Anda di halaman 1dari 7

1

Best Parctise
METODE KONINVEBERLIS PEMBELAJARAN TEMATIK DI LUAR KELAS
BAGI KELAS 6 DI SEMESTER GANJIL

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Implementasi Pendidikan berupaya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta
bertanggungjawab.

Membangun karakter yang mandiri dan bijaksana harus melibatkan kerjasama dan dukungan
dari semua kompenan bangsa, dalam hal ini lembaga pendidikan memiliki peran besar untuk
menjadi motor penggerak dengan menyosialisasikan pendidikan karakter tersebut, dibarengi
dengan segenap upaya sekolah/madrasah agar memasukkan nilai-nilai moral dalam setiap
mata pelajarannya. Tidak cukup dengan itu, kita membutuhkan cara yang tepat untuk mendidik
para anak bangsa.

Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema


sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran
sekaligus dalam satu kali tatap muka dengan tujuan memberikan pengalaman yang bermakna
bagi peserta didik. karena peserta didik dalam memahami berbagai konsep yang mereka
pelajari harus selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep
lain yang telah dikuasainya. Lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model
pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan
dirumuskan dalam bentuk tema pembelajaran.Tema yang dimaksud adalah pokok pikiran atau
gagasan pokok yang menjadi inti pembicaraan.
Tema yang dibuat dapat mengikat kegiatan  pembelajaran, baik dalam mata pelajaran tertentu
maupun antar mata pelajaran. Sedangkan proses pembelajaran menggunaan pendekatan
pendekatan scientific, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
2

didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa
informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari
guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan dapat mendorong peserta didik
untuk mencari tahu dari berbagai sumber maupun melalui kegiatan observasi.

Sejalan dengan proses pembelajaran tematik di kelas, maka kami guru kelas 6 MIN 12 Bandar
Lampung mengadakan kegiatan kunjungan guna mendekatkan siswa pada tema yang
dipelajari.

2. Tujuan
Adapun tujuan Kunjungan sebagai berikut :
a. Mensingkronkan antara materi di kelas dengan kenyataan di lapangan
b. Berinteraksi langsung dengan narasumber
c. Memaksimalkan materi pelajaran dengan model pembelajaran baru
d. Refreshing belajar di luar ruang kelas

3. Manfaat
a. Siswa
- Mendapatkan ilmu melalui Pengalaman langsung
- Siswa akan lebih bergairah dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran.
- Mempermudah siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
- Terkontrolnya tingkah laku positif siswa.
- Meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Guru
- Memperluas wawasan.
- Meningkatkan profesional kerja.
- Meningkatkan peran guru sebagai Fasilisator.
- Memberikan motivasi untuk guru-guru yang lainnya.
- Memperbaiki kinerja guru dalarn proses pembelajaran tematik terpadu

c. Madrasah
- Menerapkan metode yang dilaksanakan terhadap pelajaran yang lain.
- Memanfaatkan metode dengan semaksimal mungkin.
3

- Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi dan misi sekolah.


B. LANDASAN TEORI

1. Model Pembelajaran
Adapun kegiatan belajar di luar kelas ini berdasarkan atas landasan sebagai berikut :
a. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Learning)
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Learning) adalah sebuah upaya untuk
mensinergikan antara bahan ajar dengan kondisi nyata yang dialami para peserta didik
dalam kehidupan sehari – hari, baik yang sedang terjadi lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat.

b. Model Investigasi Kelompok (Group investigation)


Investigasi Kelompok/Group Investigation merupakan model pembelajaran yang dilakukan
dengan pengaturan siswa bekerja dalam kelompok kecil menggunaan pertanyaan
kooperatif, diskusi kelompok, serta perencanaan dan proyek kooperatif (Slavin dalam
Sutirman, 2013)

c. Model Berfikir Berbicara dan Menulis (TTW/ThinkTalk Write)

Berfikir Berfikir dan Menulis (Think Talk Write) Pembelajaran ini dimulai dengan berpikir
melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan alternative solusi), hasil bacaannya
dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian buat laporan hasil presentasi.
Sintaknya adalah: informasi, kelompok (membaca-mencatat-menandai), presentasi,
diskusi, dan melaporkan.

2. Materi Pembelajaran

Silabus Bahan Materi yang akan digali sebagaimana sasaran yang akan dikunjungi adalah :

No Materi Ajar Mata Pelajaran Nara sumber


1 Menerima ketentuan dan nilai-nilai positif dari
Fikih BPOM
ketentuan makanan halal dan haram
2 Menganalisis ketentuan makanan halal dan haram
Fikih BPOM
dan baik untuk di konsumsi.
3 Menganalisis penerapan nilai-nilai pancasila dalam
PPKn Poltabes
kehidupan sehari-hari
4 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan PPKn Poltabes
tanggungjawab sebagai warga negara beserta
4

dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.


5 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap
Bahasa
kehidupan berbangsa dan bernegara beserta Poltabes
Indonesia
dampaknya.
6 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca. Bahasa
Poltabes
Indonesia
7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari
Bahasa
teks nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan Perpustakaan
Indonesia
membaca judulnya saja).
8 Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi. Bahasa
Perpustakaan
Indonesia
9 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam
IPS Poltabes
rangka modernisasi bangsa Indonesia
10 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya
IPS Poltabes
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
sejahtera.

