(Disusun guna memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa Indonesia)
Dosen pengampu
Syuhadak, M.Li
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan Karunia dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan penelitian dengan judul “Tingkat Efektifitas Organisasi Terhadap
Perkembangan Karakter Mahasiswa Di Universitas Jember” ini tepat pada
waktunya.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Syuhadak, M.Li selaku dosen
mata kuliah umum Bahasa Indonesia yang telah memberikan sekaligus
mempercayai kami untuk menyelesaikan tugas laporan penelitian ini, sehingga
kami dapat menambah wawasan baru dan ilmu yang lebih luas secara langsung di
lapangan. Dari sini kami dapat mengetahui seberapa tingkat keefektifan organisasi
bagi perkembangan karakter mahasiswa secara langsung..
Laporan ini kami buat dari hasil observasi dan melakukan penyebaran
kuisionr kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Sekolh Kelas A
Angkatan 2021. kami selaku peneliti berharap banyak manfaat yang bisa diambil
dari laporan penelitian yang kami buat ini. Dan kami menyadari dalam
penyusunan laporan ini ada banyak kekurangan baik dalam segi sistematika
penulisan maupun penyusunan kalimat. Oleh karena itu kami mengharap kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan yang kami buat.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
menyempatkan waktunya untuk membaca laporan ini.
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI......................5
2.1 Tinjauan Pstaka..............................................................................5
2.2 Kerangka Teori...............................................................................6
BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................10
3.1 Jenis Penelitian.............................................................................10
3.2 Populasi dan Sampel....................................................................10
3.3 Teknik Pengumpulan Data...........................................................11
3.4 Teknik Analisis Data....................................................................12
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................14
4.1 Faktor Penyebab Mahasiswa Tidak Berorganisasi dan
Motivasi Mahasiswa Mengikuti Organisasi ..................................14
4.2 Tingkat Efektivitas Organisasi Terhadap Perkembangan
Karakter Mahasiswa......................................................................15
BAB 5. PENUTUP.........................................................................................18
5.1 Kesimpulan....................................................................................18
5.2 Saran...............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................19
LAMPIRAN....................................................................................................21
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
dampak pembiasaan cepat beradaptasi, terbiasa bersosialisasi, dan mampu
menyalurkan potensi di bidangnya masing-masing (Islam, 2018).
Dilihat dari sudut pandang psikologi, mahasiswa tergolong sebagai orang
dewasa yang sudah mampu menentukan pilihan baik bersifat positif maupun
negatif. Namun, faktanya banyak mahasiswa yang tidak menggunakan
keuntungan berorganisasi dalam mengembangkan potensi diri. Hal ini karena
banyak faktor yang memicu kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti
organisasi yang ada dilingkup kampus baik internal maupun eksternal. Sehingga
menghambat terjadinya perkembangan baik secara kemampuan, sosial, dan relasi
antar sesama untuk mencapai keuntungan dimasa yang akan datang. Hal ini dirasa
pada mahasiswa Universitas Jember tepatnya pada Program Studi Pendidikan
Luar Sekolah kelas A angkatan 2021, dimana banyak mahasiswa yang tidak ikut
serta dalam berorganisasi karena pada semester satu dan dua mereka
melaksanakan perkuliahan secara online sehingga organisasi kampus juga
dilaksanakan melalui media zoom. Tidak hanya itu memulai perkuliahan semester
tiga dengan sistem kembali ke kampus menjadi salah satu faktor pertimbangan
yang harus dipikirkan secara matang bagi mahasiswa/i PLS A 2021 untuk ikut
organisasi. Munculnya asumsi tersebut menjadi bahan utama dalam menyajikan
sebuah laporan penelitian yang akan memberikan kesimpulan terkait hal tersebut.
2
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui motivasi mahasiswa dalam mengikuti organisasi dan faktor
penyebab mahasiswa tidak mengikuti organisasi.
1.3.2 Mengetahui tingkat efektivitas organisasi terhadap perkembangan karakter
mahasiswa.
3
2. Memberikan pandangan mengenai makna berorganisasi terhadap semua
mahasiswa khususnya mereka yang tidak berorganisasi.
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
5
Dari beberapa tinjauan tersebut dapat diketahui bahwa dalam penelitian
terdahulu hanya membahas mengenai peran organisasi kampus terhadap
perkembangan mahasiswa. Sedangkan pada penelitian ini peneliti tidak hanya
membahas peran organisasi saja namun juga meneliti penyebab mahasiswa tidak
memiliki minat dalam berorganisasi. Dengan begitu dapat diketahui faktor yang
menjadi permasalahan mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan minatnya pada
sebuah organisasi. Sehingga peneliti dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan tersebut.
