1. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 33. Tahun 2019
tentang Panduan Perilaku Pelayanan Publik 2. Undang-Undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas 4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Persyaratan 1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorim 2. Kartu JKN KIS / BPJS 3. KTP / KK 3. Sistem, 1. Pasien membawa formulir permintaan pemeriksaan mekanisme dan laboratoium dari poli umum, ruang MTBS, poli gigi, prosedur poli KIA/KB dan menyerahkan kepada petugas laboratorium 2. Memberi nomor urut antrian di formulir permintaan pemeriksaan laboratoium 3. Petugas laboratorium melakukan identifikasi berdasarkan nama, tanggal, alamat, dan jenis pemeriksaan 4. Pasien diberi penjelasan oleh petugas laboratorium tentang tarif pemeriksaan yang diminta bagi pasien yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan 5. Petugas memberi penjelasan kepada pasien terkait tindakan yang akan dilakukan, jenis sampel yang akan diambil, serta waktu pemeriksaan 6. Pasien dilakukan tindakan pengambilan sampel sesuai dengan jenis lembar permintaan pemeriksaan 7. Pengolahan dan pemeriksaan sampel sesuai prosedur jenis pemeriksaan laboratorium yang diperlukan 8. Pencatatan hasil pemeriksaan pada formulir hasil pemeriksaan dan buku register laboratorium serta menandatanganinya 9. Pasien menerima hasil pemeriksaan laboratorium untuk diserahkan kepada dokter / poli yang merujuk 4. Jangka waktu 1. Darah lengkap : 30 menit penyelesaian 2. Hemoglobin sahli : 15 menit 3. Gula darah sewaktu : 10 menit 4. Gula darah puasa : 10 menit 5. Gula darah 2 jam PP : 10 menit 6. Asam Urat : 10 menit 7. Kolesterol : 10 menit 8. BTA : 60 menit (sesuai kebutuhan) 9. TCM : ≤ 1 minggu 10. Malaria : 90 menit 11. Urinalisa : 20 menit 12. NS1, IgG dan IgM : 25 menit 13. Tes kehamilan : 15 menit 14. HBsAg : 20 menit 15. Anti HIV : 20 menit 16. TP rapid ((Sifilis) : 20 menit 17. Golongan darah : 15 menit 18. Swab Antigen Sars Cov-2 C19 : 20 menit 19. Genose C 19 : 20 menit 5. Biaya/Tarif 1. Pasien BPJS/JKN-KIS tidak dikenakan tarif/biaya 2. Pasien Umum berlaku tarif sesuai dengan Peraturan Daerah No 7 Tahun 2019 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas, Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, Pos Kesehatan Desa dan Pondok Bersalin Desa 6. Produk Pelayanan pemerikasaan laboratorium kesehatan Pelayanan 7. Sarana/Prasana 1. Ruangan laboratorium atau fasilitas 2. Meja pendaftaran 3. Meja pengambilan sample 4. Meja pemeriksaan 5. Kursi petugas 6. Kursi pasien 7. Bak cuci 8. Lemari pendingin 9. Lemari alat 10. Rak reagent 11. Rak Pengecatan malaria 12. Rak cat TBC 13. Rak tabung besi dan kayu 14. Kotak slide 15. Mikroskop dan kotak mikroskop 16. Alat sentrifus 17. Alat analisis hematologi (Sysmex) 18. Urilyzer 100 19. UPS 220 V 20. Auto clik 21. Gelas ukur 10 mL dan 100 mL 22. Beker gelas 100 mL dan 250 Ml 23. Lampu spriritus 24. Timer 25. Pipet biasa 26. Baki/dulang 27. Staning jar 28. Botol pencuci 29. Clinipet plastic 30. Botol vial 31. Tromol sedang 32. Corong 33. Alat Genose C 19 34. Printer 35. Tempat sampah 36. Wastafel dan cermin 37. Buku register pemeriksaan laboratorium 8. Kompetensi Petugas laboratorium berpendidikan minimal D3 dan Pelaksana memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
9. Pengawas 1. Kepala Puskesmas
internal 2. Tim Audit Internal Puskesmas
10. Penanganan Pasien/Pengguna layanan menyampaikan melalui:
pengaduan, 1. Kotak saran saran dan 2. Survey kepuasan pelanggan di unit laboratorium masukan 3. Media elektronik ( Facebook, Email, Google form)
11. Jumlah 2 orang petugas laboratorium ( 1 orang PNS, 1 orang
pelaksana tenaga kontrak daerah) 12 Jaminan Pasien mendapat pelayanan sesuai standar operasional Pelayanan prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dan diberikan oleh petugas yang berkompeten 13. Jaminan Keamanan, Keselamatan dan kenyamanan sesuai dengan Keamanan dan 6 sasaran keselamatan pasien, yaitu : Keselamatan 1. Identifikasi pasien secara benar Pelayanan 2. Tingkatkan komunikasi efektif 3. Tingkatkan keamanan 4. Pastikan lokasi pengambilan sample yang benar 5. Kurangi resiko infeksi 6. Kurangi resiko cedera 14. Evaluasi Kinerja 1. Mini lokakarya lintas program 2. Mini lokakarya lintass sektor 3. Survei Kepuasan Masyarakat