Anda di halaman 1dari 5

 

KOMPETENSI PERAWAT ICU

Keperawatan Kritis merupakan spesialisasi keilmuan keperawatan dalam lingkupkondisi kritis

baik akut maupun kronis sesuai pengetahuan, skill, dan lisensi yang menjadilandasan seorang

perawat kritis melakukan asuhan keperawatan. ICU adalah unit tersendiridalam rumah sakit yang

memiliki staf khusus untuk menanggulangi pasien kritis. Staf


khusus bisa terdiri dari dokter, perawat, anastesi dan ahli gizi. Setiap staf harus memiliki standa

rkopetensi pada tempat kita bekerja. Direktorat Keperawatan Dan Keteknisian

MedikDepartemen Kesehatan (2006) menjelaskan mengenai standar pelayanan keperawatan di

ICU bahwa untuk memberikan pelayanan keperawatan pasien di ICU harus memiliki standar pra

ktek kompetensi klinis ICU dasar atau lanjut.

Kompetensi perawat intensif dasar atau minimal diantaranya:

1.  Memahami konsep keperawa


keperawatan
tan intensif.

2.  Memahami issue etik dan hukum pada perawatan intensif.

3.  Mempergunakan keterampilan komunikasi yang efektif untuk mencapai asuhan

yangoptimal

4.  Melakukan pengkajian dan menganalisa data yang didapat khususnya mengenai:

hentinafas dan jantung, status pernafasan, gangguan irama Jantung, Status

hemodinamik pasien dan status kesadaran.

5.  Mempertahanka
Mempertahankan
n kebersihan jalan nafas pada pasien yang terpasang ETT

6.  Mempertahanka
Mempertahankanpotensi
npotensi jalan nafas dengan menggunakan ETT

7.  Melakukan fisioterapi dada

8.  Memberikan inhalasi

9.  Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximetri

10. Memberikan terapi oksigen dengan berbagai metod

11. Melakukan monitoring haemodinamik

12. Memberikan BLS (basic Life Support ) dan ALS (Advance life support )

13. Melakukan perekaman EKG

14. Melakukan interpretasi hasil rekaman EKG


 

15. Gangguan sistem konduksi

16. Gangguan irama

17. Pasien dengan gangguan miocard

18. Melakukan pengambilan sampel darah untuk AGD

19. Melakukan interpretasi AGD

20. Melakukan pengambilan terhadap hasil analisa untuk pemeriksaan elektrolit

21. Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas darah yang tidak normal

22. Melakukan interpretasi hasil foto thorax

23. Melakukan persiapan pemasangan


pemasangan Water Seal Drainage (WSD)

24. Mempersiapkan pemberian terapi melalui syiring pump dan infus pump

25. Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi parenteral

26. Melakukan pengelolaan pasien dengan terapi cairan intra vena

27. Melakukan pengelolaan pasien denganSKA/ ACS

28. Melakukan penanggulangan
penanggulangan infeksi
i nfeksi nosokomial.

29. Sedangkan kompetensi khusus atau lanjut

30. Memahami konsep keperawatan intensif

31. Memahami issue etik dan hukum pada perawatan intensif

32. Mempergunakan keterampilan komunikasi yang efektif untuk mencapai asuhan

yangoptimal

33. Melakukan pengkajian dan menganalisa data yang didapat khususnya mengenai:

hentinafas dan jantung, status pernafasan, gangguan irama Jantung, Status


hemodinamik pasien dan status kesadaran.