6
program kerja masing-masing dan tentunya saling ketergantungan dan berkaitan
demi terwujudnya tujuan organisasi. Pada bagian bentuk organisasi fungsional ini
kekuasaan pemimpin diserahkan kepada kepala bidang masing-masing.
d) Bentuk Organisasi Staf dan Garis
Bentuk organisasi tersebut merupakan percampuran antara bentuk
organisasi lini dan bentuk organisasi staf, dimana kekuasaan pemimpin diberikan
organisasi-organisasi kecil di bawahnya. Artinya di dalam sebuah organisasi
terdapat unit organisasi kecil yang di dalamnya memuat berbagai bidang dengan
program masing-masing dengan kebutuhan organisasi.
e) Bentuk Organisasi Garis, Fungsional, dan Staf
Bentuk organisasi ini yaitu perpaduan antara perpaduan bentuk organisasi
lini, fungsional, serta staf. Pada bentuk organisasi tersebut akan membentuk
sebuah kepanitiaan dalam suatu organisasi.
Dari pengertian dan berbagai bentuk-bentuk organisasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa organisasi adalah tempat pembentukan karakter yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai bentuk
organisasi dimana anggota dalam organisasi harus mampu mengeluarkan ide yang
dimiliki demi terwujudnya sebuah tujuan yang diharapkan. Dengan begitu
mahasiswa mampu menjadi individu berpemikiran kritis dalam menanggapi
berbagai permasalahan yang ada di sekitar. Pada organisasi juga terdapat bentuk
pemimpin yang memiliki kekuasaan dimana mampu mengatur dan mengelola
organisasi, hal ini dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri
mahasiswa.
2.2.2 Mahasiswa
Mahasiswa merupakan seorang peserta didik dengan usia 18 hingga 25
tahun yang terdaftar secara administrasi dan menjalankan pendidikan secara aktif
di perguruan tinggi seperti akademik, politeknik, institut, sekolah tinggi, dan
universitas (Islam, 2018). Menurut Permenristekdikti Nomor 51 tahun 2018
menyatakan bahwa mahasiswa adalah “peserta didik pada jenjang pendidikan
tinggi”. Menurut Rifandi (dalam Putri dkk, 2020) menyatakan bahwa mahasiswa
adalah sebuah bukti perjalanan bangsa dan diharapkan mahasiswa tidak hanya
7
melakukan tugasnya yaitu belajar tetapi juga mengabdi dan melaksanakan
perannya. Menurut Cahyono (2019) menyatakan ada empat peran penting seorang
mahasiswa diantaranya:
a) Agent Of Change (agen perubahan)
Ir. Soekarno pernah berkata bahwa seribu orang tua hanya dapat bermimpi
namun, satu pemuda dapat mengubah dunia. Hal ini merupakan bentuk peran
mahasiswa sebagai agent of change. Mahasiswa merupakan generasi muda
pembawa perubahan ke arah positif salam lingkungan masyarakat. Mahasiswa
menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Dalam
hal ini bukan berarti mahasiswa tidak hanya sebagai penggagas perubahan namun
juga sebagai pelaku dalam perubahan tersebut, perubahan menuju keadilan hak
dan kewajiban rakyat dalam negara.
b) Social Contral ( Kontrol Sosial )
Dalam hal ini mahasiswa merupakan panutan, sebagai individu yang
berpendidikan tinggi, serta individu berpengetahuan luas sehingga dengan
demikian mahasiswa menjadi tolak ukur sikap dan perilaku dalam lingkungan
masyarakat. Maka dengan demikian seorang mahasiswa harus memiliki karakter
yang baik, bagus, serta sopan kepada masyarakat.
c) Iron Stock (Generasi Penerus yang Tangguh)
Mahasiswa menjadi generasi penerus yang tangguh serta memiliki
kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya menjadi penerus para generasi
sebelumnya. Mahasiswa merupakan aset dan harapan bangsa untuk melanjutkan
kekuasaan senior dalam sebuah organisasi.
d) Moral Force ( Suri Tauladan )
Mahasiswa menjadi suri teladan di tengah-tengah masyarakat dimana setiap
tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Bentuk suri
teladan mahasiswa dapat diwujudkan dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
8
sebagai panutan, tolak ukur, suri teladan, serta generasi penerus bangsa yang
memiliki tingkatan mahanya para siswa. Dengan demikian seorang mahasiswa
harus memiliki karakter yang baik yang dapat menjadi contoh dalam masyarakat
serta jiwa kepedulian yang tinggi pada permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat, hal ini dapat dicapai dalam pembelajaran pada organisasi yang
diikutinya serta mampu menjadi wadah untuk pengembangan karakter mahasiswa.
