DALAM KEHIDUPAN
Disusun oleh :
No.absen : 20
SMA N 1 JATISRONO
Puji syukur kita ucapkan Kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
kita, sehingga tugas makalah biologi tentang "mutasi" dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini juga sebagai tugas yang harus dikerjakan untuk sarana pembelajaran
bagi kita.
Makalah ini kami buat berdasarkan apa yang telah kami terima dan juga kami kutip dari
berbagi sumber baik dari buku maupun dari media elektronik. Semoga isi dari makalah ini dapat
berguna bagi kita dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai apa saja
yang ada dalam proses mutasi.
Selayaknya manusa basa yang tidak pernah lepas dan kesalahan, maka
dalampembuatan makalah ini masih banyak yang harus di koreksi dan jauh dari sempurna Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat dianjurkan guna memperbaiki kesalahan dalam makalah
ini.Demikian, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam isi makalah ini, penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
Kata pengantar...............................................................................................................
Daftar
isi............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.....................................................................................................
B. Rumusan
Masalah.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Mutasi.......................................................................................................
B. Klasifikasi
Mutasi......................................................................................................
C. Dampak
Mutasi......................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
C. DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................
Sumber Foto
Turner Syndrome [Daring] Tautan:
https://www.msdmanuals.com/professional/pediatrics/chromosome-and-gene-anomalies/
turner-syndrome (Diakses 9 Maret 2022)
A. Latar Belakang
Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara tiba-
tiba,acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat
terwariskan (heritable). Istilah mutasi pertama kali dipergunakan oleh Hugo devries, untuk
mengemukakan adanya perubahan fenotip yang mendadak pada bungaoenothera
lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya
penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada
domba jenis Ancon yangberkaki pendek dan bersifat menurun.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan (1910)dengan menggunakan
Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Yoseph
Muller berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah, yaitu menemukan mutasi buatan
dengan menggunakan sinar X.
B. RUMUSAN MASALAH
5. Apa sajakah manfaat dan dampak negatif yang diperoleh dari mutasi?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Mutasi
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de Vries
untuk mengemukakan perubahan fenotipe yang mendadak
pada Oenothera lamarckiana. Perubahan itu bersifat
menurun, dan terjadi karena penyimpangan gen.Seth
wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis
Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh
Morgan (1910) menggunakn Drosophila melanogaster
(lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama
Herman Yoseph Muller berhasil melakukan mutasi dengan
menggunakan sinar X dalam percobaannya dengan lalat
buah.
Herman Yoseph Muller (1890 – 1945) berpendapat bahwa
mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik (tubuh) tidak akan
membawa perubahan pada keturunannya, sedangkan
mutasi yang terjadi pada sel-sel gamet kebanyakan letal
(mati) sebelum dilahirkan atau sebelum dewasa. Peristiwa
terjadinya mutasi dinamakan mutagenesis, sedangkan
individu yang mengalami mutasi disebut mutan.
Klasifikasi Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik,
baik DNA maupun RNA. Berdasarkan klasifikasinya, mutasi
dibagi menjadi beberapa jenis. yaitu:
Mutasi Somatis
Mutasi Gametik
Mutasi ini terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi
yang meliputi sperma dan ovum pada manusia. Oleh sebab
itu, mutasi ini terjadi akibat faktor keturunan.
Mutasi Alami
Perubahan genetik dalam mutasi alami terjadi secara
alami tanpa campur tangan manusia. Hal ini karena faktor
terdapatnya mutagen alami yang menyebabkan mutasi.
Kasus dari mutasi alami sangat jarang terjadi.
Mutasi Buatan
Mutasi Dominan
Mutasi Resesif
Mutasi Maju
Mutasi Mundur
Mutasi Menguntungkan
Mutasi Merugikan
Mutasi Makro
Mutasi Mikro
3. Mutagen Kimia
Mutagen kimia disebabkan oleh bahan kimia, antara
lain kolkisin,antibiotik, alkohol, asam nitrit,
aminopurin, alkilase, dan lain-lain. Akibat dari
mutagen kimia dapat dijumpai dalam kehidupan
seharihari, antara lain:
a. menyebabkan gangguan mental;
b. terjadinya mikrosefalur (kepala kecil);
c. terganggunya proses replikasi DNA;
d. terjadinya kerusakan kromosom;
e. timbulnya adiksi fisiologis (ketagihan).
Konsumsi minuman teh, kopi, maupun coklat juga
dapat menyebabkan adiksi fisiologis. Penggunaan
MSG pada makanan juga menjadikan kerusakan pada
kromosom manusia.
4. Mutagen Fisika
Mutagen fisika terdiri atas bahan-bahan berikut.
a. Radiasi Peng-ion
terlihat hilangnya suatu elektron yang menyebabkan
atom menjadi bermuatan listrik. Atom demikian
dikenal sebagai ion. Atom-atom yang mengambil
electron juga akan menjadi ion-ion. Radiasi pengion
Dampak Positif Mutasi
1. Sebagai terapi pengobatan kanker
Pengobatan kanker memanfaatkan mutagen berupa sinar
radioaktif untuk merusak DNA sel kanker agar bermutasi
kembali dan menghentikan pertumbuhannya.