34. Mempertahanka
Mempertahankan
n kebersihan jalan nafas pada pasien yang terpasang ETT

35. Mempertahanka
Mempertahankanpotensi
npotensi jalan nafas dengan menggunakan ETT

36. Melakukan fisioterapi dada

37. Memberikan inhalasi

38. Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximetri

39. Memberikan terapi oksigen dengan berbagai metod

 
40. Melakukan monitoring haemodinamik
 

41. Memberikan BLS (basic Life Support ) dan ALS ( Advance support )


 Advance life support

42. Melakukan perekaman EKG

43. Melakukan interpretasi hasil rekaman EKG

44. Gangguan sistem konduksi

45. Gangguan irama

46. Pasien dengan gangguan miocard

47. Melakukan pengambilan sampel darah untuk AGD

48. Melakukan interpretasi AGD

49. Melakukan pengambilan terhadap hasil analisa untuk pemeriksaan elektrolit

50. Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas darah yang tidak normal

51. Melakukan interpretasi hasil foto thorax

52. Melakukan persiapan pemasangan


pemasangan Water Seal Drainage (WSD)

53. Mempersiapkan pemberian terapi melalui syiring pump dan infus pump

54. Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi parenteral

55. Melakukan pengelolaan pasien dengan terapi cairan intra vena

56. Mengelola pasien yang menggunakan ventilasi mekanik

57. Mempersiapkan pemasangan kateter arteri

58. Mempersiapkan pemasangan
pemasangan kateter vena sentral

59. Mempersiapkan pemasangan
pemasangan kateter arteri pulmonal

60. Melakukan pengukuran curah jantung

 
61. Melakukan pengukuran tekanan vena central
62. Melakukan persiapan pemasangan intra aortic baloon pump (IABP)

63. Melakukan pengeloaan asuhan keperawatan pasien yang terpasang IABP

64. Melakukan persiapan pemasangan alat hemodialisis, hemofiltrasi

65. Melakukan pengelolaan pengukuran tekanan intracranial

66. Melakukan pengelolaan pasien yang terpasang kateter invasive (Arteri line, cup

line,kateter swan ganz)

67. Melakukan pengelolaan pasien yang menggunakan terapi trombolitik

 
68. Melakukan pengukuan PETCO2
 

 STANDAR KEPERAWATAN KRITIS 


AACN menjelaskan mengenai standar keperawatan kritis menjadi dua bagian, yaitu
standar perawatan dan standar penampilan professional.

1.  Standar Perawatan dari AACN ( Assosiation of American


American Critical Care Nursing )

Standar perawatan dari AACN meliputi Pengkajian, Diagnosis, Identifikasi Tujuan,Perencanaan,


Implementasi dan Evaluasi.

2.  Standar Penampilan Professional

Standar penampilan professional menjelaskan mengenai level kompetensi perilakudalam peran


professional, seperti aktivitas yang berhubungan dengan kualitas praktik,evaluasi, pendidikan,
komunikasi, etik, kolaborasi, evidence-based practice, penggunaan sumber, kepemimpinan, dan
lingkungan kesehatan.

Karakteristik perawat ICU adalah :

1.  Mengelola pasien dengan mengacu standar keperaatan intensif care unit
dengankonsisten
2.  Menghormati teman sejawat dan tim lain

3.  Mengintegrasikan kemampuan ilmiah dan keterampilan kusus serta diikuti oleh nilaietik

dan legal dalam pembuatan asuhan keperawatan

4.  Berespon secara terus menerus dengan perubahan lingkungan

5.  Menerapkan kemampuan komunikasi


komunikasi yang efektif

6.  Mendemontrasikan kemampuan


kemampuan keterampilan klinis

7.  Menginterprestasik
Menginterprestasikan
an analisa situasi yang kompleks

8.  Mengembangkan pendidikan kesehatan

9.  Berfikir kritis

10. Mampu memahami tantangan

11. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan

12. Berfikir ke depan

13. Inovatif
 

Persyaratan menjadi perawat ICU adalah :

1.  Minimal lulusan D3 keperawatan

2.  Pengalaman minimal 3 tahun di ICU

3.  Sertifikat ICU dan ACLSSertifikat BLS

Daftar pustaka :Direktorat kesehatan dan keteknisian medik direktorat jendral pelayanan medik
departemenkesehata
departem enkesehatan n RI. 2005. Satandar pelayanan keperawatan di ICU

Anda mungkin juga menyukai