Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PRAKERIN BODI OTOMOTIF

I. PENDAHULUAN
Prakerin kerja industri (PRAKERIN) Bagi sekolah menengah kejuruan merupakan
suatu program yang harus dilaksanakan guna untuk memperluas pengalaman yang
diperoleh disekolah, juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti UAS dan
UAN.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan ketetapan MPR yang tercantum dalam TAB MPR No IV / MPR 1997 dan
sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945 yaitu mengenai pendidikan yang bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh
karena itu pemerintah saat ini lebih meningkatkan mutu pendidikan kejuruan.
Adapun pemerintah untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dalam bidang
teknik, untuk menyatakan pembangunan Negara dan bangsa Indonesia, tanpa harus
banyak menggunakan tenaga kerja.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah mengadakan praktek kerja
industri (PRAKERIN) yang diharuskan oleh siswa dan siswi sekolah menengah
kejuruan (SMK) yang ada diseluruh Indonesia.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah merupakan bagian dari pelaksana
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan tujuan sebagai berikut :
a. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara
lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan Dunia / Usaha Industri (DU/DI).
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan dan pelatihan.

IV. BENTUK KEGIATAN


Bentuk kegiatan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini
adalah :
1) Pengenalan dasar terhadap Perusahaan, baik pengenalan bentuk perusahaan,
susunan organisasi, dan objek lainnya dalam perusahaan.
2) Siswa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan.
3) Siswa terlibat langsung dalam membantu pekerjaan perusahaan dalam
bidang–bidang khusus.
4) Siswa diwajibkan untuk membuat Laporan Praktek Kerja Industri.
V. PENEMPATAN
Perusahaan hendaknya menyediakan tempat bagi siswa yang berpedoman pada jenis
Praktek Kerja Industri yang akan dilakukan oleh Siswa, Demikian pula dengan Siswa
hendaknya menyesuaikan antara kemampuan dan keinginan dari perusahaan.

VI. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri telah ditetapkan pelaksanaanya oleh
sekolah, yakni selama 2 bulan, namun waktu pelaksanaan tersebut dapat diubah
sesuai dengan permintaan perusahaan dimana siswa tersebut Praktek, namun
dengan asumsi pelaksanaan Praktek Kerja Industriminimal dilakukan siswa selama 2
bulan. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan sehari-hari menyesuaikan kebijakan
perusahaan.

VII. MANFAAT
A. BAGI PERUSAHAAN
1) Perusahaan mendapat tenaga tambahan.
2) Perusahaan Industri atau Jasa dapat memanfaatkan pengetahuan serta
ketrampilan siswa.
3) Perusahaan dapat meningkatkan Effisiensi, Produktivitas.
B. BAGI SISWA
1) Dapat mengerti lingkungan kerja secara nyata.
2) Mendapatkan kesempatan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3) Mendapatkan ilmu yang baru berdasarkan aktivitas perusahaan.
4) Memperoleh pengalaman tentang bagaimana dunia kerja yang
sesungguhnya, sehingga siswa nantinya akan memiliki profesionalitas
yang tinggi dalam bekerja.
VIII. KEWAJIBAN
Agar pelaksanaan praktek tersebut dapat memperoleh hasil yang maksimal, maka
masing–masing pihak mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu :

A. SISWA
1) Mematuhi peraturan dan prosedur yang ditetapkan Perusahaan, serta
peraturan sekolah yang bersangkutan.
2) Mempersiapkan diri dengan materi kerja.
3) Menjaga nama baik sekolah.
4) Menjaga nama baik perusahaan tempat PRAKERIN.
5) Menyusun laporan praktek kerja.

B. SEKOLAH
1) Memberikan penjelasan umum mengenai cara pelaksanakan Praktek
Kerja.
2) Membekali siswa dengan pengetahuan penulisan laporan kerja.

C. PERUSAHAAN
1) Menunjuk seorang Staff/ Pegawai yang akan ditugasi sebagai
pembimbing.
2) Menunjukkan tempat/ Unit divisi dalam perusahaan yang akan
dijadikan tempat pelaksanaan praktek kerja.
3) Menunjuk jenis pekerjaan yang harus dilakukan siswa.
IX. PESERTA
Peserta dalam praktek kerja ini merupakan siswa SMKS ILE LEWOTOLOK program
Teknik bodi otomotif, yaitu :

X. PENUTUP
Demikian proposal permohonan praktek kerja industri ini kami susun, besar
harapan kami untuk terkabulnya permohonan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu melimpahkan Rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Atas perhatian
dan kerja sama semua pihak yang terkait kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai