaran (RPP).....................................88


Lampiran A. 2 Lembar Kerja Siswa (LKS).........................................................131

Lampiran B. 1 Kisi kisi instrumen tes..................................................................165


Lampiran B. 2 Kisi kisi skala pendapat...............................................................172
Lampiran B. 3 Skala pendapat siswa...................................................................174
Lampiran B. 4 Angket terbuka guru dan siswa....................................................177
Lampiran B. 5 Lembar observasi guru dan siswa................................................181

Lampiran C. 1 Data skor siswa............................................................................185


Lampiran C. 2 Hasil Validitas..............................................................................187
Lampiran C. 3 Hasil Realibilitas..........................................................................188
Lampiran C. 4 Hasil Daya Pembeda....................................................................189
Lampiran C. 5 Hasil Indeks Kesukaran...............................................................190

Lampiran D. 1 Data Postes..................................................................................192


Lampiran D. 2 Skala pendapat siswa...................................................................193
Lampiran D. 3 Data lembar observasi guru dan siswa........................................194

Lampiran E. 1 Kartu pembimbing 1....................................................................197


Lampiran E. 2 Kartu pembimbing 2....................................................................199

xi
1
2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awal tahun 2020 digemparkan dengan wabah covid 19 yang

penemuan awal kasusnya terjadi di Wuhan, China (Asridayanti & Sari, 2021).

Indonesia menjadi salah satu Negara yang terkena dampak dari wabah covid

19 tersebut. Akibatnta seluruh aktifitas dikerjakan dari rumah dan dilakukan

secara online, termasuk juga kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara

online atau daring. Pembelajaran daring merupakan sebuah pembelajaran

yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media berupa internet dan alat

penunjang lainnya seperti telepon seluler atau computer (Putria et al., 2020).

Berdasarkan data dari Kemendikbud Tahun 2020 bahwa banyak siswa yang

terdampak covid-19 sehingga mengharuskan mereka belajar di rumah yaitu

sebanyak : 28,6 juta, Sekolah Menengah Pertama dan sederajar sebanyak :

13,1 juta, sekolah Menengah Atas dan sederajat sebanyak : 11,3 juta, dan

Pendidikan Tinggi sebanyak : 6,3 juta (Kemendikbud, 2020). Dari sekian

banyak siswa yang terdampak tidak mungkin dibiarkan begitu saja

pembelajaran dan pendidikan harus tetap dilanjutkan walaupun ada berbagai

kekurangan dan keterbatasan yang harus dihadapi.

Dengan keadaan yang serba terbatas kegiatan pembelajaran harus tetap

berlangsung, salah satunya pelajaran matematika. Matematika ialah salah satu

1
ilmu yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, karenamelalui

matematika ini siswa dilatih agar mampu berpikir dengan sistematis, logis,

kritis, dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan

nyata (Yunitasari et al., 2019). Matematika merupakan suatu keterampilan

intelektual yang mengakibatkan kemampuan bernalar, berpikir, sistematis,

analitis, kreatif, serta busa bekerjasama dengan baik (Fauzy & Nurfauziah,

2021). Tujuan dari mempelajari matematika diantaranya untuk

mengembangkan kemampuan mengukur, berhitung, menganalisis dan

menggunakan rumus (Hendra, 2018).

Pemahaman konsep sangat penting bagi siswa dalam mempelajari

matematika karena konsep matematika yang satu dengan yang lainnya saling

berkaitan sehingga untuk mempelajarinya harus runtut dan berkesinambungan

(Akmil, Armiati, & Rizal, 2012). Hal yang diperlukan dalam belajar

matematika adalah kemampuan untuk memahami konsep-konsep dengan

melibatkan tindakan untuk mengatahui konsep dan prinsip-prinsip yang

berkaitan dengan prosedur dan berhubungan atau menciptakan hubungan yang

bermakna antar konsep yang ada dengan konsep yang baru dipelajari

(Purwanti, Pratiwi, & Rinaldi, 2016).

Salah satu materi yang termuan dalam kurikulum matematika SMP

adalah garis dan sudut. Garis dan sudut adalah salah satu bidang geometri.

Susilowati (2017) menyatakan bahwa materi garis dan sudut, banyak

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada bidang pertukaran,

2
transportasi dan lain-lain sehingga materi tersebut penting untuk dipelajari.

Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian Wachidah (2015) yang

menyatakan bahwa materi garis dan sudut merupakan konsep dasar untuk

mempelajari materi selanjutnya seperti dalam membuktikan rumus-rumus

pada materi bangun datar segitiga dan segi empat yang banyak diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari misalnya, sudut antara harum pendek dengan

jarum panjang, sudut pada atap rumah, meja, kursi, dan yang lainnya.

Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian Suryanti (2015) diperoleh bahwa

dalam menyelesaikan setiap permasalahan pada pokok bahasan garis dan

sudut diperlukan pemahaman konsep dan prinsip yang matang karena soal-

soal garis dan sudut dikreasikan dengan menyajikan bentuk-bentuk atau

gambar, sehingga materu garus dan sudut penting untuk dipelajari karena

banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa perlu

pendekatan pembelajaran yang efektif dan melibatkan siswa. Pendekatan

pembelajaran adalah cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan

pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan peserta

didik (Faturrohman, 2015:107). Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran

yang dapat dilakukan adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik

mengembangkan proses pembelajaran supaya siswa dapat mengembangkan

pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotor melalui

interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang.

3
Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak aspek dalam

kehidupan manusia. Keberadaannya mempermudah setiap aktivitas yang

dilakukan oleh manusia, tak terkecuali dalam kegatan komunikasi untuk

berinteraksi dengan manusia lainnya. Berawal dari kebaradaan telepon yang

hanya berfungsi untuk berkomunikasi jarak jauh via suara, berkembang

menjadi handphone genggam yang memiliki fitur yaitu dapat mengirim pesan

teks (Krisnawati, 2016). Zaman yang berkembang dengan pesat terciptalah

bebagai fitur/ aplikasi berbasis pesan teks messanger salah satunya seperti

WhastApp. whatsApp adalah aplikasi untuk saling bertukar pesan, selain itu

whatsapp memiliki fungsi lain diantaranya bisa mengirim chat grup, berbagi

foto, , video, dan dokumen. Dengan kondisi pandemic saat ini aplikasi

whatsapp menjadi media utama dalam pembelajaran daring.

Berdasarkan dari pemaparan latar belakang yang sudah disampaikan,

penulispun tertarik untuk mengambil judul “Pembelajaran Daring pada Materi

Garis dan Sudut Kelas VII dengan Menggunkan Pendektana Saitifik”, yang

sekaligus menjadi alternative penyelesaian yang dapat mengatasi kesulitan-

kesulitan dalam permasalahan yang muncul pada pemaparan di atas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan dalam penelitian

dirumuskan sebagai berikut :

4
1. Bagaimana skenario dan implentasi pembelajaran daring materi garis dan

sudut pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Cimahi dengan menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp ?

2. Bagaimana respon guru dan siswa terhadap pembelajaran daring materi

garis dan sudut pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Cimahi dengan

menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp ?

3. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa SMP kelas VII SMP Negeri

dalam menyelesaikan tugas-tugas pada materi garis dan sudut ?

4. Kendala-kendala apa yang dihadapi guru pada saat melakukan

pembelajaran daring ?

C. Tujuan Penelitian

1. Skenario dan implentasi pembelajaran daring materi garis dan sudut pada

siswa kelas VII SMP Negeri 6 Cimahi dengan menggunakan pendekatan

saintifik berbasis WhatsApp

2. Respon guru dan siswa terhadap pembelajaran daring materi garis dan

sudut pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Cimahi dengan menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp

3. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa SMP kelas VII SMP Negeri 6

Cimahi dalam menyelesaikan tugas-tugas pada materi garis dan sudut.

4. Kendala-kendala yang dihadapi guru pada saat melakukan pembelajaran

daring

5
D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan :

1. Bagi Guru

1) Mengoptimalkan kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

2) Guru dapat memperbaiki mutu pembelajaran.

3) Guru memiliki kemampuan dalam memperbaiki proses belajar

menagajar melalui kajian mendalam yang terjadi di kelas.

4) Kompetensi guru akan meningkat karena guru selalu berusaha

memperbaiki kegiatan pembelajaran.

2. Bagi Siswa

1) Tumbuh kesadaran pentingnya mengembangkan kemampuan dalam

memcahkan masalah matematika sehingga masalah akan dengan

mudah terselesaikan.

2) Memperbaiki hasil belajar siswa dan diharapkan hasil belajar siswa

meningkat.

3) Diharapkan siswa dapat memahami konsep matematika.

3. Bagi pembelajar matematika pada umumnya, model pembelajaran daring

yang di setting dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis

whatsapp dapat menjadi rujukan dalam melakukan penelitian serupa pada

matematika yang lain.

6
E. Definisi Operasional

1. Garis dan Sudut

Garis merupakan bangun paling sederhana dalam geometri, karena garis

adalah bangun paling sederhana. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh

pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus.

Indikator soal yang terdapat pada materi garis dan sudut mengacu pada

kurikulum 2013 diantaranya :

a. Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

b. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berhimpit, berpotongan)

melalui benda konkrit

c. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (lancip, tumpul, siku-siku)

d. Menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku

e. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

f. Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut

yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

2. Pembelajaran Daring dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis

WhatsApp

Pendekatan saintifik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang

menekankan pada aktivitas siswa melalui 5 karakteristik yaitu mengamati,

menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pendekatan

saintifik memfasilitasi peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan

atau konsep sendiri.

7
WhatsApp adalah salah satu media popular dikalangan saat ini,

pengguna aplikasi whatsapp dapat bertukar konten da nada juga fitur-fitur

pendukung di dalamnya. Fungus utama dari aplikasi whatsapp adalah

bertukar pesan teks, gambar, suara, file, dan masih banyak lagi fitur-fitur

yang bisa digunakan.

Menurut pembelajaran daring adalah salah satu metode pembelajaran

online atau dilakukan melalui jaringan internet. Pembelajaran daring

dilakukan karena kondisi pandemic sehingga tidak mungkin dilakukan

pembelajaran secara tatap muka.

Pembelajaran daring menggunakan pendekatana saintifik berbasis

WhatsApp adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam

pembelajaran materi garis dan sudut. adapun pendekatan saintifik sebagai

langkah-langkah dalam pembelajaran.

8
BAB II

KAJIAN TEORI
A. Materi Garis dan Sudut

1. Hubungan antara titik, garis, dan bidang

Titik A ↔
Garis g atau garis RS ( RS ) Bidang α atau bidang

KLM

Gambar 2. 1 Representasi titik A, garis g, dan bidang a

Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai

panjang dan lebar (tidak mempunyai ukuran/besaran). Titik dapat

digambarkan dengan memakai tanda noktah. Sebuah titik dinotasikan atau

diberi nama dengan huruf capital, misalkan titik A , titik B, titik C , dan

sebagainya.

Adapun garis direpresentasikan oleh suatu garis lurus dengan dua tanda

panah di setiap ujungnya yang mengindikasikan bahwa garis tersebutb

panjangnya tak terbatas. Sebuah garis dapat di notasikan dengan huruf

kecil, misalkan garis k ,garis l , garis m, dan sebagainya.

9
Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak

terbatas.

a. Hubungan Titik dan Garis

Hubungan titik dan garis dapat terjadi dalam dua kondisi. Pertama,

titik terletak pada garis dan kedua titik terletak di luar garis atau titik

tersebut menjadi bagian dari garis.

a) Titik A pada garis l b) Titik B di luar garis m

Gambar 2. 2 Posisi titik terhadap garis


b. Hubungan Titik dan Bidang

Keadaan di atas berlaku pula untuk hubungan titik dengan bidang.

Perhatikan gambar di bawah ini.

Titik C pada bidang α Titik D di luar

Gambar 2. 3 Hubungan titik dan bidang

10
c. Hubungan Antara Garis dan Bidang

Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi tiga,

yaitu :

1) Garis terletak pada bidang

2) Garis tidak pada bidang

3) Garis menembus/ memotong bidang

(Garis terletak pada bidang) (Garis tidak pada bidang)

(Garis menembus/ memotong bidang)

Gambar 2. 4 Hubungan garis dan bidang a


d. Titik titik segaris

Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik titik tersebut terletak

pada garis yang sama.

11
Gambar 2. 5 Titik-titk segaris
e. Titik titik sebidang

Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik titik tersebut terletak

pada garis yang sama.

Gambar 2. 6 Titik-titik sebidang


Perhatikan kembali pada gambar 2.5 pada gambar tersebut terdapat

tiga pemahaman yang berkaitan dengan garis, segmen garis (ruas

garis), dan sinar garis

Dibawah ini adalah garis yang melalui titik A dan B disebut garis AB,

´ . Tanda panah pada kedua ujung AB


dinotasikan AB ´ artinya dapat

diperpanjang sampai tak terbatas.

Gambar 2. 7 Titik A dan melalui AB

12
Di bawah ini adalah ruas garis (segmen) AB, disimbolkan AB, dengan

titik A dan B merupakan titik ujung ruas garis AB. AB merupakan

´ .
bagian dari AB

Gambar 2. 8 Titik A dan B merupakan titk ujung AB


Dibawah ini adalah sinar garis AB, disimbolkan AB memiliki titik

pangkal A , tetapi tidak memiliki ujung. Sinar garis ⃗


AB merupakan

merupakan bagian dari AB.

Gambar 2. 9 Titik A sebagai titik pangkal AB

2. Kedudukan Dua Garis

Perhatikan tabel di bawah ini

Tabel 2. 1 Kedudukan dua garis

No Gambar Dua Garis Terlerak Keterangan


pada bidang α
1. Garis e dan garis f
merupakan dua garis yang
sejajar.
Dua buah garis dikatakan
sejajar apabila ke dua garis
tersebut terletak pada satu
bidang datar yang tidak
akan berpotongan meskipun
diperpanjang tanpa batas.

13
2. Garis k dan l merupakan
dua garis yang berhimpit.
Garis berhimpit adalah
kedudukan garis yang saling
menutupi antara satu dengan
yang lainnya, sehingga garis
berhimpit tidak dapat dilihat
dengan kasat mata. Garis
berhimpit dapat terjadi
Karena posisi garis yang
sama, namun dua garis
berhimpit belum tebtu
memiliki panjang garis yang
sama.
3. Garis m dan n merupakan
dua garis yang berpotongan.
Garis berpotongan
merupakan kedudukan dua
garis yang memiliki titik
potong karena dua garis
saling bertemu.
4. Garis q dan r merupakan
dua garis yang berpotongan
tegak lurus.
Garis tegak lurus
merupakan kedudukan garis
yang berpotongan dan pada
titik potongnya terbentuk
sudut siku-siku (90 ° )

14
3. Sudut

a. Menemukan konsep sudut

Gambar 2. 10 beberapa aktifitas/ objek yang membentukn sudut


Sudut terbentuk karena dua sinar garis yang bertemu pada satu titik,

misalnya seperti gambar di atas.

Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 2. 11 sudut yang terbentuk oleh dua sinar garis

15
Dari gambar di atas suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar

garis yang berpotongan tepat di satu titik, sehingga titik potongnya

disebut titik sudut.

b. Penamaan Sudut

Gambar 2. 12 Penamaan sudut


Dari gambar di samping BA dan BC disebut kaki sudut. Titik B adalah

titik sudut. Secara umum ada dua penamaan sudut, yaitu :

Titik B dapat dikatakan sebagain titik sudut B seperti gambar

disamping menggunakan huruf capital.

