Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS, TINDAK LANJUT DAN EVALUASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN

KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS UMANEN BULAN JUNI - JULI TAHUN 2022

NO PELAYANAN KEGIATAN MASALAH ANALISIS RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI KET

ESENSIAL
1 PROMOSI KESEHATAN Survei RT ber PHBS Belum semua KK ber PHBS Belum semua KK menerapkan hidup Ber PHBS Melakukan survei di 4 Kelurahan Survei RTS di 4 Kelurahan

Survei PHBS di Sekolah Masih ada sekolah yang belum Sekolah Libur karena Pandemi Covid 19 melakukan sosialisasi, pengawasan dan pembinaan PHBS di sekolah sosialisasi, pengawasan dan pembinaan PHBS di sekolah
menerapkan PHBS di Sekolah
Posyandu Mandiri Belum semua Posyandu Mandiri, hanya Cakupan D/S masih rendah, Belum ada Program pendampingan dan binaan pada posyandu pendampingan Binaan dan penilaian pada posyandu
2 Posyandu Mandiri dari 19 Posyandu tambahan ( PMT, Toga) Register Belum Lengkap,Belum ada
Dana Sehat di setiap Posyandu

Dusun yang melaksanakan Kawasan Tanpa Belum semua kelurahan menerapkan Masih ada Masyarakat yang tetap merokok di dalam Melakukan sosialisasi perda KTR dan penyuluhan tentang bahaya merokok Sosialisasi perda KTR dan penyuluhan tentang bahaya merokok
Rokok kawasan tanpa rokok Rumah tangga, Tempat kerja, Sekolah, dan tempat-tempat
umum lainnya

2 KESEHATAN LINGKUNGAN Jumlah Kelurahan STBM Belum semua rumah tangga 1. Kurang penyuluhan tentang penting 5 pilar STBM 1. tingkatkan penyuluhan tentang manfaat STBM (Sanitasi Total Berbasis
melaksanakan STMB Mayarakat
1. Sosialisasi STBM
2. Kurang pemahaman masyarakat tentang tingkat 2. Tingkatkan Kerjasama Lintas Sektor 2. Advokasi kepada pimpinan wilayah, RT/RW, toma, toga, todat tentang
pencemaran akibat ketiadaan jamban masyarakat yang belum memiliki jamban

3. Kurang dukungan Lintas sector 3. Advokasi kepada pimpinan wilayah dan lintas sektor terkait untuk
bersama -sama mengatasi masalah jamban
3. Monitoring STBM
4. Kurang Advokasi 4. kerjasama dengan Pimpinan wilayah untuk mengatur jarak hunian
masyarakat
4. Verifikasi STBM
5. Jarak Hunian masyarakat terlalu dekat 5. Pembuatan PERLUR yang mengatur tentang memiliki dan memakai
JAGA dan Sanksinya

3 KESEHATAN IBU DAN ANAK Cakupan salin nakes mencapai target,


Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil salin nakes masih bermasalah

