Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS JEMBER KODE

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DOKUMEN


PRODI S1 AKUNTANSI
FORM PP-05
LEMBAR KERJA MAHASISWA 3 (LKM 3)
Dosen Pengampu Mata kuliah : Dr. Siti Maria Wardayati, M.Si, Ak, CA, CPA
Pokok Bahasan : Jasa Asurans
Model Pembelajaran : Case Method

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Muhammad Fadillah Pradeghaswara / 200810301179/ M
Nama Anggota Erina Khalisah Nurindriani/ 200810301163/ M
kelompok Dewi Ira Safitri/ 200810301164/ M
Pertemuan Ke 4
Hari/Tanggal Rabu, 23 Maret 2022

BAHAN DISKUSI
Bacalah dengan cermat sumber pustaka yang sudah diunggah di SISTER (WWS, UU, ARBH,
KEAI dan PPT Jasa Asurans khususnya audit). Bursa Efek Indonesia mewajibkan para emiten
atau perusahaan yang terdaftar di BEI untuk melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Bagaimana akibatnya bagi emiten yang melaporkan
keuangannya belum audited? Apakah ada sangsinya bagi para emeiten tersebut. Diskusikan
dengan teman satu kelompok untuk mendapatkan solusi!

HASIL DISKUSI
Rumusan/Akar Masalah:
1. Apa Akibat Perusahaan yang melaporkan keuangan belum diaudit di BEI?
2. Bagaimana Sanksi bagi perusahaan yang melakukan hal tersebut?

Solusi:
1. Apabila tidak diaudit maka ada kemungkinan laporan keuangan tersebut mengandung
kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, oleh karena itu laporan
keuangan yang belum diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
2. Berdasarkan Pasal 68 ayat 1 UU No.40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas
menyebutkan Direksi wajib menyerahkan laporan keuangan Perseroan kepada akuntan
publik untuk diaudit. Apabila tidak diaudit maka akan ada kemungkinan laporan
keuangan tersebut mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja, sehingga laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercaya
kewajarannya oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
Adapun sanksi yang akan diterima oleh emiten apabila tidak melaporkan laporan
keuangan yang telah teraudit ada di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pasal
17 sampai pasal 20.

Anda mungkin juga menyukai