Mata Pelajaran
BAHASA INDONESIA
1. Halaman Judul
2. Daftar Isi
3. Lembar Pengesahan
4. Proposal Ujian Praktik Bahasa Indonesia
5. Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia
6. Format Penilaian Ujian Praktik Bahasa Indonesia
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN
I. Umum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menjelaskan bahwa pendidikan harus memberikan keseimbangan antara pengembangan
otak, pengembangan kemampuan hati, serta pengembangan otot, pengembangan
kemampuan berbahasa. Dengan kegiatan apresiasi serta mengekspresikan diri melalui
olahraga diharapkan memperoleh pengalaman jasmani, sehingga dapat menyeimbangkan
kemampuan otak dan kemampuan otot.
Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pedoman Penilaian dalam Penentuan
Kelulusan Peserta Didik, maka diperlukan evaluasi yang menyeluruh yaitu kemampuan
mengapresiasi melalui Ujian Sekolah (US).
Ujian Praktik merupakan salah satu dari dua aspek Ujian Sekolah Bahasa Indonesia.
Ujian praktik dilaksanakan dengan maksud mengukur kemampuan siswa dalam menguasai
materi mengekspresikan diri melalui olahraga.
II. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
5. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Penilaian Pendidikan
6. Permendiknas Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
III. Tujuan
Tujuan diadakan Ujian Praktik Bahasa Indonesia adalah untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan siswa. Kompetensi dasar yang akan dinilai adalah:
- Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan
IV. Materi dan Penilaian
Kompetensi Inti :
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Dasar :
4.12: Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan
Indikator :
Peserta didik mampu menyusun isi teks cerita inspiratif secara mandiri dengan
memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan dari cerita.
Materi :
Menulis teks cerita inspiratif yang bertema Kepahlawanan atau Tokoh Perjuangan.
Penilaian :
Aspek A B C D
Kejelasan (ejaan, tanda baca) 28-30 25-27 22-24 < 21
Kerapian penulisan 22-25 20-22 17-19 < 17
Bahasa penulisan 22-25 20-21 17-19 < 17
Struktur penulisan teks 18-20 15-19 14-17 < 14
Skor nilai maksimal 90-100 80-89 70-79 < 69