Sudut yang terbentuk pada gambar disamping dapat juga disimbolkan

∠ ABC atau ∠ CBA atau ∠ B

4. Menentukan besar sudut yang di bentuk oleh jarum jam

a. Besar sudut

Besar sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (°), menit (' ), dan

detik ¿.

Hubungan antara derajat (° ), menit (' ), dan detik ¿.

16
' '
1 °=60 atau 1 = ( 601 )'
'
1 =60 atau 1 = ( 601 )
1 °=60 x 60 =3600  atau 1 = left ({1} over {3600} right )

Perhartikan gambar di bawah ini.

Gambar 2. 13 Sudut yang terbentuk ketika pukul 02.00


Gambar di atas menunjukkan pukul 02.00, jarum jam menunjuk arah

angka 2 sedangkan jarum menit menunjukkan kearah 12, sehingga

1
sudut yang terbentuk adalah puratan penuh.
6

Satu putaran penuh jam dinding membentuk dudut 360 °.

1 1
× satu putaran penuh= × 360°=60 °
6 6

Perputaran selama 12 jam, jarum jam berputar sebesar 360 °

360°
akibatnya pergeseran selama 1 jam adalah =30 °
12

17
b. Jenis-jenis Sudut

Perlu kita kenalkan bahwa, terdapat ukuran sudut standar yang perlu

kita ketahui seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2. 14 Sudut lancip, siku-siku, tumpul, dan lurus


Jenis− jenis sudut

1. sudut siku−siku :ukuran sudutnya90 °

2. sudut lancip :ukuran sudutnya antara 0° dan 90 °

3. sudut tumpul :ukuran sudutnya antara90 ° dan 180°

4. sudut lurus : ukuran sudutnya 180°

5. sudut refleks :ukuran sudutnya antata 180 °dan 360 °

5. Sudut Berpelurus dan Berpenyiku

18
a. Sudut berpelurus memiliki sudut 180 °

Perhatikan gambar di bawah ini

Gambar 2. 15 Sudut berpelurus


Gambar di atas menunjukkan bahwa m∠ AOB=t ° dan

m∠ BOC=u °

m∠ AOB+ m∠ BOC ¿ 180 °

m∠ AOB ¿ 180 °−m ∠BOC

m∠ BOC ¿ 180 °−m ∠ AOB

atau

t ° +u ° ¿ 180 °

t° ¿ 180 °−u °

u° ¿ 180 °−t

Hubungan antara m∠ AOB dan mBOC disebut sudut berpelurus.

b. Sudut Berpenyiku memiliki besar sudut 90 °

19
Perhatikan gambar di bawah ini

Gambar 2. 16 Sudut berpenyiku


Gambar di atas menunjukkan bahawa m∠ AOB=r ° dan m∠BOC =s °

m∠ AOB+ m∠ BOC ¿ 90 °

m∠ AOB ¿ 90 °−m∠ BOC

m∠ BOC ¿ 90 °−m∠ AOB

atau

r ° +s ° ¿ 90 °

r° ¿ 90 °−s °

s° ¿ 90 °−r °

Hubungan antara ∠ AOB dan m∠ BOC disebut sudut berpenyiku.

6. Sudut Bertolak Belakang

Perhatikan gambar di bawah ini.

20
Gambar 2. 17 Dua garis yang saling bertolakbelakang

Pada gambar di atas garis PQ dan RS saling berpotongan di titik T , dua

sudut yang letaknya saling membelakangi disebut dua sudut yang saling

bertolak belakang, sehingga diperoleh :

∠ PTR bertolak belakang dengan ∠ STQ

∠ PTS bertolak belakang dengan ∠ RTQ

Perhatikan uraian di bawah ini.

∠ PTR +∠ RTQ ¿ 180 °(berpelurus)

∠ PTR ¿ 180 °−∠ RTQ ……….(i)

∠ PTS+∠ STQ ¿ 180 ° (berpelurus)

∠ PTS ¿ 180 °−∠ STQ……….(ii)

Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh :

∠ PTR=∠ PTS=180 °−∠ RTQ

21
Jadi besar ∠ PTR=∠ STQ

Dengan cara yang sama diperoleh ∠ PTS=∠ RTQ adalah pasangan sudut

yang saling bertolak belakang.

7. Hubungan Sudut-Sudut pada Dua Garis Sejajar

Perhatikan tabel di bawah ini

Tabel 2. 2 Hubungan sudut-sudut padan dua garis sejajar

No Gambar Keterangan

1. Titik-titik yang terdapat di daerah

dalam garis.

Titik-titik K , L, M , dan N merupakan

titik-titik interior garis k dan l atau titik-

titik yang berada di daerah dalam garis

k dan l

2. Titik-titik yang terdapat di daerah luar

garis.

Titik-titik O , P , Q , R , da n S merupakan

titik-titik eksterios garis k dan l atau

titik-titik yang berada di daerah luar

garis k dan l

22
3. Titik-titik yang saling bersebrangan di

daerah interior.

Garis m memotong garis k dan l

Titik-titik K dan L dengan titik-titik

M dan N merupakan titik-titik yang

saling bersebrangan di daerah interior

garis k dan l .

4. Titik-titik yang saling bersebrangan di

daerah eksterior.

Garis m memotong garis k dan l

Titik-titik O dan P dengan titik S

merupakan titik-titik yang saling

bersebrangan di daerah eksterior garis

k dan l

Titik Q dengan titik R merupakan titik-

titik yang saling bersebrangan di

daerah eksterior garis k dan l .

23
8. Sifat-Sifat Sudut

Perhatikan gambar di bawah ini.

Tabel 2. 3 Sifat-sifat sudut


Pada gambar di atas garis k sejajar dengan garis l dan dipotong oleh garis

m.

Sifat-sifat sudut :

a. Sudut-sudut luar : ∠1 ,∠ 2 , ∠ 7 , dan ∠8

b. Sudut-sudut dalam : ∠ 3 , ∠4 , ∠ 5 , dan ∠6

c. ∠ 1 sehadap dengan∠5 dan ∠ 1=∠5

∠2 sehadap dengan∠ 6 dan ∠2=∠6

∠3 sehadap dengan∠ 7 dan ∠3=∠7

∠ 4 sehadap dengan∠8 dan ∠ 4=∠8

Jika dua buah garis sejajar di potong oleh garis lain maka terbentuk

empat pasang sudut sehadap yang besarnya sama.

d. Sudut-sudut dalam bersebrangan

24
∠ 4 bersebrangandengan ∠6

∠ 3 bersebrangan denga n∠ 5

Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar sudut-sudut dalam

bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar.

e. Sudut-sudut luar bersebrangan

∠ 1 bersebrangandengan ∠ 7

∠ 2 bersebrangandengan ∠ 8

Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar sudut-sudut dalam

bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar.

f. Sudut-sudut dalam sepihak

∠ 4 sepihak dengan ∠5

∠ 3 sepihak dengan ∠ 6

Sebelumnya kalian mempelajari bahwa ∠3=∠7 (sehadap) dan besar

∠ 2=∠ 6 (sehadap).

∠2 ¿ 180 °−∠ 3 ( berpelurus ) sehingga

∠6 ¿ ∠ 2=180 °−∠3

∠3+∠6 ¿ 180 °

Tampak bahwa ∠3 dan ∠ 6 adalah 180 °

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah

sudut-sudut dalam sepihak adalah 180 °

g. Sudut-sudut luar sepihak

∠ 1 sepihak dengan ∠ 8

25
∠2 sepihak dengan ∠ 7

Perhatikan kembali ∠ 1 dengan ∠ 8 dan ∠ 2 dengan ∠ 7 pada gambar

2.18. Pasangan sudut tersebut disebut sudut-sudut luar sepihak.

Buktikan bahwa ∠ 1+∠ 8=180

∠ 1+∠4 ¿ 180 °(berpelurus)

padahal ∠ 4 ¿ ∠8

Terbukti bahwa ∠ 1+∠ 8=180°

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah

sudut-sudut luar sepihak adalah 180 °

B. Pendekatan Saintifik

Menurut (Pratiwi, 2019) pendekatan saintifik merupakan bagian inti

dari pembelajaran berbasis kontekstual. Pengetahuan yang dimiliki dan akan

tercipta dapat berbentuk faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif

(Wiyanto, 2017). pendekatan saintifik diterapkan untuk memfasilitasi peserta

didik dalam membangun pengetahuan. Pengetahuan itu dapat berupa fakta,

konsep, atau prosedur.selain itu pendekatan saintifik berpotensi untuk

mengembangkan kreatifitas peserta didik (Mahmudi, 2015). Pendekatan

saintifik dilaksanakan dengan model yang dapat memberi ruang belajar sesuai

tuntutan pendekatan ini (Tawil et al., 2014). Pendekatan saintifik ini

26
memudahkan guru atau pengembang kurikulum untuk memperbaiki proses

pembelajaran, yaitu dengan memecah proses ke dalam tahap-tahap secara

terperinci yang memuat instruktur untuk siswa melaksanakan kegiatan

pembelajaran (Maria Varelas and Michael Ford, 2008:31)

Menurut Machin dalam Maryani dan Fatmawati (2015:4) ada beberapa

tujuan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, diantaranya :

a. Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir

tinggi.

b. Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan sutau masalah

secara sistematik.

c. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu

merupakan suatu kebutuhan.

d. Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.

e. Melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide

f. Mengembangkan karakter siswa.

Pendekatan saintifik memiliki 5 karakteristik yang harus diterapkan pada

pembelajaeran, melipu : mengamati, menanya, mencoba, menalar dan

mengkomunikasikan. Berikut tabel langkah-langkah pembelajaran

menggunakan pendekatan saintifik.

27
Tabel 2. 4 Langkah-langkah kegiatan saintifik

Langkah Tindakan

Mengamati Kegiatan belajar yang fdilakukan dalam proses

mengamati adalah membaca, mendengar,

menyimak. Kompetensi yang dikembangkan

adalah melatih kesungguhan, ketelitian, mencari

informasi.

Menanya Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara

mengajukan pertanyaan tentang informasi yang

tidak dipahami dari apa yang diamamti atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari

pertanyaan factual sampai ke pertanyaan yang

bersifat hipotetik). Kompetensi yang

dikembangkan adalah mengembangkan kreativitas,

rasa ingin tahu, dan kemampuan merumuskan

pertanyaan.

Mengumpulkan Pada kegiatan ini siswa mengumpulkan informasi

informasi dari sumber lain yang berkaitan dengan kegiatan

mengamati di awal.

Mencoba Pada kegiatan ini siswa memahami, menganalisis,

mengaitkan satu konsep dengan konsep yang lain,

28
yang berkaitan dengan kegiatan sebelumnya.

mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja yang telah diolah

dan disimpulkan. Kegiatan ini dapat dilakukan

melalui menuliskan atau menceritakan apa yang

ditemukan dalam kegiatan mencari informasi dan

mencoba.

Dalam setiap pendekatan tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan,

berikut merupakan kelebihan dari pendekatan saintifik menurut : (a) proses

pembelajaran lebih terpusat pada siswa memungkinkan siswa aktif dalam

pembelajaran; (b) langkah-langkah pembelajarannya sistematis sehingga

memudahkan guru untuk memanajemen pelaksanaan pembelajaran; (c)

memberikan peluan guru untuk lebih kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif

dengan berbagai sumber belajar; (d) langkah-langkah pembelajaran

melibatkan keterampilan proses dalam mengonstruksi konsep, hokum, dan

prinsip; (e) proses pembelajarannya melibatkan proses-proses kognitif yang

potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan

berpikir tingkat tinggi siswa; (f) dapat mengembangkan karakteristik siswa.

Adapun kekurangan pendekatan saitifik menurut (Rhosalia, 2017) yaitu tidak

semua mata pelajaran atau materi cocok menggunakn pendekatan saintifik..

oleh karena itu penerapan pendekatan saintifik initidak selalu tepat

29
diaplikasikan secara procedural. Pada situasi tertentu atau mata pelajaran

tertentu pendekatan ini tidak harus diterapkan secara procedural bisa hanya

beberapa langkah saja yang digunakan.

Dengan pemaparan di atas dapat dikatan pendekatan saintifik dapat

digunakan dalam pelajaran matetika.

C. WhatsApp

Aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi berbasis internet yang paling

popular yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Selain mudah dan

popule, aplikasi ini didesain agar setiap pengguna dapat saling berbagi

informasi dan berbagai konten sesuai dengan fiture pendukungnya (Rahartri,

2019). WhatsApp dijadikan sebagai media alternative dalam penggunaannya

karena aplikasi ini dapat membuktikan fleksibeliti dalam beroperasi yang

dapat menyesuaikan dengan kondisi sinya (Koten et al., 2022).

WhatsApp menjadi salah satu media social yang paling populasi yang

dugunakan oleh masyarakat Indonesia. Pengguna WhatsApp sebagai media

social hampir sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari (Pranaja &

Astuti, 2019). Hal ini membuat komunikasi dan interaksi social melalui pesan,

gambar, audio, video, dokumen dan hal yang unik lainnya termasuk diskusi

menjadi lebih mudah (Pakpahan & Fitriani, 2020).

WhatsApp tidak hanya digunakan sebagai media informasi dan

komunikasi perorangan, melainkan dapat membuat group agar dapat

30
melakukan komunikasi dengan jumlah yang banyak yaitu berkelompok

(Dahlan, 2020). Konten group Chat yaitu dalam satu group terdiri dari

beberapa orang serta mampu menampung orang dengan jumlah yang banyak

(Koten et al., 2022).

Dari pemaparan di atas, bisa dikatakan aplikasi WhatsApp efektif

untuk digunakan sebagai platform pembelajaran di masa pandemic covid 19.

Setiap aplikasi tidak terlepas dari kekurangan dan kelebihan, berikut

kelebihan WhatsApp menurut (Zukirman & Rahayu, 2018) : (a) murah dan

hemat kuota; (b) gampang digunakan; (c) fitur lengkap; (d) kualitas gambar

yang dikirim bagus; (e) kualitas video call baik; (f) mudah membuat grup; (g)

video/foto/file terunduh otomatis; dan (h) tidak ada iklan provider tertentu.

Disamping itu ada kekurang dari WhatsApp menurut (Zukirman & Rahayu,

2018), yaitu : (a) tampilan membosankan; (b) file dengan ukuran cukup besar

tidak dapat terkirim; (c) sering penyalahgunaan informasi; (d) aplikasi sering

minta update; dan € foto otomatis tersimpan, memakan banyak memori.

D. Pembelajaran Daring

Menurut Isman (86-386-1-PB) pembelajaran daring merupakan

pemanfaatan jaringan internet dalam proses belajar. Pembelajaran ini merupan

inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber

belajar yang variatif. Pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkat-

perangkat mobile yang mumpuni, yang dapat digunakan untuk mengakses

31
informasi kapan saja dan dimana saja. Pada titik ini, penggunaan internet

memberikan banyak sumbangan di bidang pendidikan, termasuk

terlaksananya proses pembelajaran jarak jauh (Yudhira, 2021).

(K, 2020) mengatakan bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan pada

pembelajaran daring. Berikut kelebihan pembelajaran daring :

1. Dapat diakses lebih mudah

2. Biaya yang terjangkau

3. Waktu belajar lebih fleksibel

4. Wawasan yang luas

Adapun kekurangan pembelajaran daring, yaitu :

1. Adanya keterbatasan akses internet

2. Kurangnya interaksi antara pendidik dengan peserta didik

3. Adanya perbedaan terhadap pemahaman materi

4. Kurangnya pengawasan dalam proses pembelajaran

Pembelajaran daring pada materi garis dan sudut berbasis WhatsApp

menjadi inovasi baru yang cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran

daring. Adapun dalam pembelajarannya siswa diberikan LKS yang

didalamnya terdapat tahapan pendekatan saintifik dan di bantu oleh media

power point sebagai pengambilan kesimpulan dari materi yang sedang

dipelajari.

