Nama
ikan
Nama latin
Habitat, Feeding
Habbit, Morfologi
Pari
Himantura signifer
Habitat :
Kelompok ikan ini
dapat hidup pada
berbagai habitat baik di
laut, muara sungai atau
di perairan tawar.
Hidup di dasar perairan
tawar dengan substrat
dasar yang lunak dan
arus sungai yang tidak
kencang, mulai dari
daerah hulu hingga
pertengahan sungai
Feeding Habbit :
Pari dikenal sebagai
salah satu ikan yang
memakan plankton
(filter feeder). Ia
makan dengan cara
membuka mulutnya
sambil berenang
sehingga plankton
yang berada dalam air
masuk ke dalam
mulutnya. Ia juga bisa
menggunakan
sepasang sirip
kepalanya yang mirip
tanduk itu untuk
mengarahkan plankton
agar masuk ke
mulutnya. Dengan cara
ini ia dianggap berburu
secara pasif karena ia
Gambar
tidak mengejar
mangsanya untuk
makan. Pari juga
diketahui memakan
hewan-hewan kecil
seperti udang dan anak
ikan
Morfologi :
Ikan pari (rays)
termasuk dalam ikan
bertulang rawan dan
grup Cartilaginous.
Ikan pari mempunyai
bentuk tubuh gepeng
melebar (depressed)
dimana sepasang sirip
dada (pectoral, fins)nya melebar dan
menyatu dengan sisi
kiri-kanan kepalanya,
sehingga tampak atas
atau tampak bawahnya
terlihat bundar atau
oval. Ikan pari
umumnya mempunyai
ekor yang sangat
berkembang
(memanjang)
menyerupai cemeti.
Pada beberapa spesies,
ekor ikan pari
dilengkapi duri
penyengat sehingga
disebut sting-rays,
mata ikan pari
umumnya terletak di
kepala bagian samping.
Arwana
Belida
Jawa
Sclerophagus fanmousus
Chitala chitala
Habitat :
Ikan-ikan ini hidup di
air tawar serta air
payau sungai tulang
bawang lampung. Ikan
ini menyenangi
perairan sungai yang
banyak terdapat pohon
kayu yang tumbang
dan di rawa banjiran
yang berhutan, karena
diduga batang kayu
baik yang masih hidup
maupun yang sudah
mati merupakan
rumpon bagi ikan kecil
dan berfungsi sebagai
media bagi udangdan
Belida
Potat
Chitala lopis
Habitat :
Sungai-sungai besar
dan daerah yang sering
tergenang banjir. Di
daerah dataran rendah
tidak lebih dari 30 m
dpl. Di daerah lampung
ditemukan di Sungai
tulang bawang
lampung
Feeding Habbit :
Ikan air tawar,
pemangsa ikan kecil
dan krustasea.
Merupakan predator.
Ikan belida termasuk
ikan karnivora
(Welcomme, 1979)
Morfologi :
Ciri khas ikan
berpunggung pisau:
punggungnya
meninggi sehingga
bagian perut tampak
lebar dan pipih. Lopis
dicirikan melalui sirip
duburnya yang
menyambung dengan
sirip ekor berawal tepat
di belakang sirip perut
yang dihubungkan
dengan sisik-sisik
kecil. Bentuk kepala
dekat punggung
cekung dan rahangnya
semakin panjang sesuai
5
6
Juwau
Ulu Batu
Barbichthys laevis
dengan meningkatnya
umur sampai jauh
melampaui batas
bagian belakang mata
pada ikan yang sudah
besar.
Betina memiliki sirip
perut relatif pendek
dan tidak menutup
bagian urogenital, alat
kelamin berbentuk
bulat. Ketika birahi
(matang gonad),
bagian perut membesar
dan kelamin memerah.
Jantan memiliki sirip
perut lebih panjang dan
menutup bagian
urogenital, alat
kelamin berbentuk
tabung, ukuran lebih
kecil daripada betina.
Jika jantan siap pijah
alat kelamin memerah
dan mengeluarkan
cairan putih (cairan
sperma) jika
ditekan/diurut.
(Arifudin R. 1983)
Habitat :
Merupakan jenis ikan
air tawarbenthopelagis
yang hidup di perairan
tropis dengan suhu
perairan antara 23
26C. perairan Way
Tulang Bawang,
Kecamatan Menggala,
Kabupaten Tulang
Bawang
Feeding habbit :
Tipe makan ikan ini
herbivore. Makanan
nya adalah jenis-jenis
algae
Morfologi :
Secara morfologis,
ikan ini memiliki
tulang suborbital yang
meluas menempati
sebagian besarpipi,
masing-masing sirip
ekor dilengkapi dengan
strip hitam. Strip
memanjang melintang
bagiandorsal. Ikan ini
dapat mencapai ukuran
maksimum (SL) 30
cm.
Lais
Janggut
Kr yp topt erus li mp ok
Daun
bambu/
ikan sili
Macrognathus
aculeatus
Habitat :
Ikan ini merupakan
jenis ikan bentopelagis
yang hidup di airtawar
dan payau dengan pH
sekitar 6,5-7,5 dan
suhu perairan antara
23-28C.
Habitatnyaadalah di
sungai besar, juga
dapat dijumpai di lahan
basah di dataran
rendah dan rawarawagambut. Ikan ini
bersifat potamodromus
Feeding habbit :
Merupakan ikan
predator yang melacak
makanannya pada
Keperas
Cycloch eilichth ys
apogon
24-26C
Feeding Habbit :
Biasanya ditemukan di
sekitar permukaan air,
dimana terdapat
tanaman untuk mencari
makan yang berupa
plankton dan krustase
kecil.
Keperas bersifat
omnivora, dengan
sumber pakan utama
dari tumbuh-tumbuhan
(54,98%), ditambah
dengan detritus
(19,05%), cacing
(9,3%), fitoplankton
(8,22%), serangga
(4,89%), dan sesekali
juga zooplankton
(3,57%)
Morfologi :
Menurut Saanin
(1984), ikan ini
memiliki ukuran
kepala 3,3 4,5 kali
lebar mata, dan tinggi
batang ekornya sama
dengan panjangnya dan
1/ - 1/ kepala.
3
2
Panjang maksimalnya
bisa mencapai 20 cm.
Ikan ini memiliki gurat
sisik diatas gurat sisi,
dan terdapat 12 buah
sisik di sekeliling
batang ekor.
Selusur
Katang
Sebayau
Hampala
macrolepidota
Habitat :
Umumnya ikan ini
hidup di sungai jernih
dengan air yang
mengalir dan dasar
berpasir
atauberlumpur.
Dijumpai hampir di
semua badan air,
kecuali creek kecil,
aliran air yang deras,
danrawa dangkal
dengan suhu perairan
berkisar antara 2225C
Feeding Habbit :
Ikan hampala
merupakan predator air
tawar yang menyukai
makanan seperti udang
dan serangga. Jenis
1994)
12
Ikan
Hitam
Labeo
chr ysophekadion
Habitat :
Tulang Bawang.
Habitat hidupnya di
sungai,kanal, sungai
kecil, dan dataran
banjir
Feeding habbit :
Melakukan migrasi
mengikuti musim
banjir dan mencari
makan algae,
periphyton, dan
detritus. Ikan hitam
adalah omnivora
dengan nafsu makan
yang besar. Makanan
standar seperti cacing
tanah krustasea, ikan
dan makan tanaman,
ikan hitam dapat
melompat untuk
memakan tanaman
Morfologi :
Ikan Hitam memiliki
warna hitam di sekujur
tubuh dan siripnya,
pada saat kecil ikan ini
cukup indah untuk
menjadi ikan hias
karena memiliki siripsirip yang lebar dan
panjang dan juga
memiliki sirip
punggung yang
meninggi seperti sirip
Ketutung
Sengkiri
k
Jelabat
Balantiocheilos
melanopterus
Leptobarbus hoeveni
Habitat :
Di sekitar rawa-rawa di
DAS Tulang Bawang.
ikan ini secara periodik
beruaya dari rawa ke
sungai atau sebaliknya.
Pada waktu air sungai
meluap menggenangi
rawa di sekitarnya,
beberapa jenis ikan
melakukan migrasi ke
rawa tersebut dan
memijah di lokasi
tersebut. Ikan jelawat
banyak ditemui di
sungai dan daerah
genangan kawasan
tengah hingga hilir.
Bahkan di bagian
muara sungai. Habitat
yang disukainya adalah
anak-anak sungai yang
berlubuk dan berhutan
dibagian pinggirnya.
Anak jelawat banyak
di jumpai di daerah
genangan dari Daerah
Aliran Sungai (DAS).
Disaat air menyusut,
anakan dari ikan
jelawat secara
bergerombol beruaya
ke arah bagian hulu
sungai. Ikan jelawat
dapat hidup pada pH 57, oksigen terlarut 5-7
ppm, dan suhu 25-37o
C serta diperairan yang
kurang subur hingga
sedang.
Feeding habbit :
Secara umum ikan
jelawat bersifat
omnivora atau
pemakan segala.
