Anda di halaman 1dari 9

Tugas Besar PKS Kelompok 9

A
B
A
T
R
A
K
P
e
n
e
l
i
t
i
a
n
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

DAFTAR ISI
BAB I - PENDAHULUAN..................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................................2
Bab II - LANDASAN TEORI.............................................................................................................3
Bab III - Hasil dan Pembahasan........................................................................................................4
Bab IV - KESIMPULAN....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8

1
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem pembelajaran yang telah tersusun secara matang dan terarah menciptakan
pembelajaran yang berkualitas dan efektif bagi mahasiswa.Tata cara penyampaian informasi
dan ilmu sangat mempengaruhi bagaimana seorang mahasiswa dalam memahami konsep
serta menerapkan ilmu yang telah tersampikan.Tak terkecuali pembelajaran
kimia,pemahaman materi,penghitungan yang sesuai dan dan evaluasi diperlukan dalam
keberhasilan pencapaian pembelajaran kimia.
Bagi sebagian orang,pembelajaran kimia dapat di kategorikan sebagai pembelajaran yang
sulit dipahami yang menyebabkan meraka merasa pesimis dan merasa tidak mampu dalam
mengerjakan soal dan bila sifat tersebut tidak disingkirkan pemahaman tentang kimia akan
semakin memudar,namun sebaliknya ada beberapa orang yang mengganggap pembelajaran
kimia adalah pembelajaran yang menyenangkan.Untuk inilah kita perlu menyatukan
pemikiran dimana pembelajaran kimia adalah pembelajaran yang menyenangkan dan mudah
dipahami dengan menonjolkan konsep yang mudah menarik perhatian dan mencari alternatif
yang memudahkan dalam mempelajari kimia.
1.2 Rumusan Masalah
Menurut hasil penelitian Steiner (Steiner, 1986) menyatakan bahwa konsep mol
merupakan materi yang paling sulit dipelajari dan dipahami sebagai konsep awal dalam
mempelajari kimia.Dimana pada materi yang dibahas,siswa dinilai tidak memiliki
kemampuan dalam menerapkan makna antara level mikroskopis dengan
submikroskopis.Dimana hal ini berkaitan erat dengan materi konsep mol yang cukup tidak
terarah sehingga dibutuhkan penerapan visual dalam penggambaran dan pengerjaannya.
Konsep mol penting untuk dipelajari karena menjadi dasar untuk mempelajari materi
tambahan. Konsep mol juga penting untuk konsep kimia lain yang lebih kompleks seperti
stoikiometri Dll. melakukan pembelajaran konsep himpunan Hasil penelitian menunjukkan
bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menguasai konsep mol. Siswa cenderung
membangun konsep sendiri di dalam otaknya, yang menyebabkan konsep atau gambar yang
mereka butuhkan salah, yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa untuk memahami
konsep yang benar. Ketidakmampuan siswa dalam memahami konsep yang benar tentang
konsep mol dapat mengakibatkan pemahaman yang kurang lengkap. Pemahaman yang tidak
lengkap ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman merujuk pada persepsi
siswa yang berbeda dengan para ahli, dan salah satu penyebab terjadinya kesalahpahaman
adalah siswa sering tidak melihat hubungan antara ketiga level representasi kimia tersebut.
1.3 Tujuan
Seiring dengan kemajuan teknologi, segala pekerjaan dapat dilakukan menjadi lebih
mudah. Tidak terkecuali dalam perhitungan. Dengan kemajuan teknologi perhitungan
menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat. Dengan begitu pengolahan data akan menjadi lebih
mudah terselesaikan. Salahsatu contoh aplikasi untuk pengolahan data adalah Microsoft
excel. Sebuah program aplikasi lembar kerja yang berfungsi untuk membuat atau menginput
data.
Dengan begitu kita dapat memanfaatkan Microsoft excel untuk membuat sebuah
kalkulator konsep mol yang dapat menghitung dengan cepat jumlah dari Ar/Mr, Massa, Mol,
Volume, dan jumlah partikel dari suatu zat. Hal tersebut membuat perhitungan menjadi lebih
cepat, mudah dan akurat.