32
33
BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan

untuk menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam

memperbaiki kualitas pembelajaran daring pada materi Garis dan Sudut

dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis whatsapp. Prosedur

penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Mengajukan judul proposal dan menyusun proposal penelitian.

b. Melakukan seminar proposal.

c. Melakukan studi ke lapangan (survey) dan melakukan perizinan.

d. Menyusun perangkat pembelajaran (RPP) dan bahan ajar (LKS)

e. Menyusun instrument tes dan non tes

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melakukan pembelajaran daring sebanyak 8x pertemuan dengan

menggunakan pendekatan saintifik berbasis whatsapp

b. Memberikan soal tes dan non tes

3. Tahap Evaluasi

a. Mengumpulkan dan memeriksa data hasil penelitian

b. Mengolah data hasil penelitian

34
c. Menganalisis data hasil penelitian

d. Menyimpulkan hasil penelitian

B. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 6 Cimahi kelas VII G

berjumlah 25 siswa 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan, siswa-siswa

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Siswa kurang merespon dan diam saat pembelajaran daring

b. Siswa tidak berperan aktif dalam pembelajaran.

c. Siswa belum terbiasan dengan pembelajaran daring

d. Siswa terbiasa dengan metode ceramah

C. Instrument Penelitian

Instrument dalam penelitian ini diantaranya bahan ajar yang di desain

dengan pendekatan saintifik berbasis whatsapp, tes kemampuan matematis

siswa berupa soal uraian sebanyak 6 butir soal, skala respon pendapat guru

dan siswa, serta lembar observasi terhadap guru dan siswa.

Pembuatan bahan ajar dilakukan dengan menggunakan LKS yang

dibuat berupa soft file dan berbasis whatsapp yang berlandaskan pada

tahapan-tahapan pendekatan saintifik. Bahan ajar ini di desain untuk 8

pertemuan, dimana setiap pertemuan mengacu pada kompetensi inti,

kompetensi dasar, dan indikator yang dikembangkan kurikulum 2013.

35
Adapun pembuatan instrumen tes dilakukan untuk mengetahui

kesulitan-kesulitan siswa dalam materi garis dan sudut. instumen tes tersebut

diujikan terlebih dahulu kepada siswa, setelah diperoleh hasil hasilnya

kemudian ditentukan validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks

kesukaran.

1. Validitas

Hendriana & Soemarmo (2017) mengatakan bahwa validitas

merupakan sutau ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sutau instrument. Ujin validitas digunakan untuk menunjukkan

sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang

diukur. Adapun tiap butir soal bisa dihitung dengan cara rumus korelasi

Product Moment dari Kark Pearson (Hendriana & Soemarmo, 2017).

N ∑ X Y −(∑ X)(∑ Y )
r xy =
√ N ∑ X 2−( ∑ X 2) × √ N ∑ Y 2−(∑ Y 2)
r xy = Koefisien Validitas

N = Jumlah responden

X = skor pertanyaan tiap nomor

Y = jumlah skor total pertanyaan

Selanjutnya, kolerasi yang diperoleh diinterpretasikan ke dalam

klasifikasi koefisien validitas menurut Guilford ( Hendriana &

Soemarmo, 2017) sebagai berikut.

36
Tabel 3. 1 Klasifikasi Validitas

Besarnya r xy Tingkar Validitas

r xy <0 , 00 Tidak Valid

0 , 00 ≤ r xy <0 ,20 Kecil

0 , 20 ≤r xy <0 , 40 Rendah

0 , 40 ≤ r xy< 0 ,70 Sedang

0 , 70 ≤r xy <0 , 90 Tinggi

0 , 90 ≤ r xy ≤ 1, 00 Sangat Tinggi

Berikut ini disajikan hasil perhitungan validitas instrument

dengan menggunakan Microsoft Excel 2013 dan diperoleh hasil pada

tabel berikut ini :

Tabel 3. 2 Hasil Validitas Uji Coba

Nomor Soal r xy Validitas

1 0,75 Tinggi

2 0,43 Sedang

3 0,51 Sedang

4 0,57 Sedang

5 0,67 Tinggi

6 0,78 Tinggi

37
2. Realibilitas

Realibilitas merupakan ketetapan instrument dalam mengukur atau

ketetapan siswa dalam menjawab instrument tersebut (Hendriana &

Soemarmo, 2017). Realibilitas digunakan sebagai salah satu alat ukur

yang memberikan hasil yang tetap. Hasil pengukuran itu harus tetap sama

jika diberikan pada subjek sama meskipun dengan orang, waktu, dan

tempat yang berbeda, tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi dan kondisi.

Untuk mengetahui tes tipe uraian dikenal dengan rumus Cronbach Alpha

(Hendriana & Soemarmo, 2017). Rumus tersebut yaitu :

b DB j2−∑ DBi2
r p= ×
b−1 DB j2

Keterangan

rp = Koefisien realibilitas

b = banyaknya soal
2
DB j = Variasi skor seluruh soal menurut skor perorangan

2
BDi = Variasi skor soal ke-i

2
∑ DB 1 = Jumlah variasi skor seluruh soal, I = 1, 2, 3, …

Dengan klasifikasi besarnya koefisien realibilitas menurut Guilford

Suherman (Hendriana & Soemarmo, 2017) yaitu :

38
Tabel 3. 3 Klasifikasi Realibilitas

Realibilitas Interpretasi

0 , 00 ≤ r p <0 , 20 Sangat Rendah

0 , 20 ≤r p< 0 , 40 Rendah

0 , 40 ≤ r p <0 , 70 Sedang

0 , 70 ≤r p< 0 , 90 Tinggi

0 , 90 ≤ r p ≤ 1 , 00 Sangat tinggi

Berikut ini disajikan hasil perhitungan realibilitas instrument dengan

menggunakan Microsoft Excel 2013 dan diperoleh hasil pada tabel berikut

ini:

Tabel 3. 4 Hasil Realibilitas Uji Coba

Nomor Soal rp Realibilitas

3
0,74 Tinggi
4

39
3. Daya Pembeda

Daya pembeda soal yang baik adalah yang dapat membesakan anatara

siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai berdasarkan kriteria

tertentu. Untuk mengetahui daya pembeda tes dapat menggunakan rumus

menurut Suherman (Hendriana & Soemarmo, 2017) yaitu :

JB A −JB B
DP=
JS A × SMI

Keterangan :

DP = Daya pembeda

JB A = Jumlah skor kelas atas

JBB = Jumlah skor kelas bawah

JS A = jumlah siswa kelas atas dan bawah (27% dari peserta tes)

SMI = Skor maksimal ideal

Dengan klasifikasi besarnya daya pembeda menurut Arikunto

(Hendriana & Soemarmo, 2017)

Tabel 3. 5 Klasifikasi Daya Pembeda

Daya Pembeda Interpretasi

Dp ≤ 0 , 00 Sangat Jelel

0 , 00< Dp ≤0 ,20 Jelek

0 , 40< Dp ≤ 0 ,70 Cukup

40
0 , 70< Dp ≤ 0 , 90 Baik

0 , 90< Dp ≤1 , 00 Sangat Baik

Berikut ini disajikan hasil perhitungan daya pembeda instrument dengan

menggunakan Microsoft Excel 2013 dan diperoleh hasil pada tabel

berikut ini:

Tabel 3. 6 Hasil Daya Pembeda Uji Coba

Nomor Soal Dp Daya Pembeda

1 0.33 Cukup

2 0.20 Cukup

3 0.35 Cukup

4 0.60 Baik

5 0.45 Baik

6 0.80 Baik

4. Indeks Kesukaran

Untuk menghitung indeks kesukaran dapat menggunakan rumus menurut

Suherman (Hendriana & Soemarmo, 2017).

JB A + JB B
IK =
2 × JS A × SMI

Keterangan :

IK = Indeks kesukaran

41
JB A = Jumlah skor kelas atas

JBB = Jumlah skor kelas bawah

JS A = jumlah siswa kelas atas dan bawah (27% dari peserta tes)

SMI = Skor maksimal ideal

Dengan kriteria menurut Suherman (Hendriana & Soemarmo, 2017)

sebagai berikut :

Tabel 3. 7 Klasifikasi Indeks kesukaran

Indeks Kesukaran Interpretasi

IK =0 , 00 Soal terlalu sukar

0 , 00< IK ≤ 0 , 30 Soal sukar

0 , 30< IK ≤ 0 ,70 Soal sedang

0 , 70< IK ≤ 1, 00 Soal mudah

IK =1 ,00 Soal terlalu mudah

Berikut ini disajikan hasil perhitungan indeks kesukaran instrument

dengan menggunakan Microsoft Excel 2013 dan diperoleh hasil pada

tabel berikut ini:

Tabel 3. 8 Hasil indeks kesukaran uji coba

Nomor Soal IK Indeks Kesukaran

1 0.85 Mudah

2 0,72 Mudah

42
3 0.31 Sedang

4 0,23 Sukar

5 0,27 Sukar

6 0,33 Sedang

Melihat beberapa hasil uji instrument yang sudah dilakukan, maka secara

lengkap hasil uji instrument tes siswa disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3. 9 Rekapitulasi Data Uji Coba

Daya Indeks
No Validitas Realibilitas Interpretasi
Pembeda Kesukaran

1 Tinggi Cukup Mudah Dipakai

2 Sedang Cukup Mudah Dipakai

3 Sedang Cukup Sedang Dipakai


Tinggi
4 Sedang Baik Sukar Dipakai

5 Tinggi Baik Sukar Dipakai

6 Tinggi Baik Sedang Dipakai

Berdasar hasil analisis uji coba maka peneliti ke 6 soal tersebut dipakai

dalam penelitian

43
D. Prosedur Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya :

1. Skenario Pembelajaran

Skenario pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk materi garis dan

sudut yang di dalamnya menerapkan karakteristik saintifik dan dirancang

sebanyak 8x pertemuan dengan indikator yang berbeda setiap

pertemuannya.

Keabsahana dari skenario pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp untuk materi garis dan sudut ini

dilakukan dengan bimbingan dosen sehingga dinyatakan layak untuk

penelitian.

2. Lembar observasi Guru dan Siswa

Lembar observasi guru dan siswa dilakukan oleh guru mata pelajaran

yang ditujukan kepada peneliti dan siswa penelitian guna melihat kegiatan

yang dilakukana pada saat penelitian di setiap pertemuannya. Lembar

observasi ini terdiri dari 3 kegiatan inti sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdiri dari pembukaan, kegiatan

inti, dan kegiatan penutup.

44
Lembar observasi disajikan dalam bentuk angket dengan pilihan Ya

dan Tidak. Pengolahannya dilakukan dengan Microsoft Excel 2013.

Berikut ini tabel pemberian skor :

Tabel 3. 10 Ketentuan pemberian skor lembar observasi guru dan siswa

Pilihan Jawaban Skor

Ya 1

Tidak 0

Berikut ini adalah rumusan dari analisis data lembar observasi guru dan

siswa dalam bentuk presentase

Jumlah skor yang diperoleh


% Nilai= ×100 %
Jumlah skor total

Adapun klasifikasi dari lembar observasi guru dan siswa

Tabel 3. 11 Klasifikasi Lembar Observasi Guru dan Siswa

Skor (%) Keterangan

91−100 Sangat Baik

81−91 Baik

71−81 Cukup

¿ 71 Kurang

3. Angket Respon Siswa

45
Angket respon siswa ditujukan kepada siswa penelitian yang terdiri

dari 4 indikator minat belajar menurut Djaraman (2002) diantanya terkait

(a) rasa suka atau senag; (b) adanya rasa ketertarikan; (c) adanya kesadaran

untuk belajar atas keinginan sendiri; (d) berpartisipasi dalam aktivitas

belajar. angket ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis respon siswa

terhadap pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti.

Pengolahan angket respon siswa ini dilakukan dengan Microsoft Excel

2013. Menggunakan perhitungan kuesioner skala Likert. Skala Likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendepat

seseorang atau sekelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena

social (Bahrun et al., 2017). Skala likert yang diguanakan dalam penelitian

ini terdapat 4 pilihan pernyataan diantaranya Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Tidak setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Penilaian pada jawaban disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 12 Pemberian Skor Butir Skala Likert

Skor
No Pilihan Jawaban
Positif Negatif

1. Sangat Setuju (SS) 4 1

2. Setuju (S) 3 2

3. Tidak Setuju (TS) 2 3

4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

46
Setelah diberi skor, penilaian disajikan dalam rumus presentase sebagai

berikut :

skor hasil pengumpulan data


P= × 100 %
skor ideal

Dengan kriteria respon siswa sebagai berikut :

Tabel 3. 13 Kriteria Respon Guru dan Siswa

Skor (%) Interpretasi

90 ≤ P≤ 100 Sangat Baik

80 ≤ P ≤ 90 Baik

70 ≤ P ≤ 80 Cukup

60 ≤ P ≤ 70 Kurang

0 ≤ P≤ 60 Sangat kurang

4. Analisis Kesulitan Siwa

Analisis kesulitan siswa diperoleh dengan memberikan soal uraian

sebanyak 6 butir kepada siswa yang bertujuan untuk melihat kesulitan-

kesulitan siswa dalam mengerjakan soal materi garis dan sudut. menurut

klasifikasi puspendik tingkat kesukaran soal dalam presentase diperoleh

melalui perhitungan sebagai berikut :

nilai rata−rata
TK= × 100 %
skor maksimum siswa

47
Keteranga : TK = Tingkat kesukaran

Betikut ini tabel kriteria tingkat kesukara

Tabel 3. 14 Kriteria Tingkat Kesukaran

Kriteria Kategori

TK <30 % Mudah

30 % ≤ TK ≤70 % Sedang

TK >70 % Sukar

5. Angket Terbuka Guru dan Siswa

Angket terbuka untuk guru dan siswa berupa 8 butir pertanyaan essai.

Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon, kendala, dan juga

tanggapan mengenai pembelajaran daring dan pendekatan saintifik.

Pembahasan yang diangkat dalam angket terbuka guru diantaranya: (a)

platform pembelajaran daring; (b) respon siswa saat pembelajaran daring;

(c) perbedaan yang dirasakan saat pembelajaran daring; (d) kesulitan yang

dialami guru saat pembelajaran daring; (e) kedala yang dihadapi saat

pembelajaran daring; (f) pendapat guru terhadap pendekatan saintifik (g)

pendapat guru terhadap pembelajaran yang dilakukan guru model (h)

kesesuaian pembelajaran yang dilakukan guru model.

Pembahasan yang diangkat dalam angeket terbuka siswa diantaranya : (a)

pendapat siswa terhdap pembelajaran daring yang dilakukan guru model;

48
(b) kendala yang dihadapi siswa saat pembelajaran daring (c) perbedaan

yang dialami sebelum dan sesudah pembelajaran dengan guru model (d)

kelebihan pembelajaran yang dilakukan guru model; (e) kekurangan

pembelajaran yang dilakukan guru model; (f) hal yang disukai dari

pembelajaran yang dilakukan guru model (g) hal yang tidak disukai dari

pembelajaran yang dilakuka guru model (h) hal yang dirasakan saat

pembelajaran dengan guru model.

49
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan disajikan data-data hasil penelitian mengenai

pembelajaran daring materi garis dan sudut pada siswa SMP kelas VII dengan

menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp. Penelitian ini

dilakukan pada satu kelas dengan jumlah siswa 25 orang.