2.2.3 Karakter
Karakter merupakan nilai mengenai tingkah laku seseorang dalam
berinteraksi dengan berbagai aspek seperti Tuhan Yang Maha Esa, diri
pribadinya, orang lain, alam sekitarnya, serta kebangsaan yang diwujudkan dalam
pikiran, perasaan, sikap, tindakan, serta perkataan yang terlontar berdasarkan
agama, hukum, budaya, dan adat istiadat (Basri dan Dwiningrum, 2020). Karakter
adalah cara seseorang dalam berperilaku serta berbudi dalam lingkungan sekitar
(Putri, 2020).
2.2.4 Efektivitas
Pengertian efektivitas yang dikemukakan oleh Mesiono (2018) yakni sebuah
usaha untuk melihat seberapa besar peluang keberhasilan/kesuksesan dalam
menyelesaikan suatu program kerja, perencanaan, maupun kegiatan yang
dilakukan baik secara perorangan, lembaga, atau instansi tentunya memiliki ke
profesionalitas dan juga pengalaman yang mumpuni dengan didukung pendanaan
yang maksimal. Menurut Hertati (2020) mengemukakan perbedaan pengertian
efektivitas yakni suatu bagian dari kegiatan yang bersifat produktif dan memiliki
tujuan untuk memberikan hasil akhir yang maksimal serta memiliki target dengan
pencapaian berkualitas, kuantitas, dan waktu.
9
BAB 3. METODE PENELITIAN
10
Universitas Jember Program Studi Pendidikan Luar Sekolah kelas A angkatan
2021.
b) Kuesioner
Teknik pengumpulan yang penelitian lakukan untuk mendapatkan data
dalam penelitian kami dengan judul Tingkat Efektivitas Organisasi Terhadap
Perkembangan Karakter Mahasiswa Di Universitas Jember yakni menggunakan
hasil survei kuesioner berbasis media google formulir. Kuesioner adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan degan memberikan pertanyaan secara tertulis
11
kepada responden dengan bermedia teknologi yakni media google formulir
(Garaika dan Darmanah, 2019).
12
pandangan, ide, dan pikiran antar anggota penelitu untuk menumbuhkan
kesepakatan intersubjektif, keempat peneliti berupaya untuk memadu
padankan hasil dari data yang diperoleh dengan kesepakatan dari hasil
bertukar pikiran yang dilakukan oleh antar anggota peneliti.
13
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
14
4.2 Tingkat Efektivitas Organisasi Terhadap Perkembangan Karakter
Mahasiswa
Hasil dalam point ini dilihat dari 5 kategori yang akan di jabarkan peneliti,
yakni :
4.1.1 Terdapat 40,7% Memilih Kategori “Mungkin Ada Pengaruh”
Dimana hasil pertama ini responden memiliki jawaban terkait pertanyaan
pengembangan karakter melalui organisasi yaitu “mungkin ada pengaruh”. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki pandangan apabila mereka
mengikuti organisasi kemungkinan terkait perkembangan karakter dapat dilihat
dari segi pribadi langsung yang aktif berorganisasi. Kedua apabila mahasiswa
maksimal dalam keikutsertaan serta mampu memberikan kontribusi diyakini
pengembangan karakter juga akan tercapai. Selanjutnya dilihat dari segi
keikutsertaan yang hanya mengikuti arus dan tidak terlalu aktif berorganisasi tapi
memiliki hubungan bagus secara internal, hal ini juga mampu memberikan
perkembangan karakter pada mahasiswa.
15
4.1.3 Terdapat 14,8% Memilih Kategori “Sangat Ada Pengaruh”
Hasil ketiga ini responden memiliki jawaban terkait pertanyaan
pengembangan karakter melalui organisasi yaitu “sangat ada pengaruh”. Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki pandagan dengan mengikuti organisasi
tentunya dapat memiliki peran penting dalam perkembangan suatu karakter
individu. Mahasiswa menyatakan bahwa banyak ilmu baru yang tidak dipelajari
secara akademik, hal itu bisa didapatkan pada saat ikutserta dalam organisasi.
Sehingga dengan berorganisasi mampu menambah ilmu dan merubah karakter
individu ke arah positif.
16
organisasi mampu mendukung perkembangan karakter suatu individu yang
tergabung dalam organisasi. Namun mereka masih memiliki keraguan akan hal
tersebut, karena mereka menutup diri terhadap organisasi.
