Pendekatan humanistik dalam kesehatan

mental fokus padapengembangan potensi

pribadidan pengalaman
pengambilankeputusan yang otonom.
Terapiperson-centered merupakancontoh
penerapan pendekatanhumanistik yang
efektif dalammengurangi gejala
depresi,kecemasan, dan stres. Terapi
inimenekankan pada penerimaan
dirimelalui pendekatan non-direktifdan
memberi kebebasan padaindividu untuk
menjadi subjekdalam proses terapi
danpengambilan keputusan
terkaitkehidupan mereka (Elliott
&Greenberg, 2017).

Pendekatan behavioristik
dalamkesehatan mental bertujuan
untukmengubah perilaku yangdiinginkan
melalui intervensi padafaktor lingkungan
yangmempengaruhi perilaku
individu.Terapi perilaku adalah
contohpenerapan pendekatan ini,
yangefektif dalam mengurangi
gejalakecemasan pada pasien
gangguankecemasan. Terapi ini
melibatkanpengelolaan lingkungan
danlatihan perilaku positif
untukmeningkatkan adaptasi
sosial.(Gupta & Kar, 2016).

Kesehatan mental

Pendekatan psikoanalitik dalamkesehatan

mental fokus padapemahaman dan
pengungkapankonflik emosional
tersembunyidalam pikiran bawah sadar
individuuntuk meningkatkan kesadaran
diridan hubungan interpersonal.Contoh
penerapannya adalahpsikoterapi
psikoanalitik yangefektif dalam mengurangi
gejaladepresi, kecemasan, dangangguan
kepribadian(Leichsenring & Rabung,
2008).Terapi ini melibatkan
interpretasikonflik emosional
tersembunyidalam pikiran bawah sadar
individuuntuk membantu merekamengatasi
masalah emosional danmeningkatkan
kualitas hidup.

Mental health dapat didefinisikansebagai suatu keadaan di

manaseseorang mampu mengatasi stresrutin kehidupan,
dapat bekerjasecara efektif dan produktif, danmampu
memberikan kontribusipositif pada masyarakat
(WHO,2014). Definisi ini menunjukkanbahwa mental
health meliputiaspek kesejahteraan fisik, sosial,dan
psikologis. Referensi: World Health Organization.
(2014).Mental health: A state of well-being.Diakses
darihttps://www.who.int/features/factfiles/mental_health/en/