1. Skenario dan Implementasi Pembelajaran Daring dengan

Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis WhatsApp

Penelitian ini dilakukan di SMPN 6 Cimahi kelas VII dengan siswa

berjumlah 25 orang. Penelitian ini dilakukan sebanyak 8 pertemuan.

Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah garis dan sudut.

pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan saintifik

berbasis WhatsApp. Langkah-langkah pembelajaran saintifik memiliki 5

karakteristik yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengkomunikasikan yang kemudian diterapkan pada Lembar Kerja Siswa

(LKS). Berikut langkah-langkah pembelajaran saintifik.

a. Pertemuan 1-8 (25 Maret 2021-6 Mei 2021)

50
Skenario yang digunakan selama pembelajaran pertemuan ke satu

sampai pertemuan ke delapan diantaranya yaitu RPP, LKS, lembar

observasi guru dan siswa yang telah disetujui oleh pembimbing.

Pada kegiatan pendahuluan terdapat 5 indikator yang harus dicapai

diantaranya persiapan guru mengkondisikan siswa dalam untuk

memulai kegiatan pembelajaran, orientasi (berdo’a dan absensi),

pemberian apresiasi, pemberian motivasi dan pemberian acuan kepada

siswa terhadap materi yang akan dipelajari pada pertemuan pertama

dan pertemuan selanjutnya, melaui WhatsApp Group (WAG). Guru

mengkondisikan siswa melalui WAG, pada pertemuan pertama guru

membagi siswa menjadi beberapa kelompok dimana masing-masing

kelompok terdiri dari 4-5 siswa secara heterogen, pembagian

dilakukan secara online menggunakan WAG yang nantinya kegiatan

diskusi dilakukan melalui WAG.

51
Gambar 4. 1 Kegiatan Pendahuluan

Pada kegiatan inti materi garis dan sudut peneliti menerapkan

pendekatan saintifik yang memiliki 5 karakteristik, kemudian 5

karakteristik tersebut digunakan dalam pembelajaran.

1) Mengamati

Guru mengawali pembelajaran dengan membagikan LKS melalui

WAG meminta dan mengarahkan siswa untuk mengamati

permasalahan yang ada pada LKS. Dari tahap mengamati ini

terlihat siswa cukup memahami materi awal garis dan sudut.

berikut merupakan salah satu persoalan pada LKS yang diamati

oleh siswa.

Dibawah ini contoh mangamati pada LKS

52
Gambar 4. 2 Salah satu kegiatan mengamati pada LKS

Dari kegiatan mengamati siswa mampu mengamati dan

menyelesaikan permasalah dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Pada kegiatan ini siswa tidak meangalami kesulitan sehingga

keadaan kelas dapat terkondisikan.

2) Menanya

Pada kegiatan menanya siswa diminta untuk membuat pertanyaan

yang berkaitan dengan kegiatan mengamati sebelumnya. Pada

kegiatan ini siswa cukup aktif dalam membuat pertanyaan, hal ini

terlihat dari WAG masing-masing grup kelompok. Sehingga guru

tidak kesulitan dalam mengkondisikan siswa. Hanya saja dalam

masing-masing kelompok ada saja siswa yang kurang aktif dalam

53
berdiskusi. Berikut ini contoh kegiatan menanya dalam masing-

masing kelompok.

Gambar 4. 3 Kegiatan menanya tiap kelompok


Dari pertamuan pertama sebagian siswa sudah berani menjawab

pertanyaan guru. Akan tetapi ada beberapa siswa yang kurang aktif

dalam kegiatan belajar salah satunya tidak menjawab ketika guru

bertanya. Berikut ini kegiatan siswa ketika menjawab pertanyaan

dari guru.

54
Gambar 4. 4 Siswa menjawab pertanyaan guru

1) Mencoba

Pada kegiatan mencoba siswa melakukan aktivitas mengumpulkan

informasi dari kegitan yang sudah dilakukan sebelumnya. Contoh

pada kegiatan kegiatan mencoba yaitu, siswa menemukan besar

sudut yang terbentuk dalam satu putaran jarum jam. Dengan begitu

siswa juga dapat menemukan rumus untuk menentukan besar sudut

yang terbentuk oleh jarum jam disetiap jamnya. Selain siswa

berusaha menemukan informasi secara mandiri, guru pun

merancang LKS yang berisi langkah-langkah dalam menemukan

55
rumus atau informasi yang terkait. Berikut salah satu contoh LKS

pada kegiatan mencoba :

Gambar 4. 5 Salah satu kegiatan mencoba pada LKS

Pada kegiatan di atas siswa dibantu untuk mengumpulkan

informasi, informasi tambahan bisa di dapatkan juga melalui

internet.

3) Menalar

Pada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan sauintifik

siswa dapat memahami, menganalisis, mengaitkan satu konsep

dengan konsep nyang lain. Pada tahap ini siswa mampu

menyimpulkan informasi yang sudah didaptkan dari kegiatan

sebelumnya. Di bawah ini contoh kegiatan menalar siswa.

4) Mengkomunikasikan

56
Pada tahap ini siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil

analisis dari LKS yang telah dikerjakan bisa melaui media atau

presentasi secara langsung di depan kelas. Akan tetapi, kondisi saat

ini tidak memungkinkan siswa untuk mempresentasikan hasil

analisisnya, maka dari itu siswa cukup mengumpulkan hasil

diskusinya bersama teman. Pada tahap ini juga, peneliti meminta

siswa untuk mengkomunikasikan melalui WAG dengan

memanfaatkan fitur Voice Notes. Berikut salah satu kegiatan siswa

dalam mengkomunikasikan.

Gambar 4. 6 Kegiatan siswa saat mengkomunikasikan

57
2. Respon Guru dan Siswa Terhadap Perbelajaran Daring

menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis WhastApp

a. Respon Guru

Pada bagian ini dipaparkan hasil guru terhadap pembelajaran daring

menggunakan pendekatan saintifik berbasis whatsapp. Observasi ini

dilakukan oleh satu orang observer selama delapan pertemuan. Ada 3

indikator yang di nilai pada lembar observasi tersebut, diantarantya

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Setiap

indikator memiliki penilaian 0-1. Setiap lembar observasi yang diisi

kemudia dihitung presentasinya guna mengatahui penitngkatan setiap

pertemuannya. Bertiku tabel hasil presentasi tiap pertemuan.

Tabel 4. 1 Presentase Observasi tiap pertemuan

Pertemuan Ke-

1 2 3 4 5 6 7 8

65% 77% 77% 85% 85% 85% 92% 92%

Rata-Rata Presentase Keseluruhan

82%

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh

dari setiap pertemuan cenderung naik, bisa dilihat dari hasil presentase

mengalami kenaikan di setiap pertemuan.

58
Dari pertemuan 1 ke 2 mengalami kenaikan, dimana pada pertemuan ke

1 guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran namun pada

pertemuan ke 2 guru menyampaikan tujuan pembelajaran, sehingga

presentasenya menjadi naik.

Pada pertemuan ke dan 3 mengalami presentase yang sama,

pertemuan 4-6 juga mengalami presentase yang sama begitupula pada

permuan 7 dan 8 memiliki presentase yangb sama. Tetapi dari setiap

pertemuan memiliki kenaikan presentase. Terdapatb banyak kekurangan

dari pertemuan sebelumnya sehingga pada pertemuan berikutnya bisa

diperbaiki. Ada juga beberapa aspek yang tidak terpenuhi, hal ini terjadi

karena kondisi siswa yang tidak bisa diprediksi setiap petemuannya.

Skor rata-rata presentase dari seluruh pertemuan yaitu 82% dari

skor maksimal 100%. Bisa dikatakan bahwa guru mampu

mengimplementasikan pembelajaran daring materi garis dan sudut

dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis whatsapp.

b. Respon Siswa

Angekt yang diberikan kepada siswa berupa pernyataan terhadap

pembelajaran yang telak dilakukan yaitu pembelajaran daring pada

materi garis dan sudut dengan menggunakan pendekatan saintifik

berbasis whatsapp.

59
Tabel 4. 2 Presentase jawaban siswa pada angket

No Indikator Presentase %

a. pendapat siswa terhadap pelajar 70%

matematika

b. Usaha yang dilakukan siswa pada saat 77%


1.
mengerjakan soal
c. Ketertatikan dalam mengerjakan tugas 68%

matematika

a. pandanga siswa terhadap pembelajaran 76%

daring menggunakan pendekatan

saintifik berbasis WhatsApp

b. ketertarikan siswa terahadap 76%

2. pembelajaran daring menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp

c. minat belajar siswa terhadap 76%

pembelajaran daring menggunakan

pendekatan sintifik berbasis WhatsApp

3. a. pandangan siswa terhadap soal tes yang 73%

diberikan

b. usaha yang dilakukan siswa dalam 71%

menyelesaikan soal

c. Inisiatif siswa dalam pembelajaran 76%

60
matematika

a. keikutsertaan siswa dalam mengerjakan 79%

LKS yang diberikan

4. b. partisipasi siswa dalam kegiatan 75%

pembelajaran.

c. Peran aktif siswa di dalam kelas 68%

Rata-Rata Presentase 74%

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil respon siswa pada

indikator pertaman mengenai proses pembelajaran khususnya

pelajaran matematika materi garis dan sudut yang terdiri dari pendapat

siswa terhadap pelajar matematika, usaha yang dilakukan saat

mengerjakan soal, dan ketertarikan siswa dalam mengerjakan tugas

secara berturu-turut merespon dengan cukup baik yaitu 70%, 77%, dan

68%. Respon baik yang ditunjukkan siswa diantaranya siswa

menyukai pelajaran maetamtika, siswa bertahan dalam menyelesaikan

soal, dan siswa mengerjakan tugas karena menyukainya.

Respon siswa pada indikator kedua mengenai pembelajaran

daring menggunakan pendekatan saintifik berbbasis WhatsApp yang

terdiri dari pandangan siswa terhadap pembelajaran daring

menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp, ketertarikan

61
siswa terhadap pendekatan saintifik berbasis WhatsApp, dan minat

belajar siswa terhadap pembelajaran daring berbasis WhatsApp secara

berurutan yaitu 76%, 76%, dan 73%. Respon baik yang ditunjukkan

siswa diantaranya siswa bersemangat mengikuti pelajaran matematika

yang dilakukan guru model, siswa bersemangat dalam menjawab soal

yang diberikan, dan siswa bertahan mengerjakan soal matematika

dalam waktu yang lama.

Respon siswa pada indikator ketiga mengenai soal tes yang

telah dikerjakan terdiri dari pandangan siswa terhadap soal tes yang

duberikan, usaha yanag dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal,

dan inisiatif siswa dalam pembelajaran matematika secara berurutan

yaitu 73%, 71%, dan 76%. Respon baik yang ditunjukkan siswa

diantaranya kesulitan siswa dalam mengerjakan soal, usaha siswa

dalam menyelesaikan soal, dan siswa mencatat pembelajaran

matematika yang dirasa penting.

Respon siswa pada indikator ke empat mengenai partisipasi

siswa dalam aktifitas belajar terdiri dari keikutsertaan siswa dalam

mengerjakan LKS bersama teman kelompok, partisipasi siswa dalam

pembelajaran matematika, dan peran aktif siswa di dalam kelas

(WAG) secara berurutan yaitu 79%, 75%, dan 68%. Respon baik

ditunjukkan siswa diantaranya siswa ikut serta mengerjakan LKS yang

diberikan guru pada masing-masing kelompok, siswa berani

62
mengemukakan pendapat kepada guru dan teman sekelasnya, dam

siswa berani bertanya jika ada materi yang tidak dipahami.

Hasil rata-rata respon siswa terhadap pembelajaran yaitu 74%,

respon tersebut cukup baik dalam kegiatan pembelajaran. maka bisa

dikatakan respon siswa terhadap pembelajaran daring materi bgaris

dan sudut menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp

cukup baik.

3. Kesulitan yang Daialami Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi

Garis dan Sudut

Hasil analisis kesulitan siswa terhadap pembelajaran materi garis dan

sudut berbantuan whatsapp, secara singkat siswa juga merasa senang dan

terbantu karena selain menggunakan whatsapp peneliti juga menggunakan

bantuan Power Point. Akan tetapi siswa merasa terbebani ketika setiap

pertemuan menggunakan LKS, mungkin pembelajaran daring juga salah

satu kendala yang dihadapi siswa. Berikut ini hasil tes terahir siswa yang

berjumlah 25 siswa dengan Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM) 70%,

sebagai berikut;

Tabel 4. 3 Hasil postes butir soal

63
Soal

Keterangan 1 2 3 4 5 6

(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)

Jumlah
126 240 197 226 268 192
Skor

Rata-rata 5.04 9.6 7.8 9.04 10.7 7.6

SMI 6 12 10 15 15 10

Presentase 84% 80% 79% 60% 71% 77%

Dari tabel di atas terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan pada 1 butir

soal. berikut diambil 3 sampel siswa dengan kemanpuan tinggi (S-01),

siswa dengan kemampuan sedang (S-02), dan siswa dengan kemampuan

rendah (S-03)

a. Soal nomor 1 (C1)

Tentukan termasuk konsep garis apa gambar di bawah ini !

64
Soal nomor 1 merupakan tahap pengetahuan pada taksonomi bloom.

Hasil tes menunjukkan kebanyakan siswa menjawab dengan benar.

Berikut disajikan tiga sampel hasil dari pengerjaan siswa.

Gambar 4. 7 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 1

Berdasarkan gambar di atas siswa sudah menjawab dengan tepat,

dilengkapi dengan menggambar ulang soal tersebut sehingga

memperjelas jawabannya.

Gambar 4. 8 Jawaban siswa S-02 pada nomor 1


Berdasarkan gambar di atas siswa S-02 pun menjawab dengan benar,

yang membedakan siswa S-02 tidak menggambarkan ulang jawaban

65
Gambar 4. 9 Jawaban Siswa S-03 pada soal nomor 1

Berdasarkan gambar di atas bisa dilihat bahwa siswa S-03 menjawab

dengan tidak, siswa menjawab dengan fokus pada bentuknya tanpa

memperhatikan bahwa materi yang dibahas adalah garis.

b. Soal nomor 2 (C2)

Nyatakan sudut-sudut berikut sebagai sudut lancip, tumpul dan siku-


siku atau refleks.
1
a. sudut lurus
4
1
b. putaran penuh
9
3
c. sudut lurus
4
1
d. putaran penuh
8
5
e. sudut lurus
6
1
putaran penuh
4

Nomor 2 merupakan tahap pemahaman pada taksonomi bloom. Hasil

tes menunjukkan bahwa banyaknya siswa yang menjawab dengan

benar. Berikut disajikan pengerjaan siswa pada nomor 2

66
Gambar 4. 10 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 2
Berdasarkan jawaban di atas siswa menjawab dengan benar dan

lengkap sesuai soal yang diberikan.

Gambar 4. 11 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 2

Berdasarkan gambar di atas jawaban siswa S-02 benar, akan tetapi

siswa S-02 tidak menuliskan sudut apa yang terbentuk dari hasil

tersebut.

67
Gambar 4. 12 Jawaban Siswa S-03 pada soal nomor 2
c. Soal nomor 3 (C3)
Tentukan nilai a pada setiap gambar berikut.

Pada soal nomor 3 merupakan tahap mengaplikasikan pada taksonomi

bloom. Pada soal ini banyak siswa yang mengalami kesulitan karena

kurangnya pemahaman konsep terhadap sudut berpelurus dan

berpenyiku. Berikut disajikan pengerjaan siswa pada nomor 3.

68
Gambar 4. 13 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 3

Berdasarkan jawaban di atas siswa S-01 sudah memahami konsep sudut

berpelurus dan berpenyiku.