1. P4K yang belum maksimal 1. Pelaksanaan P4K untuk semua Ibu Hamil 1. P4K pada semua Ibu Hamil pada 4 kelurahan
2. Kebiasaan melahirkan di rumah 2. Adanya Perda/Perlur tentang KIBBLA 2.Sosialisasi Perda KIBBLA bagi lintas sektor dan pengambil keputusan
dan Menjemput dan mengantar Ibu Bersalin dengan Ambulance dan Antar dan jemput Ibu Bersalin
3..Suami / keluarga belum Siaga 3.Suami /Keluarga siaga dalam kehamilan ibu 3.Sosialisasi Suami Siaga
4.Kurangnya pemnatauan Ibu Hamil yaitu melalui 4.Pemantauan persalinan melalui kantong persalinan oleh Bilur 4. Pemantauan ketat ibu Bersalin melalui kantong persalinan dan
penerapan 7H3 yang belum maksimal dan Pemantauan ketat 7H3 oleh Lintas Sektor dan Bilur. penerapan 7 H 3
Mengirim Tafsiran persalinan ke Kelurahan dan Gereja setiap bulan Mengirim Tafsiran persalinan ke Kelurahan dan Gereja setiap bulan
5.Kurangnya sosialisasi tentang Revolusi KIA 5.Melakukan sosialisasi tentang Revolusi KIA secara terus menerus 5.Sosialisasi tentang Revolusi KIA
oleh Tenaga Kesehatan dan Lintas sektor
6.penggunaan Rumah tunggu yang belum maksimal 6.memaksimalkan penggunaan rumah tunggu 6.Rumah Tunggu kembali di fungsikan kembali
7.Ekonomi rendah berkaitan dengan 7.Kerjasama dengan lintas sektor untuk peningkatan ekonomi 7.Peningkatan ekonomi oleh Lintas sektor dan Pemberdayaan
persiapan persalinan di rumah tangga dan memotivasi untuk membuat tabulin dan Tabulin dan Dasolin
dan Dasolin.
8.Kurang kunjungan rumah bagi ibu hamil Trimester 3 8.Melakukan kunjungan rumah bagi ibu hamil Trimester 3 8. Kunjungan rumah bagi ibu hamil aterm
9.Kurangnya pendampingan Ibu Hamil sampai 9.Pendampingan Ibu Hamil dan Bersalin oleh Kader 9.Pendampingan Ibu Hamil dan Bersalin oleh Kader dan Dukun
melahirkan
10.Kurangnya dukungan dari Toma dan Toga 10.Adanya dukungan dari Toma dan Toga 10.Dukungan dari Toma dan Toga.
Masih ditemukan Masalah Stunting 1. Kurangnya Konseling 1. Lakukan Konseling 1. Lakukan Konseling
4 GIZI STUNTING
2. Kurangnya Penyuluhan 2. Penyuluhan kepada orang tua bayi/balita stunting 2. Lakukan penyuluhan

3. Ekonomi rendah berkaitan dengan persiapan bahan 3. Pemanfaatan pekarangan rumah 3. pengadaan bahan nonlokal PMT Penyuluhan
makanan di tingkat rumah tangga
4. Kurangnya asupan gizi yg seimbang yg masuk kedalam 4. PMT penyuluhan 4. PMT Penyuluhan
tubuh bayi/balita
masih ditemukan kasus gizi buruk
GIZI BURUK 1.Kurangnya konseling 1. lakukan koseling
1. lakukan konseling

2.Kurangnya penyuluhan 2. penyuluhan kepada keluarga bayi/balita gizi buruk


2. validasi BGM dan 2T

3.Tidak adanya penyelidikan kasus oleh petugas 3. PMT penyuluhan 3. pendampingan balita gizi buruk,dan pemantauan pasca perwatan balita gizi
buruk
4. lakukan penyelidikan kasus pada setiap kasus gizi buruk yang
4.Kurangnya kerjasama lintas program
ditemukan 4. rujuk kasus balita gizi buruk

5.Makanan pendamping ASI yang tidak tepat


5. Penyuluhan tentang makanan pendamping ASI yang tepat 5. PMT Penyuluhan

6.Kurangnya pemanfaatan lahan pekarang rumah


6. Kerjasama dengan lintas sektor untuk memanfaatan pekarangan rumah 6. pengadaan bahan nonlokal PMT Penyulihan
7.Kurangnya sosialisasi tentan IMD,ASI Eksklusif dan MP- 7. Sosialisasi tentang IMD,ASI Eksklusif dan MP-ASI bagi ibu hamil dan ibu 7. Demo masak
ASI menyusui
8. Ekonomi rendah berkaitan dengan persiapan bahan 8. Pemanfaatan pekarangan rumah 8. pelacakan kasus gizi buruk
makanan di tingkat rumah tangga

Anda mungkin juga menyukai