Anda di halaman 1dari 14

TUGAS LATIHAN BAB III

DISTRIBUSI FREKUENSI 3-8 – 3-10

Oleh :

I Gede Wahyu Ananda Widnyana (29/2207531036)

Disampaikan kepada:

Ibu Dr. I Gusti Ayu Made Asri Dwija Putri, S.E., M.Si. CMA

SARJANA AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
3-8.
a. Menurut data tentang tingkat hunian kamar (dalam persen) dari 60 unit
akomodasi di suatu kawasan wisata pada tahun lalu yang disajikan dengan
sampel yang acak, menunjukkan bahwa nilai tertinggi diraih dengan data
perolehan 76.
Xn = 76
b. Menurut data yang menjabarkan tingkat hunian kamar (dalam persen) dari
60 unit akomodasi di suatu kawasan wisata pada tahun lalu yang disajikan
dengan sampel secara acak, terlihat bahwa nilai terendah diraih dengan
data perolehan 37.
X1 = 37
c. Dalam penyajian data tingkat hunian kamar (dalam persen) dari 60 unit
akomodasi di suatu kawasan wisata pada tahun lalu yang ditampilkan
dengan data sampel secara acak, dapat ditentukan range atau jangkauan
datanya. Perhitungan jangkauan dapat dijelaskan dengan rumus sebagai
berikut:
Range / Jangkauan (R) = Xn – X1
= 76-37
= 39
Jadi dapat ditarik hasil, bahwa jangkauan dari data tingkat hunian kamar
(dalam persen) dari 60 unit akomodasi di suatu kawasan wisata pada tahun
lalu adalah 39.
R = 39
d. Data sampel acak menampilkan tingkat hunian kamar (dalam persen) dari
60 unit akomodasi di suatu kawasan wisata pada tahun lalu, menunjukkan
sepuluh nilai terendah dengan rincian sebagai berikut;
37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 49, 51
e. Dalam menentukan interval kelas dari data tersebut, maka harus
ditentukan dengan dua tahapan. Menurut rumus Sturges (1926), tahap
pertama adalah menentukan banyaknya kelas dengan rumus:
k = 1 + 3,3 log n

1
= 1 + 3,3 log (60)
= 1 + 5,87
k = 6,87 (dibulatkan menjadi 7)
Kemudian, dalam menentukan panjang kelas atau interval kelas disajikan
dengan rumus:

𝐑 𝐗𝐧 − 𝐗𝟏
𝐜=𝐤 = 𝐤
𝟑𝟗 𝟕𝟔 − 𝟑𝟕
𝐜= =
𝟕 𝟕
𝟑𝟗 𝟕𝟔 − 𝟑𝟕
𝐜= =
𝟕 𝟕

𝐜 = 𝟓, 𝟓𝟕 = 𝟓, 𝟓𝟕

Jadi interval kelas dari data tersebut adalah 5,57 (dibulatkan menjadi 6).
f. Menyusun tabel frekuensi kembali membutuhkan berbagai langkah yakni
sebagai berikut;
 Menentukan batas kelas: karena nilai terkecilnya adalah 37, maka
batas bawah kelas I (pertama), bisa dimulai dengan nilai 35.
Tingkat Hunian Kamar
No. Kelas
(dalam Persen)

I 35-40

II 41-46

III 47-52

IV 53-58

V 59-64

VI 65-70

VII 71-76

2
 Menginput ukuran amatan dengan tanda tally atau tanda turus.

Frekuensi
Kelas Frekuensi
(Cara
Tururs)
35-40 I 1

41-46 IIIII IIIII II 12

47-52 IIIII I 6

53-58 IIIII IIIII I 11

59-64 IIIII IIII 9

65-70 IIIII IIIII II 12

71-76 IIIII IIII 9

 Tabel Frekuensi

Tingkat Hunian Kamar (dalam Banyak Unit


Persen) Akomodasi

35-40 1

41-46 12

47-52 6

53-58 11

59-64 9

65-70 12

71-76 9

Jumlah 60

3
g. Pola tingkat hunian kamar akomodasi berikut adalah, semakin banyak unit
akomodasi yang tersedia dalam suatu kawasan akan memperketat
persaingan bisnis perhotelan dan penginapan. Namun kadang kala dalam
musim liburan, tak jarang sebagian besar akomodasi perhotelan akan
mengalami peningkatan hunian kamar. Karena para wisatawan ingin
menikmati liburan di suatu kawasan tujuan destinasinya, maka mau tidak
mau para wisatawan harus menikmati akomodasi perhotelan yang tersedia
dalam suatu kawasan tersebut.