Gambar 4. 14 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 3


Berdasarkan gambar di atas jawaban siswa S-02 sudah benar, akan

tetapi jika dilihat dengan teliti siswa S-02 tidak menuliskan pada tanda

kurung pada a+ 29 dan 5 a+15 , kebiasaan seperti ini dikhawatirkan

siswa salah dalam mengoperasikannya.

69
Gambar 4. 15 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 3

Pada jawaban siswa S-03 siswa menjawab dengan salah, kesalah

terletak pada penulisan yang tidak tersusun dan kesalahan dalam

mengoperasikan soal.

d. Soal nomor 4 (C4)

Apabila sudut yang besarnya p ° dalam sepihak dengan sudut yang

besarnya q ° , dan diketahui besar ∠q ° adalah 112 °. Apabila sudut luar

sepihak dari ∠ q ° adalah 68 ° , bagaimana dengan nilai ∠ p °.

Simpulkan!

Pada soal nomor 4 merupakan tahap menganalisis pada taksonomi

bloom. Pada nomor 4 seluruh siswa tidak seluruhnya menyelesaikan

soal dengan benar dan tuntas. Berikut disajikan jawaban soal nomor 4.

70
Gambar 4. 16 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 4
Berdasarkan gambar di atas siswa S-01 tidak menyelesaikan soal

dengan selesai, siswa S-01 hanya menjawab sebagian tanpa

melanjutkan soal yang berkaitan dengan jawaban sebelumnya.

Gambar 4. 17 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 4

71
Berdasarkan gambar di atas dalam menyelesaikan soal siswa S-02

tidak menuliskan langkah-langkahnya dan langsung menyimpulkan.

Hal ini terjadi siswa terburu-buru dan tidak teliti dalam membaca soal.

Gambar 4. 18 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 4

Melihat jawaban nomor 3 pada pembahasan sebelumnya, siswa S-02

mengulangi kesalahan yang sama pada soal nomor 4 ialah siswa tidak

menuliskan langkah-langkah yang benar. Bahkan pada nomor 4 siswa

langsung menyimpulkan. Melihat jawaban di atas siswa S-03 kurang

memahami konsep dan soal yang diberikan.

e. Soal nomor 5 (C5)

Jika besar ∠a−∠ b=70° , dan ∠ a adalah tiga kali dari ∠ b . Maka
ditemukan.
a. Besar ∠ b adalah 35 °
b. ∠a+∠ b=125 °
1
c. Besar ∠ b adalah dari ∠a
3
Dari ketiga pernyataan di atas analisislah mana pernyataan yang benar

dan mana pernyataan yang salah !

72
Soal nomor 5 merupakan tahap mengevaluasi pada taksonomi bloom,

dalam menyelesaikan soal nomor 5 siswa diminta untuk menganalisis

benar/ salah ketiga pernyataan tersebut dan dibuktikan dengan langkah-

langkah yang tepat. Melihat hasil yang diperoleh kebanyak siswa

menjawab secara langsung dengan hanya menuliskan “benar” atau

“salah”. Berikut disajikan jawaban soal nomor 5.

Gambar 4. 19 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 5

Berdasarkan jawaban diatas siswa S-01 menjawab dengan benar

pernyataan tersebut akan tetapi pada point a langkah-langkah yang

kerjakan tidak tepat, sehingga jawabanpun menjadi salah. Pada point c

73
siswa pernyataan siswa benar, akan tetapi dalam penyelesaiannya tidak

menggunakan langkah-langkah yang benar. Pada point b siswa

menjawab dengan pernyataan dengan benar, akan tetapi ada sedikit

kekeliruan dalam pembuktiannya.

Gambar 4. 20 Jawaban siswa S-02 padan soal nomor 5


Berdasarkan jawaban di atas siswa S-02 tidak menggunakan langkah-

langkah yang benar, siswa S-02 juga tidak menuliskan apakah

pernyataan tersebut benar atau salah. Pada point a jawaban siswa benar

akana tetapi langkah-langkah yang digunakan salah. Hal tersebut juga

terulang pada point b ialah siswa menjawab dengan benar tetapi

74
langkah-langkah yang digunakan salah. Untuk point c siswa hanya

menulis ulang soal tanpa menyelesaikannya.

Gambar 4. 21 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 5


Berdasarkan gambar di atas siswa S-03 menjawab dengan benar akan

tetapi tidak menggunakan langkah-langkah penyelesaiannya. Dalam

pengerjaannya siswa terkesan tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal.

sehingga hasil yang didapat tidak benar.

f. Soal nomor 6 (C6)

Buatlah soal beserta jawaban yang berhubungan dengan sifat-sifat


sudut. Pilihlah salah satu atau lebih dari sifat-sifat sudut di bawah ini:
a. Sudut sehadap
b. Sudut luar besebrangan
c. Sudut dalam besebrangan
d. Sudut luar sepihak
Sudut dalam sepihak

Soal nomor 6 merupakan tahap mencipta dari taksonomi bloom. Pada

soal nomor 6 peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bebas memilih soal seperti apa yang ingin di buat, akan tetapi setelah

75
melihat hasil jawaban siswa kebanyakan siswa membuat soal yang

sama. Berikut disajikan jawaban siswa pada nomor 6.

Gambar 4. 22 Jawaban siswa S-01 pada soal nomor 6

Melihat soal dan jawaban yang dibuat oleh siswa S-01 sudah benar,

akan tetapi jawaban pada soal tersebut salah. Jawaban yang dikerjakan

oleh siswa S-01 lebih tepatnya mengenai sudut berpelurus bisa juga

sudut luar, sehingga soal tidak sesuai dengan jawaban.

76
Gambar 4. 23 Jawaban siswa S-02 pada soal nomor 6
Berdasarkan jawaban diatas, siswa S-02 sudah tepat dalam

menyelesaikan soal pada nomor 6.

Gambar 4. 24 Jawaban siswa S-03 pada soal nomor 6


Setelah melihat jawaban di atas, siswa S-03 tidak membuat perntanyaan

melainkan pernyataan, sehingga siswa S-03 tidak menyelesaikan soal

yang diberikan.

77
4. Kendala-kendala yang Dihadapi Guru saat Pembelajaran Daring

Hasil dari mengisi kuisioner yang diisi oleh beberapa guru, guru 1

menyatakan bahwa kendala yang dialami saat pembelajaran daring yaitu

komunikasi yang terjadi hanya satu arah, lambatnya respon dari siswa, dan

siswa tidak siap dalam mengikuti pembelajaran. Adapun hal lain seperti

tidak memiliki kuota dan lain sebagainya. Dalam pengumpulan tugas

melaui WhatsApp guru kesulitan dalam melakukan penilaian karena tidak

terbiasa dengan menilai melalui bentuk foto.

Guru 2 mengatakan bahwa kendala yang dialami ialah respon siswa

yang lambat, bahkan ada saja siswa tidak mengikuti pembelajaran dengan

alasan keterbatasan kuota, membantu orang tua, dan lain sebagainya.

Adapun hal lain siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran,

akibatnya kelas kurang komunikasi antar siswa dan guru.

Guru 3 mengatakan bahwa, karena pembelajaran dilakukan dari rumah

mengakibatkan siswa tidak siap dan tidak fokus dalam pembelajaran.

Keterlambatan siswa dalam mengumpulkan tugaspun menjadi salah satu

kendala yang dialami. Bagi guru yang sudah memasuki usia senja

mengalami kendala karena harus selalu berhadapan dengan laptop atau

handphone. Dari ketiga pernyataan yang disampaikan oleh guru dapat

disimpulkan bahwa kendala yang sering dialami adalah kurangnya

komunikasi antar guru dan siswa sehingga pembelajaran menjadi pasif.

78
B. Pembahasan

Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana scenario dan

implementasi, respon siswa dan guru, kendala yang dialami guru pada saat

pembelajaran daring serta kesulitan yang dialami siswa selama proses

pembelajaran matematika materi garis dan sudut di kelas VII G SMPN 6

Cimahi dengan menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp. Hasil

penelitian bukan hanya didapatkan dari hasil akhir siswa tetapi dilihat juga

dari jawaban siswa terhadap angket tertutup dan terbuka serta observasi

penulis secara langsung. Setelah pembelajaran dilaksanakan, peneliti

menganalisis jawaban dari angket, lembar observasi, serta tes akhir yang

dilakukan oleh peneliti.

Hasil yang didapatkan oleh peneliti terdapat kekurang dan kelebihan

serta kendala yang dihadapi saat mengimplementasikan skenario

pembelajaran. Berikut adalah deskripsi dari rangkaian penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti.

1. Skenario dan Implementasi Pembelajaran Daring dengan

Menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis WhatsApp

Dalam mengimplementasikan pembelajaran daring dengan

menggunakan pendekatan saintifik peneliti menyiapkan perangkat

pembelajaran diantaranya RPP dan LKS. Dalam pembelajaran

79
menggunakan pendekatan saintifik memuat 5 karakteristik yang harus

diterapkan. Karakteristik tersebut meliputi mengamati, menanya,

mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan sehingga pembelajaran

berjalan dengan baik.

Implementasi pembelajaran daring menggunakan pendekatan saintifik

bisa dikatakan baik terlihat dari hasiln observasi yang mengalami

kenaikan dari setiap pertemuan. Didukung pula oleh oleh hasil observasi

siswa dimana memiliki respon yang baik dari siswa. Artinya pembelajaran

daring menggunakan pendekatan saintifik dapat meningkatkan minat

siswa dalam belajar meskipun hanya berbasis WhatsApp akan tetapi

dengan pendekatan saintifik yang diterapkan dapat membangun semangat

siswa dalam belajar terutama dimasa pandemi covid 19. Namun

berdasarkan hasil tes akhir dari ke 6 dengan taksonomi bloom yang

berbeda terdapat 5 soal yang memenuhi KKM yaitu 84, 80, 79,71, dan 77

hanya ada satu soal yang tidak memenuhi KKM yaitu pada soal nomor 4

memiliki rata-rata 60%.

Skenario pembelajaran pada materi garis dan sudut menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp dapat meningkatkan minat serta

semangat siswa dalam pembelajaran. Implementasi pendekatan saintifik

menjadikan pembelajaran lebih hidup dan siswa lebih aktif karena

pembelajaran saintifik berpusat pada siswa. Hal ini sejalan dengan

pendapat (Nurani, 2013) pembelajaran yang efektif ditandai dengan

80
adanya upaya untuk melibatkan siswa secara aktif dan membangun

komunuikasi yang konstruktif antara guru dengan siswa maupun siswa

dengan siswa.

Dari pertemuan pertaman, peneliti melihat banyak siswa yang terlibat

aktif dalam pembelajaran. Hanya saja ada beberapa siswa yang pasif,

terlambat mengikuti pembelajaran, bahkan ada yang tidak mengikuti

pembelajaran hingga akhir. Pandemi menjadi salah satu faktor dan

kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran daring.

2. Respon Guru dan Siswa Terhadap Perbelajaran Daring

menggunakan Pendekatan Saintifik Berbasis WhastApp

Respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp dapat dilihat dari angket respon

yang telah dikerjakan guru dan siswa. Hasil angket respon guru

memperoleh rata-rata 82% dengankriteria baik, arinya respon guru

terhadap pembelajaran sangat positif. Pembelajaran menggunakan

pendekatan saintifik berbasis WhatsApp dapat membantu guru dalam

kegiatan pembelajaran, diantaranya pembelajaran menjadi lebih efektif,

terjadinya komunikasi dua arah antara guru dan siswa sehingga

pembelajaran di dalam kelas (WAG) lebih hidup. Hal tersebut

menunjukan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik berbasis

WhatsApp dapat digunakan. Hal ini sejalan dengan pendapat Daryanto

81
(2014) menyebutkan bahwa siswa yang ajarkan melalui pendekatan

saintifik umumnya mengikuti pembelajaran dengan partisipasi yang aktif.

Selanjutnya diperoleh hasil respon siswa terhadap pembelajaran daring

materi garis dan sudut dengan menggunakan pendekatah saintifik berbasis

WhatsApp yang menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti

pembelajaran guru model, terbukti dari respon positif siswa.

3. Kesulitan yang Daialami Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi

Garis dan Sudut

Berdasarkan hasil tabel pada bab hasil penelitian memperlihatkan

siswa sudah memahami materi garis dan sudut, dari ke 6 soal hanya satu

soal yang tidak mencapai KKM yaitu pada nomor 4 dengan presentase

60%. Hal tersebut karena siswa kurang memahami konsep dan tidak

memahami soal yang diberikan. Akibatnya siswa tidak menyelesaikan

soal, dan siswa tidak dapat menyimpulkan hasil dari soal tersebut. Hal itu

sejalan dengan (Ningsih et al., 2019) yang menyatakan bahwa siswa

melakukan kesalahan dan kesimpulan hilang karena merasa bahwa

jawaban yang dicari sudah didapatkan tanpa perlu membuat kalimat

sebagai kesimpulan akhir dari permasalahan yang diselesaikan.

4. Kendala-kendala yang Dialami Guru saat Pembelajaran Daring

Kendala-kendala yang dihadapi guru diperoleh dari angket terbuka

yang diberikan kepada beberapa guru. Kendala yang dialami guru

82
diantaranya keterbatasan kuota yang dimiliki siswa, kurangnya

komunikasi antara guru dan siswa, ketidaksiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran, kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran,

terlambat mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi kendala-kendala

tersebut ada berbagai macam cara diantaranya menghubungi siswa satu

persatu agar siswa mengiku pembelajaran, melakukan pembelajaran yang

menyenangkan misalnya pembelajaran menggunakan media video.

83
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti, maka

diperoleh suatu kesimpulan :

1. Skenario dan implementasi pembelajaran menggunakan pendekatan

saintifik berbasis WhatsApp berjalan sesuai yang direncakan, terlihat dari

hasil observasi guru terhadap guru model, yang terdapat kenaikan di setiap

pertemuannya.

2. Respon siswa pada materi garis dan sudut menunjukkan hasil yang positif

dengan presentase mencapai 74% terhadap pembelajaran daring

menggunakan pendektan saintifik, dibuktikan dengan siswa memahami

materi garis dan sudut. seperti halnya respon siswa, respon guru pun

menunjukkan hasil yang positif dengan presentase 82%, hal ini

menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik

berbasis WhatsApp cukup baik.

3. Kesulitan yang dialami siswa pada materi garis dan sudut terdapat pada

soal nomor 4 yang memiliki presentase 60%. Hal tersebut terjadi karena

siswa kurang memahami konsep dan kurang memahami soal.

84
4. Kendala-kendala yang diamali guru pun beragam diantaranya

keterbasatasan kuota siswa, kurangnya pesiapan dalam pembelajaran, serta

komunikasi yang tidak terjadi dua arah antara guru dan siswa.

B. Saran

1. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik berbasis WhatsApp

dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran, khususnya pada

pada masa pandemic. Karena dalam proses pembelajan ini siswa turut

aktif dalam menyelesaikan persoalan dan siswa dapat mengamati secara

mandiri persoalan yang diberikan serta membangun kepercayaan diri pada

siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dipersiapkan dan dipertimbangkan lagi waktu

agar skenario pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Persiapkan

secara matang scenario yang akan diguanakan seperti RPP, LKS, lembar

respon guru dan siswa, serta soal tes yang akan diberikan.

85
DAFTAR PUSTAKA

Amallia, N., Unaenah, E., & Tangerang, U. M. (2018). ANALISIS KESULITAN


BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA. 3(2), 123–133.
Asridayanti, A., & Sari, R. (2021). Problematika Pembelajaran Daring Masa Pandemi
Covid-19. At- Tarbawi, 8(2), 145–150.
https://doi.org/10.32505/tarbawi.v8i2.2562
Bahrun, S., Alifah, S., & Mulyono, S. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Survey Pemasaran dan Penjualan Berbasis Web. Jurnal Transistor Elektro Dan
Informatika, 2(2), 81–88.
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/EI/article/view/3054
Fauzy, A., & Nurfauziah, P. (2021). Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Pada
Masa Pandemi COVID-19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia : Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(1), 551–561.
https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.514
Hendra. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Xi Ipa Sma
Negeri 1 Bangkinang Melalui Model. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 29–
41.
Juhana Senjaya, A., Sudirman, & Supriyatno. (2017). Kesulitan-Kesulitan Siswa
Dalam Mempelajari Matematika Pada Materi Garis Dan Sudut Di Smp N 4
Sindang. M A T H L I N E : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika,
2(1), 11–28. https://doi.org/10.31943/mathline.v2i1.32
Koten, F. P. N., Jufriansah, A., & Hikmatiar, H. (2022). Analisis Penggunaan
Aplikasi Whatsapp sebagai Media Informasi dalam Pembelajaran: Literature
Review. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(1), 72–84.
https://doi.org/10.37640/jip.v14i1.1409
Mahmudi, A. (2015). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika. Seminar
Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny, 1, 561–566.
http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmate
matika/files/banner/PM-81.pdf
Malyana, A. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Dan Luring Dengan Metode
Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru Sekolah Dasar Di Teluk Betung Utara
Bandar Lampung. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, 2(1),
67–76. https://doi.org/10.52217/pedagogia.v2i1.640
Ningsih, N., Hariyani, S., & Fayeldi, T. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Lingkaran Berdasarkan Kategori Watson. 7(2), 187–200.

86
https://doi.org/https://doi.org/10.30738/union.v7i2.3715
Nurani, B. (2013). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model STAD terhadap
Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa SMA. Jurnal
Pendidikan Sains, 1(1), 35–43.
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa Pemafaatan Teknologi Informasi Dalam
Pemeblajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19. JISAMAR
(Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and
Researh), 4(2), 30–36.
Pranaja, A., & Astuti, Y. (2019). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 1(3), 294–302. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
Pratiwi, D. D. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Aljabar Linier Berbasis Nilai-nilai
Keislaman dengan Pendekatan Saintifik. Desimal: Jurnal Matematika, 2(2),
155–163. https://doi.org/10.24042/djm.v2i2.4200
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis Proses Pembelajaran
dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Guru Sekolah Dasar.
Jurnal Basicedu, 4(4), 861–870. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.460
Rahartri. (2019). “Whatsapp” Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus
Pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah di Kawasan PUSPIPTEK) Pusat Data dan
Dokumentasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Visi Pustaka,
21(2), 147–156. https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.perpusnas.go.id/vp/article/
download/552/pdf&ved=2ahUKEwiN-
4qy7I3qAhXVT30KHYwcB_84ChAWMAh6BAgAEAE&usg=AOvVaw0pDng
ziXQY2CH474N74V5p
Rhosalia, L. A. (2017). Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam
Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Versi 2016. JTIEE (Journal of
Teaching in Elementary Education), 1(1), 59.
https://doi.org/10.30587/jtiee.v1i1.112
Santika, I. W. E. (2020). Efektifitas. Indonesian Values and Character Education
Journal, 3(1), 8–19.
Sari, R. P., Tusyantari, N. B., & Suswandari, M. (2021). Dampak Pembelajaran
Daring Bagi Siswa Sekolah Dasar Selama Covid-19. Prima Magistra: Jurnal
Ilmiah Kependidikan, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.732
Tawil, A. H. M., Ismaimuza, D., & Rochaminah, S. (2014). Penerapan Pendekatan
Scientific Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa Di Kelas Vii Smpn 6 Palu. Jurnal Elektronik
Pendidikan Matematika Tadulako, 2(1), 87–97.

87
Wiyanto. (2017). Integralistik. Integralistik, 28(2), 217–229.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/integralistik/article/view/13738
Yudhira, A. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19:
Value, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.36490/value.v2i1.177
Yunitasari, I., Sahrudin, A., Kartasasmita, B. G., & Prakoso, T. B. (2019).
Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Memanfaatkan Program.
Journal of Mathematics Learning, 2(2), 1–11.
Zukirman, & Rahayu, C. (2018). Popularitas WhatsApp sebagai media komunikasi
dan berbagi informasi akademik mahasiswa. Shaut Al-Maktabah Jurnal
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 10(WhatsApp, Communication Media,
Information Sharing, Academic, Students), 27–38.
https://doi.org/10.15548/shaut.v10i1.7

88
LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN

A.1. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP)

A.2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

89
Lampiran A. 1 Rencana Rancangan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 1

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga
sekolah masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal

88
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar


sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh
garis transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan


soal
4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat
sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
memahami dan menjelaskan hubungan antar titik dengan garis, hubungan
antar titik dengan bidang, dan hubungan antar garis dengan bidang.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hubungan antar titik dengan garis, titik dengan bidang, dan garis dengan
bidang.

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa

89
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai titik, garis, dan bidang.
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami dan
menjelaskan hubungan antar titik, garis, dan bidang.
Pemberian Acuan
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dimana masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa secara heterogen,
pembagian dilakukan secara online menggunakan whatsapp group
yang nantinya kegiatan diskusi akan dilakukan melalui whatsapp
group

90
 Guru memberikan LAS ke-1 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-1
materi hubungan antar titik, garis, dan
bidang yang dibagikan oleh guru untuk di
diskusikan masing-masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan siswa
untuk mengamati permasalahan yang ada
pada LAS 1 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati)
dan pertanyaan tersebut dicatat pada kotak
bagian ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati)
dan bagian ke dua (Ayo Menanya) pada
sumber lain seperti buku dan internet,
kemudian informasi tersebut dicatat pada
kotak bagian ke tiga (Ayo Mencoba).
Menalar Siswa membuat kesimpulan sementara dan
mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan
mempresentasikan hasil diskusi

91
kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai hubungan antar garis
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke 1
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang :
Hubungan antar titik, garis, dan bidang
1. Hubungan titik dengan garis
a. Titik terletak pada garis
b. Titik tidak terletak pada garis
2. Hungan titik dengan bidang
a. Titik terletak pada bidang
b. Titik tidak terletak pada bidang
3. Hubungan garis dengan bidang
a. Garis terletak pada bidang
b. Garis tidak terletak pada bidang
c. Garis memotong/ menembus bidang
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu kedudukan dua garis.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 1
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 2

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis

93
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
memahami dan menjelaskan kedudukan dua garis.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kedudukan dua garis (berpotongan, berimpit, dan sejajar)

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa

94
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai kedudukan dua garis.
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami dan menjelaskan
kedudukan dua garis.
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan 1
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-2 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)

95
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-
2 materi kedudukan dua garis yang
dibagikan oleh guru untuk di diskusikan
masing-masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan
yang ada pada LAS 2 pada bagian
pertama (Ayo Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan

96
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai hubungan antar garis
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-2
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang :
Kedudukan dua garis
1. Dua garis sejajar
2. Dua garis berimpit
3. Dua garis berpotongan
4. Dua garis tegak lurus.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu menemukan konsep sudut.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 2
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 3

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

98
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami
sudut dan konsep sudut.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menemukan konsep sudut

99
F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai sudut berupa benda atau
kegiatan.

100
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami konsep sudut
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-3 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-3
materi “menemukan konsep sudut” yang
dibagikan oleh guru untuk di diskusikan
masing-masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang
ada pada LAS 3 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo

101
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-3
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “menentukan konsep sudut” yaitu :
Sudut dapat terbentuk karena dua garis/ sinar/ segmen bertemu pada
satu titik.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu “menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum
jam”
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 3

102
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 4

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah

103
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut

104
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami cara
menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.

105
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai sudut yang dibentk oleh
jarum jam
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami dan menentukan
besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam.
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-4 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-4
materi “menentukan besar sudut yang
dibentuk oleh jarum jam” yang dibagikan
oleh guru untuk di diskusikan masing-
masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang
ada pada LAS 4 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian

106
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-4

107
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “menentukan besar sudut yang dibentuk oleh jarum jam”
yaitu:
Perputaran selama 12 jam, jarum jam berputar sebesar 360 °.
360°
Akibatnya pergeseran selama 1 jam adalah =30 °
12
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu sudut berpelurus dan sudut berpenyiku.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 4
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

108
Pertemuan : 5

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

109
Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami cara
menentukan sudut berpelurus dan sudut berpenyiku.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sudut berpelurus dan sudut berpenyiku.

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

110
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh sudut berpelurus dan sudut
berpenyiku
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami sudut berpelurus
dan berpenyiku.
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-5 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-5
materi “sudut berpelurus dan sudut
berpenyiku” yang dibagikan oleh guru untuk
di diskusikan masing-masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang

111
ada pada LAS 5 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut

112
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-5
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “sudut berpelurus dan sudut berpenyiku” yaitu:
1. Sudut berpelurus adalah sudut yang memiliki besar sudut 180 °
2. Sudur berpenyiku adalah sudut yang memiliki besar sudut 90 °
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu pasangan sudut yang bertolak belakang.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 5
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi

113
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 6

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut

114
sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
memahami pasangan sudut yang saling bertolak belakang
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pasangan sudut yang bertolak belakang

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone

115
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai pasangan sudut yang saling
bertolak belakang
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami pasangan sudut
yang saling bertolak belakang.
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-6 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-6
materi “pasangan sudut yang bertolak

116
belakang” yang dibagikan oleh guru untuk
di diskusikan masing-masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang
ada pada LAS 6 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian

117
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-6
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “pasangan sudut yang bertolak belakang” yaitu:
Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling
membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak
belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar.
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 6
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 7

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

119
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami
hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar

E. MATERI PEMBELAJARAN
Hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar

F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

120
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh mengenai hubungan sudut-sudut pada
dua garis sejajar
Motivasi
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami dan menjelaskan
hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya

121
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-7 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-7
materi “haubungan sudut-sudut pada dua
garis sejajar” yang dibagikan oleh guru
untuk di diskusikan masing-masing
kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang
ada pada LAS 7 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.

122
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-7
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “Hubungan sudut-sudut pada duab garis sejajar ” yaitu:
1. Titik-titik yang terdapat di daerah dalam garis.
2. Titik-titik yang terdapat di daerah luar garis.
3. Titik-titik yang saling bersebrangan di daerah interior.
4. Titik-titik yang saling bersebrangan di daerah eksterior
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu sifat-sifat sudut.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 7
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

123
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 6 Cimahi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan Sudut
Alokasi Waktu : 2 x 30 menit
Pertemuan : 8

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur perilaku jujur, disilin, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga sekolah
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dam kawasan
regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

124
4. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Inti
Pengetahuan

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh dua garis transversal
Keterampilan

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut


sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
transversal

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pengetahuan

3.10.1 Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis

Keterampilan

4.10.1 Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal


4.10.2 Menyelesaikan soal sehari-hari dengan menggunakan sifat-sifat sudut
yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat memahami
sifat-sifat sudut
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sifat-sifat sudut

125
F. PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Daring (Whatsapp)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket matematika untuk siswa
2. Buku paket mateamtika untuk guru
3. Internet
H. ALAT DAN BAHAN
1. Handphone
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Whatsapp
4. Power Point

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Persiapan
Guru memberitahu siswa untuk bersiap-siap dan sudah aktif di whatsapp
group kelas sebelum kegiatan belajar dimulai. Peserta didik diminta tepat
waktu untuk aktif di whatsapp group kelas sebagai sikap disiplin.
Orientasi
 Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
Apersepsi
Guru memberikan informasi dan contoh sifat-sifat sudut
Motivasi

126
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu memahami sifat-sifat sudut
Pemberian Acuan
 Guru meminta siswa untuk mengkondisikan diri pada grup kecil yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
 Guru memberikan LAS pertemuan ke-8 melalui whatsapp group
Kegiatan Inti (45 Menit)
Sintak Pendekatan saintifik Kegiatan Pembelajaran
Mengamati 1. Siswa mendapatkan LAS pertemuan ke-4
materi “Sifat-sifat sudut” yang dibagikan
oleh guru untuk di diskusikan masing-
masing kelompok.
2. Guru meminta dan mengarahkan peserta
didik untuk mengamati permasalahan yang
ada pada LAS 8 pada bagian pertama (Ayo
Mengamati)
Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan bagian pertama (Ayo Mengamati) dan
pertanyaan tersebut dicatat pada kotak bagian
ke dua (Ayo Menanya).
Mencoba Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan
bagian pertama (Ayo Mengamati) dan bagian
ke dua (Ayo Menanya) pada sumber lain seperti
buku dan internet, kemudian informasi tersebut
dicatat pada kotak bagian ke tiga (Ayo
Mencoba).
Menalar Peserta didik membuat kesimpulan sementara
dan mencatatnya pada bagian ke empat (Ayo
Menalar).

127
Mengkomunikasikan  Guru meminta perwakilan kelompok
untuk mengirimkan hasil diskusinya
pada whatsapp group.
 Pada whatsapp group guru
menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa merespon ketika nomornya
disebutkan oleh guru, kemudian
mewakili kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Membuat kesimpulan bersama
mengenai konsep menemukan sudut
berdasarkan hasil diskusi dari setiap
kelompok yang di pandu oleh guru.
 Guru memberikan power point pada
whatsapp group berupa review materi
yang ada pada LAS pertemuan ke-8
Kegiatan Penutup (5 Menit)
 Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini melalui whatsapp group
tentang “Sifat-sifat sudut” yaitu:
1. Sudut-sudut luar
2. Sudut-sudut sehadap
3. Sudut dalam bersebrangan
4. Sudut luar bersebrangan
5. Sudut dalam sepihak
6. Sudut luar sepihak.
 Guru memberikan tugas (PR) yang ada pada LAS 8

128
 Guru mengakhiri pembelajaran dan memberika salam penutup.

129
Lampiran A. 2 Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR AKTIFITAS SISWA


Pertemuan ke-1
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar
Mengetahui hubungan antar titik pada
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut garis dan titik pada bidang.
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan Petunjuk Pengerjaan :
dengan hubungan antar sudut sebagai
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal. yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.
SELAMAT MENGERJAKAN 

130
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar di bawah ini !

a a

Gambar a
b
b

Gambar b
c

Gambar c

Ayo Menanya

Setelah mengamati coba kalian buat pertanyaan mengenai gambar di atas kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu !

131
Ayo mencoba

Carilah informasi dari sumber lain tentang permasalahan tersebut, kemudian catatlah informasi
tersebut di bawah ini !

Ayo Menalar

Perhatikan Gambar di bawah ini !

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 1 Titik ……..garis


Gambar 2 Titik ……..garis
Gambar 1 adalah hubungan…………dengan….…., di mana titik ………garis
Gambar 2 adalah hubungan…………dengan…….. , di mana titik ……garis

132
Perhatikan Gamba di bawah ini !

a b

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 1 titik …………bidang


Gambar 2 titik …………bidang
Gambar 1 adalah hubungan…………dengan….…., di mana titik ………bidang
Gambar 2 adalah hubungan…………dengan…….. , di mana titik .…….bidang

Perhatikan Gambar di bawah ini !

Setelah membuat sketsa lapangan basket dan lapangan putsal, coba kalian amati dan buatlah
pertanyaan kemudian diskusikan dengan kelompok !
a b c

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 1 garis …………bidang


Gambar 2 garis …………bidang
Gambar 3 garis …………bidang
Gambar 1 adalah hubungan………dengan………, di mana garis…………….bidang
Gambar 2 adalah hubungan………dengan………, di mana garis…………….bidang
Gambar 3 adalah hubungan………dengan………., di mana garis……………bidang

133
Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-1.

