Anda di halaman 1dari 42

Penggolongan Gangguan

Jiwa

Dwi Suseno, S.Kep.,Ns, CHT


Kasus :
Tn S, usia 40 th , masuk RSJ dengan
keluhan klien sering menyendiri, melamun,
marah-marah, yaitu dengan membanting
gelas, piring karena disuruh roh halus yang
membisiki ditelinganya. Diagnosa medis nya
yaitu F.20.0 dan mendapatkan terapi medis :
Clorpromazine 2x100 mg, risperidon 2 X 2
mg, Trihexyphenidyl 2x2 mg.
PENGGOLONGAN
GANGGUAN JIWA
PPDGJ III (PEDOMAN PENGOLONGAN DAN
DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

MERUJUK PADA ICD 10


( THE INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF
DISEASES AND RELATED HEALTH PROBLEM)

DIAGNOSIS MULTI AXIAL MERUJUK KE DSM - IV)


(THE DIAGNOSIS AND STATISTICAL MANUAL OF
MENTAL DISORDER)
MACAM/PENGGOLONGAN
GANGGUAN JIWA
PENDEKATAN ATEORITIK & DESKRIPTIF

TIDAK ADA BATASAN TEGAS

BUKAN GOLONGAN ORANG TTP GANGGUAN

SESEORANG DG GANGGUAN JIWA SAMA, HANYA


PD CIRI-CIRI GANGGUAN JIWA

DIAGNOSIS MULTIAXIAL & 100 KATEGORI DX


F00 F 98
Ggn mental organik termasuk ggn mental
simptomatik
Ggn Mental
Organik Ggn mental & perilaku akibat
Penggunaan alkohol &zat psikoaktif
Skizofrenia & ggn terkait
Ggn Mental Psikotik
Ggn suasana perasaan (mood/afektif)
Ggn Jiwa
Ggn neurotik, Somatoform &
Ggn terkait stress
Ggn neurotik & ggn Kepribadian
Ggn kepribadian & perilaku
Masa Dewasa, sindrom perilaku
b.d ggn Fisiologis & faktor fisik

Ggn masa kanak, remaja& Retardasi Mental


perkembangan

Ggn masa kanak, remaja &


perkembangan
GANGGUAN JIWA

ORGANIK/FISIOGENIK PSIKOGENIK RM
F00 - F09 F70 - F79
F10 - F19
PSIKOTIK NEUROTIK PSIKOSOMATIS GG KEPRB
F40 - F49 F60 - F69
F50 - F59 F80 - F89
SKIZOF NON SKIZ/AFEKTIF F90 - F98
F20 - F29 F30 - F39
Menurut pedoman penggolongan gangguan jiwa
revisi yang ke - 3, dikelompokkan dalam :

1. F 0 sampai F 09 6. F 50 sampai F 59
2. F 10 sampai F 19 7. F 60 sampai F 69
3. F 20 sampai F 29 8. F 70 sampai F 79
4. F 30 sampai F 39 9. F 80 sampai F 89
5. F 40 sampai F 49 10. F 90 sampai F 100
F 0 F 09: gangguan mental organik ( GMO )
psikotik & non psikotik

Penyebab bermacam - macam :


trauma
infeksi
degeneratif
tumor
gangguan metabolisme
Contoh :
F 0. 0 = Dimensia Alzheimer ( psikotik )
F 0. 1 = Dimensia Vaskuler ( non psikotik - psikotik )
F 0. 2 = Dimensia oleh karena penyakit Parkinson, HIV
F 0. 4 = Amnesia organik
F 0. 5 = Delirium ( psikotik ) o/k: Typoid fever ( Jawa ) & Malaria ( di
luar Jawa )

F 0. 6 = - gangguan waham organik


gangguan kognitif organik
gangguan manik / gembira
gangguan depresif
gangguan cemas / ancietas
gangguan astenik / kemauan
gangguan katatonik motorik
gangguan halusinasi, ex : halusinasi visual

F 0. 7 = Gangguan kepribadian organik ( non psikotik )


F 10 - F 19: Gangguan mental & perilaku
akibat penggunaan zat psikoaktif (GMZ)

psikotik & non psikotik.

Penyebab : zat psikoaktif


Lanjutan....

Contoh :
F 10 = gangguan mental Alkohol
F 11 = gangguan mental Opioida
F 12 = gangguan mental Kanabinoida
F 13 = gangguan mental Sedativa dan Hipnotika
F 14 = gangguan mental Kokain
F 15 = gangguan mental Kafein
F 16 = gangguan mental Halusinogenik
F 17 = gangguan mental Tembakau
F 18 = gangguan mental Pelarut yang mudah menguap ( eter )
F 19 = gangguan mental Zat multiple
F 20 F 29 : Gangguan Schizophrenia,
waham menetap

Penyebab belum diketahui secara pasti, diperkirakan faktor


keturunan mempunyai peranan besar.

Dari berbagai referensi angka - angka yang dinjukkan cukup


mencurigakan :
10 % jika salah satu orang tua ( + )
40 % jika kedua orang tua ( + )
75 % jika saudara kembar monozygot / satu telor ( + )
Lanjutan....

