Anda di halaman 1dari 1

*** Ayo Menulis & Membaca*** *** Ayo Menulis & Membaca***

Keunikan Keragaman Budaya Indonesia Di Dalam Festival Kuwung 2016 Keunikan Keragaman Budaya Indonesia Di Dalam Festival Kuwung 2016
Acara Festival Kuwung 2016 di Banyuwangi merupakan program seni dan budaya sekaligus sebagai Acara Festival Kuwung 2016 di Banyuwangi merupakan program seni dan budaya sekaligus sebagai
pesta rakyat yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun oleh masyarakat Banyuwangi. pesta rakyat yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun oleh masyarakat Banyuwangi.
Festival yang diadakan dalam rangka sebagai hari jadi Kota Banyuwangi atau disingkat Harjaba yang Festival yang diadakan dalam rangka sebagai hari jadi Kota Banyuwangi atau disingkat Harjaba yang
ke 245 ini menampilkan bermacam-macam seni tradisi tempat yang lalu dikemas dalam sebuah ke 245 ini menampilkan bermacam-macam seni tradisi tempat yang lalu dikemas dalam sebuah
pertunjukan yang cukup megah di Banyuwangi. pertunjukan yang cukup megah di Banyuwangi.

Seluruh Masyarakat Banyuwangi berpesta, penampilan dari seluruh penerima ternyata bisa Seluruh Masyarakat Banyuwangi berpesta, penampilan dari seluruh penerima ternyata bisa
mengundang kekaguman. Berbagai kesenian tempat tampil dengan sangat menarik serta menghibur. mengundang kekaguman. Berbagai kesenian tempat tampil dengan sangat menarik serta menghibur.
Tidak hanya penari dan agresi teatrikal yang tampil memukau, pawai kendaraan beroda empat dengan Tidak hanya penari dan agresi teatrikal yang tampil memukau, pawai kendaraan beroda empat dengan
aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya tempat ternyata juga sanggup mencuri perhatian. aneka lampu yang menampilkan miniatur budaya tempat ternyata juga sanggup mencuri perhatian.
Ketika ratusan pendukung program tampil dalam balutan kostum yang atraktif, ditambah iringan musik Ketika ratusan pendukung program tampil dalam balutan kostum yang atraktif, ditambah iringan musik
tradisional di sepanjang program pameran tersebut bisa menciptakan suasana malam di Banyuwangi tradisional di sepanjang program pameran tersebut bisa menciptakan suasana malam di Banyuwangi
begitu meriah begitu meriah
Sedangkan berdasarkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M.Y. Bramuda, Sedangkan berdasarkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata M.Y. Bramuda,
Acara Festival Kuwung 2016 mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini Acara Festival Kuwung 2016 mengangkat tema Kembang Setaman Bumi Blambangan. Tema ini
sebagai perlambang keharmonisan hidup dari masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari banyak sekali sebagai perlambang keharmonisan hidup dari masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari banyak sekali
etnis dan latar belakang budaya. etnis dan latar belakang budaya.

"Di Banyuwangi sendiri bermacam-macam etnis ibarat suku Jawa, suku Using, Suku Bali, Etnis "Di Banyuwangi sendiri bermacam-macam etnis ibarat suku Jawa, suku Using, Suku Bali, Etnis
Madura, Etnis Tionghoa, Etnis Arab menjadi penduduk tempat yang telah berpuluh tahun hidup Madura, Etnis Tionghoa, Etnis Arab menjadi penduduk tempat yang telah berpuluh tahun hidup
berdampingan dalam kerukunan" katanya berdampingan dalam kerukunan" katanya
Festival Kuwung pun membingkai keragaman budaya bermacam-macam etnis dan suku tersebut Festival Kuwung pun membingkai keragaman budaya bermacam-macam etnis dan suku tersebut
dalam rangkaian fragmen yang menarik. Pembukaan Kuwung menyuguhkan Tradisi  Saulak, Suku dalam rangkaian fragmen yang menarik. Pembukaan Kuwung menyuguhkan Tradisi  Saulak, Suku
Mandar. Tradisi Saulak merupakan tradisi ijab kabul khas warga Mandar yang merupakan warga pesisir Mandar. Tradisi Saulak merupakan tradisi ijab kabul khas warga Mandar yang merupakan warga pesisir
pantai. Berikutnya pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman membawakan fragmen berjudul pantai. Berikutnya pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman membawakan fragmen berjudul
Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan tebang bantalan warga Jawa dalam memulai kehidupan baru. Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan tebang bantalan warga Jawa dalam memulai kehidupan baru.
Selain itu, juga ada penampilan suku Using yang menampilkan Sarine Kembang Bakung. Cerita ini Selain itu, juga ada penampilan suku Using yang menampilkan Sarine Kembang Bakung. Cerita ini
mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adab Using. mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adab Using.
Sementara itu pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil Sementara itu pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil
membawakan tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pendaharian mereka sebagai petani membawakan tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pendaharian mereka sebagai petani
kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Juga tidak ketinggalan atraksi Ogoh- kakao. Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen. Juga tidak ketinggalan atraksi Ogoh-
ogoh yang menjadi ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu ogoh yang menjadi ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu
Etnis Tionghoa juga memeriahkan program dengan menampilkan fragmen bertema Liong Harmoni Etnis Tionghoa juga memeriahkan program dengan menampilkan fragmen bertema Liong Harmoni
Tionghoa. Mereka menampilkan banyak sekali tarian dengan kostum khasnya. Suasana semakin Tionghoa. Mereka menampilkan banyak sekali tarian dengan kostum khasnya. Suasana semakin
meriah dengan penampilan Barongsai. Sebelumnya Festival Kuwung juga dimeriahkan oleh meriah dengan penampilan Barongsai. Sebelumnya Festival Kuwung juga dimeriahkan oleh
penampilan defile perwakilan dari beberapa daerah, ibarat kota Bogor, Kediri, Sleman, Probolinggo penampilan defile perwakilan dari beberapa daerah, ibarat kota Bogor, Kediri, Sleman, Probolinggo
sampai Sumbawa Barat yang menampilkan tari kipas. sampai Sumbawa Barat yang menampilkan tari kipas.

Anda mungkin juga menyukai