134
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-2
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar Mengetahui kedudukan dua garis
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut (berpotongan, berimpit, sejajar)
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
SELAMAT MENGERJAKAN  tidak di pahami.

135
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Ayo Menanya

Setelah mengamati coba kalian buat pertanyaan mengenai gambar di atas kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu !

136
Ayo mencoba

Carilah informasi dari sumber lain tentang permasalahan tersebut, kemudian catatlah informasi
tersebut di bawah ini !

Ayo Menalar

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Garis g dan h merupakan garis sejajar


Garis i dan j merupakan garis berimpit
Garis n dan m merupakan garis berpotongan
Garis sejajar adalah……………………………………………………………………………………….
Garis berimpit adalah…………………………………………………………………………………….
137
Garis berpotongan adalah…………………………………………………………………………………
Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-2.

138
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
(Pertemuan ke-3)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar
Menemukan konsep sudut
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
SELAMAT MENGERJAKAN  kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

139
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Amati permasalahan di bawah ini !

Apakah kalian tahu ”arah mata angin” ?


Jika belum tahu coba kalian cari informasi tentang arah mata angin di buku atau
internet.
Permasalahan :
Sandi dan Nadin berdiri tegak di titik yang sama, kemudian Sandi berjalan ke arah
barat sedangkan Nadin berjalan ke arah barat laut.

Ayo Menanya

Dari permasalahan di atas buatlah sketsanya !

Buatlah pertanyaan dari sketsa yang telah kalian buat !

140
Ayo Mencoba

Gambarkan ulang sketsa yang telah kalian buat kemudian beri nama

Ayo Menalar

Dari sketsa yang telah di beri nama, coba kalian tentukan dua ruas garis dari sketsa di
atas.

Dari sketsa di atas tentukan titik sudutnya.

Buatlah kesimpulan sementara dari kegiatan yang telah kalian lakukan !


Kesimpulan :

141
Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-3.

142
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-4
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar Menemukan besar sudut yang dibentuk
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut oleh jarum jam.
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
SELAMAT MENGERJAKAN  kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

143
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Amati permasalahan di bawah ini !


Permasalahan di bawah ini berkaitan dengan sudut.
Gambar di bawah jam
Andi memiliki ini berhubungan dengans
dinding di kamarnya, jam dinding tersebur berbentuk lingkaran dan
pada jam tersebut menunjukkan pukul 01.00.

Buatlah sketsa jam dari permasalahan di atas

Ayo Menanya

Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan dan sketsa yang telah kalian buat.

144
Ayo Mencoba

Mengumpulkan informasi

dalam satu putaran jarum jam terdapat …. Jam/ruas

Selama 12 jam (satu putaran jam), jarum jam berputar sebesar … °

Informasi selanjutnya :

1
 1 jam=
12
1
 2 jam=
6
 3 jam=…
 4 jam=…
 6 jam=…

Ayo Menalar

Setelah mendapatkan informasi coba kalian tentukan pergeseran setiap satu jam.

1 jam x satu putaran jam=…



x … ..=…


=…

Setelah melakukan kegiatan di atas dan mendapatkan informasi coba kalian tentukan
besar sudut yang dibentuk oleh pukul 02.00

Buatlah kesimpulan sementara dari informasi yang telah kalian peroleh dari kegiatan
sebelumnya.
Kesimpula :

145
Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-4.

146
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-5
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

6.
7.
8.
9.
10.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar
Sudut berpelurus dan sudut berpenyiku.
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
kelompokmu.
SELAMAT MENGERJAKAN   Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

147
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Amati permasalahan di bawah ini !

Permasalahan 1 (skestsa 1)
Ana, Ani, dan Ina berdiri di satu titik kemudian Ana berjalan ke arah utara, Ani berjalan ke arah
timur sedangkan Ina berjalan ke arah timur laut.
Permasalahan 2 (sketsa 2)
Tuti, Titi, dan Tati berdiri di satu titik kemudian Tuti berjalan kea rah barat, Titi berjalan kea rah
timur, sedangkah Tati berjalan ke arah barat laut.
Dari kedua permasalahan di atas buatlah sketsanya:

Sketsa 1 Sketsa 2

Ayo Menanya

Buatlah pertanyaan dari sketsa yang kalian buat !

148
Ayo Mencoba

Buat ulang sketsa yang telah kalian buat kemudian beri nama.

Sketsa 1 Sketsa 2

Ayo Menalar

Buat ulang sketsa A

Sketsa yang kalian buat akan memberikan informasi :


…+ … ¿ 180 °

149
Buat ulang sketsa B

Sketsa yang kalian buat akan memberikan informasi :


…+ … ¿ 90 °

Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-5.

150
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-6
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar
Pasangan sudut yang bertolak belakang
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
SELAMAT MENGERJAKAN  kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

151
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar di bawah ini !

Ayo Menanya

Setelah mengamati coba kalian buat pertanyaan mengenai gambar di atas kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu !

152
Ayo Mencoba

Carilah informasi dari sumber lain tentang permasalahan tersebut, kemudian catatlah informasi
tersebut di bawah ini !

Ayo Menalar

Garis ….. dan garis…., berpotongan di titik…..

153
1. Pada gambar (a) dan (b) termasuk sudut…………………., yaitu :
m∠T 1+ ∠T 2=…
m∠T 3+∠T 4=…
2. Pada gambar (c) dan (d) termasuk sudut…………………, yaitu :
m∠T 1+ m∠ T 4=…
m∠T 2+m∠ T 3=…
3. Pada gambar (e) dan (f) merupakan sudut……………….. yaitu :
Gambar (e)  m∠ … .=m∠ …
Gambar (f)  m∠ … .=m∠ … .

Buatlah kesimpulan tentang sudut yang saling bertolak belakang !


Kesimpulan :

Mengkomunikasikan

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke

154
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-7
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar Hubungan sudut-sudut pada dua garis
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut sejajar.
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
SELAMAT MENGERJAKAN  bersama dengan teman
kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

155
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Ayo Menanya

Setelah mengamati coba kalian buat pertanyaan mengenai gambar di atas kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu !

156
Ayo Mencoba

Carilah informasi dari sumber lain tentang permasalahan tersebut, kemudian catatlah informasi
tersebut di bawah ini !

Ayo Menalar

Gambar Keterangan
Titik K , L, M , dan N merupakan titik-titik
yang berada……………..garis k dan l

Titik O , P , Q , R , dan Smerupakan titik-titik


yang berada………garis k dan l .

157
Gambar Keterangan
Garis…..memotong garis ….. dan….
Titik-titik K dan L dengan titik-titik M dan N
Merupakan titik yang saling………….di
daerah …….garis k dan l
Garis…..memotomhn garis……dan…
Titik-titik O dan P dengan titik S merupakan
titik-titik yang saling………di daerah…..
Titik Q dan R merupakan titik-titik yang
saling……….di daerah…..garis k dan l

Dari kegiatan di atas coba kalian simpulkan gambar 1, gambar 2, gambar 3, dan gambar 4.
Kesimpulan :

Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-7.

158
LEMBAR AKTIFITAS SISWA
Pertemuan ke-8
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Garis dan sudut

Nama Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.

Kelas :

Indikator :
Kompetensi dasar
Sifat-sifat sudut.
3.6 Menganalisis hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal.
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai Petunjuk Pengerjaan :
akibat dari dua garis sejajar yang  Masuklah pada grup kelompok
dipotong oleh garis transversal.
yang telah disediakan.
 Ikutilah langkah-langkah yang ada
pada LAS.
 Diskusikan dan bahas secara
bersama dengan teman
SELAMAT MENGERJAKAN  kelompokmu.
 Tanyakan pada guru bila ada yang
tidak di pahami.

159
Amati kegiatan di bawah ini bersama teman kelompok pastikan semua anggota kelompok
memahaminya !

Ayo Mengamati

Perhatikan gambar di bawah ini !

Ayo Menanya

Setelah mengamati coba kalian buat pertanyaan mengenai gambar di atas kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu !

160
Ayo Mencoba

Carilah informasi dari sumber lain tentang permasalahan tersebut, kemudian catatlah informasi
tersebut di bawah ini !

\ Ayo Menalar

Perhatikan gambar di bawah ini !

1. Sudut-sudut luar ∠ 1 ,∠ … ,∠8 , dan ∠ …


2. sudut-sudut dalam ∠4 ,∠ … ,∠… dan∠ …
3. Sudut bersebrangan dalam
∠4 dan ∠6
∠… . dan ∠…
4. Sudut bersebrangan luar
∠2 dan ∠ 8
∠… dan ∠ …
5. Sudut sepihak dalam
∠4 dan ∠5
∠… dan ∠ …
6. Sudut sepihak luar
∠1 dan∠ 8
∠… dan ∠ …
161
7. Sudut-sudut sepihak
∠1 dan∠ 5
∠ … dan ∠ …
∠ … dan ∠ …
∠ … dan ∠ …

Mengkomunikasikann

Masing-masing perwakilan kelompok mempresesntasikan hasil diskusinya untuk LAS


pertemuan ke-8.

162
LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN

B.1 KISI KISI INSTRUMEN

B.2 KISI KISI SKALA PENDAPAT SISWA

B.3 SKALA PENDAPAT SISWA

B.4 ANGKET TERBUKA GURU DAN SISWA

B.5 LEMBAR OBSERVASI GURU DAN SISWA

163
Lampiran B. 1 Kisi kisi instrumen tes
INSTRUMEN SOAL TES MATERI GARIS DAN SUDUT DENGAN MENGGUNAKAN SAINTIFIK BERBASIS WHATSAPP

Mata Pelajaran : Matematika


Pokok Bahasan : Garis dan Sudut
Kelas/ Semester : VII/ Genap
Bentuk Soal : Uraian

No Indikator Skor Ranah kognitif Soal Jawaban


C1 Tentukan termasuk konsep garis apa gambar Jawab :
di bawah ini ! a. Garis berimpit
a. b. b. Garis berpotongan
Menjelaskan
c. Garis sejajar
kedudukan
dua garis
(sejajar, c.
1. 6
berhimpit,
berpotongan)
melalui benda
kongkrit.

164
C2 Nyatakan sudut-sudut berikut sebagai sudut 1 1
a. (sudut lurus)= ( 180 ° )=45°
4 4
lancip, tumpul dan siku-siku atau refleks.
1 (Sudu lancip)
f. sudut lurus
4
1 1 1
g. putaran penuh b. ( putaran penuh )= ( 360° ) =40 °
9 9 9
3 (sudut lancip)
h. sudut lurus
4
1 3 3
i. putaran penuh c. ( sudut lurus )= ( 180 ° )=135 °
Menjelaskan 8 4 4
perbedaan 5 (sudut tumpul)
j. sudut lurus
6
2. jenis sudut 12
1
(siku, lancip, k. putaran penuh 1 1
4 d. ( putaran penuh )= ( 360° ) =45 °
8 8
tumpul)
(sudut lancip)

5 5
e. ( sudut lurus ) = ( 180 ° )=150 °
6 6
(sudut tumpul)

1 1
f. ( putaran penuh )= ( 360 ° )=90 °
4 4
(sudut siku-siku)
3. Menentukan 10 C3 Tentukan nilai a pada setiap gambar berikut. Jawab :
sudut

165
Sudut berpenyiku
3 a °+2 a °=90 °
5 a °=90°
90 °
a=
5
a=18 °
Jadi, nilai a pada gambar tersebut
adalah 18 °

berpelurus dan
Sudut berpelurus
berpenyiku.
46 ° + ( a+29 ) °+(5 a+15)° = 180 °
90 ° +6 a ° = 180 °
6a° = 180 °−90 °
6a° = 90 °
a° = 90 °
6
a° = 15 °
Jadi, nilai a pada gambar tersebut
adalah 15 °

4. Menggunakan 15 C4 Apabila sudut yang besarnya p ° dalam Jawab :


sifat-sifat sepihak dengan sudut yang besarnya q ° , dan Mencari besar ∠ p

166
sudut dan diketahui besar ∠ q ° adalah 112 °. Apabila ∠q ° +∠ p ° = 180 °
garis untuk sudut luar sepihak dari ∠ q ° adalah 68 ° , 112 °+∠ p ° = 180 °
menyelesaikan bagaimana dengan nilai ∠ p °. Simpulkan ! ∠ p° = 180 °−112 °
soal. ∠ p° = 68 °
Misal :
 Sudut luar sepihak dari ∠q
adalah ∠ a
 Sudut luar sepihak dari ∠ p
adalah ∠ b
Pada soal sudut luar sepihak dari ∠ p
atau ∠a adalah 68 ° . Artinya ∠ p=∠ a
Mencari besar sudut luar sepihak dari
∠ p atau ∠ b .
∠ p+∠ b = 180 °
68 °+∠ b = 180 °
∠b = 180 °−68 °
∠b = 112 °
∠q=∠ b
Kesimpulan :
∠ p=∠ a dan ∠q=∠ b
∠ p dan ∠ a merupakan sifat dari sudut
sehadap maka besar ∠ p dan ∠ a adalah

167
sama, begitu pula dengan besar
∠ q dan∠ b .
C5 Jika besar ∠ a−∠b=70° , dan ∠ a adalah Jawab :
tiga kali dari ∠ b . Maka ditemukan. a. Mencari besar ∠ b
d. Besar ∠ b adalah 35 ° ∠ a−∠b = 70°
e. ∠ a+∠ b=125 ° ( 3 ) ( ∠b )−∠b = 70 °
1 3 ∠b−∠b = 70 °
f. Besar ∠ b adalah dari ∠a
3 2 ∠b 70 °
=
Dari ketiga pernyataan di atas analisislah ∠b 70°
=
mana pernyataan yang benar dan mana 2
Menggunakan
pernyataan yang salah ! ∠b = 35 °
sifat-sifat
Maka pernyataan poin “a” benar
sudut dan
5. 15
garis untuk
b. Mencari besar ∠ a
menyelesaikan
∠a = (3)(∠ b)
soal.
∠a = (3)(35 °)
∠a = 105 °

∠ a+∠ b = 105 °+ 35°


∠ a+∠ b = 140 °
Maka pernyataan poin B salah.

168
1
c. ∠ b= (∠ a)
3
∠b = 1
( ∠a)
3
∠b = 1
( 105° )
3
∠b = 35 °
Maka pernyataan poin C Benar.