2
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

Bab II - LANDASAN TEORI


Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada
Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan
grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam
komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program
spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis
Windows maupun platform Ma intosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada
tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir
adalah versi Microsoft Office Excel 2019, dan juga tersedia software Microsoft Excel
yang diintegrasikan dalam paket aplikasi Microsoft Office 365.
Penggunaan fitur macro VBA pada Microsoft Excel agar menghasilkan sebuah
aplikasi perancangan yang ringan. Hal ini sesuai dengan penelitian (K. Anam, 2017)
yang menyatakan bahwa fitur macro VBA pada Ms. Office Excelmampu
menghasilkan sebuah aplikasi perancangan sistem yang sederhana dan mudah digunakan.
Selain itu tampilan yang sederhana dan ukuran file yang relatif kecil membuat perangkat
lunak ini menjadi salah satu tools yang praktis untuk digunakan.
Dengan memanfaatkan fitur macro VBA pada Microsoft Excel maka akan lebih mudah
untuk dapat menghitung perhitungan yang rumit, salah satunya perhitungan konsep mol.
Perhitungan tersebut dapat dijalankan dengan menjadi lebih mudah dan cepat serta akurat.
Untuk mempermudah memasukkan data maka dapat dibuat design yang simple dan praktis
yang kami sebut dengan Kalkulator Rumus Kimia: Konsep Mol dengan Menggunakan Macro
Excel
Secara kimia konsep konsentrasi larutan dalam ungkapan molaritas adalah jumlah zat
terlarut dalam sejumlah tertentu volume larutan, bukan sejumlah volume air (Muflika, 2012).
Meski sebenarnya konsep ekuivalen sebelumnya sudah digunakan satu abad sebelumnya,
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai molalitas perlu dipahami juga rumus dari jenis
konsentrasi larutan ini.
Untuk menentukan konsentrasi larutan diperlukan cara tepat dengan menggunakan
perhitungan sesuai dengan definisi molaritas. Rumus umum molaritas adalah M = mol/
volume dan M = massa / (Mr x volume). Langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mengetahui jumlah mol zat dan volume pelarut, selain penggunaan massa dalam cara
mencari molaritas.
M = molalitas (mol/kg)
g = gram zat terlarut (g)
Mm = massa molar zat (g/mo)
P = massa zat pelarut (g)
Hubungan molalitas dengan persen massa yang merupakan satuan konsentrasi dalam
kimia yang dimaksudkan terhadap jumlah gram zat terlarut dalam 100 gram massa larutan.
Persen massa adalah zat terlarut yang sudah dibagi dengan massa larutan atau hasil dari zat
terlarut dengan massa pelarut kemudian dikalikan 100.
Hubungan molalitas dengan molaritas bisa terjadi di dalam satu liter air atau larutan,
molaritas bisa masuk menjadi molalitas. Dengan mengubah volume larutan menjadi massa
larutan, adanya perubahan volume terhadap massa memerlukan data. Di antaranya seperti
massa jenis larutan (p), yakni pengukuran massa di setiap satuan volume benda.

3
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

Bab III - Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan hasil pengumpulan data, didapat beberapa data yang diperlukan untuk
dijadikan bahan penelitian ini yaitu mengitung Jumlah Mol, Jumlah Partikel, dan Jumlah
Volume dari 4,4 gram gas CO2 ( Mr CO2 = 14) , dan 3,4 gram gas NH3 ( Mr NH3 = 17).

Tabel 1. Hasil Percobaan pada gas CO2

Ar / Mr Jumlah Massa (Gram)

44 4,4

Berdasarkan Data dari Tabel 1. Maka didapat hasil perhitungan untuk Jumlah Mol, Jumlah
Partikel, dan Jumlah Volume dari 4,4 Gram gas CO2 sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Perhitungan gas CO2

Jumlah Mol (mol) Jumlah Partikel Jumlah Volume


(x 1023) (Liter)

0,1 0,602 2,24

KALKULATOR KIMIA : KONSEP MOL

klik untuk
melihat cara
Jumlah Massa
menggunakannya (Gram)

Ar/Mr
4,4 Clear

44 Hitung

Jumlah Partikel Jumlah mol Jumlah volume


(x 10^23 partikel) (mol) (Liter)

0,602 0,1 2,24


Gambar 1. Hasil Perhitungan gas CO2
Berdasarkan Perhitugan diatas maka, didapat hasil dari Jumlah Mol, Jumlah Partikel, dan
Jumlah Volume dari 4,4 gram gas CO2 ( Mr CO2 = 14) secara berturut turut yaitu 0,1 mol,
dengan jumlah partikel 0,602 dan dengan Volume 2,24 Liter.

