Anda di halaman 1dari 5

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT DI PUSKESMAS

Pengertian
Upaya kesehatan usia lanjut dipuskesmas adalah upaya kesehatan paripurna di bidang
kesehatan usia lanjut, yang dilaksanakan ditingkat puskesmas serta diselenggarakan
secara khusus maupun umum yang terintegrasi dengan kegiatan pokok puskesmas
lainnya.
Upaya tersebut dilaksanakan oleh petugas kesehatan puskesmas dengan dukungan
peran serta masyarakat baik didalam gedung maupun diluar gedung puskesmas.
Sasarannya ditujukan pada kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi tanpa mengabaikan
kelompok lainnya, dengan menggunakan tehnologi tepat guna yang disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Yang termasuk pasien geriatri adalah :


- pasien dengan usia 55-70 tahun yang mengalami lebih dari satu kondisi patologik.
- Pasien dengan usia lebih dari 70 tahun walaupun dengan hanya satu kondisi.

Upaya kesehatan paripurna dasar dibidang kesehatan usia lanjut adalah suatu upaya
yang menyeluruh pada usia lanjut meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan
pemulihan. Kegiatan upaya kesehatan usia lanjut ditingkat puskesmas secara khusus ialah
penyuluhan, deteksi dan diagnosa dini usia lanjut, diagnosa kelainan usia lanjut, proteksi
dan tindakan khusus pada usia lanjut dan pemulihan. Sedangkan secara umum
dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya yang terkait.
Teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan usia lanjut ialah : teknologi yang
mengacu pada masalah usia lanjut setempat, didukung sumber daya yang tersedia di
masyarakat, terjangkau oleh masyarakat, diterima oleh masyarakat, sesuai dengan azas
manfaat.
Peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan usia lanjut ialah peran serta
masyarakat baik sebagai pemberi pelayanan maupun penerima pelayanan yang berkaitan
dengan mobilisasi sumber daya, dalam pemecahan masalah usia lanjut, dalam bentuk :
pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan uapay kesehatan usia lanjut.
Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan :

1) Tujuan umum :
Meningkatnya derajat kesehatan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia
dan berdaya guna dalm kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya
dalam strata kemasyarakatan dalam mencapai mutu kehidupan usia lanjut yang optimal.
2) Tujuan khusus
a. Meningkatnya kesadaran pada usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya.
b. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menghayati dan
mengatasi masalah kesehatan usia lanjut secara optimal.
c. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
d. Meningfkatnya jenis dan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

B. Sasaran

1) sasaran langsung.
a. Kelompok usia menjelang usia lanjut (45-54 tahun) atau dalam masa virilitas,
didalam keluarga maupun masyarakat luas dengan paket pembinaan yang
meliputi KIE dan pelayanan kesehatan fisik, gizi agar dapat mempersiapkan diri
mengahadapi masa tua.
b. Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium (55- 65 tahun) dalam keluarga,
organisasi masyarakat usia lanjut dan masyarakat pada umumnya, dengan paket
pembinaan yang meliputi KIE dan pelayanan agar dapat mempertahankan
kondisi kesehatannya dan tetap produktif.
c. Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( > 65 tahun ) dan usia lanjut dan
resiko tinggi ( > dari 70 tahun ), hidup sendiri, terpencil, menderita penyakit
berat, cacad dan lain-lain, dengan paket pembinaan yang meliputi KIE dan
pelayanan kesehatan agar dapat selama mungkin mempertahankan
kemandiriannya.
2) Sasaran tidak langsung.
a. Keluarga dimana usia lanjut berada.
b. Organisasi sosial yang berkaitan dengan pembinaan usia lanjut.
c. Institusi pelayanan kesehatan dan non kesehatan yang berkaitan dengan
pelayanan dasar dan pelayanan rujukan.
d. Masyarakat luas.

Kegiatan Usia Lanjut :


A. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.

1) Upaya Peningkatan.
Yaitu upaya menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka tetap
dihargai dan tetap berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Upaya peningkatan dapat berupa kegiatan penyuluhan tentang :
a) Kesehatan dan pemeliharaan kebersihan diri.
b) Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang.
c) Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan
kemampuan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan segar.
d) Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha
esa.
e) Membina ketrampilan agar dapat mengembangkan kegemaran sesuai dengan
kemampuan.
f) Meningkatkan kegiatan sosial dimasyarakat.

2) Upaya Pencegahan
Yaitu pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit maupun komplikasi
penyakit yang disebabkan oleh proses ketuaan.
Upaya pencegahan dapat berupa kegiatan antara lain :
a) Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk menemukan secara dini
penyakit-penyakit usia lanjut.
b) Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan
kemampuan usia lanjut agar tetap merasa sehat dan segar.
c) Penyuluhan tentang penggunaan berbagai alat bantu misalnya : kacamata, alat
bantu dengar dan lain-lain agar usia lanjut tetap dapat memberikan karya dan
tetap merasa berguna.
d) Penyuluhan untuk mencegah terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pada
usia lanjut.
e) Pembinaan mental dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha
esa.

3) Upaya Pengobatan
Yaitu uapaya pengobatan bagi usia lanjut.
Upaya pengobatan dapat berupa kegiatan sebagai berikut :
a) Pelayanan kesehatan dasar.
b) Pelayanan kesehatan spesialistik melalui sistim rujukan.

4) Upaya Pemulihan
Yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun.
Upaya pemulihan dapat berupa kegiatan antara lain :
a) Memberiakn informasi,pengetahuan dan pelayanan tentang penggunaan berbagai
alat bantu misalnya : kacamata, alat bantu dengar dan lain-lain agar usia lanjut
tetap dapat memberikan karya dan tetap merasa berguna sesuai kebutuhan dan
kemampuan.
b) Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental
penderita.
c) Pembinaan usia lanjut dalam hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktivitas di
dalam maupun diluar rumah.
d) Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
e) Perawatan fisioterapi.

b. Peningkatan Peran serta Masyarakat


Dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan yangmelibatkan masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya kesehatan usia lanjut, dalam
rangka menciptakan kemandirian masyarakat.

c. Pengembangan Upaya Kesehatan Usia Lanjut.


Pengembangan upaya kesehatan usia lanjut di Puskesmas adalah suatu upaya dalam
menggunakan data yang diperoleh dari survei, studi, SP2TP, untuk mengembangkan
peran serta masyarakat dan pelayanan dibidang upaya kesehatan usia lanjut.
Pengembangan ini dilaksanakan melalui forum mini lokakarya, mikro planing dan
stratifikasi Puskesmas dalam rangka mencapai derajat kesehatan usia lanjut secara
optimal.

d. Pencatatan dan Pelaporan.


Diintegrasikan kedalam sistem pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas

Referensi :
Pedoman kerja Puskesmas.1992. Jilid IV. Depkes RI. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai