Anda di halaman 1dari 13

KOMPETENSI PERAWAT KRITIS

KELOMPOK :
1. HANA FAHRUN NISA
2. BADRIATUS SA’DIYAH
3. ATIIKA NUR HAPSARI
4. DHEFI HUTAMI
5. PRAMESTI VITRIANI
6. RUCI INDRA JALADRI
Kompetensi

 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI Indonesia, 2005)


menguraikan kompetensi sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang
untuk melakukan suatu pekerjaan didasari oleh pengetahuam,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan petunjuk kerja yang di tetapkan
serta dapat terobservasi.
Karakteristik Kompetensi

Motif
Keahlian

Bawaan Pengetahuan akademik


DEFINISI KEPERAWATAN KRITIS

 Keperawatan Kritis merupakan spesialisasi keilmuan keperawatan


dalam lingkup kondisi kritis baik akut maupun kronis sesuai
pengetahuan, skill, dan lisensi yang menjadi landasan seorang perawat
kritis melakukan asuhan keperawatan
 ICU adalah unit tersendiri dalam rumah sakit yang memiliki staf khusus
untuk menanggulangi pasien kritis. Staf khusus bisa terdiri dari dokter,
perawat, anastesi dan ahli gizi
Kompetensi perawat intensif dasar atau Sedangkan kompetensi khusus atau
minimal diantaranya lanjut :

1. Memahami konsep keperawatan intensif 1. Memahami konsep keperawatan intensif


2. Memahami issue etik dan hukum pada perawatan 2. Memahami issue etik dan hukum pada
intensif perawatan intensif
3. Mempergunakan keterampilan komunikasi yang 3. Mempergunakan keterampilan
efektif untuk mencapai asuhan yang optimal komunikasi yang efektif untuk mencapai
asuhan yang optimal
4. Melakukan pengkajian dan menganalisa data yang
didapat khususnya mengenai: henti nafas dan 4. Melakukan pengkajian dan menganalisa
jantung, status pernafasan, gangguan irama Jantung, data yang didapat khususnya mengenai:
Status hemodinamik pasien dan status kesadaran. henti nafas dan jantung, status
pernafasan, gangguan irama Jantung,
5. Mempertahankan kebersihan jalan nafas pada pasien
Status hemodinamik pasien dan status
yang terpasang ETT
kesadaran.
6. Mempertahankanpotensi jalan nafas dengan
5. Mempertahankan kebersihan jalan nafas
menggunakan ETT
pada pasien yang terpasang ETT
6. Mempertahankanpotensi jalan nafas
dengan menggunakan ETT
7. Melakukan fisioterapi dada 7. Melakukan fisioterapi dada
8. Memberikan inhalasi 8. Memberikan inhalasi
9. Mengukur saturasi oksigen dengan menggunakan
pulse oximetri 9. Mengukur saturasi oksigen dengan
menggunakan pulse oximetri
10. Memberikan terapi oksigen dengan berbagai
metod 10. Memberikan terapi oksigen dengan
11. Melakukan monitoring haemodinamik berbagai metod
12. Memberikan BLS (basic Life Support) dan ALS 11. Melakukan monitoring haemodinamik
(Advance life support)
12. Memberikan BLS (basic Life Support)
13. Melakukan perekaman EKG
dan ALS (Advance life support)
14. Melakukan interpretasi hasil rekaman EKG:
13. Melakukan perekaman EKG
15. Gangguan sistem konduksi
16. Gangguan irama 14. Melakukan interpretasi hasil rekaman
EKG:
17. Pasien dengan gangguan miocard
15. Gangguan sistem konduksi
18. Melakukan pengambilan sampel darah untuk
AGD 16. Gangguan irama
19. Melakukan interpretasi AG 17. Pasien dengan gangguan miocard
20. Melakukan pengambilan terhadap hasil analisa 18. Melakukan pengambilan sampel darah
untuk pemeriksaan elektrolit untuk AGD
21. Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas 19. Melakukan interpretasi AGD
darah yang tidak normal
20. Melakukan pengambilan terhadap hasil
22. Melakukan interpretasi hasil foto thorax analisa untuk pemeriksaan elektrolit
23. Melakukan persiapan pemasangan Water Seal 21. Mengetahui koreksi terhadap hasil
Drainage (WSD) analisa gas darah yang tidak normal
24. Mempersiapkan pemberian terapi melalui 22. Melakukan interpretasi hasil foto thorax
syiring pump dan infus pump
23. Melakukan persiapan pemasangan Water
25. Melakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Seal Drainage (WSD)
parenteral
24. Mempersiapkan pemberian terapi melalui
26. Melakukan pengelolaan pasien dengan terapi
cairan intra vena syiring pump dan infus pump

27. Melakukan pengelolaan pasien denganSKA/ 25. Melakukan pengelolaan pasien dengan
ACS nutrisi parenteral

28. Melakukan penanggulangan infeksi 26. Melakukan pengelolaan pasien dengan


nosokomial. terapi cairan intra vena
27. Mengelola pasien yang menggunakan
ventilasi mekanik
28. Mempersiapkan pemasangan kateter arteri
29. Mempersiapkan pemasangan kateter vena
sentral
30. Mempersiapkan pemasangan kateter arteri
pulmonal
31. Melakukan pengukuran curah jantung
32. Melakukan pengukuran tekanan vena central
33. Melakukan persiapan pemasangan intra
aortic baloon pump (IABP)
34. Melakukan pengeloaan asuhan keperawatan
pasien yang terpasang IABP
35. Melakukan persiapan pemasangan alat
hemodialisis, hemofiltrasi
36. Melakukan pengelolaan pengukuran tekanan
intrakranial
37. Melakukan pengelolaan pengukuran
tekanan intrakranial
38. Melakukan pengelolaan pasien yang
terpasang kateter invasive (Arteri
line, cup line, kateter swan ganz)
39. Melakukan pengelolaan pasien yang
menggunakan terapi trombolitik
40. Melakukan pengukuan PETCO2
STANDAR KEPERAWATAN KRITIS

 Standar Perawatan dari AACN  Standar Penampilan Professional


 Meliputi Pengkajian, Diagnosis,  menjelaskan mengenai level
Identifikasi Tujuan, Perencanaan, kompetensi perilaku dalam peran
Implementasi dan Evaluasi. professional, seperti aktivitas yang
berhubungan dengan kualitas praktik,
evaluasi, pendidikan, komunikasi,
etik, kolaborasi, evidence-based
practice, penggunaan sumber,
kepemimpinan, dan lingkungan
kesehatan.
Karakteristik perawat ICU adalah
 Mengelola pasien dengan mengacu standar keperaatan intensif care unit dengan
konsisten
 Menghormati teman sejawat dan tim lain
 Mengintegrasikan kemampuan ilmiah dan keterampilan kusus serta diikuti oleh nilai
etik dan legal dalam pembuatan asuhan keperawatan
 Berespon secara terus menerus dengan perubahan lingkungan
 Menerapkan kemampuan komunikasi yang efektif
 Mendemontrasikan kemampuan keterampilan klinis
 Menginterprestasikan analisa situasi yang kompleks
 Mengembangkan pendidikan kesehatan
LANJUTAN..

 Berfikir kritis
 Mampu memahami tantangan
 Pengembangan pengetahuan dan keterampilan
 Berfikir ke depan
 Inovatif
Persyaratan menjadi perawat ICU

 Minimal lulusan D3 keperawatan


 Pengalaman minimal 3 tahun di ICU
 Sertifikat ICU dan ACLSSertifikat BLS

Anda mungkin juga menyukai