17
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang berjudul Tingkat Efektifitas Organisasi Terhadap
Perkembagan Karakter Mahasiswa di Universitas Jember, dengan mengambil
objek mahasiswa/i PLS A 2021 menyatakan bahwa masih banyak mahasiswa/i
yang kurang minat bergabung dalam organisasi. Hal ini dikarenakan beberapa
faktor salah satunya yakni kurang nya kepercayaan diri suatu individu untuk
bergabung dalam organisasi khususnya di ruang lingkup Universitas Jember.
Dalam hasil laporan penelitian juga terjawab motivasi mahasiswa/i PLS A 2021
yang tergabung dalam organisasi yaitu untuk mengisi waktu luang sembari
kegiatan perkuliahan tentunya dengan kegiatan yang positif dan juga mampu
menegmbangkan karakter suatu individu. Dalam bagian akhir yakni tingkat
pengaruh terhadap organisasi dalam perkembangan karakter terjawab sebesar
40,7% mungkin ada pegaruh, disini dapat diartikan bahwa mahasiswa/i PLS A
2021 masih minim dan masih memiliki angapan terkait mungkin adanya pengaruh
terhadap organisasi untuk perkebangan karakter, tetapi tidak mau untuk ikut andil
dalam keikutsertaan berorganisasi.
5.2 Saran
Dengan adanya penelitian ini yang berfokus pada perkembangan karakter
yang didukung oleh keikutsertaan mahasiswa/i PLS A 2021 mampu menjawab
pertanyaan bahwa masih banyak mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi
namun mereka meyakini bahwa organisasi membawa pengaruh terhadap
perkembangan karakter. Tetapi, mereka masih ragu terhadap pernyataan tersebut.
Dalam hal ini sebaiknya mahasiswa memiliki kesadaran untuk lebih terbuka
terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Putri, M. A., dan Supriyanto, A. 2020. Pembangunan Karakter Mahasiswa
Melalui Keikutsertaan Dalam Organisasi Kemahasiswaan. In Seminar
Nasional Arah Manajemen Sekolah Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid-
19: 160-166.
Rijali, A. 2018. Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. 17 (33): 81-95
Zendrato. W., Y. Laila. 2018. Pengaruh Organisasi Kemahasiswaan Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP
Nias Selatan Tahun Akademik 2017/2018. Jurnal Education and
Development. 3 (1): 44-47.
Syukran, M., Agustang, A., Idkhan, A. M., & Rifdan, R. (2022). Konsep
Organisasi Dan Pengorganisasian Dalam Perwujudan Kepentingan
Manusia. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi
dan Pelayanan Publik. 9(1): 95-103.
20
LAMPIRAN
21
B. Lampiran Pertanyaan Beserta Jawaban
1) Status Keikutsertaan Organisasi
2) Hal apa yang menjadi faktor saudara tidak mengikuti organisasi? ( Bagi
yang tidak berorganisasi).
3) Hal apa yang menjadi motivasi anda mengikuti organisasi? (Bagi yang
berorganisasi).
Tidak ada
Tidak ada karena tidak termotivasi apa-apa
sebenarnya dulu tidak niat untuk mengikuti, tapi memang ada keinginan
untuk ikut, karena ukm yg saya ikuti sesuai dengan salah satu hobi saya.
Motivasi saya mengikuti organisasi adalah meningkatkan publik
speaking, menambah relasi, mendapatkan pengalaman, menambah
teman, bisa tampil pede saat kita berbicara di tempat umum. Banyak
dah.
Agar bisa keluar dari zona nyaman saya dan belajar berkomunikasi serta
22
menambah relasi
Tidak ada
Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang dan lingkungannya. Yaitu
salah satunya dengan cara mengabdi terhadap fakultas dengan
bergabung organisasi yang menjadi wadah pembinaan juga dapat
mencapai kebermanfaaatan itu.
Ingin memiliki skill lebih tentang kepenulisan
Pengalaman dan relasi
Ingin lebih mengetahui ilmu yang belum saya ketahui
Ingin menambah relasi dan belajar berorganisasi, karena sebelumnya
saya tidak pernah mengikuti organisasi serta ingin tau makna dari
organisasi tersebut
motivasi ikut organisasi dulunya si biar lebih produktif aja, karena
sebelum mengikuti organisasi saya tidak memiliki kegiatan yg berfaedah
23
Mungkin Ada Pengaruh
Karena jika seseorang berorganisasi secara tidak langsung akan
melatih tanggungjawab sebagai anggota dari organisasi
bagi saya sendiri mungkin ada ya, karena saya mengikuti tapi tidak
terlalu aktif. saya berbaur dengan anggota ketika ada event² saja,
seperti bergabung kepanitiaan, tetapi berbaurnya tidak kpd semua
panitia, namun hanya kepada panitia sesama bagian atau bidangnya.
jadi ya mungkin pengaruhnya saya bisa mendapat pengalaman dan
bertambah teman.