3-9.
a.
Distribusi frekuensi data harga atau tarif kamar (kelas standar) per- hari
(ratus ribu rupiah) dari 50 unit hotel berbintang di suatu kawasan pariwisata:

Tarif Kamar (Kelas


Standar) per-hari Banyak Unit Hotel
(Ratus Ribu Rupiah) Berbintang

4,0-4,9 8

5,0-5,9 8

6,0-6,9 20

7,0-7,9 10

8,0-8,9 3

9,0-9,9 0

10,0-10,9 1

Jumlah 50

- Distribusi frekuensi meningkatnya (komulatif) berdasarkan tepi


kelasnya.

4
1. Distribusi Komulatif “Kurang dari” harga atau tarif kamar
(kelas standar) per-hari (ratus ribu rupiah) dari 50 unit hotel
berbintang di suatu kawasan pariwisata:

Tarif Kamar Banyak Unit Persenta


(Kelas Standar)
Hotel se
per-hari (Ratus
Ribu Rupiah) Berbintang (%)
(fc)
Kurang dari 3,5 0 0

Kurang dari 4,5 8 1


6
Kurang dari 5,5 16 3
2
Kurang dari 6,5 36 7
2
Kurang dari 7,5 46 9
2
Kurang dari 8,5 49 9
8
Kurang dari 9,5 49 9
8
Kurang dari 10,5 50 1
0
0

5
2. Distribusi Komulatif “Lebih dari” harga atau tarif kamar (kelas
standar) per-hari (ratus ribu rupiah) dari 50 unit hotel
berbintang di suatu kawasan pariwisata:

Banyak Unit Hotel


Tarif Kamar (Kelas Persentase
Standar) per-hari Berbintang
(%)
(Ratus Ribu Rupiah)
(fc)

Lebih dari 3,5 50 100

Lebih dari 4,5 42 84

Lebih dari 5,5 34 68

Lebih dari 6,5 14 28

Lebih dari 7,5 4 8

Lebih dari 8,5 1 2

Lebih dari 9,5 1 2

Lebih dari 10,5 0 0

6
b. Histogram

Poligon Frekuensi

7
Ogive

8
3-10.

a. Distribusi frekuensi data hasil survei pengeluaran per wisatawan asal China (ratus
ribu Rupiah) tiap kunjungan ke Bali:
Pengeluaran Wisatawan Asal
China Tiap Kunjungan ke Bali Banyak Pengeluaran
(Ratus Ribu Rupiah)

30-39 2

40-49 5

50-59 8

60-69 12

70-79 9

80-89 4

Jumlah 40

 Distribusi frekuensi meningkatnya (komulatif) berdasarkan tepi


kelasnya.

9
1. Distribusi Komulatif “Kurang dari” data hasil survei
pengeluaran per wisatawan asal China (ratus ribu Rupiah) tiap
kunjungan ke Bali:

Pengeluaran
Wisatawan Asal China Banyak Pengeluaran Persentase
Tiap Kunjungan ke
(fc) (%)
Bali
(Ratus Ribu Rupiah)

Kurang dari 29,5 0 0,0

Kurang dari 39,5 2 5,0

Kurang dari 49,5 7 17,5

Kurang dari 59,5 15 37,5

Kurang dari 69,5 27 67,5

Kurang dari 79,5 36 90,0

Kurang dari 89,5 40 100,0

10
2. Distribusi Komulatif “Lebih dari” data hasil survei pengeluaran
per wisatawan asal China (ratus ribu Rupiah) tiap kunjungan ke
Bali:

Pengeluaran Banyak Pengeluaran Persentase


Wisatawan Asal China
(fc) (%)
Tiap Kunjungan ke
Bali
(Ratus Ribu Rupiah)
Lebih dari 29,5 40 100,0

Lebih dari 39,5 38 95,0

Lebih dari 49,5 33 82,5

Lebih dari 59,5 25 62,5

Lebih dari 69,5 13 32,5

Lebih dari 79,5 4 10,0

Lebih dari 89,5 0 0,0

11
b. Histogram

Poligon Frekuensi

12
Ogive

13

Anda mungkin juga menyukai