2. Produksi Antibodi Monoklonal
Sel hibridoma merupakan hasil fusi atau penyatuan sel
kanker dengan sel limfosit untuk menghasilkan antibodi
monoklonal. Digunakannya sel kanker pada pembuatan sel
hibridoma karena sifatnya yang cepat membelah. Sel
limfosit digunakan untuk menghasilkan antibodi.
3. Resistensi Penderita Sicklemia Terhadap Malaria
Mutasi menyebabkan seorang individu menjadi penderita
sicklemia. Kondisi ini membuat individu tersebut memiliki
bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit. Dengan
kondisi tersebut, seorang penderita sicklemia cukup
resisten dan akan lebih sulit tertular malaria.
4. Meningkatkan Keanekaragaman
Dengan kemajuan teknologi pengetahuan, mutasi
dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan keanekaragaman
biologis, yakni:
a. Mutagen buatan dapat menciptakan produk pangan
yang lebih disukai oleh masyarakat, seperti buah
poliploidi yang tidak memiliki biji.
b. Bibit unggul dapat diciptakan atau dibentuk dengan
memanfaatkan mutasi, bahkan dapat menjadi spesies
baru yang memiliki sifat yang diinginkan (dengan kata
lain terjadi proses evolusi).
Selain memiliki beberapa manfaat, mutasi juga memiliki
dampak negatif, lho. Dampak negatif mutasi antara lain
berdampak bagi manusia, yaitu timbulnya penyakit seperti
Sindrom Turner, Klinefelter, Sindrom Jacob, Sindrom Patau,
Sindrom Edward, Metafemale, dan Anemia Sel Sabit.
2. Sindrom Jacob
diderita oleh pria. Sindrom Jacob terjadi karena ada 1 tambahan kromosom Y pada pria,
sehingga kromosomnya menjadi XYY. Meskipun disebabkan kelainan genetik, sindrom ini
biasanya bukan berasal dari kelainan yang diwariskan secara turun temurun. Tetapi diwariskan
hanya dari ayah yang mengalami kelainan spontan saat pembentukan spermanya .
3.Sindrom Klinefelter
adalah kelainan yang disebabkan oleh kelebihan kromosom X pada laki-laki. Oleh karena itu, pada
penderita Klinefelter, kromosomnya menjadi XXY. Salah satu ciri fisik yang terlihat dari penderita
sindrom ini adalah payudara yang membesar. Selain Sindrom Klinefelter, kelainan lain yang
disebabkan oleh mutasi kromosom adalah sindrom patau.
(SUmber: medbullets.com)
4. Sindrom Patau
Sindrom patau memiliki nama lain yakni Trisomy 13. Sesuai dengan
namanya, pada penderita sindrom patau, terdapat 3 salinan kromosom
yang mengalami kelainan pada kromosom ke-13. Sindrom ini dapat terlihat
karena memunculkan suatu gejala. Gejala sindrom patau adalah:
5.Sindrom Edward
juga merupakan kelainan pada kromosom. Kromosom yang mengalami kelainan pada
Sindrom Edward adalah kromosom nomor 18. Salah satu ciri bayi yang mengalami
Sindrom Edward adalah jari yang tumpang tindih dengan kondisi telapak tangan yang
menggenggam. Sindrom selanjutnya yang disebabkan oleh kelainan kromosom adalah
sindrom metafemale.
Penderita sindrom edward. (Sumber: SehatQ.com)
6. Sindrom Metafemale
Sindrom ini sering juga disebut dengan sindrom wanita super, yang menyebabkan
penderitanya menjadi berperawakan lebih besar dari wanita pada umumnya. Hal ini
disebabkan kelebihan kromosom X pada penderitanya, sehingga penderita Sindrom
Metafemale biasanya memiliki kromosom XXX.
A. KESIMPULAN
1. Peristiwa mutasi adalah terjadinya perubahan materi genetic yang akan diwariskan
kepada keturunannya.
3. Mutasi gen dapat terjadi karena pergantian pasangan basa nitrogen dan penyisipan
basa nitrogen. Sedangkan Mutasi kromosom dapat terjadi karena perubahan jumlah
kromosom yang meliputi euploidi dan aneuploidi, dapat disebabkan pula karena
perubahan struktur kromosom yang meliputi inversi, translokasi, duplikasi, delesi,
isokromosom, dan katenasi.
B. SARAN
1. Dengan adanya makalah ini, kiranya saya sebagai siswa dapat lebih memahami
tentang mutasi.
2. Dengan adanya makalah ini kiranya para guru yang terkait dengan materi mutasi,
mampu memberi pemahaman yang lebih kepada siswa.
3. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat memberi wawasan bagi siswa, guru,
dan masyarakat mengenai mutasi.
DAFTAR PUSTAKA
Hadioetomo,dkk (2006),
Dasar-dasar Mikrobiologi
. 2 Oktoberber2011www.google.com (2010),
Mutasi Genetik.
2 Oktoberber 2011www.google.com,
Artikel Mutasi
Mengenal Mutasi