A. SERVICE DELIVERY No Komponen Uraian . 1. Persyaratan : Tersedianya rekam medis pasien dan atau dengan rujukan internal 2. Sistem, mekanisme : 1. Petugas pemeriksa memanggil pasien dan prosedur berdasarkan nomor urut 2. Identifikasi pasien 3. Anamnesa 4. Pengukuran tanda vital 5. Pasien dilayani oleh dokter umum atau perawat 6. Petugas pemeriksa mencatat di lembar rekam medis dan pcare 7. Pasien mendapat surat rujukan internal (sesuai dengan kondisi pasien) 8. Petugas pemeriksa memberikan kertas resep/pemberian obat bila diperlukan
3. Waktu pelayanan : Pasien dilayani sesuai dengan nomor antrian
pendaftaran 4. Biaya pelayanan : A. Pasien Umum Sesuai dengan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 22 Tahun 2021 B. Pasien JKN Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan 5. Produk layanan : 1. Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan tentang penyakit 2. Mendapatkan tindakan yang diperlukan 3. Mendapatkan resep sesuai diagnosa 6. Pengaduan layanan : 1. Instagram : Puskesmassenduro_kab.lmj 2. Facebook : Puskesmas Seduro 3. Whatsapp : 0812-3555-5286 4. Website: https://pkmsenduro.dinkesp2kb.lumajangkab.go.id 5. Email : puskesmassenduro@gmail.com 6. Kotak saran Pengaduan/ kritik dan saran dapat langsung disampaikan kepada petugas pengaduan B. MANUFACTURING No Komponen Uraian . 1. Dasar Hukum : 1. SK Kadinkes No 7221 tentang retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya 2. Peraturan Bupati Lumajang no 22 th 2021, tentang tarif layanan Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Mayarakat 3. Peraturan Bupati Lumajang Lumajang Nomor 64 Tahun 2018 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 153, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072) 5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2. Sarana dan prasarana, : 1. Bingkai uji-coba untuk pemeriksaan refraksi dan/atau fasilitas refraksi 2. Buku Ishihara Test 3. Corong telinga/Speculum telinga ukuran kecil, besar, sedang 4. Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 2084 Hz 5. 1 set alat pemeriksaan THT 6. Kaca pembesar untuk diagnostic 7. Lampu senter untuk periksa/pen light 8. Lensa uji-coba untuk pemeriksaan refraksi 9. Lup binokuler (lensa pembesar) 3-5 Dioptri 10. Metline ( pengukur lingkar pinggang) 11. Opthalmoscope 12. Palu reflex 13. Stetoskop untuk dewasa 14. Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 12 cm 15. Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 16,5cm 16. Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 17. Termometer untuk dewasa 18. Timbangan dewasa 19. Sabun tangan atau antiseptic 20. Sarung tangan steril 21. Sarung tangan non steril 22. Bantal 23. Kasur 24. Lemari alat 25. Meteran tinggi badan 26. Perlak 27. Sarung bantal 28. Stop Watch 29. Tempat sampah tertutup 30. Kursi Kerja 31. Lemari arsip 32. Meja tulis 1⁄2 biro 33. Buku register pelayanan 34. Formulir dan surat keterangan lain sesuai kebutuhan 35. Formulir Informed Consent 36. Formulir rujukan 37. Kertas resep 38. Surat Keterangan Sakit 39. Surat Keterangan Sehat 3. Kompetensi pelaksana : 1. Dokter Umum dengan STR dan SIP Aktif 2. Perawat dengan STR dan SIP Aktif 4. Pengawasan internal : Kepala Puskesmas melakukan pengawasan secara periodik melalui rapat evaluasi (setiap bulannya) dan rapat sewaktu-waktu dalam keadaan yang dianggap penting 5. Jumlah pelaksana : Dokter Umum : 1 orang Perawat : 2 orang 6. Jaminan pelayanan : 1. Pasien diperiksa oleh Dokter Umum sesuai dengan kompetensinya 2. Dokter Umum melakukan pemeriksaan medis sesuai dengan standar pelayanan medis dan prosedur tetap 3. Apabila tidak bisa ditangani drujuk ke rumah sakit rujukan tingkat lanjut 4. Dilayani oleh petugas yang memiliki sikap ramah, teliti, cekatan/responsif 7. Jaminan keamanan : 1. Kerahasiaan terjamin dan keselamatan 2. Personil yang kompeten pelayanan 3. Peralatan standar 4. Berpedoman pada medis dan prosedur tetap 8. Evaluasi kinerja : Evaluasi dilakukan rutin setiap 1 bulan sekali melalui pelaksana program mini lokakarya