Anda di halaman 1dari 1

DASAR THE THERAPEUTIC PROCESS

INTERVENSI Tujuan Terapi Fungsi & Peran Terapis

Behavior
untuk meningkatkan pilihan Terapis perilaku melakukan
pribadi dan menciptakan assessment fungsional
kondisi baru untuk belajar. menyeluruh (atau analisis

Therapy Pengalaman Klien


Terapi perilaku ditandai
perilaku)untuk
mengidentifikasi kondisi
dengan mengumpulkan
dengan peran aktif baik informasi secara sistematis,
untuk terapis maupun klien. berdasarkan Model ABC.

Behavior therapy merupakan


Kelompok 10 teknik
pendekatan psikoterapi yang 1. Keshia larasati |
berfokus pada perilaku yang dapat 113221200 1. Applied Behavioral Analysis
diamati. perilaku yang dapat
2. Avriel Divanna | 2. Relaxation Training and
diamati bisa dilihat melalui faktor
yang membuat perilaku tersebut 113221216 Related Methods
muncul ataupun pengalaman klien 3. Nabilah Nur | 113221201 3. Systematic Desensitization
yang mempengaruhi perilaku 4. Maria G. Welma | 4. In Vivo Exposure and
tersebut. Terdapat 4 prinsip yaitu
classical conditioning, operant 113221188 Flooding
conditioning, social learning 5. Eka Mutiara I. | 5. Eye Movement
theory dan CBT 113221132 Desensitization and
Reprocessing
KESIMPULAN EVALUATING 6. Social Skills Training
7. Self-Modification Programs
Dalam pendekatan
Kelebihan and Self-Directed Behavior
behavioral terapi mampu
konseling behavioral,
mengarahkan apa yang klien
para praktisi banyak maksud dibalik permasalahan
menggunakan faktor yang telah ia sampaikan dan
yang unik diantaranya membimbing klien untuk
kehangatan , empati, menemukan jalan keluar.
penerimaan dan
Kekurangan
membangun pondasi
bisa saja merubah perilaku,
PENGAPLIKASIAN
yang baik di dalam namun tidak merubah Behavioral therapy biasa
proses konseling, perasaan diaplikasikan dalam
(menyesuaikan tidak memberi pemahaman
psikoedukasi. Tujuannya untuk
kebutuhan klien hal ini secara langsung mengenai
mengubah perilaku seseorang
merupakan strategi hasil dari perubahan
lewat pertemuan terapis dan
terapis untuk perilaku
lebih berfokus kepada klien lalu melakukan diskusi
membantu klien terkait permasalahan klien.
indikasi daripada penyebab
menemukan jalan melibatkan kontrol yang Behavior therapy bisa
keluar dari besar dan pengaruh sosial diaplikasikan dalam berbagai
permasalahan mereka. oleh terapis area, seperti: depresi, anxiety
disorder, PTSD, fobia, gangguan
tidur, anger management, dll
Referensi: Corey, G. (2009). Theory and practice of counseling and
psychotherapy (8th Ed). Belmont, CA: Thomson Higher Education

Anda mungkin juga menyukai