Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR

PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

Juni 2013

PENGERTIAN  Atonia Uteri terjadi bila myometrium tidak berkontraksi, uterus


menjadi lunak dan pembuluh darah pada daerah bekas perlekatan
plasenta terbuka lebar
 Faktor Penyebab:
- Polihidramniom
- Kehamilan kembar
- Makrosomi
- Persalinan lama
- Persalinan terlalu cepat
- Persalinan dengan induksi atau akselerasi oksitosin
- Infeksi intrapartum
- Paritas tinggi

TUJUAN Agar kontraksi uterus kemabali baik dan tidakterjadi HPP

RUANG LINGKUP Ibu bersalin dengan atonia uteri

KEBIJAKAN Bidan PONED dibawah tanggung jawab Kepala Puskesmas

DOKUMEN TERKAIT 1. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan


Neonatal, Sarwono. P. Tahun 2006
2. Buku Acuan PPGDON tahun 2008
3. Standar Pelayanan Minimal Persalinan Normal di
Pelayanan Kesehatan Primer tahun 2010

Alat-alat :
PROSEDUR 1. Infus set
2. Standard infus
3. Cairan infus : RL, NHCL
4. Gunting perban
5. Plester

1
6. Torniquet
7. Kapas alkohol
8. Cairan antiseptik
9. Handscooen panjang
10. Spuit 3 ml dam 5 ml

Obat-obatan :
1. Oksitosin 10 ampul atau 100 IU
2. Methyl ergometrin 10 ampulatau 10 mg

Prosedur :
1. Lakukan massase segera setelah proses plasenta dilahirkan
2. Bersihkan kavum uteri dari selaput ketuban dan gumpalan darah
3. Mulai lakukan kompresi bimanual interna. Jika uterus
berkontraksi keluarkan tangan setelah 2 menit. Jika uterus tetap
tidak berkontraksi teruskan kompresi bimanual interna hingga 5
menit
4. Minta keluarga untuk melakukan kompresi bimanual eksterna
5. Berikan metilergometrin 0,2 mg intra muscular atau intravena
6. Berikan infuse cairan larutan ringer laktat dan oksitosin 20
IU/500cc
7. Mulai lagi kompesi bimanual interna atau pasang tampon utero
vagina
8. Buat persiapan untuk merujuk segera
9. Teruskan cairan intravena hingga ibu mencapai tempat rujukan
10. Lakukan laparotomy:pertimbangkan antara tindakan
mempertahankan uterus dengan ligase arteri
uterine/hipogastrik atau histerektomi

UNIT TERKAIT Rawat Inap PONED, Laboratorium

BaganPengelolaanAtonia Uteri
Massase fundus
uterarisegerasesudahplasentalahir(m
aksimal 15 detik)
Uterus Kontraksi ? Ya
2 EvaluasiRutin
Tidak

- Evalusi/bersihkanbekuandarah/selaputketuban
- Komp re s i b im a n u a l In te rnaY(KBI)
U t e ru s K o n t ra k si ? - Pertahankan KBI selama 2 menit
= maks 5
- Keluarkantangansecarahati-hati
Tidak l eksterna (KBE)
engawasankala IV
- Ajarkankeluargamelakukankompresi bimanua - Lakukanp
- Keluarkantangan (KBI) secarahati-hati
- Suntikan methyl ergometrin 0,2 mg i.m
- Pasanginfus RL + 20 IU Okitosin, guyur
Y Pengawasakala IV
Uterus Kontraksi ? a
- Lakukanlagi KBI
- Rujuksiapkan laparotomy
- Lanjutkanpemberianinfus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hinggamencapaitempatrujukan
- Selamaperjalanandapatdilakukankompresi aorta abdominalisataukompresi bimanual eksterna

PerdarahaTnetap Berhenti Pertahankan uterus

Li gasiarteri uterine dan/ ipogastrika B-Lvnch method


Histerektomi

Anda mungkin juga menyukai