Namun sebenarnya
ikan jelawat cenderung
herbivora.Sachlan dan
Wiraatmaja dalam
Harjamulia (1992),
menyebutkan di dalam
usus ikan ditemukan
biji-bijian, buahbuahan dan tumbuhan
air. Sedangkan di
dalam usus benih ikan
jelawat ditemukan
berbagai jenis
plankton, algae dan
larva serangga air.
Morfologi :
Dilihat dari segi
morfologi bentuk
tubuh ikan jelabat yang
agak bulat dan
memanjang,
mencerminkan bahwa
ikan ini termasuk
perenang cepat. Kepala
sebelah atas agak
mendatar, mulut
berukuran sedang,
garis literal tidak
terputus, bagian
punggung berwarna
perak kehijauan dan
bagian perut putih
keperakan. Pada sirip
dada dan perut terdapat
warna merah, gurat sisi
melengkung agak ke
bawah dan berakhir
pada bagian ekor
bawah yang berwarna
kemerah-merahan serta
mempunyai 2 pasang
sungut. Di alam ikan
jelawat dapat mencapai
berat 15 kg atau lebih
perekornya.
16
17
18
Lamau
Keparan
g
Wader
(Hardjamulia, Atmaja.
1992)
-
Osteochilus enneaporus
Habitat :
Ikan wader adalah
jenis ikan air tawar
yang paling gampang
ditemukan di kolam
kolam dan waduk
ataupun sungai yang
airnya jernih
Feeding Habbit :
Ikan wader di alam liar
memakan semua
makanan yang ada di
alam alias omnivora. Ia
makan berbagai jenis
makanan seperti telur
ikan lain, lumut dan
berbagai jenis serangga
air. Ikan ini termasuk
ikan yang rakus
bahkan besifat
karnivora karena ia
juga makan telur ikan
wader lainnya yang
ada di perairan
Morfologi :
Palau
Osteochilus
hasseltii
Habitat :
Ikan ini mendiami
berbagai tipe habitat,
tetapi biasanya
berasosiasi dengan
anak sungai yanglebar
berarus tenang dan
bersubstrat pasing atau
lumpur. Perairan yang
cocok untuk
hidupnyaadalah
perarian dengan
kondisi pH sekitar 6.57, dH sekitar: 5-8,
kedalaman mencapai 5
m,serta suhu antara 2225C
Feeding Habbit :
Ikan palau
(Osteochilus hasselti)
merupakan ikan
herbivore, yaitu
memakan makanan
yang berupa makanan
nabati, antara lain yaitu
alga filamen dan
plankton lainnya.
Kebiasaan makanan
ikan (food habits)
adalah kuantitas dan
Upadi
Osteochilus
melanopleurus
Habitat :
Habitat ikan ini
terdapat di perairan
bagian dasar hingga
pertengahan, baik di
sungai, kanal,sungai
kecil, maupun rawarawa. Ikan ini biasanya
hidup pada perairan
dengan kisaran pH:
6.5;dH: 5-8, serta suhu
perairan 22-26C
Feeding Habbit :
Ikan upadi merupakan
jenis benthopelagis air
tawar yang bersifat
potamodromous. Pada
saat musim banjir, ikan
ini bergerak ke daerah
genangan air yang
menyediakan sejumlah
makanan, terutama
periphyton, daun-daun
badan
ikan
mas
berbentuk memanjang
dan sedikit pipih ke
samping (Compresed)
dan mulutnya terletak
di
ujung
tengah
(terminal), dan dapat di
sembulka, di bagian
mulut di hiasi dua
pasang sungut, yang
kadang-kadang
satu
pasang di antaranya
kurang sempurna dan
warna badan sangat
beragam
(Rochdianto, A. 2007).
Bentuk tubuh ikan mas
agak memanjang dan
memipih
tegak
(comprossed).
Mulutnya terletak di
bagian tengah ujung
kepala (terminal) dan
dapat
disembulkan
(protaktil). Di bagian
anterior mulut terdapat
dua pasang sungut. Di
21
Ikan
buntal
tetraodon lineatus
Habitat :
Habitat yang dihuni
oleh buntal ini adalah
perairan air tawar
sungai dan dataran
banjir hingga ke pesisir
muara yang berair
payau.Di habitatnya
ikan ini sering
ditemukan sendiri atau
dalam kelompok kecil
Feeding habbit :
Ikan karnivora
sehingga buntel ini
membutuhkan pakan
hidup.Hal yang perlu
diingat adalah ikan ini
berukuran kecil
sehingga pakan yang
diberikan juga
berukuran kecil.Pakan
yang dapat diberikan
antara lain brine
shrimp,cacing
darah,siput
kecil.Biasanya buntel
DAFTAR PUSTAKA