Anda di halaman 1dari 1

Morfologi ikan tambakan (H.

temminckii) memiliki tubuh berbentuk pipih

vertikal. Sirip punggung dan sirip analnya memiliki bentuk dan ukuran yang

hampir serupa. Sirip ekornya sendiri berbentuk berlekuk tunggal, sementara sirip

dadanya yang berjumlah sepasang juga berbentuk nyaris bundar. Kedua sisi

tubuhnya terdapat gurat sisi, pola berupa garis tipis yang berawal dari pangkal

celah insangnya sampai pangkal sirip ekornya. Kurang lebih ada sekitar sisik yang

menyusun gurat sisi tersebut. Ikan tambakan diketahui bisa tumbuh hingga ukuran

30 cm. Salah satu ciri khas dari ikan tambakan adalah mulutnya yang memanjang.

Karakteristik mulutnya yang menjulur ke depan membantunya mengambil

makanan semisal lumut dari tempatnya melekat (Utomo dkk 2010) Ikan tambakan hidup di perairan
tawar yang bersifat benthopelagis, yaitu

perairan dengan sumber makanan berupa benthos dan zooplankton. Ikan

benthopelagis memiliki daya apung netral sehingga mereka bisa mengapung di

kedalaman air dengan mudah. Ikan tambakan dapat hidup pada kisaran pH 6,0 -

8,0 dapat hidup pada iklim tropis dengan kisaran suhu 22 – 28ºC pada kisaran

lintang 16° LU - 6° LS (Froese dan Pauly, 2017). Menurut Ardiwinata (1981) menyatakan bahwa
perbedaan morfologi ikan

jantan dan betina dapat dilihat perbedaannya, pada ikan tambakan jantan bentuk

tubuhnya lebih kecil dan ramping pada bagian perut, permukaan kepala lebih

kasar, warna tubuh lebih cerah dan sirip anal nampak lancip. Sedangkan pada ikan

betina tambakan bentuk tubuh lebih gemuk, permukaan kepala yang halus, warna

tubuh lebih gelap dan sirip anal nampak membundar dan menonjol.

Anda mungkin juga menyukai