Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS BAQA

KOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

URTIKARIA
..../BPU/SPO/2017

Status Dokumen : c Master c Salinan


No.
Nomor Revisi : 00

MulaiBerlaku :

Jumlah Halaman : 3 (Tiga)

Dibuat oleh :

Nama dr. Siti Fatimah


Jabatan Koordinator Unit BPU

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama drg. Erni Puspitasari Nama dr. Mardiah HM


Jabatan Ketua Tim Mutu Jabata Kepala Puskesmas
n

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Baqa dan


tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak
lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Baqa.

Puskesmas Baqa
1. Pengerti Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat
an bermacam-macam sebab. Sinonim penyakit ini adalah
biduran, kaligata, hives, nettle rash
2. Tujuan Sebagai sumber acuan bagi dokter yang bertugas
dalam menegakkan diagnosis dan memberikan rencana
pengobatan urtikaria
3. Kebijaka SK Kepala Puskesmas No. 031/TU/SK/2017 tentang
n Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas.
4. Referens 1. Djuanda, A., Hamzah, M., Aisah, S. 2007. Ilmu
i Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta.
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
2. James, W.D., Berger, T.G., Elston, D.M. 2000.
Andrews Diseases of the Skin: Clinical Dermatology.
10th Ed. Canada. Saunders Elsevier.

3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan


Kelamin.2011.Pedoman Pelayanan Medik. Jakarta.
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dengan
pelanggan
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan pencatatan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik di rekam medis
5. Petugas merangkum hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik pada pelanggan
6. Petugas menegakkan diagnosis urtikaria
7. Petugas menyiapkan kertas resep ke unit obat:
loratadin 1 x 10 mg per hari atau ctm 3x4 mg
Bila tidak berhasil dikombinasi dengan
Hidroksisin 3 x 25 mg atauatau Difenhidramin 4
x 25-50 mg per hari selama 1 minggu.
Apabila terjadi urtikaria generalisata, dapat
diberikan Prednison oral 60-80 mg mg per hari
dalam 3 kali pemberian selama 3 hari dan dosis
diturunkan 5-10 mg per hari.
8. Petugas memberi kesempatan kepada pelanggan
untuk mengungkapkan apa yang belum jelas

9. Petugas mencatat pada buku registrasi harian

Puskesmas Baqa
10.Petugas mengakhiri penanganan pelanggan dengan
komunikasi penutup dengan ramah.
7. Alur
Proses
8. Unit 1. Poli umum
2. Poli lansia
Terkait
3. Poli anak

4. Apotek
9. Dokume 1. Rekam Medis
2. Buku register harian
n Terkait

3. Kertas Resep
10 Catatan
. Revisi

Puskesmas Baqa

Anda mungkin juga menyukai