3. Hipotesis Materi Pembelajaran


Pengembangan Materi yang diharapkan :
1. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) ,Siswa dapat mengetahui makanan
halal dan baik (halalantoyyiban), serta sehat. Melihat ruang laboratorium BBPOM.
2. Polresta Bandar Lampung; Siswa dapat mengetahui perilaku yang bertentangan dengan
Undang-Undang, Akibat kenakalan remaja, (masa pubertas),
pelanggaranberlalulintasparapelajar, danBahayaNarkoba.
3. Masjid Agung Al Furqon; siswa dapat mengetahui masjid Besar/Agung di Kota Bandar
Lampung dan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.
4. Bank Indonesia perwakilan Lampung; siswadapatmengetahuisejarahuang,
manfaatdanNilai yang terkandungdalammatauang.
5. Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi Lampung; Siswa dapat mengetahui sumber
belajar dan berbagai buku sebagai bahan literasi.

C. PELAKSANAAN

1. Tahapan pelaksanaan
a. Perumusan rencana lokasi tujuan ;
- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) ,
- Polresta Bandar Lampung;.
- Masjid Raya Al Furqon
5

- PerpustakaandanKearsipan Daerah Lampung;


- Bank Indonesia perwakilan Lampung;
- Museum Negeri Lampung

b. Pembuatan surat permohonan kunjungan ke Instansi ;


Surat permohonan ke 4 instansi diterima dan ditindaklanjuti, namun untuk Bank
Indonesia (BI perwakilan Lampung) waktu yang ditetapkan oleh MIN 12 B. Lampung
tidak dapat disetujui karna bertepatan dengan kegiatan lain (waktu yang tersedia bulan
Maret 2020).
Pembuatan surat pemberitahuan untuk wali siswa tentang jadwal kegiatan.

c. Persiapan Keberangkatan
Persiapan kendaraan
Pembuatan Benner
Rechek terakhir instansi tujuan dan pemateri.

2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis 28 Februari 2019.
Round Down Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan sebagaimana terlampir.

D. HASIL

1. BBPOM
a. Sebelum materi disampaikan rombongan di sambut dan diterima diruangan Aula
BBPOM olehPlt Kepala BBPOM Bapak Drs. Tri Suyarto
b. Siswa mendapatkan materi tentang Makanan yang Halal dan Baik oleh Pak Amin ;Ciri-
ciri makanan yang aman untuk dikonsumsi.
c. Siswa diberi pertanyaan dan 5 siswa yang menjawab mendapatkan doorprize ( Topi
dan boneka) yaitu; Zakiya Nurfatia, Rizki Nasution, Gita, Aqila Galuh dan Carisa
d. Siswa diajak berkeliling laboratorium pengawasan Obat dan Makanan

2. Polresta Bandar Lampung


a. Siswa diterima oleh IpdaTeguh Wahyudi (Kanit.BimtibmasSatbimasPolres Kota B.
Lampung) mewakili Kapolres.
6

b. Pelda Emi menyampaikan materi tentang Dampak Pergaulan Negatif dan memilih
pergaulan yang positif.
c. Ipda Agus Jatmiko( Kanit.Lantas), menyampaikan Aturan berlalulintas dan resiko jika
melanggar UU lalu lintas.
d. Ipda Kusnadi (BNN) menyampaikan Bahayanya Narkoba dan jangan berkenalan
dengan barang-barang haram ini.

3. Masjid Al Furqon
a. Siswa melaksanakan sholat dzuhur berjamaah
b. Setelah sholat siswa istirahat dan makan siang bersama.

4. Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lampung


a. Siswa diterima oleh Kasi Pelayanan, ibu Lisa
b. Siswa diperkenalkan lingkungan Perpustakaan; taman baca cerita anak-anak, ruang
referensi, ruang pamer karya Iptek siswa dan bioskop mini.
c. Siswa ditugaskan untuk memilih salah satu judul buku kemudian membuat ringkasan
ceritanya.
d. Siswa mengamati dan mencoba hasil karya Iptek siswa SMK ;ada pengungkit, peraga
grafitasi, lompatan energy listrikdll.
e. Siswa diajak menonton film pendekbertema karakter; “Berani Berkata Jujur’’,

E. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Dalam ini kegiatan yang dilakukan diluar kelas yang melibatkan orang banyak dan
perpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasilain bukan hal yang mudah, namun kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.Hal ini merupakan upaya dan keberhasilan baik dari
Pemateri/narasumber, guru dan pendamping terutama siswa.
Ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh pemateri 50% dapat diterima oleh siswa karena
narasumber memiliki stumulan dalam menyampaikan pengetahuan diantaranya reward.
Pengetahuan ini disamping untuk mendukung materi pembelajaran yang sudah
disampaikan di kelas, juga beberapa diantaranya sebagai acuan dalam kehidupan sehari-
hari diantaranya UU laluLintas yang disampaikan oleh Kasi Lantas Poltabes Bandar
7

Lampung, Makanan berbahaya karena reindikasi bahan berbahaya untuk di konsumsi


narasumber dari BPOM Propinsi Lampung.

2. Saran

Kegiatan Kinjungan ini merupakan upaya kami Guru Kelas khususnya di kelas 6 untuk
lebih mendekatkan siswa pada lingkungan sekitar tentang materi yang dipelajari dikelas,
namun demikian jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu kritik dan saran sangat
membantu perbaikan kegiatan di masa yang akan dating.
Ucapan terima kasih kepada :
1. Semua Pimpinan/Kepala Insatansi tujuan, tanpa kesediaannya kami tidak dapat
berkunjung dan mendapatkan berbagai pengalaman.
2. Kepala MIN 12 Bandar Lampung, Ibu Hj.Munashiroh, S.Ag.M.M yang telah
memfasilitasi dan mendorong keinginan siswa belajar di luar kelas.
3. Para guru pendamping atas kesabarannya mengawasi jalannya kegiatan.
4. Siswa kelas 6 Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 75 siswa walaupun ada 2
diantaranya tidak turut serta karena berhalangan (Ferdinan Mardin dan Ajay).
Semoga berkesan dimasa yang akan dating ‘’Experience is the best teacher”
Pengalaman adalah guru yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai