Anda di halaman 1dari 34

Materi 01 - Struktur Data

Struktur Program dalam Bahasa


Pemrograman Terstruktur
Yosep Agus Pranoto, S.T., M.T.
Dr. Agung Panji Sasmito, S.Pd., M.Pd.
Nurlaily Vendyansyah, S.T., M.T.
Teknik Informatika S1 - Institut Teknologi Nasional Malang
Materi 01 - Struktur Data
Struktur Program dalam
Bahasa Pemrograman Terstruktur
1. Struktur Data
2. Looping
3. Condition
4. Fungsi
5. Array
Struktur data

Dalam hal ilmu komputer, struktur data adalah cara


menyimpan, mengatur, dan mengelola data dalam
media penyimpanan komputer sehingga data dapat
digunakan secara efisien.
Struktur data

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata


letak data yang berisi kolom data, baik kolom yang
terlihat oleh pengguna atau kolom yang hanya
digunakan untuk tujuan pemrograman yang tidak
terlihat oleh pengguna.
Struktur data

Array
Jenis Struktur Data
Sederhana
Record
Stack

Jenis-jenis Queue
Struktur Data Majemuk Linier
List

Jenis Struktur Data Multilist


Majemuk

Bynary-Tree
Majemuk Non-Linier
Graph
Looping
Looping

❑ Looping (perulangan) digunakan untuk melakukan proses


berulang
Misal:
menampilan tulisan di layar hingga ~ sekian kali dengan
menggunakan kode program yang pendek

❑ Ada 3 buah struktur looping, yaitu:

» while
» do while
» for
Looping: WHILE

❑ Pengujian terhadap loop dilakukan di bagian awal


❑ Bentuk:

while (kondisi)
pernyataan
❑ Pernyataan dapat berupa:
a. Pernyataan tunggal
b. Pernyataan majemuk
c. Pernyataan kosong
Looping: WHILE

❑ Pengujian terhadap loop


dilakukan di bagian awal.
salah
❑ Jika kondisi bernilai benar (true),
kondisi pernyataan dijalankan --- sampai
kondisi bernilai salah (false).
benar ❑ Jika kondisi bernilai salah (false),
pernyataan tidak dijalankan
pernyataan/
tubuh loop Kesimpulan:
while, loop (pernyataan) ada
kemungkinan tidak dijalankan
sama sekali
Looping: WHILE

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int kenyang = 0;

while(kenyang < 10){


cout<<"Belum sarapan"<<endl;
kenyang++;
}
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
} Bagaimana mencetak 10 angka setelah
tanggal lahir Anda secara berurutan dengan
menggunakan WHILE?
Looping: DO-WHILE

❑ Bentuk:

do
pernyataan;
while (kondisi)

❑ Pernyataan dapat berupa:


a. Pernyataan tunggal,
b. Pernyataan majemuk
c. Pernyataan kosong
Looping: DO-WHILE

❑ Mula-mula pernyataan do
dijalankan.
❑ Kondisi diuji
pernyataan/ ❑ Jika kondisi bernilai benar
tubuh loop
(true), pernyataan dijalankan
kembali.
❑ Jika kondisi bernilai salah
(false), pernyataan tidak
benar dijalankan lagi.
kondisi
Kesimpulan:
do – while, loop (pernyataan)
minimal dijalankan 1 (satu)
salah kali
Looping: DO-WHILE

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int kenyang = 100;

do{
cout<<"Masih kenyang"<<endl;
kenyang--;
}
while(kenyang > 95);
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0; Bagaimana mencetak 15 angka sebelum


} tanggal lahir Anda secara berurutan dengan
menggunakan DO-WHILE?
Looping: FOR

❑ Bentuk:

for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)


pernyataan

» ungkapan1 : memberikan inisialisasi variabel


pengendali loop
» ungkapan2 : kondisi untuk keluar dari loop
» ungkapan3 : pengatur kenaikan/penurunan
nilai variabel pengendali loop
Looping: FOR

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
for(int i = 0; i<=10; i++){
cout<<i<<endl;
}
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
} Bagaimana mencetak
Anak ayam turun 100, mati satu tinggal 99
Anak ayam turun 99, mati satu tinggal 98
...
Anak ayam turun 1, mati satu tinggal 0
dengan menggunakan FOR?
Condition
Condition: IF

❑Digunakan untuk menyeleksi


satu kondisi tunggal.
salah
kondisi
❑Bentuk umum:
benar if (kondisi)
Pernyataan pernyataan;
Condition: IF

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int tahun_lahir = 1998;

if(tahun_lahir<2000){
cout<<"Lahir sebelum tahun 2000"<<endl;
}
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
}
Bagaimana mengecek NIM Anda apakah
termasuk bilangan ganjil ataukah bukan
dengan menggunakan IF?
Condition: IF-ELSE

❑Bisa juga diikuti pernyataan majemuk.