C6 Buatlah soal beserta jawaban yang Jawab :


berhubungan dengan sifat-sifat sudut. Contoh soal :
Menyelesaika
Pilihlah salah satu atau lebih dari sifat-sifat
n soal sehari
sudut di bawah ini :
hari dengan
e. Sudut sehadap a b e f
menggunakan
c d g h
f. Sudut luar besebrangan
sifat-sifat
g. Sudut dalam besebrangan
6. sudut yang 10
h. Sudut luar sepihak
terjadi jika
i. Sudut dalam sepihak
dua garis
Jika besar ∠ b adalah 75, maka tentukan
sejajar
besar ∠d , ∠ c dan ∠ g
dipotong oleh
garis lain
Penyelesaian :
∠d  ∠b+∠ d = 180 °

169
75 ° +∠d = 180 °
∠d = 180 °−75 °
∠d = 105 °

∠c  ∠ c +∠d = 180 °
∠c +105 = 180 °
∠c = 180 °−105 °
∠c = 75 °

∠g  ∠g = ∠b
∠g = 75 °

170
Lampiran B. 2 Kisi kisi skala pendapat

KISI KISI SKALA PENDAPAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Materi : Garis dan Sudut

Jenjang : SMP

Kelas/Semester : VII/ Genap

pernyataan
No Indikator
Positif Negatif

a. pendapat siswa terhadap pelajar matematika 1 2

b. Usaha yang dilakukan siswa pada saat 3 4

1. mengerjakan soal

c. Ketertatikan dalam mengerjakan tugas 5 6

matematika

2. a. pandanga siswa terhadap pembelajaran daring 7 8

menggunakan pendekatan saintifik berbasis

WhatsApp

b. ketertarikan siswa terahadap pembelajaran 9 10

daring menggunakan pendekatan saintifik

berbasis WhatsApp

c. minat belajar siswa terhadap pembelajaran 11 12

daring menggunakan pendekatan sintifik

171
berbasis WhatsApp

a. pandangan siswa terhadap soal tes yang 13 14

diberikan

3. b. usaha yang dilakukan siswa dalam 15 16

menyelesaikan soal

c. Inisiatif siswa dalam pembelajaran matematika 17 18

a. keikutsertaan siswa dalam mengerjakan LKS 19 20

yang diberikan
4.
b. partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. 21 22

c. Peran aktif siswa di dalam kelas 23 24

172
Lampiran B. 3 Skala pendapat siswa

SKALA PENDAPAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATERI GARIS

DAN SUDUT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Nama :
Kelas :
Aturan menjawab angket :
1. Pada angket ini terdapat 24 butir pernyataan. Berilah jawaban yang benar-
benar cocok dengan pilihanmu.
2. Catat tanggapanmu pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberikan
tanda check (√ ) sesuai keterangan pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban :
SS : Sangat Setuju
S :Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Respons
A. Rasa Suka atau Senang SS S TS STS
1. Saya menyukai pelajaran matematika materi
garis dan sudut
2. Saya kurang mengerti dengan materi matematika
yang diajarkan oleh guru
3. Saya bertahan menyelesaikan soal sampai selesai
meski perlu waktu yang lama
4. Menunggu bantuan teman ketika mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal

173
No Pernyataan Respons
5. Saya mengerjakan tugas matematika karena
menyukainya
6. Pelajaran matematika membosankan
B. Ketertarikan Siswa
7. Saya bersemangat mengikuti pelajaran
matematika tambahan
8. Pelajaran matematika membuat saya bosan
belajar
9. Saya bersemangat menjawab pertanyaan
matematika sesederhana apapun
10. Saya merasa terbebani dengan materi yang
diajarkan oleh guru
11. Saya bertahan mengerjakan tugas dalam waktu
yang lama
12. Ketika belajar matematika saya kurang fokus
pada materi yang dijelaskan oleh guru
C. Adanya kesadaran untuk belajar atas keinginan SS S TS STS
sendiri
13. Saya menyimak penjelasan matematika yang
disampaikan oleh guru.
14. Saya malas ketika belajar matematika
15. Saya berusaha keras untuk mencari solusi dari
permasalahan matematika
16. Saya belajar matematika hanya disekolah saja
17. Saya mencatat pelajaran matematika yang dirasa
penting tanpa arahan dari guru
18. Saya tidak pedulu dengan penjelasan matematika

174
No Pernyataan Respons
yang disampaikan oleh guru
D. Berpartisipasi dalam aktifitas belajar SS S TS STS
19 Saya ikut serta mengerjakan LAS yang dibagikan
guru pada masing-masing kelompok
20 Saya ikut serta mengerjakan poin mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar,
dan mengkomunikan yang ada pada LAS
21. Selama pembelajaran matematika saya berani
mengemukakan pendapat
22. Saya merasa malu ketika diperintah mengerjakan
soal didepan kelas
23. Saya berani bertanya kepada guru jika ada materi
yang tidak dipahami
24. Saya malu untuk bertanya kepada guru jika ada
materi yang tidak dipahami

175
Lampiran B. 4 Angket terbuka guru dan siswa

ANGKET TERBUKA GURU TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DARING MENGGUNAKAN SAINTIFIK BERBASIS WHATSAPP

No Pernyataan

1. Bagaimana pendapat Ibu mengenai pemebelajaran daring ?


Jawaban :

2. Bagaimana respon siswa saat pembelajaran daring ?


Jawaban :

3. Menurut ibu apa perbedaan yang dirasakan saat pembelajaran daring dan luring ?
Jawaban :

4. Kesulitan apa yang dihadapi ibu saat pembelajaran daring ?


Jawaban :

5. Kendala apa yang dihadapi saat pembelajaran daring ?

176
Jawaban :

6. Bagaimana pendapat Ibu mengenai pendekatan saintifik ?


Jawaban:

7. Bagaimana pendapat ibu mengenai pembelajaran daring materi garis dan sudut
dengan pemdekatan saintifik yang dilakukan guru model ?
Jawaban :

177
ANGKET TERBUKA RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING

MENGGUNAKAN SAINTIFIK BERBASIS WHATSAPP

No Pernyataan

1. Bagaimana pendapat anda mengenai pembelajaran yang dilakukan guru model ?


Jawaban :

2. Bagaimana pendapat anda mengenai pembelajaran berbasis whatsapp ?


Jawaban :

3. Apa perbedaan yang anda alami sebelum dan setelaj pembelajaran pembelajaran
matematika dengan guru model ?
Jawaban :

4. Jelaskan hal-hal yang anda sukai selama pembelajaran matematika dengan guru
model?
Jawaban :

5. Jelaskan hal-hal yang anda tidak sukai selama pembelajaran matematika dengan guru

178
model ?
Jawaban :

6. Jelaskan hal-hal yang anda rasakan saat belajar dengan guru model ?
Jawaban:

7. Kesulitan apa yang anda alami ketika pembelajaran dengan guru model ?
Jawaban :

179
Lampiran B. 5 Lembar observasi guru dan siswa

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN MENGGUNAKAN SAINTIFIK BERBASIS WHATSAPP

LEMBAR OBSERVASI GURU

Aspek yang diamati Ya/Tidak Keterangan


Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan siswa untuk belajar
Guru membuka pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui
whatsapp group mengenai materi yang akan dipelajari
Guru memberikan informasi kepada peserta didik
bahwa pembelajaran melalui whatsapp group
matematika dan menggunakan LAS.
Guru melakukan apersepsi kepada peserta didik
melalui whatsapp group mengenai hubungan antar
garis.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
melalui whatsapp group.
Kegaiatan Inti
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri
dari 4-5 peserta didik secara heterogen
Guru memberikan LAS melalui whats app group.
Guru meminta dan mengarahkan peserta didik untuk
mengamati permasalahan yang ada pada LAS yang

180
Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mengirimkan hasil diskusinya pada whatsapp group.
Guru menyebutkan secara acak nomor kelompok yang
akan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan bersama peserta didik
hubungan antar garis berasalkan hasil diskusi dari
setiap kelompok.
guru menutup pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Aspek yang diamati Ya/Tidak Keterangan


Kegiatan Pendahuluan
Siswa mempersiapkan diri untuk belajar
Siswa mengikuti kegiatan pembuka
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
Siswa melakukan kegiatan apersepsi bersama guru
Siswa melakukan kegiatan motivasi bersama guru.
Kegaiatan Inti
Siswa menerima LAS melalui whats app group.
Siswa menyelesaikan permasalahan yang ada pada
LKS
Siswa mengirimkan hasil LAS
Siswa mempresentasikan hasil LAS.
Kegiatan Penutup
Siswa bersama guru membuat kesimpulan terkait

181
materi yang dipelajari
Siswa melakukan kegiatan penutup.

182
LAMPIRAN C HASIL UJI COBA

C.1 Data Skor Siswa


C.2 Hasil Validitas
C.3 Hasil Realibilitas
C.4 Hasil Daya Pembeda
C.5 Hasil Indeks Kesukaran

183
Lampiran C. 1 Data skor siswa

Skor Butir Soal


No Kode Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6

1.
S-1
6 10 8 5 9 7 45
2.
S-2
6 10 10 5 10 7 48
3.
S-3
6 6 5 3 7 5 32
4.
S-4
6 12 9 10 12 7 56
5.
S-5
3 6 5 3 6 5 28
6.
S-6
6 10 7 10 10 7 50
7.
S-7
6 12 9 10 13 7 57
8.
S-8
3 6 5 0 3 5 22
9.
S-9
6 10 9 5 12 7 49
10.
S-10
6 12 9 10 13 7 57
11.
S-11
6 10 7 5 10 5 43

184
12.
S-12
3 6 5 0 5 3 22
13
S-13
6 12 6 5 6 5 40
14
S-14
6 10 8 3 8 7 42
15.
S-15
6 10 6 5 9 5 41
16.
S-16
0 0 0 0 0 0 0
17.
S-17
3 6 3 0 5 5 22
18.
S-18
6 10 7 3 8 5 39
19.
S-19
6 12 6 0 6 5 35
20
S-20
6 10 8 5 5 7 41
21.
S-21
6 6 6 3 8 7 36
22.
S-22
6 4 7 5 10 7 39
23.
S-23
6 8 4 0 7 5 30
24.
S-24
6 12 8 10 9 7 52
25.
S-25
6 12 9 10 12 7 56

185
Lampiran C. 2 Hasil Validitas

Nomor Soal r xy Validitas

1 0,75 Tinggi

2 0,43 Sedang

3 0,51 Sedang

4 0,57 Sedang

5 0,67 Tinggi

6 0,78 Tinggi

186
Lampiran C. 3 Hasil Realibilitas

Nomor Soal rp Realibilitas

0,74 Tinggi
4

187
Lampiran C. 4 Hasil Daya Pembeda

Nomor Soal Dp Daya Pembeda

1 0.33 Cukup

2 0.20 Cukup

3 0.35 Cukup

4 0.60 Baik

5 0.45 Baik

6 0.80 Baik

188
Lampiran C. 5 Hasil Indeks Kesukaran

Nomor Soal IK Indeks Kesukaran

1 0.85 Mudah

2 0,72 Mudah

3 0.31 Sedang

4 0.73 Sukar

5 0,77 Sukar

6 0,33 Sedang

189
LAMPIRAN D DATA HASIL PENELITIAN

D.1 Data Postes


D.2 Skala Pendapat Siswa
D.3 Data lembar observasi guru dan siswa

190
Lampiran D. 1 Data Postes

Skor Butir Soal


No Kode Siswa 1 2 3 4 5 6 Total
(6) (12) (10) (15) (15) (10)
1 S-1 6 12 8 10 15 10 61
2 S-2 6 6 5 3 10 7 37
3 S-3 6 12 9 10 10 10 57
4 S-4 6 12 10 15 9 10 62
5 S-5 3 6 7 10 10 7 43
6 S-6 6 12 8 10 15 10 61
7 S-7 6 12 8 10 15 10 61
8 S-8 6 12 9 10 9 5 51
9 S-9 6 10 10 15 10 7 58
10 S-10 6 10 9 10 15 7 57
11 S-11 3 8 7 5 10 7 40
12 S-12 6 10 9 10 10 7 52
13 S-13 6 8 7 5 9 10 45
14 S-14 6 12 10 15 10 7 60
15 S-15 3 10 8 10 5 7 43
16 S-16 6 12 5 5 10 10 48
17 S-17 3 8 7 3 9 5 35
18 S-18 6 8 5 10 10 7 46
19 S-19 6 12 10 10 15 7 60
20 S-20 6 10 10 15 10 7 58
21 S-21 3 8 5 10 15 10 51
22 S-22 6 10 5 5 9 5 40
23 S-23 3 6 7 5 9 5 35
24 S-24 3 6 10 10 10 10 49
25 S-25 3 8 9 5 9 5 39
Total Skor 126 240 197 226 268 192 1249
SMI 150 300 250 375 375 250 1700
Presentase 84% 80% 79% 60% 71% 77% 73%

191
Lampiran D. 2 Skala pendapat siswa

Skor Butir Pernyataan


No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
a b c a b c a b c a b c
1 S-1 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
2 S-2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 S-3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 S-4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
5 S-5 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 S-6 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
7 S-7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
8 S-8 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
9 S-9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
10 S-10 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
11 S-11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
12 S-12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
13 S-13 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
14 S-14 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
15 S-15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
16 S-16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
17 S-17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
18 S-18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
19 S-19 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
20 S-20 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 S-21 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2
22 S-22 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
23 S-23 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 S-24 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
25 S-25 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2

192
Lampiran D. 3 Data lembar observasi guru dan siswa

193
Pertemuan Ke
No Aspek yang di observasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Guru membuka pembelajaran 0 1 1 1 1 1 1 1
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
melalui whatsapp group mengenai materi 0 1 0 1 1 1 1 1
yang akan dipelajari
4. Guru memberikan informasi kepada peserta
didik bahwa pembelajaran melalui whatsapp 1 1 1 1 1 1 1 1
group matematika dan menggunakan LAS.
5. Guru melakukan apersepsi kepada peserta
didik melalui whatsapp group mengenai 0 1 1 0 1 1 1 1
hubungan antar garis.
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta
0 1 1 1 1 1 1 1
didik melalui whatsapp group.
7. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dimana masing-masing
1 0 0 0 0 0 0 0
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik secara
heterogen
8. Guru memberikan LAS melalui whats app
1 1 1 1 1 1 1 1
group.
9. Guru meminta dan mengarahkan peserta didik
untuk mengamati permasalahan yang ada 1 1 1 1 1 1 1 1
pada LAS yang
10. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mengirimkan hasil diskusinya pada whatsapp 1 0 0 1 1 1 1 1
group.
11. Guru menyebutkan secara acak nomor
kelompok yang akan mempresentasikan hasil 1 0 1 1 0 0 1 1
diskusi kelompoknya.
12. Guru membuat kesimpulan bersama peserta
didik hubungan antar garis berasalkan hasil 1 1 1 1 1 1 1 1
diskusi dari setiap kelompok.
13. guru menutup pembelajaran 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 194 9 10 10 11 11 11 12 11
SMI 13 13 13 13 13 13 13 13
85 85 92
Presentase %
69% 77% 77% 85% % % % 92%
LEMBAR OBSERVASI GURU

195
LEMBAR OBSERVASI SISWA

Aspek yang diamati Pertemuan Ke-


1 2 3 4 5 6 7 8
Siswa mempersiapkan diri untuk belajar 1 1 1 1 1 1 1 1
Siswa mengikuti kegiatan pembuka 0 1 1 1 0 1 1 1
Siswa menyimak tujuan pembelajaran
1 0 1 1 1 0 1 1
yang disampaikan guru.
Siswa melakukan kegiatan apersepsi
1 0 0 0 1 0 1 1
bersama guru
Siswa melakukan kegiatan motivasi
0 0 0 0 1 1 0 0
bersama guru.
Siswa menerima LAS melalui whats
1 1 1 1 1 1 1 1
app group.
Siswa menyelesaikan permasalahan
1 1 1 1 1 1 1 1
yang ada pada LKS
Siswa mengirimkan hasil LAS 1 1 1 1 1 1 1 1
Siswa mempresentasikan hasil LAS. 1 1 1 1 1 1 1 1
Siswa bersama guru membuat
kesimpulan terkait materi yang 1 1 1 1 0 1 1 1
dipelajari
Siswa melakukan kegiatan penutup. 0 1 1 1 1 1 1 1
Total 8 8 9 9 9 9 10 10
SMI 11 11 11 11 11 11 11 11
Presentase 81 90
72% 72% 81% 81% 81% 90%
% %

196
LAMPIRAN E
E.1 Kartu pembimbing 1
E.2 Kartu pembimbing 2

197
Lampiran E. 1 Kartu pembimbing 1

198
199
Lampiran E. 2 Kartu pembimbing 2

200
201

Anda mungkin juga menyukai