Dengan mengikuti organisasi dapat menambah relasi dan dapat
mengembangkan karakter menjadi lebih baik.
karena saya belum mengikuti organisasi jadi saya belum
mendapatkan pengaruh terhadap organisasi (adanya Keraguan).
Mungkinada Pengaruh, namun terkadang jika seseorang yang sudah
terlalu memprioritaskan organisasi bisa juga lalai dengan kuliah
terutama dalam mengerjakan tugas (Masih Ada Keraguan).
Menurut saya pengaruh atau tidak organisasi tergantung dari dirinya
sendiri.
Menurut saya mungkin bisa berpengaruh karena saya sendiri ragu
apakah berpengaruh atau tidak. Saya saat ini juga tidak sedang
mengikuti organisasi.
sedikit menambah skil yang saya miliki, dan dengan mengikuti
organisasi saya belajar mengenai berwirausaha dengan penjualan
online
Mungkin ada pengaruh, jika mengikuti organisasi tersebut kita
bersungguh-sungguh dan sesuai dengan pasion atau karakter kita.
Hal ini sesuai dengan diri masing-masing.
Ada Pengaruh.
24
Melihat teman-teman yang ikut organisasi, karakteristik mereka
terlihat kuat
Mendapat Pengalaman.
Memiliki pengaruh karena semenjak saya mengikuti organisasi saya
lebih mampu untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri
Menambah pengalaman, pengetahuan, teman
Karena dengan mengikuti organisasi ini saya merasa terdapat
perubahan karakter yang ada walaupun sedikit. Organisasi dapat
menjadi wadah pelengkap yang dapat membangun karakter
seseorang dengan melatih jiwa kepemimpinannya.
Pengaruhnya yaitu dapat meningkatkan skill yang kita miliki.
Dengan berorganisasi karakter seseorang akan terbentuk, karena
seringnya berinteraksi dengan berbagai banyak orang.
25
masalah dg kepala dingin, jd mencegah terjadinya pertengkaran.
Karena dapat menambah value
26
Yang saya dapatkan saat tidak mengikuti organisasi ya seperti biasa aja,
tidak ada yang special dan juga tidak ada yang kurang. Saat tidak
mengikuti organisasi waktu saya jadi tidak habis di kampus atau di
tempat organisasi.
mungkin saya bisa fokus ke pelajaran disaat saya tidak mengikuti
organisasi
Kalau aktif ya sama dengan jawaban no2, kalau ngga ya sebisa mungkin
kita lebih baik kuliahnya, dan harus ada keberanian untuk mencoba hal
baru
lebih fokus kuliah, lebih bebas mengikuti banyak hal di luar organisasi
(ex: volunteer di luar prodi)
Dengan aktif organisasi saya mendapatkan pengalaman yang nantinya
akan dapat menjadi guru terbaik bagi kehidupan. Mendapatkan relasi.
Mendapatkan pengetahuan dan wawasan lebih dan juga dapat mendalami
komplemen yang dibutuhkan untuk menunjang program studi.
Terutama relasi, pengalaman, dan bisa menambah ilmu yang belom kita
miliki
saya tidak mengikuti organisasi, dan merasa lebih mempunyai waktu
untuk diri sendiri dan kuliah. lebih santai dalam pengerjaan tugas kuliah,
lebih bisa leluasa bepergian bersama teman, dll.
Lebih fokus pada tujuan berkuliah
banyak memiliki kenalan, menjadi tau cara berwirausaha dari penjualan
online
banyak hal si yg aku dapatkan dr organisasiku, kek misal jadi punya
keluarga baru, kenal banyak orang dari seluruh penjuru kampus, nambah
pengalaman, apalagi di departemen yg aku ikuti menuntut kita untuk bisa
berwirausaha sejak dini, dg mengikuti organisasi aku juga jadi penunggu
kampus sampe malem wkwk. di organisasi juga nambah relasi, jd dengan
bertambahnya relasi pasti dimanapun kita berada setidaknya ada yg
mengetahui (kenal) dg kita.
Dengan tidak berorganisasi maka tugas" dan waktu nongkrong saya tidak
27
berkurang
Pengalaman
28