Bentuknya:
if (kondisi)
{ // tanda awal pernyataan majemuk
pernyataan-1;
pernyataan-2;
………
………
pernyataan-n;
} // tanda akhir pernyataan majemuk
Condition: IF-ELSE

• Minimal terdapat 2 (dua)


pernyataan.
kondisi
• Bentuk umum:
salah if (kondisi)
benar
pernyataan-1;
Pernyataan-1 Pernyataan-2 else
pernyataan-2;
Condition: IF-ELSE
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int tahun_lahir = 1998;

if(tahun_lahir<2000){
cout<<"Lahir sebelum tahun 2000"<<endl;
}
else{
cout<<"Lahir setelah atau pada tahun 2000"<<endl;
}
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
} Bagaimana mengecek NIM Anda ganjil ataukah
genap dengan menggunakan IF-ELSE?
Condition: SWITCH CASE

❑Dirancang untuk ❑ Bentuk umum:


switch (ekspresi)
menangani {

pengambilan
case konstanta-1:
pernyataan-1

keputusan yang break;


case konstanta-2:
melibatkan pernyataan-2

sejumlah alternatif
break;
………
………
case konstanta-x:
pernyataan-x
break;
default:
pernyataan-n
break;
}
Condition: SWITCH CASE
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
int input = 0;

cout<<"Masukkan sebuah bilangan: ";


cin>>input;

switch (input){
case 1:
cout<<"Anda memasukkan angka satu"<<endl;
break;
case 2:
cout<<"Anda memasukkan angka dua"<<endl;
break;
default:
cout<<"Anda tidak memasukkan angka satu maupun dua"<<endl;
break;
}
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
}
Fungsi
Fungsi

Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk


melakukan tugas khusus.

Tujuan pembuatan fungsi adalah:


• Program menjadi terstruktur
• Dapat mengurangi duplikasi kode
• Fungsi dapat di panggil dari program atau fungsi
yang lain
Fungsi

Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang


disebut parameter atau argument.
Hasil akhir fungsi akan berupa nilai (nilai balik fungsi).

Bentuk umum sebuah fungsi adalah:


TypeFungsi namaFungsi (parameter){
//Tubuh fungsi
}
Fungsi

#include <iostream>
using namespace std;

int HitungJumlah(int bilangan1, int bilangan2){


return bilangan1 + bilangan2;
}

int main(){

int hasil = HitungJumlah(100,50);


cout<<hasil<<endl;
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0; Bagaimanakah membuat sebuah fungsi


}
untuk menghitung volume tabung?
Array
Array

• Array atau larik adalah koleksi data dengan setiap


elemen memakai nama yang sama dan bertipe data
sama dan setiap elemen diakses dengan
membedakan indeks arraynya.
• Array adalah variabel berindeks.
Array: DIMENSI SATU

• Deklarasi Array Satu Dimensi

Tipe_data Nama_Array[range_indeks];

Cara mengakses suatu elemen :


Nama_Array[indeks];
Array: DIMENSI SATU

0 1 2 3 4

#include <iostream>
using namespace std;
int main(){

int deret[5] = {103,55,11,3,6};


cout<<deret[2]<<endl;
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
}
Array: DIMENSI DUA

• Deklarasi Array Dua Dimensi

Tipe_data Nama_Array[range_indeks1][range_indeks2];

Cara mengakses suatu elemen :


Nama_Array[indeks][index];
Array: DIMENSI DUA

0 1 2
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){ 0
int deret[2][3] =
{
103,55,69, 1
11,3,6
};
cout<<deret[1][1]<<endl;
cout<<"== Akhir kode program =="<<endl;

return 0;
}
Array: MULTIDIMENSI

• Deklarasi Array Multi Dimensi

Tipe_data Nama_Array[range_indeks1][range_indeks2]
[range_indeks3] ... [range_indeksN];

Cara mengakses suatu elemen :


Nama_Array[indeks1][index2][index3]...[indexN];

Anda mungkin juga menyukai