Contoh :
F 20 = gangguan Schizophrenia
F 20. 0 = gangguan Schizophrenia Paranoid
F 20. 1 = gangguan Schizophrenia Hebrifrenik
F 20. 2 = gangguan Schizophrenia Katatonik
F 20. 3 = gangguan Schizophrenia Tak tergolongkan
F 20. 4 = gangguan Schizophrenia Dengan sisa depresi
F 20. 5 = gangguan Schizophrenia Residual
F 20. 6 = gangguan Schizophrenia Simplex

F 22 = gangguan waham menetap


F 23 = gangguan psikotik akut
F 23. 0 = gangguan psikotik akut polimorfik tidak sesuai gejala schizophrenia
F 23. 1 = gangguan psikotik akut polimorfik sesuai gejala schizophrenia
F 23. 2 = gangguan psikotik akut simplex morfik sesuai schizophrenia
F 23. 3 = gangguan psikotik akut predominan waham
F 30 F 39 :
Gangguan afektif ( suasana perasaan )

psikotik & non psikotik


Penyebab belum diketahui dengan pasti.
Lanjutan....

Contoh :
F 30 = episode manik gembira
F 31 = bipolar gembira dan sedih
bergantian
F 32 = episode depresif sedih
F 33 = depresi berulang
F 34 = gangguan afektif menetap, Ex :
siklotenia, distenia
F 40 F 49:

Gangguan stress, neurotik, somatoform,


non psikotik
Penyebab stressor
Lanjutan....

Contoh :
F 43. 0= gangguan stres akut
F 43. 1= gangguan stres pasca trauma STRESS
F 43. 2= gangguan penyesuaian o/k: perub. penting dlm hidup

F 41 = gangguan cemas
F 41. 0 = gangguan cemas fobic
F 42 = gangguan obsesif kompulsif NEUROTIK
F 44 = gangguan disosiatif
F 48 = gangguan neurastenia

F 45. 0 = gangguan somatisasi


F 45. 2 = hipokondri
SOMATOGENIK
F 45. 3 = fungsi otonomi
F 45. 4 = nyeri
F 50 F 59 :

Gangguan Fisiologis non psikotik


Penyebab faktor psikologis
Lanjutan....

Contoh :
F 50 = gangguan makan
F 51 = gangguan tidur
F 52 = gangguan kemampuan sexual
F 53 = gangguan terkait masa nifas ( 6 mgg )
F 55 = gangguan penyalahgunaan obat yang
sifatnya ringan (paracetamol, vit)
F 60 F 69 :

Gangguan kepribadian, kebiasaan,


perkembangan sexual, identitas jenis
kelamin, dan prevernsi sexual
non psikotik

Penyebab faktor psikologis


Lanjutan....

Contoh :
F 60. 0 = gangguan kepribadian paranoid / curiga
F 60. 1 = gangguan kepribadian skizoid / suka sendiri
F 60. 2 = gangguan kepribadian disosial / suka bikin onar
F 60. 3 = gangguan kepribadian emosional / mudah
marah
F 60. 4 = gangguan kepribadian histrionik / manja
F 60. 5 = gangguan kepribadian anamkastik / diulang - ulang
F 60. 6 = gangguan kepribadian cemas
F 60. 7 = gangguan kepribadian dependen / tergantung
F 63 = gangguan kebiasaan
F 64 = gangguan perkembangan identitas jenis kelamin
F 65 = gangguan preverensi sex ke arah penyimpangan
F 66 = gangguan perkembangan sex
F 70 F 79:
Retardasi mental / RM psikotik

Penyebab: keturunan, penyakit fisik, dan kurang rangsangan

Contoh :
F 70 = RM ringan IQ = 50 - 70
F 71 = RM sedang IQ = 35 - 50
F 72 = RM berat IQ = 20 - 35
F 73 = RM sangat berat IQ = < 20
F 80 -- F 89 :
Gangguan perkembangan
Penyebab faktor psikologi

Contoh :
F 80 = gangguan perkembangan berbicara dan
berbahasa
F 81 = gangguan perkembangan belajar ( membaca dan
berhitung )
F 84 = gangguan perkembangan pervasif
F 84. 0 = autisme masa anak
F 84. 2 = syndrome Rett
F 84. 4 = hyperaktif
F 84. 5 = syndrome Asperger
F 90 F 100 :

Gangguan emosional , fisiologis, dan


perilaku pada anak / remaja non psikotik

Penyebab faktor psikologis


Lanjutan....
Contoh :
F 93. 0 = gangguan ansietas perpisahan
F 93. 1 = gangguan ansietas fobik Emosi
F 93. 2 = gangguan ansietas sosial

F 98. 0 = ennuresis / ngompolan


F 98 1 = enkopresis / berak - an ( ngebrok, red. )
F 98. 2 = gangguan makan F
F 98. 3 = gangguan pika ( makan aneh anak2 ) i
s
F 98. 4 = gangguan stereotipik
i
F 98. 5 = gangguan gagap / stuttering / stuttmering
o
F 98. 6 = bicara cepat dan tersendat / clattering l
o
F 95. 0 = gangguan tik g
F 95. 1 = gangguan tik motorik fokal tunggal i
F 95. 2 = gangguan tik motorik fokal multiple s

Lanjutan....

F 91 = gangguan tingkah laku


F 91. 0 = gangguan tingkah laku domestik
F 91. 1 = gangguan tingkah laku single T
i
F 91. 2 = gangguan tingkah laku berkelompok
n
F 91. 3 = gangguan tingkah laku berupa pembangkangan g
k
a
F 90 = gangguan hiperkinetik h
F 94 = gangguan fungsi sosial
F 94. 0 = gangguan mutisme elektif / diam seribu basa l
a
F 94. 1 = gangguan kelekatan reaktif k
F 92 = gangguan laku campuran u
92. 0 = gangguan laku campuran depresif
KASUS - KASUS
F40 - F49
F50 - F50 POLIKLINIK/RAWAT
JALAN

F00 - F19 RAWAT INAP JIWA, SYARAF,


INTERNA

F20 - F29 RAWAT INAP JIWA

F30 - F39 RAWAT INAP JIWA


F60-F69 PENJARA
F80-F89 SEKOLAH KHUSUS
F90-F98 SEKOLAH KHUSUS ATAU PENITIPAN
ANAK KHUSUS

F70-F79 SLB C ATAU SEKOLAH KHUSUS


DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I
GANGGUAN KLINIS
KONDISI FOKUS PERHATIAN
AKSIS II
GANGGUAN KEPRIBADIAN
RETARDASI MENTAL
AKSIS III
KONDISI MEDIK UMUM
AKSIS IV
STRESOR PSIKOSOSIAL
AKSIS V
FUNGSI SOSIAL
I. Gangguan Mental Organik
Ggn mental yg berkaitan dgn penyakit/
ggn sistemik atau otak yg dpt di
diagnosis tersendiri
Terbagi dlm 2 kelompok yaitu
1. Ggn mental organik & ggn simptomatik.ex/
Demensia
2. Ggn mental & perilaku akibat
penyalahgunaan Alkohol & zat psikoaktif
lainnya
Demensia
Sindrom akibat penyakit/ ggn otak yg
bersifat kronik progresif, dimana tdpt
ggn fungsi luhur kortikal yg multipel
termasuk daya ingat, daya pikir, daya
tangkap, berhitung, berbahasa, dan daya
nilai
Umum disertai kemerosotan pengendalian
emosi, perilaku sosial & motivasi hidup
Gangguan Mental & Perilaku akibat penggunaan alkohol
& zat psikoaktif lainnya
Ggn mental & perilaku akibat penggunaan
alkohol
Ggn mental & perilaku akibat penggunaan
opiod, kokain
Ggn mental & perilaku akibat penggunaan
sedatif, hipnotika, stimulansia
Ggn mental & perilaku akibat penggunaan
tembakau, pelarut yg mudah menguap & zat
psikoaktif lainnya
II. Ggn mental psikotik
1. Ggn skizofrenia, ggn waham
2. Ggn afektif
Skizofrenia
sindrom dgn variasi penyebab dan
perjalanan penyakit yg luas serta
sejumlah akibat yg tergantung pd
perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan
sosial budaya
Ggn suasana perasaan (afektif, mood)
Definisi : Perubahan suasana perasaan mood
atau afek, biasanya ke arah depresi atau ke
arah elasi
- Mania dan depresi
III. Ggn neurotik & ggn kepribadian
a. Ggn neurotik
Ggn anxietas fobia
Ggn anxietas
Ggn obsesif kompulsif
Ggn somatoform
b. Ggn kepribadian dan perilaku masa
dewasa
1. sindrom perilaku yg berhub dgn ggn
fisiologis & faktor fisik .
Ggn makan, tidur, disfungsi seksual
2. Ggn kepribadian dan perilaku masa
dewasa
Ggn kepribadian, ggn identitas atau preferensi
seksual
IV. Ggn masa kanak, remaja &
perkembangan
1. Retardasi Mental
2. Ggn perkembangan psikologis
3. Ggn perilaku emosional dgn onset
biasanya pada masa kanak dan remaja
Retardasi mental
Suatu perkembangan jiwa yg terhenti atau
tidak lengkap, yg terutama ditandai dgn
terjadinya hendaya ketrampilan selama
masa perkembangan, shg berpengaruh
pd tgk kecerdasan scr menyeluruh
1. Retardasi mental ringan
IQ 50 -69
2. Retardasi mental sedang
IQ 35 49
3. Retardasi mental berat
IQ 20 -34
4. Retardasi mental sangat berat
IQ kurang dari 20
Ggn perkembangan psikologis
Ggn perkembangan khas berbicara dan
berbahasa
Ggn perkembangan belajar khas
autisme
Ggn perilaku dan emosional onset pd
masa kanak & remaja
Ggn hiperkinetik
Ggn TIC
Ggn kecemasan berpisah masa kanak

Anda mungkin juga menyukai