4
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

Tabel 3. Hasil Percobaan pada gas NH3

Ar / Mr Jumlah Massa (Gram)

17 3,4

Berdasarkan Data dari Tabel 1. Maka didapat hasil perhitungan untuk Jumlah Mol, Jumlah
Partikel, dan Jumlah Volume dari 4,4 Gram gas CO2 sebagai berikut :

Tabel 4. Hasil Perhitungan gas NH3

Jumlah Mol (mol) Jumlah Partikel Jumlah Volume


(x 1023) (Liter)

0,2 1,204 4,48

KALKULATOR KIMIA : KONSEP MOL

klik untuk
melihat cara
Jumlah Massa
menggunakannya (Gram)

Ar/Mr
3,4 Clear

17 Hitung

Jumlah Partikel Jumlah mol Jumlah volume


(x 10^23 partikel) (mol) (Liter)

1,204 0,2 4,48

Gambar 2. Hasil Perhitungan gas NH3


Berdasarkan Perhitugan diatas maka, didapat hasil dari Jumlah Mol, Jumlah Partikel, dan
Jumlah Volume dari 3,4 gram gas NH3 ( Mr NH3 = 17) secara berturut turut yaitu 0,2 mol,
dengan jumlah partikel 1,204 dan dengan Volume 4,48 Liter.
Hal tersebut dapat diterapkan karena sudah dimasukkannya beberapa rumus kedalam botton
dan textbox dengan fitur macro excel. Yaitu
1. Membuat button clear yang berfungsi untuk mereset ulang textbox setelah melakukan
perhitungan.

5
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

Hal tersebut mengartikan apabila tombol clear di tekan maka semua textbox akan menjadi
kosong.
2. Memasukkan Rumus apabila Ar/Mr dan massa diketahui.

Code tersebut menjelaskan apabila salah satu dari partikel, volume dan massa diketahui
sertaAr/Mr diketahui maka system akan mulai menghitung Jumlah Mol dan jika jumlah Mol
sudah didapat maka system akan menghitung yang tidak diketahui. Namun apabila Ar/Mr
tidak diketahui maka system akan langsung menjalan kan sub “pencari mr”.
3. Mencari Ar/Mr apabila yang diketahui hanya massa dan jumlah mol

Code tersebut menjelaskan apabila hanya mol dan massa yang diketahui maka system
akan langsung mencari Ar/Mr serta volume dan partikel zat. Jika tidak memenuhi syarat
maka akan muncul notifikasi bahwa perhitungan tidak memenuhi syarat.

6
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

Bab IV - KESIMPULAN
Konsep mol merupakan inti dari semua perhitungan di kelas kimia. Mol adalah satuan
besaran suatu zat yang telah disepakati sebagai satuan standar internasional. Konsep mol ini
tidak terlalu sulit untuk dipahami, dan hampir semua orang yang pernah mempelajari atau
mempelajari kimia dapat memahaminya. Pekerjaan berulang harus dilakukan dengan alat
yang mempercepat proses, itulah sebabnya berbagai kalkulator di blog ini dibuat. Dan alasan
orang menciptakan kalkulator tujuan umum. Model tabular Mol Bridge Calculator (disingkat
JMMT) merupakan alternatif dari model skematik Mol Bridge Calculator (disingkat JMMS)
pada artikel sebelumnya. Gunakan dengan bijak untuk mempermudah belajar kimia
Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam
suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama
dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah
partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman
Bilangan Loschmidt (L).
Berdasarkan hasil pengumpulan data, didapat beberapa data yang diperlukan untuk
dijadikan bahan penelitian ini yaitu mengitung Jumlah Mol, Jumlah Partikel, dan Jumlah
Volume dari 4,4 gram gas CO2 ( Mr CO2 = 14) , dan 3,4 gram gas
NH3 ( Mr NH3 = 17).Dimana dari data tersebut didapat hasil perhitungan untuk jumlah
mol,Jumlah partiell,dan jumlah volume dari 4,4Gram gas CO2 0,1 jumlah mol akan
menghasilkan 0,602x10²³ jumlah partikel dan 2,24 liter volume
Kemudian dilakukan percobaan dengan menggunakan gas NH3.Berdasarkan
penghitungan yang telah dilakukan,maka didapatkan hasil dari Jumlah Mol, Jumlah Partikel,
dan Jumlah Volume dari 3,4 gram gas NH3 ( Mr NH3 = 17) secara berturut turut yaitu 0,2
mol, dengan jumlah partikel 1,204 dan dengan Volume 4,48 Liter.
Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa penghitungan mol yang rumit dapat kita
pecahkan dengan menggunakan kalkulator kimia konsep mol.

7
KALKULATOR RUMUS KIMIA : KONSEP MOL DENGAN MENGGUNAKAN MACRO EXCEL

DAFTAR PUSTAKA
K. Anam, E. S. (2017). Pembuatan Aplikasi Perancang Lines Plan Dengan Metode Diagram Nsp
(Nederlandsch Scheepbouwkundig Proefstation) Berbasis Macro Vba Ms. Office Excel Dan
Pendekatan B-Spline Untuk Mempermudah Proses Pera. J. Tek. Perkapalan, 811-820.

Muflika, R. S. (2012). EKSPLORASI PEMBERDAYAAN COURSEWARE SIMULASI PhET UNTUK.


Pengajaran MIPA, vol 7 no 2.

Steiner. (1986). 1048.

Anda mungkin juga menyukai